Anda di halaman 1dari 2

1.

Pendidikan dan pengajaran: Pendidikan di mata Ki Hajar Dewantara adalah proses pembentukan
karakter yang menjadikan seseorang mampu hidup bermakna bagi dirinya sendiri, masyarakat,
dan negaranya. pengajaran adalah bagian penting dalam proses pembelajaran. Pengajaran
merujuk pada aktivitas pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta
didik.
2. Kodrat alam dan kodrat zaman:Pendidikan anak harus mengakui dan menghormati keunikan
individu sesuai dengan kodrat alam, sambil memperhatikan perkembangan zaman untuk
membekali mereka dengan keterampilan relevan, seperti literasi digital, sehingga dapat
berkembang seimbang, beradaptasi, dan memiliki fondasi moral yang kuat.
3. System among: kata "menuntun" memiliki makna memberikan bimbingan,
petunjuk, atau arahan kepada anak dalam rangka membantu mereka
tumbuh dan berkembang secara positif. Proses pendidikan anak
melibatkan peran orang tua, pendidik, atau mentor dalam memberikan
panduan yang diperlukan untuk membentuk karakter, perilaku, dan
keterampilan anak.
4. Teori Pendidikan menurut ki hajar dewantara:
- Ki Hajar Dewantara menganggap pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan
manusia dari belenggu ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan penindasan. Pendidikan
harus memberikan kebebasan kepada individu untuk mengembangkan potensinya
secara penuh.
- Dewantara berpendapat bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada tahap-tahap
formal, tetapi harus menjadi proses seumur hidup. Pendidikan berlangsung
sepanjang kehidupan dan melibatkan pembelajaran yang terus-menerus.
5. Pendidikan yang memerdekakan murid: Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan
sebagai hak semua individu, tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Pendidikan
yang baik, baginya, tidak hanya fokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada
pembentukan karakter, moralitas, dan kebahagiaan hidup. Tujuannya adalah
memerdekakan murid, mengembangkan kemandirian, dan meningkatkan kreativitas.
Selain itu, Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan budaya
lokal, mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran. Baginya,
pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, melainkan juga sebagai proses hidup
yang membimbing individu menuju keselamatan dan kebahagiaan hidup yang utuh.
6. Perubahan pada diri saya setelah mempelajari topik ini: Memahami konsep pendidikan Ki Hajar
Dewantara, yaitu pendidikan untuk semua, pembebasan murid, dan keseimbangan antara
kodrat alam dan zaman. Menyadari bahwa pendidikan bukan hanya proses formal, melainkan
pembelajaran seumur hidup. Menghargai pentingnya pembentukan karakter, moral, dan
kebahagiaan hidup. Menyadari urgensi pendidikan yang relevan dengan budaya lokal dan
adaptasi terhadap perkembangan zaman. Mengakui peran bimbingan ("System Among") dalam
pertumbuhan positif anak serta pentingnya menciptakan keseimbangan holistik antara kodrat
alam dan zaman dalam pendidikan anak-anak.
7. Yang akan saya terapkan di kelas untuk merefleksikan pemikiran khd: Menerapkan fokus pada
pembentukan karakter, pendidikan inklusif, pembelajaran seumur hidup, kreativitas, budaya
lokal, keterlibatan "System Among," dan keseimbangan antara kodrat alam dan zaman dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pertumbuhan holistik siswa sesuai
dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Anda mungkin juga menyukai