BAPER PUDDING
Ringkasan Eksekutif
Baper Pudding merupakan bisnis kuliner makananan penutup (desert) dan cemilan
kekinian dengan varian aneka rasa. Baper Pudding memproduksi berbagai macam pudding
dengan aneka rasa yang menggugah selera para komsumen. Aneka rasa yang kami sajikan
berupa rasa yang mungkin terdengar asing di telinga konsumen, tetapi menarik perhatian.
Tersedia 6varian rasa yaitu, rasa yang pernah ada (red velvet), rasa bahagia (strawberry), rasa
yang menyakitkan (chocolate), rasanya digantungin (mango), rasa sekedar teman (taro) dan
rasa yang dipendam (green tea). Dengan harga Rp. 8000 bisa mendapatkan 1 buahBaper
Pudding. Baper Pudding ini menggunakan bahan baku pudding bubuk yang di seduh
kemudiang didinginkan, kemudian untuk topping nya menggunakan oreo. Berdasarkan aspek
kelayakan usaha, bisnis ini layak untuk dijalankan.
1. PENDAHULUAN dapat saja mengalami kegagalan akibat
berbagai sebab baik internal dan eksternal
1.1 Latar Belakang
( Dedi Purnawa 2016 : 15) sebelum
Pada zaman modern ini, melakukan bisnis ini, sebaiknya harus
permintaan konsumen akan pangan dapat menperhatikan hal hal penting agar bisnis
dikatakan meningkat. Banyak berbagai dapat mencapai tujuan.
macam bentuk jajanan yang beredar.
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan
Mulai dari jajanan gurih, manis, asin,
pedas. Jajanan yang sangat memikat 1.2.1 Visi :
komsumen pada era sekarang yaitu,
Mengembangkan dan memperluas
makanan atau jajanan yang mempunyai
usaha Baper Pudding dengan sebaik
unsur ciri khas tersendiri. Para remaja dan
mungkin serta menjadikan Baper Pudding
anak-anak tertarik pada makanan yang
sebagai dessert dan cemilan kekinian yang
menarik dan juga simple. Kami memilih
memiliki ciri khas tersendiri dan dapat
membuat bisnis makanan “pudding”
dinikmati oleh semua kalangan.
karena jika dilihat dari segi pangsa pasar
dan permintaan, pudding cukup banyak 1.2.2 Misi :
diminati. Pembuatan pudding pun mudah
1. Mengenalkan Baper
untuk dilakukan, sehingga kami pun
Puddingsebagai salah satu
berpikir untuk melakukan bisnis pudding
cemilandan dessert di lingkungan
dengan menginovasi varian rasa, sehingga
sekitar Universitas Negeri Jakarta.
konsumen tertarik untuk membeli produk
2. Melakukan inovasi – inovasi
kami. Kami membuat bisnis ini se
berkelanjutan pada setiap rasa dan
maksimal mungkin agar mendapatkan laba
topping dari Baper Pudding.
yang besar.
3. Memenuhi kebutuhan serta
Pelaku usaha sekalipun secara permintaan dan kepuasan
sungguh-sungguh melakukan studi pelanggan.
kelayakan bisnis tidak berarti bahwa usaha 4. Melakukan promosi produk lewat
dapat berhasil 100 persen. Usaha tersebut instagram.
5. Melakukan penawaran-penawaran mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri
yang menarik. Jakarta.
6. Membuka kedai Baper Pudding.
Pudding ini dibuat dengan proses
1.2.3 Tujuan perebusan bahan-bahan terlebih dahulu
yaitu: susu, air, bubuk pudding/bubuk
1. Melakukan inovasi-inovasi dengan
agar-agar, gula (bila perlu) , perasa dan
varian rasa pudding yang berbeda
pewarna makanan. Perebusan dilakukan
dengan yang lainnya.
dengan api kecil dan harus selalu diaduk
2. Menciptakan produk dengan
perlahan agar bubuk pudding/bubuk agar-
kualitas yang terbaik.
agar tidak menggumpal. Setelah semua
3. Memuaskan dan memenuhi
bahan tercampur dan mendidih (matang)
permintaan konsumen.
matikan api lalu diamkan 5 menit. Setelah
4. Memberikan pelayanan yang
itu, tuang ke dalam cup. Diamkan selama
terbaik kepada para konsumen.
beberapa menit. Tambahkan topping
5. Melakukan promosi menari lewat
sesuai selera. Masukkan ke dalam kulkas
instagram.
untuk rasa yang lebih nikmat.
2. GAMBARAN USAHA
Baper Pudding memiliki keunikan
Konsep usaha ini adalah tersendiri dibandingkan dengan para
pemasarannya dengan cara berkeliling pesaing yang ada. Baper pudding bukan
mencari konsumen dan menawarkan agar-agar atau pudding biasa, tetapi
Baper Pudding. Lokasi pemasarannya pudding ini adalah silky pudding dimana
dilakukan di sekitar lingkungan memiliki tekstur yang sangat lembut di
Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, lidah para konsumennya. Selain itu, Baper
Jakarta Timur. Target pasar dari usaha ini Pudding juga menawarkan topping-
adalah para remaja, pelajar, mahasiswa. topping yang menarik. Ciri khas lain yang
Karena, anak-anak muda lebih ingin untuk usaha ini miliki adalah nama tiap
membeli produk yang tidak pasaran dan menunya. Nama dari setiap menu Baper
sedang tren di zamannya. Pemilihan lokasi Pudding berkaitan dengan perasaan para
ini karena dekat dengan target pasar, yaitu remaja di zaman sekarang ini, sehingga
para konsumen yang membaca menu kita 3.1.2 Targeting
akan merasa penasaran terhadap rasa yang
Baper Pudding mempunyai target
ditawarkan. Baper Pudding juga akan
adalah anak-anak, remaja hingga dewasa
memberikan penawaran-penawaran yang
dari usia 10 sampai 45 tahun, lokasi yang
menarik untuk para konsumen salah
dipilih ada di sekitar lingkungan kampus
satunya adalah memberikan potongan
Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun,
harga Rp.1000,- untuk pembelian 4 cup
Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Baper Pudding.
3.1.3 Positioning
3. ASPEK PEMASARAN
Positioning dari Baper Pudding
3.1 Segmentasi, Targeting dan
adalah menjadikan sebagai makanan
Positioning
dessert atau cemilan yang unik dan
3.1.1 Segmentasi kekinian karena Baper Pudding memiliki
keunikan di tekstur, rasa, topping dan
Segmentasi geografis Baper
namanya.
Pudding berada di Kota DKI Jakarta
khususnya daerah Jakarta Timur, 3.2 Perkiraan Permintaan dan
Segmentasi demografis Baper Pudding Penawaran
lebih kepada anak-anak, remaja sampai
a. Permintaan
dewasa. Mereka yang bersekolah, kuliah
ataupun bekerja. Pada segmentasi Permintaan adalah berapa banyak
psikografis adalah orang-orang yang jumlah barang yang diminta oleh
menyukai makanan manis dan juga hidup konsumen pada waktu tertentu dengan
yang modern dan selalu up to date tingkat harga tertentu.
terhadap tren yang ada di zaman sekarang
ini. Pada segmentasi perilaku adalah dapat
ditempatkan pada perilaku penduduk Tabel 3.1 Jumlah Pasar Potensial di
Universitas Negeri Jakarta
perkotaan yang menyukai inovasi baru
yang menarik dan cita rasa manis dalam
konsumsi sehari - hari.
Fakultas Jumlah Perusahaan Produksi/ Produksi/ Produksi/
pesaing hari bulan tahun
mahasiswa/i
FIP >1000 Puding 50 150 1800
FMIPA >1000 sedot botol botol botol
FT >1000
Puding 2000 60.000 720.000
FIS >1000 puyo cup cup cup
FBS >1000 Sumber: observasi, 2018
FIO >1000
3.3 Rencana Penjualan dan Pangsa
FE >1000
Pasar
Sumber:
b. Penawaran
3.4 Strategi Pemasaran Perusahaan
Penawaran adalah jumlah barang
Terhadap Pesaing
yang ditawarkan pada tingkat harga
tertentu dan periode tertentu. 3.4.1 Product
Tabel 3.2 Jumlah Penawaran Pesaing Produk adalah segala sesuatu yang
Baper Pudding dapat ditawarkan, untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
dengan pudding yang lainnya dan pudding
yang dijual adalah pudding yang masih
baru/fresh sehingga rasanya juga akan
nikmat dan enak.
3.4.2 Harga
3.4.3 Promotion
Logo Baper Pudding
menggambarkan pudding yang sedang a. Brosur
tersenyum ceria, yang melambangkan
Baper Puddingakan membagikan
perasaan konsumen jika memakan baper
brosur agar dapat lebih dikenal,
pudding akan merasakan hal yang sama
pembagian brosur akan dilakukan di
seperti logo tersebut. Dengan ditambah
sekitar kampus Universitas Negeri Jakarta.
caption a new taste of silky pudding dan
fresh and tasty dapat memberitahu bahwa
pudding yang kita produksi berbeda
Varian rasa yang menarik
perhatian para konsumen.
Harga yang terjangkau
Menggunakan bahan baku yang
berkualitas tinggi
3.5.2 Weakness
3.5.3 Opportunity
Gambar 3. Brosur Baper Pudding
Penjualan produk di sekirtar
kampus/Universitas
b. Social Networking Varian rasa yang inovatif
Permintaan komsumen akan
Baper Pudding akan melakukan
“dessert” yang cukup tinggi
promosi lewat akun-akun media sosial
seperti instagram, line dan whats app. 3.5.4 Threat
menciptakan atau menambah kegunaan 5.3 bahan baku dan dan bahan
barang atau jasa (Assauri, 1995). pembantu
hiasan wadah.
3 Mangkok Sebagai wadah
Bahan baku Sendok dan wadah
untuk hasil akhir
pembantu
pudding
Studi kelayakan bisnis memimiliki peran penting untuk untuk menentukan layak tidaknya
suatu bisnis. (Purwana, Hidayat 2016: 10)
Keterangan Tahun 2018 (Rp) Tahun 2019 (Rp) Tahun 2020 (Rp)
Biaya tetap :
Panci besar Rp. 310.000 Rp. 440.000 Rp. 510.000
Kompor Rp. 300.000 Rp. 450.000 Rp. 670.000
Biaya variabel :
Biaya air Rp. 180.000 Rp. 200.000 Rp. 240.000
Biaya brosur Rp. 100.000 Rp. 140.000 Rp. 185.000
Biaya internet Rp. 900.000 Rp. 955.000 Rp. 1.000.000
Biaya transportasi Rp. 500.000 Rp. 565.000 Rp. 600.000
Biaya listrik Rp. 3.000.000 Rp. 3.600.000 Rp. 3.800.000
Biaya perlengkapan Rp. 184.000 Rp. 190.000 Rp. 195.000
kantor
Total biaya variabel Rp. 4.864.000 Rp. 5.650.000 Rp. 6.020.000
Payback Period adalah jangka datang (Hidayat dan Purwana 2016, h.133).
௨ ூ௩௦௧௦
PP = ௨௦௦௦/௧௨
6.4.3 Internal Rate of Return
Jumlah Investasi Rp1.836.000
Arus kas tahun ke-1 = Rp16.270.000 Internal Rate Of Return (IRR)
Rp
ଵ.଼ଷ.
adalah analisis manfaat finansial yang
PP = Rp X 12 Bulan
ଵ.ଶ. memperhitungkan tingkat pengembalian
= 1.354 ≈ 2 bunga suatu investasi. Dimana pada IRR
Berdasarkan perhitungan yang telah memperhitungkan tingkat suku bunga nilai
dilakukan didapatkan bahwa Payback sekarang investasi dibandingkan dengan
Period pada usaha Baper Pudding selama 2 nilai sekarang penerimaan kas bersih di
Bulan. masa mendatang (Hidayat dan Purwana
2016, h.133).
6.4.2 Net Present Value
IRR sangat penting untuk
Net Present Value (NPV)
mendapatkan imbal hasil saat jatuh tempo.
merupakan analisis manfaat finansial yang
Dari perhitungan IRR didapatkan hasil
digunakan untuk mengukur kelayakan
sebesar 53% yang ternyata nilainya lebih
suatu usaha. Analisis ini dapat dilihat
besar dibandingkan dengan nilai bi rate
dengan menghitung selisih antara nilai
sebesar 6.5% sehingga usaha ini layak
sekarang investasi dengan nilai sekarang
untuk di jalankan.
6.5 Analisis Keuntungan
= 2.907 unit
- Tahun 2020
9.350.000
=ݐ݅݊ݑ ݈݉ܽܽ݀ܲܧܤ
5.000 − 2.500
= 3.740 unit
6.6 Laporan keuangan
Laporan Laba/ Rugi adalah laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan yang
diperoleh dan biaya – biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu (Hidayat dan
Purwana 2016, h.150)
Apriansa, I., Lestari, R. B., & Artina, N. (2017). CAKE AND CONE (Perencanaan Pendirian
Usaha Cake Buah Dalam Cone Es Krim).
Apriyani, I., Kasih, Y., & Charisma, A. (2017). MANGOTHY DONUTS (Perencanaan
Pendirian Usaha Kue Donat Mangga).
Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha sukses. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Hidayat, N., & Purwana, D. (2017). Perpajakan : Teori & Praktik. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Purwana, Dedi, & Hidayat, N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Purwana, D., & Wibowo, A. (2017). Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Purwana, D., & Wibowo, A. (2017). Lincah Menulis Artikel Ilmiah Populer & Jurnal (Teori
& Praktik). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Purwana, D., Hasan, M., & Parlyna, R. (2017). Pengantar Ilmu Organisasi. Bogor: In Media.