Anda di halaman 1dari 8

LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN

KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pangeran Antasari merupakan salah seorang Pahlawan Nasional yang berhasil mengusir Belanda dari
Kalimantan tidak hanya di Kalimantan Selatan tetapi Borneo pada Umumnya. Beliau dapat mempersatukan
beberapa suku yang ada di Kalimantan. Beliau tidak saja dianggap sebagai pemimpin Suku Banjar tetapi
juga pemimpin Suku Ngaju, Maanyan, Siang, Sihong, Kutai,Pasir, Murung, Bakumpai dan beberapa suku
lainnya yang berdiam di kawasan dan pedalaman atau sepaanjang Sungai Barito baik yang beragama Islam
maupun Kaharingan.
Beliau merupakan seorang putera Bangsawan Kerajaan Banjar. Beliau juga adalah tokoh pimpinan perang
Banjar yang berlangsung pada 1858 -1862. Setelah beliau wafat perjuangan mengusir tentara Belanda
dilanjutkan oleh anak – anak beliau yaitu Panembahan Sultan M. Said dan Sultan Muhammad Seman ( Mad
Seman) sampai tahun 1905. Dan dilanjutkan oleh cucu – cucu beliau yaitu Gusti Muhammad Arsyad dan
Ratu Zaleha.
Berikut biografi singkat Pangeran Antasari dirangkum dari berbagai sumber.
Biografi Pangeran Antasari lahir di Kayu Tangi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 1797. Nama
aslinya adalah Gusti Inu Kartapati. Ayahnya bernama Pangeran Masohut (Mas'ud) dan ibunya Gusti Hadijah
( anak dari Sultan Sulaiman) .
Meski memiliki darah bangsawan, Pangeran Antasari tumbuh besar di kalangan rakyat biasa. Ia pun menjadi
sosok yang dekat dengan rakyat. Ia begitu disegani dan sangat berpengaruh bagi masyarakat Banjar. Itulah
mengapa, ia begitu ditakuti oleh Belanda.
Semasa Kerajaan Banjar ditinggalkan Oleh Pangeran Hidayatullah karena diasingkan ke Cianjur pada tanggal
14 Maret 1862 maka Pangeran Antasari menjadi Sultan Banjar dan dinobatkan sebagai Pemimpin
Pemerintahan tertinggi Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Amiruddin Khalifatul
Mukminin yang berarti ia menjadi pimpinan pemerintahan, panglima perang, sekaligus tokoh agama
terkemuka. Dihadapan seluruh rakyat, para Panglima Dayak, para Alim Ulama, dan bangsawan-bangsawan
Banjar.
Tidak ada alasan bagi Pangeran Antasari untuk berhenti berjuang. Ia harus menerima kedudukan yang
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

dipercayakan oleh Pangeran Hidayatullah kepadanya dan bertekad melaksanakan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab dan sepenuhnya kepada Allah dan rakyat. Setelah berjuang
ditengah-tengah rakyat Pangeran Antasari kemudian wafat tanpa pernah menyerah, tertangkap apalagi
tertipu oleh bujuk rayu Belanda.
Pada tahun 1858 Pangeran Antasari dan para pasukannya berhasil melumpuhkan tangsi Belanda di Mantuil
yang akan dijadikan tangsi serta pelabuhan Belanda Terbesar di Kalimantan, serbuan ini dilakukan beliau
setelah sholat Tahajjud bersama-sama dengan pasukan beliau dan sampai jam 8 pagi baru selesai dan ada 3
org Belanda yang menyerah, karena dalam Islam tidak boleh membunuh ketika oang sudah menyerah maka
3 orang ini kembali ke Batavia, dalam perjalanannya ke Batavia 1 orang meninggal dan 2 orang selamat dan
2 orang ini melaporkan kepada pimpinan Belanda di Batavia bahwa tangsi serta pelabuhan yang dibangun
sudah 80% di Mantuil hangus terbakar maka timbul kemarahan yang luar biasa dari pihak Belanda maka
pada tahun 1859 mulailah pecah perang Banjar. Pangeran Antasari beserta pasukannya berhasil menguasai
wilayah Martapura. Ia pun menggempur musuh di tambang batubara Pengaron dan Belanda takluk di
Gunung Jabuk. Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Perang Banjar.
Melihat kekuatan Pangeran Antasari, Belanda goyah dan menawarkan damai Dengan berbagai iming-iming.
Namun, sang Pangeran menolak mentah-mentah tawaran tersebut. Bahkan, Belanda pernah membuat
sayembara berhadiah 10. 000 gulden bagi orang yang mampu menangkap dan membunuh Pangeran Antasari.
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

Pada tanggal 11 Oktober 1862, beliau Wafat di Tanah Kampung Bayan Begok, Sampirang ( Kalteng) beliau
sakit karena sudah tidak ada makanan lagi yang bisa dimakan selain daun-daunan beliau terserang
penyakit cacar yang mewabah pada masa itu. Kemudian makam beliau di pindahkan ke komplek Makam
Kuburan Muslimin Sungai Jingah Banjarmasin. Beliau dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional pada 27
Maret 1968. Dan sejak itu maka Kalimantan Selatan sebutannya menjadi Bumi Anatasari.
Demikian kisah Pangeran Antasari mulai dari sepak terjangnya mengusir Belanda hingga menjadi pahlawan
nasional. Jangan sampai melupakan jasanya.Semboyan Beliau yaitu “Hidup dan mati hanya untuk Allah,
Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing”

2. Tema Kegiatan

“ Haul Ke-159 dan Mengangkat Sejarah Pahlawan Nasional Pangeran Antasari ”

3. Dasar Kegiatan

Adapun yang menjadi dasar pemikiran dari pelaksanaan rencana kegiatan yang kami maksud di atas
adalah:
a. UUD 1945
b. AD/ART Ormas Laskar Pangeran Antasari Kalimantan
c. Program Kerja/Angenda Tahunan PAC LPAK BAL-SEL

4. Maksud Dan Tujuan

Adapun tujuan dari adanya rencana kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai salah satu sarana untuk mencapai sebuah tujuan dari proses mengenal sejarah dan berpikir
secara ilmiah serta berbudaya.
b. Menumbuhkembangkan dan mengingatkan kembali perjuangan pahlawan nasional khususnya
Pangeran Antasari kepada masyarakat dalam menyikapi perubahan perkembangan zaman yang terjadi
saat ini.
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

5. Sasaran Serta Hasil Yang Diharapkan Dari Kegiatan Tersebut

Sasaran Peserta dari Haul Ke-159 dan Dialog Sejarah 2021 ini adalah :
1. Ketua DPP LPAK
2. Ketua,Wakil Ketua,Sekeretaris Dan Bendahara DPW,DPC,PAC LPAK Se-Balikpapan
3. Pengurus dan Anggota LPAK DPW,DPC,PAC Se-Indonesia (Secara Virtual).
4. Tokoh Masyarakat Banjar di Kota Balikpapan.
5. Instansi Pemerintah dan Swasta.
6. Undangan-Undangan.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Haul Ke-159 dan Dialog Sejarah 2021
1. Memberikan rekomenadasi bagi pemerintah untuk mencapai cita-cita bangsa
2. Mampu memberikan wawasan dan mengigatkan Kembali sejarah Pahlawan nasional Khususnya
Laskar Pangeran antasari terhadap Kepada masyarakat

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari / Tanggal : Senin, 11 Oktober


2021 Pukul : 20.00 WITA – Selesai
Tempat : Sekretariat PAC LPAK BAL-SEL Jl.Abdi praja IV Blok I.E/122 RT.024 Sepinggan
Baru Balikpapan selatan
7. Susunan Kepanitiaan
( Terlampir)

8. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh PAC LPAK BAL-SEL. Kegiatan ini dilaksakan seperti rangkaian acara
Indonesia Lawyer Club ( ILC ) Dan Secara Virtual/Live Streaming.
Concact Person:
1. Kifli (Ketua PAC LPAK BAL-SEL) 0811-5080-026
2. Robbian Effendie (Pengarah Acara) 0813-4802-9955
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

9. Pihak Terkait

1. Ketua DPP LPAK


2. Ketua,Wakil Ketua,Sekeretaris Dan Bendahara DPW,DPC,PAC LPAK Se-Balikpapan
3. Pengurus dan Anggota LPAK DPW,DPC,PAC Se-Indonesia (Secara Virtual).
4. Tokoh Masyarakat Banjar di Kota Balikpapan.
5. Instansi Pemerintah dan Swasta.
6. Undangan-Undangan.

10. Penjelasan Tentang Rencana Kegiatan Yang Berisikan Bentuk, Metode Dan Rangkaian Pelaksanaan
Kegiatan

Kegiatan ini di rencanakan mampu memberikan kenyamanan dalam pentsransferan materi ke


pada peserta kegiatan. Kegiatan ini dilaksakan seperti rangkaian acara Indonesia Lawyer Club ( ILC
) dan di siarkan secara langsung dengan metode virtual yang di kolaborasikan dengan serangkaian
acara Pembaca Al quran, Pembaca Manaqib, Yasin, tahlil ,doa dan hiburan music panting untuk
menghilankan rasa jenuh saat materi di mula

11. Penutup

Demikian Proposal kegiatan Haul Ke-159 dan Mengangkat Sejarah Pahlawan Nasional Pangeran
Antasari yang kami buat sebagai upaya untuk mengarahkan pelaksanaan kegiatan ini agar
keterlibatan semua pihak untuk dapat kiranya mendukung secara moril maupun materiil untuk
kegiatan ini, demi cita-cita kita bersama untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat
Indonesia yang di ingatkan selama ini.

Hormat Kami,
PANITIA HAUL KE 159 DAN DIALOG
PIMPINAN ANAK CABANG BALIKPAPAN SELATAN
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

B. LAMPIRAN ISI
JADWAL KEGIATAN
Senin, 11 Oktober 2021

Waktu Kegiatan/Acara MC/Nara Sumber/Pembicara Dialog

20.00 Opening Ceremony


– 1. Pembukaan MC (Baday)
21.30 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Pembaca Al quran (Taufiqqurrahman)
3. Pengajian Al quran Pembaca Manaqib (Gusti Nur Aina S.Sos, MP)
4. Laporan Ketua PAC LPAK BAL-SEL Pembaca Yasin, tahlil dan doa (Guru Farid
5. Sambutan-Sambutan : Majedi)
a. Ketua DPP LPAK
b. Ketua DPW LPAK KALTIM-TARA
6. Pembacaan Manaqib Pangeran
Antasari
7. Pembacaan Yasin, tahlil dan doa
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

Waktu Kegiatan Petugas/Keterangan

21.30 – Dialog Panitia


23.00 “Mengangkat Sejarah Pahlawan Nasional Moderator ( Andin Destian )
Pangeran Antasari ” Pemateri :
Di isi oleh music panting Nara Sumber (Gusti Nur Aina S.Sos, MP)
Turunan Ke-4 dari Pangeran Antasari
Pembicara 1 (H.Muhammad S.H)
Pembicara 2 (Andin Syamsir)
Pembicara 3 (Sulfan Ramadhan)
23.00 – Penutup Andin Destian
23.10
Selesai
LASKAR PANGERAN ANTASARI KALIMATAN
KEPUTUSAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR AHU-140.AH.06 TAHUN 2011
NOTARIS NO.01 TANGGAL 10 JANUARI 2011 DAN AKTA NOMOR 10 TANGGAL 22 MARET 2011

JL.ABDI PRAJA IV BLOK I.E/122 RT 24 SEPINGGAN BARU BALIKPAPAN SELATAN


KODE POS (76115) TELEPON (0811-5080-026),(0813-4802-9955)

SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Ketua DPP LPAK (H.Muhammad. SH)


Penasehat : Ketua DPW LPAK Kaltim-Tara (Andin Syamsir)
Penanggung Jawab : Ketua DPC LPAK Kota Balikpapan (Sulfan Ramdhan)
Stering Committee:
H.Muhammad Kasim (Penasehat PAC LPAK Bal-Sel)
Arif Fadliansyah Noor (Penasehat PAC LPAK Bal-Sel dan Sekjend DPW LPAK Kaltim-Tara)
Organizing Committe
Ketua Pelaksana : Zulkifli Sekretaris
: Robbian Effendie
Bendahara : Muhammad Ramlan
Seksi-seksi
Kordinator Sie Acara Dan Keagamaan : Taufiqurrahman
Kordinator Sie Pengalangan Dana : Muhammad Yusran
Kordinator Sie.Kesekretariatan : Nurhamsyah Effendie
Kordinator Sie. Publikasi dan Dokumentasi : Alvian Noor
Kordinator Sie.Konsumsi : Reza Rizky Sayputri
Kordinator Sie.Humas : Edy Sofian
Kordinator Sie. Perlengkapan : Mustakim
Kordinator Sie Transportasi dan Akomodasi : Rahmadi

Anda mungkin juga menyukai