Anda di halaman 1dari 3

Perkeenalkan namaku Emira Vanandya Lacerta.

8 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 7 September


2017,saya dan keluarga saya memutuskan untuk berpindah tempat tinggal ke kota Bandung.

Keesokan harinya saya memutuskan bangun pagi dan bersekolah di tempat yang baru.saya bersekolah
di Sman 08 Kota Bandung .ditempat ini saya menemuka cinta pertama saya,dan dia bernama Sabiyan
Abimanyu.dia adalah ssosok laki-laki yang sangat populer di sekolah.dia mengikuti banyak
ekstrakulikuler seperti basket,karate,paskibra,dan futsal.sejak pertama kali aku melihatnya aku sudah
menyukai sosok lelaki tersebut.dan saya memutuskan untuk mengenalnya lebih dalam lagi dengan
mengikuti ekstrakulikuler yang dia ikuti yaitu basket,yah basket meskipun saya tidak bisa bermain basket
tapi apasalahnya mencoba.

keesokan harinya........

sepulang sekolah aku pun langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti latihan basket.dan selang
beberapa menit latihan pun telah dimulai,aku dengan sengaja mendekati kakak kelas yang aku incar itu
dari kemarin,dan memintanya untuk mengajarimu.meskipun terlihat seperti orang caper tapi inilah
tujuanku.dia mengajariku dan kita juga sedikit berbincang bincang,dia bertanya tentang kehidupan ku
sebelumnya sebelum di bandung.

dan setelah latihan kak bian meminta diriku untuk ikut dengannya karns kebetulan rumah kami
searah.memang ya rezeki itu datangnya selalu tiba tiba.tanpa pikir panjang aku langsung menerima
ajakannya.

di waktu perjalanan tiba tiba hujan pun turun sedangkan perjalanan kerumah masih jauh.

"mir,ini perjalanan masih jauh,kita mau neduh dulu atau lanjut aja?"ucap kak bian

"gapapa kak dilanjut saja,soalnya udah malem juga"jawab aku

"yaudah pegangan yang erat ya,kalau kamu kedinginan peluk aku aja gapapa"ucap kak bian sambil
ketawa ringan.

Kemudian aku pun tersenyum dengan perkataan yang dikatakan kak bian.sesampainya dirumah ku kak
bian kembali mengajakku untuk pergi bersamanya kembali di esok hari.dan aku menyetujuinya

Haripun berlalu hingga pada tanggal 9 Desembar 2017.Kak bian mengajakku ke pantai untuk pertama
kalinya,dengan alasan untuk melihat sunset bersama.dan sesampainya di pantai kami mengobrol seperti
biasanya,hingga pada akhirnya kak bian bertanya sesuatu pada ku.

"mir,aku mau ngomong serius sama kamu"ucap kak bian dengan nada gugup
"iya kak mau ngomong soal apa?" tanya aku

"sebenarnya sejak awal mengenalmu aku sudah merasa nyaman,banyak kecocokan antara kita,dan
semakin lama aku menjalani hari-hariku dengan mu aku merasa semakin nyaman dan suka.dan aku
menginginkan hubungan kita agar lebih serius"ucap kak bian

"jadi,maukah kamu jadi pacarku?sambung ka bian

"sebenarnya aku juga dari awal juga sudah tertarik degan mu kak,mengenai pertanyaan mu yang tadi
aku mau "jawab aku dengan wajah yang senang

Dan tepat pada tanggal 9 Desember 2017,kita resmi untuk berpacaran dengan saksi² ombak yang ada
dilaut semoga kisah kita menjadi amerta.

3 tahun berlalu,aku dan kak bian masih menjalin hubungan ini.dan tepat pada tanggal 9 Desember 2020
dia mengajakku ke pantai yang sering kita kunjungi.entah mengapa paada saat itu aku menginginkan
bertemu dengan kak bian dengan lebih lama lagi untuk menghabiskan waktu bersama.seusai pulang dari
pantai kak bian mengantarkan ku pulang,dia meminta izin padaku untuk keluar bersama temannya nanti
malam.entah mengapa terasa berat di fikiran untuk mengizinkannya.dengan berat hati aku pun
mengizinkannya keluar.

singkat waktu pada pukul 01.00 pagi temannya tiba tiba menelfonku dan mengatakan bahwa bian
kecelakaan dan berada di rumah sakit.dan setelah mengakhiri telfon nya aku langsung bergegas
kerumah sakit.sesampainya disana aku melihat bian dengan kondisi tak sadar.aku dan keluarganya
menunggunya di depan pintu UGD.

selang beberapa jam dokter pun memberi tahu bahwa bian telah siuman dan mengizinkan satu orang
untuk masuk ke dalam ruangan.berhubung keluarganya tidak ada jadi saya yang memutuskan untuk
masuk.

"mir, terimakasih yaa selama ini telah menemaniku,aku bangga telah meengenal wanita seperti
dirimu.aku harap setelah ini kamu menemukan sosok laki laki yang bisa menjaga mu dan mencintaimu
seperti diriku."ucap bian sambil memegang tangan ku.

Tak lama setelah berbicara,bian pun mengembuskan nafas terakhirnya dan setelah itu ibunya pun
datang dengan perasaan kaget dan sedih melihat anak satu satunya yang telah meninggalkannya untuk
selama lamanya.aku pun tak kuasa menahan tangis,karena aku menyaksikan cinta pertamaku
menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya.

1 bulan setelah kepergiannya,aku memutuskan untuk meninggalkan kota Bandung untuk melanjutkan
pendidikan ku .

Selamat tinggal kota Bandung,kota yang tak pernah aku lupakan kaarena di setiap sudut kota Bandung
terdapat kisah cinta kami.biarkan bandung dan kamu menjadikan sebuah kenangan yang tak
terlupakan.ternyata benar kata orang orang jangan jatuh cinta di kota Bandung karna akan jatuh
sejatuhnya.karna bandinglah yang telah menjadi saksi saat tuhan mempertemukan cinta kita.dan hingga
pada detik ini aku tetap meencintainya meskipun tidak lagi melihat raganya.

Anda mungkin juga menyukai