WACANA
OLEH:
KELOMPOK 2
DOSEN PENGAMPU:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun Makalah Fonologi.
Laporan ini berisi tentang analisis dasar Mata Kuliah Kajian Kebahasaan
SD dalam Pembelajaran di Departemen Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Penyusunan makalah ini dibuat tidak hanya dikarenakan kepentingan memenuhi
tugas yang diberikan, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan agar bermanfaat
dikemudian hari.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kassih kepada semua pihak yang
telah membantu untuk menyelesaikan Makalah ini. Terlepas dari semua itu, penulis
menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Penulis harap makalah ini bermanfaat bagi
pembacanya.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
BAB II ..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
A. Latar Belakang
Analisis wacana adalah salah satu metode dalam kajian kebahasaan yang bertujuan
untuk memahami dan menganalisis bagaimana bahasa digunakan dalam konteks
sosial, politik, budaya, dan lainnya. Metode ini melibatkan pemahaman terhadap
struktur, makna, dan fungsi bahasa dalam teks tertulis atau lisan. Analisis wacana
dapat ditelusuri ke berbagai disiplin ilmu, termasuk linguistik, antropologi,
sosiologi, psikologi, dan sastra. Pada awalnya, analisis wacana digunakan dalam
studi sastra untuk menganalisis teks-teks sastra dan memahami makna yang
tersembunyi di dalamnya. Namun, seiring waktu, metode ini berkembang dan
digunakan dalam berbagai bidang, termasuk politik, media, pendidikan, dan
komunikasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan makalah
Atau pada:
A: Kamu pakai kaus tangan?
B: Tidak
Kedua wacana di atas sekilas tampak tidak bermakna, dan antara ujaran
yang satu dengan yang lain nampak tidak ada kaitannya. Tapi jika kita
memahami konteks dan fungsi masing-masing ujaran sesungguhnya mereka
merupakan wacana yang bermakna.
Ada banyak pendekatan dan teknik berbeda yang dapat kita gunakan untuk
melakukan analisis wacana, tetapi langkah-langkah di bawah ini menguraikan
langkah-langkah dasar yang perlu diikuti.
Manfaat analisis wacana, selain dapat memahami hakikat bahasa juga untuk
memahami proses belajar bahasa dan perilaku berbahasa. Bahkan analisis wacana
dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk membina kemampuan berbahasa. Analisis
wacana memiliki beberapa fungsi, diantaranya fungsi bahasa dalam komunikasi,
fungsi ekspresi, direksi, informasional, metalingual, interaksional, kontekstual, dan
puitik. Fungsi bahasa dalam komunikasi jika dilihat berdasarkan tanggapan atau
respon mitra tutur ada dua macam, yaitu fungsi transaksional dan fungsi
interaksional.
Alih-alih berfokus pada unit bahasa yang lebih kecil, seperti suara, kata atau frasa,
analisis wacana digunakan untuk mempelajari potongan bahasa yang lebih besar,
seperti keseluruhan percakapan, teks, atau kumpulan teks. Sumber yang dipilih
dapat dianalisis pada berbagai tingkatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selain itu, analisis wacana juga membantu kita memahami konteks sosial di
mana bahasa digunakan. Konteks sosial mencakup faktor-faktor seperti budaya,
ideologi, kekuasaan, dan norma-norma sosial yang mempengaruhi penggunaan
bahasa. Dengan memperhatikan konteks sosial, kita dapat memahami
bagaimana bahasa dapat berbeda dalam berbagai situasi dan bagaimana
penggunaan bahasa dapat mencerminkan dan mempengaruhi struktur sosial
yang ada.
analisis wacana merupakan alat yang kuat dalam kajian kebahasaan untuk
memahami bagaimana bahasa digunakan dalam konteks sosial, politik, budaya,
dan ideologi. Dengan memahami bahasa secara lebih mendalam, kita dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara bahasa,
kekuasaan, ideologi, dan budaya dalam masyarakat.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu kita sebagai calon
pendidik, harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita. Salah satu
cara menggali potensi tersebut adalah dengan ,mempelajari makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Hal ini karena keterbatasan dari berbagai aspek. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan keitik dsn saran yang bersifat membangun agar
dapat memperbaiki kekurangan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapapun yang memabacanya
DAFTAR PUSTAKA
Eriyanto dalam buku Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar
Untuk Analisis
http:staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/dr-widyastuti-purbani-
ma/analisis-wacana-
kritis.pdf
https://www.academia.edu/105930383/Pengantar_analisis_wacana
https://almasoem.sch.id/apa-gunanya-analisis-wacana-saat-belajar/