Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Walisongo mulai hadir di abad ke0-15, tepatnya ketika Sunan Gresik mendirikan majelis dakwah
pada 1404.

Wali bukanlah nama, melainkan sebutan julukan yang mengadung perlambang suatu dewan
para wali. Angka Sembilan sebelum islam berkembang dianggap angka keramat.

Peran walisongo dan ulama sengaja untuk berdakwah, mengajar, dan mendirikan pesantren.
Melalui pendidikan, proses penyebaran Islam lebih cepat dan berhasil.

Datang utusan dari berbagai daerah untuk belajar di sekolah atau pesantren di Pulau Jawa.
Setelah selesai pendidikannya, mereka kembali ke daerah asal atau daerah lain untuk
menyebarkan agama Islam.

Contoh seperti yang dilakukan oleh pesantren Sunan Drajat yang masih aktif hingga hari ini.
Pesantren itu telah melahirkan banyak pendakwah yang menyebarkan Islam ke berbagai
pelosok Jawa bahkan Nusantara.

Peran Ulama dan para wali sangat penting dalam proses penyebaran Islam terutama di
lingkungan pedalaman yang masih menganut kepercayaan lama sehingga dapat memeluk
agama Islam.

Mereka menggunakan kebudayaan dan kesenian untuk berdakwah, seperti wayang dan
macapat yang telah ada lebih dulu.

Agama Islam yang semakin besar dengan kehadiran Kerajaan Demak juga tidak lepas dari peran
Wali Songo. Wali Songo saat itu berperan sebagai penasihat.

Setelah Majapahit runtuh, Kesultanan Demak pun melebarkan kekuasaannya hingga ke Cirebon
dan Banten.

Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten di barat Jawa didirikan oleh Sunan Gunungjati.

B.Rumusan masalah

A.Bagaimana metode dakwah wali songo

B. Bagaimana peran wali songo dalam pembentukan peradaban Islam di Nusantara

C.Bagaimana dakwah di masa zaman para wali

C.Tujuan masalah
A.mengetahui apa saja metode dakwah wali songo

B.mengetahui peran wali songo dalam pembentukan peradaban islam di Nusantara

C.Mengetahui bagaimana dakwah di zaman para wali

Anda mungkin juga menyukai