TUGAS KEWIRAUSAHAAN
“PENJUALAN DAN PEMASARAN PRODUK PUDING ROTI
WARDAYA”
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
BAB I
PENJELASAN PRODUK DAN PEMASARAN
A. Produk
I. Deskripsi Produk
Produk yang dibuat adalah makanan pudding roti rasa coklat.
Pudding roti merupakan makanan penutup yang berbahan utama roti,
perisa coklat dan jelly. Makanan ini cukup terkenal dan banyak
penggemarnya disemua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga
lansia. Makanan ini memiliki rasa manis dari coklat dan memiliki tekstur
lembut. Rasa dan variasi topping pada makanan ini sebenarnya bisa
divariasi namun karena pasar didaerah penulis kebanyakan menyukai rasa
cokelat maka hanya dibuat produk pudding roti rasa coklat.
A. Business Plan
a. Nama Perusahaan : Wardaya Pudding
b. Bentuk Usaha : Manufaktur Perorangan
c. Jenis Usaha : Makanan Ringan
d. Alamat Perusahaan : Jln. Palagan no 3 Bawen Kab. Semarang
e. Visi Perusahaan : Mampu menjadi perusahaan makanan yang dapat
bersaing dan mendapatkan citra baik publik.
f. Misi Perusahaan : Memberikan kualitas produk yang tinggi berupa
snack makanan salah satunya pudding roti rasa
cokelat dengan rasa yang unik dan topping
bervariasi serta menjaga customer relationship
dengan level yang baik, selalu menjaga mutu dan
kesehatan produk makanan.
g. Deskripsi Usaha : Wardaya Snack merupakan usaha yang bergerak
dalam bidang manufaktur pembuatan makanan
pudding roti dengan mendistribusikan dan
memperjualbelikan produk makanan berupa
jajanan yang mempunyai rasa unik, berbahan sehat
dan aman serta halal. Wardaya snack memiliki
komitmen untuk mendengarkan dan menyelesaikan
keluhan pelanggan agar terus mampu berinovasi
dan menjaga mutu produk serta adaptif terhadap
perkembangan zaman.
h. Keterangan Pembuat
Business Plan : Pembuat business plan merupakan lulusan SMA
dan belum memiliki pengalaman kerja.
i. Target Konsumen : Semua kalangan baik itu anak-anak, remaja,
dewasa dan lansia.
j. Estimasi jumlah produk
yang disebar dan harga: Produk snack wardaya berharga Rp.3.500,00 rupiah
dengan berat sekitar 78 gram dan kedepannya akan
dititipkan sebanyak 36 pcs di warung makan bu
Virda dengan rencana disuplai setiap 4 hari sekali.
k. Kelebihan : - Rasa enak dan harganya murah.
- Harga tergolong murah diantara kompetitor
l. Kekurangan : - Produk belum banyak dikenal masyarakat.
m. Pemasaran : Dititipkan ke Warung Makan Bu Virda.
C. Analisis SWOT
A. Proses Produksi
Sebagian besar proses produksi masih menggunakan tenaga manusia,
terdapat beperapa alat yang digunakan seperti blender. Pembuatan juga
dilakukan dikediaman penulis yang berarti usaha masih masuk kedalam taraf
home industry sehingga terdapat keterbatasan tempat, alat dan tenaga untuk
melakukan proses produksi, hal inilah yang membuat kapasitas produksi tidak
bisa terlalu banyak.
I. Alat dan bahan :
Alat dan bahan yang digunakan dibawah ini hanya untuk satu kali
siklus proses produksi. Dalam satu siklus produksi bisa dihasilkan 12 cup
pudding roti rasa cokelat. Alat dan bahan pembuatan pudding roti rasa
cokelat antara lain :
1. Alat Produksi :
a) Kompor
b) Sendok
c) Panci
d) Gelas
e) Blender
2. Bahan Produksi :
a) Susu bubuk rasa cokelat (5 Sachet).
b) Telur (3 butir)
c) Bubuk Pudding Instan (1 Bungkus)
d) Roti Tawar (1 Bungkus Kecil = 4 lembar roti)
e) Chocochips (1 Bungkus Kecil)
f) Gula (100 Gram)
g) Air Secukupnya
h) Cup Kemasan (100 ml)
Operasi 9 64
Inspeksi 1 2
Storage 1 -
TOTAL 97 Menit
Gambar 4.3 Bukti Produk Pudding Roti Cokelat yang dijual Di Warung
Makan Bu Virda
C. Rekap Penjualan Produk yang Ditilakukan di Pasar Minggu Jalan Lingkar
Salatiga
Penjualan pudding roti cokelat yang dilakukan di pasar minggu
jalan lingkar salatiga dilakuakn selama 3 kali yakni pada tanggal 6, 13, dan
21 Desember 2020. Untuk 3 kali penjualan produk tersebut, penulis
menyiapkan 15 cup pudding untuk setiap penjualannya, sehingga total
pudding yang diproduksi pada sistem penjualan ini adalah 45 cup. Untuk
pudding roti yang tidak terjual akan dititipkan ke penjualan di Warung
Makan Bu Virda.
Tabel 4.2 Rekap Penjualan Pudding di Pasar Pagi Minggu Jalan
Lingkar Salatiga
Jumlah
Jumlah
Jumlah Pudding Produk
Produk Total
yang Diproduksi yang
Periode Tanggal yang Keuntungan
untuk Periode Tidak
Terjual Kotor (Rupiah)
Tersebut (Cup) Terjual
(Cup)
(Cup)
6 Desember
Periode 1 15 11 4 9.900
2020
13 Desember
Periode 2 15 9 6 8.100
2020
21 Desember
Periode 3 15 12 3 10.800
220
Gambar 4.5 Grafik Penjualan Pudding di Pasar Pagi Minggu Jalan Lingkar
Salatiga
Analisis :
Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat bahwa penjualan pudding
roti bersifat cukup stabil. Untuk penjualan paling banyak berada pada
tanggal 31 Desember 2020 dengan penjualan sebanyak 12 buah pudding,
penjualan paling sedikit berada pada tanggal 13 Desember 2020 dengan
produk terjual hanya sebanyak 14 buah pudding.
Gambar 4.6 Penjualan Pudding Roti Coklat di Pasar Pagi Minggu Jalan
Lingkar Salatiga
FOTOGENIK PEMILIK PRODUK