Anda di halaman 1dari 1

Fitria Noervitha

10040021166

Tugas Ke 4

Mata Kuliah Hukum Acara Pidana

Mahasiswa Membuat Resume Tantang Perbedaan Antara Penyidik Polri Dan Penyidik Ppns

Pasal 6 ayat (1) KUHAP menyebutkan bahwa ada dua pejabat yang berkedudukan sebagai Penyidik,
yaitu Penyidik Polri dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Penyidik Polri memiliki kewenangan
sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) KUHAP sedangkan untuk PPNS
kewenangannya sesuai dengan undang-undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing,
untuk PPNS kehutanan kewenangannya diatur dalam Pasal 77 Undang-undang No 41 tahun 1999
tentang Kehutanan dan Pasal 39 Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang KSDAHE.

Dalam Pasal 1 angka 1 KHUHAP disebutkan bahwa Penyidik adalah pejabat Polisi Negara Republik I
ndonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undan
g untuk melakukan penyidikan.

Tidak semua polisi adalah penyidik, tapi semua polisi bisa menjadi penyidik pembantu.

Tugas-tugas dalam penyidikan berhubungan dengan penangkapan, penahanan, penggeledahan, pen


yitaan, pemeriksaan surat, pemeriksaan saksi, tersangka dan meminta bantuan ahli. Dalam hubunga
n ini polisi berlugas untuk menemukan kebenaran yang selengkap-lengkapnya.

PPNS adalah singkatan dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam pengertiannya merupakan penyidik
yang berasal dari PNS untuk melakukan penyidikan tindak pidana tertentu.

Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002, PPNS merupakan pengemban fun
gsi kepolisian mempunyai wewenang untuk melakukan penyidikan tindak pidana dalam lingkup Unda
ng-Undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing.

Berdasarkan KUHAP dan peraturan perundang-undangan lainnya, PPNS berwenang melaksanakan


penyidikan sesuai undang undang yang menjadi dasar hukumnya, dan dalam pelaksanaan tugasnya
berada di bawah koordinasi dan pengawasan Penyidik Polri.

Anda mungkin juga menyukai