A. Nama Kegiatan : Kunjungan dan sharing junius BTPN
B. Waktu Pelaksanaan : Kamis, 14 Desember 2023 C. Tempat : Gedung FKM D. Penyampai Materi : Kak Wilda Pegawai BTPN E. Materi yang disampaikan : Materi yang disampaikan mengenai pentingnya komunikasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan berbagi pengalaman selama 10 tahun bekerja di Jenius BTPN. Skil dalam berkomunikasi bermacam – macam, salah satunya seperti seseorang yang bisa public speaking di dalam kelas belum tentu dapat berkomunikasi dengan baik saat diluar kelas. Dengan berkomunikasi dengan baik seseorang dapat mempengaruhi orang lain, seseorang yang tidak tahu menjadi tahu, seseorang yang awalnya tidak mau dapat menjadi mau hal tersebut dikarenakan adanya komunikasi, contohnya seperti sales yang ada di mall, yang awalnya kita tidak tertarik untuk membeli suatu produk tetapi, dengan skil komunikasi yang dilakukan sales sangat baik maka seseorang jadi terpengaruh untuk membeli suatu produk. Sharing tentang Bank BTPN, tidak hanya berada di Indoensia namun, bang tersebut juga ada di laur Negeri seperti Singapur, Malaysia, Thailand dan negara yang lainnya. Bank Jenius ini dapat mempermudah saat ingin ke luar Negeri tanpa perlu menukar mata uang dan tanpa membawa uang cash, bank tersebut juga dapat digunakan untuk membeli tiket KA baik di dala Negeri maupun di dalam Negeri. Untuk membuka Bank tersebut cukup memasukkan uang sekitar RP. 500.000,00 dan sudah mendapatkan kartu. Bang tersebut dapat memberikan Rp. 0,00 biaya admin untuk mentransfer ke bang yang lain sebannyak 6 kali dalam 1 hari. Adapun informasi penting yang disampaikan bahwa sebagai pengguna gadget haruslah berhati- hati dalam pemakaiannya, terutama untuk mengklik link yang ada di sosial media dengan sembarangan. Hal itu dapat memiliki dampak besar, seperti kasus yang pernah terjadi bahwa ada seorang remaja yang telah menabung selama bertahun- tahun dengan tabungan kurang lebih sekitar puluhan juta. Pada saat bermain sosial media (Instagram), remaja tersebut mengklik link yang ada di sosmed tersebut, kemudian masuklah ke sebuah grup di WA yang dimana isi dari pembahasan grup tersebut adalah tentang penggandaan uang. Remaja tersebut sama sekali tidak pernah ikut dalam dialog grup WA , namun remaja ini hanya melihat dan membaca grup tersebut. Suatu ketika ada seorang wanita yang merupakan anggota dari grup tersebut, menghubungi remaja ini via WA. Dalam percakapan, wanita tersebut seperti menghipnotis remaja ini agar ingin melakukan pencucian uang, setelah berhasil mengelabui remaja itu, wanita tersebut meminta kepada remaja itu untuk mentransfer uang yang ada di ATM nya dengan berbagai macam nomor rekening hingga uang simpanan di ATM remaja tersebut habis tak bersisa.