Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL BISNIS PLAN

“DESSERT DELIGHTS”

Disusun guna memenuhi tugas :


Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Zetti Finali, S. Pd., M. Pd.

Oleh :
Kelompok 7 :

1. Badi’atuddhurroh 210210204073
2. Barkah Intan F. 210210204082
3. Salsabilla Az Zahroh 210210204121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
PROPOSAL BISNIS

DESSERT DELIGHTS

“Segernya Nampol”

Owner : Badi’, Barkah, Salsabila


Nama Perusahaan : Dessert Delights
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Buko Pandan
PROPOSAL BISNIS

DESSERT DELIGHTS

“Segernya Nampol”

A. DATA PRIBADI
Nama : Badi’atuddhurroh
Tempat dan Tanggal Lahir : Blitar, 05 September 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Jl. Perum Istana Tidar Blok. E5/4, Jember
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Nomor Telepon : 082228100430
Email : badiatd@gmail.com

B. DATA USAHA
Nama Perusahaan : Dessert Delights
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Buko Pandan
Lokasi Usaha : Jl. Perum Istana Tidar Blok. E5/4, Jember
Slogan Usaha : Segernya Nampol

C. DASAR PEMIKIRAN
Peluang usaha di bidang kuliner merupakan strategi dalam menciptakan suatu
peluang usaha dengan omset yang cukup besar, salah satu bentuk usaha kuliner yaitu
berupa dessert atau hidangan penutup yang sangat cocok jika dijual dalam musim panas
seperti saat ini.
Belakangan ini hidangan penutup menjadi salah satu kuliner yang hype dan
digemari oleh semua kalangan. Makanan yang ringan, mengenyangkan, serta
menyegarkan ini menjadi sesuatu yang diburu oleh para pelajar, mahasiswa, dan
masyarakat.
Peluang tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha atau mahasiswa yang
ingin mempunyai pemasukan tambahan dengan mendirikan sebuah usaha dibidang
kuliner dengan menciptakan cita rasa yang berbeda dengan produk hidangan penutup
lain. Produk ini dibuat dengan bahan yang mudah dijumpai tentunya sehingga
memudahkan pelaku usaha untuk membuatnya.
Usaha ini dinamakan “Dessert Delights” karena produk ini merupakan
hidangan penutup yang memiliki cita rasa nikmat dan menyegarkan.

D. TUJUAN
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri
2. Menambah biaya penghasilan
3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari oleh masyarakat
4. Mengurangi tingkat pengangguran
5. Mengurangi beban pengeluaran

E. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


1. Produk yang Dihasilkan
Produk yang disajikan berupa minuman siap saji yakni buko pandan
yang rasanya manis dan menyegarkan dengan kombinasi air kelapa dan susu
evaporasi serta tambahan isian berupa agar – agar rasa pandan, degan, dan
mutiara sagu tentunya terasa sangat menyegarkan untuk melegakan dahaga.
Rasanya yang segar dan creamy, biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan
beku.

2. Keunggulan Produk yang Dimiliki


 Buko pandan disajikan dengan tampilan warna hijau dan terkesan
menyegarkan serta dapat menarik perhatian konsumen.
 Penyajian buko pandan dalam keadaan dingin atau beku membuat
rasanya semakin terasa nikmat.
 Dengan ekstra topping berupa es krim, tampilan buko pandan menjadi
ekstra menarik.
 Buko pandan dapat disimpan dalam kulkas selama 5 hari, dan di freezer
masa simpannya bisa lebih lama lagi yaitu 2 minggu.
 Rasa buko pandan didominasi dengan kesegaran air kelapa dan creamy
dari susu evaporasi, harum dari pandan, dan segar dengan agar – agar
yang kaya serat.
 Buku pandan sangat cocok disantap di segala cuaca, terutama cuaca
panas.

3. Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Target atau segmen pasar yang dituju adalah mahasiswa di Universitas


Jember dan para mahasiswa universitas di Jember. Tetapi pada umumnya, target
pasar adalah untuk semua kalangan masyarakat yang berdomisili di wilayah
Jember Kota.

4. Strategi Pemasaran
a. Pengembangan Produk
Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan produk yakni
dengan mengolah bahan baku menjadi sebuah hidangan penutup yang
menyegarkan dahaga. Proses pembuatan produk ini dengan menyiapkan
bahan berupa agar-agar, nata de coco, susu evaporasi, susu kental manis,
santan, mutiara, gula, keju, dan es batu. Pembuatan kuah buko pandan
dibuat dengan banyak jenis susu sehingga membuat rasanya semakin
kental dan manis. Kemudian kuah tersebut dicampur dengan isian agar-
agar, nata de coco, dan mutiara yang dikemas dalam cup. Terakhir
ditambahkan keju parut secukupnya untuk menambah cita rasa dan
estetika produk. Tujuan utama dari pembuatan produk ini adalah
menciptakan cita rasa yang manis dan menyegarkan serta dapat
dinikmati oleh semua kalangan.
b. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Pengembangan wilayah pemasaran untuk produk buko panda ini
yaitu melalui media online terlebih dahulu, dengan membuat akun
media sosial khusus usaha via instagram dan memasarkan produk via
story whatsapp para owner. Selain itu, saat weekend kami akan memilih
lokasi yang strategis dan ramai contohnya Alun-Alun sebagai pusat
pemasaran.
c. Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi dilakukan dengan membuat sebuah poster,
pamflet atau selebaran terkait produk dengan se-menarik mungkin agar
dapat menarik perhatian konsumen. Setelah poster atau pamflet selesai
dibuat, selanjutnya adalah membagikan poster tersebut ke media sosial
perusahaan dan media sosial owner. Dengan penambahan caption yang
menarik pada setiap pamflet juga akan menambah kesan ketertarikan
konsumen.
d. Strategi Penetapan Harga
Strategi penetapan yang dilakukan yaitu dengan menganalisis
terlebih dahulu biaya produksi bahan baku, pengolahan, pengemasan,
dan distribusi. Hal tersebut dilakukan sebelum penentuan harga produk.
Selanjutnya dalam penetapan tersebut juga mempertimbangkan harga
dari pesaing dan pasar, serta menganalisis konsumen yang dituju.
Setelah selesai, baru harga produk dapat ditetapkan.

5. Analisis Pesaing
Pesaing Keunggulan Kelemahan
Salad ̶ Memiliki cita rasa ̶ Sifat bahan baku yang
Buah yang unik, segar, dan tidak tahan lama.
menyehatkan. ̶ Mudah dibuat sehingga
̶ Bahan-bahan mudah akan banyak pesaing
didapatkan di sekitar. yang ikut menjualnya
Mango ̶ Memiliki perpaduan ̶ Mudah basi karena
Sticky bahan yang menarik mengandung santan dan
Rise sehingga membuat buah mangga yang
konsumen penasaran cepat basi jika tidak
untuk mencoba. dimasukkan dalam
̶ Bahan baku mudah lemari pendingin.
didapatkan. ̶ Mengandung banyak
̶ Harga terjangkau, kalori.
sehingga peminatnya
besar.
̶ Tidak mengenal waktu
dan juga musim.
Dessert ̶ Memiliki popularitas ̶ Sulit untuk memasarkan
Box yang tinggi. produk di luar wilayah
̶ Modal tidak besar. jangkauan.
̶ Banyak ragam menu ̶ Mudah meleleh apabila
yang bisa disesuaikan dibawa dalam
dengan pelanggan. perjalanan.
̶ Proses produksi yang
relatif mudah.

F. ANALISIS SWOT
1. Faktor kekuatan (Strenght)
̶ Menyediakan produk berupa hidangan penutup yang tergolong sebagai
hidangan yang ringan, higenis, sehat, segar, dan nikmat.
̶ Harga terjangkau sesuai dengan target utama yaitu mahasiswa dan pada
dasarnya semua kalangan.
̶ Bahan baku mudah di dapat dan memiliki rasa yang manis, dan
menyegarkan.
̶ Bertanggung jawab, disiplin kerja, kretaif, dan inovatif.
̶ Menjual produk yang berkualitas.

2. Faktor kelemahan (Wearkness)


̶ Pemasaran untuk produk ini masih belum terlalu meluas dan masih dalam
ruang lingkup yang kecil.
̶ Promosi yang dilakukan juga terbilang masih sangat minim dan tergantung
pada musim.
̶ Produk yang mudah basi apabila tidak disimpan dalam lemari pendingin.
̶ Banyaknya pesaing dengan produk yang memiliki keunggulan lebih.

3. Faktor peluang (Opportunities)


̶ Masih jarang pemilik usaha yang memilih berjualan produk buko pandan ini.
̶ Lokasi yang strategis, dan target konsumen yang besar.
̶ Biaya produksi relatif terjangkau.
̶ Kondisi musim yang mendukung.
4. Faktor ancaman (Treath)
̶ Pesaing dari produk yang hampir sama mulai bermunculan.
̶ Kemungkinan kenaikan harga bahan baku.
̶ Perubahan selera masyarakat
̶ Ketidakstabilan kualitas mutu produk

G. PROSES PRODUKSI
No. Proses Produksi Bahan Baku Teknologi
1. Menyiapkan bahan bahan yang 1. agar agar tradisional
diperlukan 2. De nata
3. Susu
evaporasi
4. Susu skm
5. Santan kara
6. Mutiara
7. Gula
8. es batu
9. keju parut
10. nata de coco
11. pandan
2. Mendidihkan air untuk membuat Nutrijell tradisional
nutrijel, masak dan aduk ± 5
menit lalu tuang ke wadah dan
tunggu sampai mengeras lalu
siap untuk dipotong sesuai
selera
3. Mendidihkan air untuk membuat De nata Menggunakan alat
de nata, masak dan aduk ± 5 serutan kelapa
menit sambil menuangkan 1
santan kara, lalu tuang ke wadah
dan tunggu sampai mengeras
lalu siap untuk diserut dengan
serutan kelapa
4. Mendidihkan air untuk membuat mutiara tradisional
mutiara. masak dan aduk ± 20
menit, lalu mutiara disaring
terlebih dahulu dan tuang ke
wadah lalu tunggu hingga dingin
5. Rebus gula dengan hingga Gula dan pandan tradisional
mencair
6. Masukkan semua bahan, aduk Agar agar, de nata, tradisional
rata susu evaporasi, gula
cair, mutiara, susu
skm, es batu, dan
nata de coco
7. masukkan semua bahan yang Keju Menggunakan
dicampur tadi ke dalam cup dan parutan keju
beri topping keju

H. BIAYA PRODUKSI
No. Bahan Volume Biaya Jumlah
1. agar-agar 2 Rp. 2.700 Rp. 5.400
2. De nata 2 Rp. 3.000 Rp. 6.000
3. Nata de coco 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000
4. Susu evaporasi 1 Rp. 17.900 Rp. 17.900
5. Susu skm 2 Rp. 1.500 Rp. 3.000
6. Santen kara 1 Rp. 3.675 Rp. 3.675
7. Cup 50 Rp. 15.000 Rp. 15.000
8. Mutiara 1 Rp. 7.900 Rp. 7.900
9. Gula 1 Rp. 13.000 Rp. 13.000
10. Es batu 2 Rp. 1.000 Rp. 2.000
11. Keju parut 1 Rp. 13.500 Rp. 13.500
TOTAL Rp. 105.375

Anda mungkin juga menyukai