Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK IV

1. MONNALYSSA PUSKESMS SEI JANG

2. ARIYANI SWESTI PUSKESMAS TIBAN


BARU

3. ZAINAB M. ALI TAHIR PUSKESMAS


TELUK SEBONG

4. PUTRI HASANAH O. PUSKESMAS MORO

5. MAHANIM ROSYADI PUSKESMAS POSEK

6. IIS ELYANA PUSKESMAS SEI LANGKA


UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN KERJA BAGI
SDM DI FASYANKES
NO FAKTOR RISIKO YANG ADA DI PENYAKIT YANG RENCANA
FASYANKES SERING DIALAMI PELAYANAN
KESEHATAN YG
DIBERIKAN
1 Ketidak patuhan dalam ISPA, Infeksi Pengadaan APD,
penggunaan APD Sosialisasi
penggunaan APD
yang sesuai SOP,
melakukan
monitoring tiap
bulannya
2 Pelaksanaan tindakan yang tidak Tertusuk jarum, P3K, melakukan
sesuai dengan SOP terjadinyan infeksi audit internal,
pada bekas tusukan membuat checklist,
Melakukan review
SOP tindakan
3 Kurangnya penerapan Perilaku Gangguan Sosialisasi dan
Hidup Bersih (CTPS) pencernaan (Diare) pengadaan sarana
CTPS lengkap
dengan sabun
UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN KERJA BAGI
SDM DI FASYANKES
NO FAKTOR RISIKO YANG ADA DI PENYAKIT YANG RENCANA
FASYANKES SERING DIALAMI PELAYANAN
KESEHATAN YG
DIBERIKAN
4 Penggunaan Alat yang berulang- Penularan infeksi Sosialisasi steril
ulang tanpa tindakan sterilisasi antar pasien alat, melakukan
monitoring, audit
dan evaluasi
5 Pemilahan Pasien Penularan Infeksi Skrining pasien,
Airbone penggunaan APD,
Pemilahan pasien
sesuai SOP dan alur
pelayanan
Form 1 : IDENTIFIKASI BAHAYA POTENSIAL
BAGIAN :
Tanggal : 28 Februari 2024
Kelompok : IV

Bahaya Potensial
Lokasi/Bagian /Ruangan
FISIK KIMIA BIOLOGI ERGONOMI
Ruang RM Debu Virus Postur yang salah
Suhu Desinfektan/ha Bakteri dalam bekerja
Radiasi ndsanitizer Jamur pekerjaan yang
Jaringan listrik Vektor dan dilakukan secara
binatang manual
pengganggu
PSIKOSOSIAL
Jam kerja panjang
beban kerja berlebih
Form 2 :MATRIKS ANALISIS RISIKO DAMPAK KESEHATAN

BAHAYA FISIK
ANALISIS RISIKO
KATEGORI
BAHAYA SUMBER BAHAYA AKIBAT BAHAYA
TINGKAT RESIKO
E P R
BISING - - - - - -
GETARAN - - - - - -
AC yang jarang iritasi, alergi,
DEBU 3 2 6 sedang
dibersihkan gangguan pernapasan

SUHU suhu ruangan panas dehidrasi, kelelahan 2 3 6 sedang


RADIASI Komputer Kelelahan mata 3 4 12 bermakna
BAHAYA GRAVITASI
(TERPELESET) - - - - - -
BAHAYA LISTRIK korsleting listrik tersetrum 3 2 6 Sedang
Form 3 :MATRIKS ANALISIS RISIKO DAMPAK KESEHATAN

BAHAYA ERGONOMI
ANALISIS RISIKO
BAHAYA KATEGORI
SUMBER BAHAYA AKIBAT BAHAYA
ERGONOMI TINGKAT RESIKO
E P R
Postur yang
salah dalam Kursi yang tidak Gangguan Otot,
3 3 9 bermakna
melakukan ergonomis tulang dan rangka
pekerjaan

Pekerjaan Tempat
Terjatuh, tertindih
yang penyimpanan RM di 3 3 9 bermakna
berkas
dilakukan dalam lemari
secara manual

postur badan saat


kelelahan 2 3 6 sedang
pekerjaan mengambil berkas
yang berulang RM di lemari
RESUME HASIL EVALUASI RISIKO

KATEGORI
KATEGORI PERIORITAS JANGKA WAKTU
AREA RISIKO YANG DITEMUKAN TINGKAT
NILAI RESIKO TINGKAT PENGENDALIAN
RESIKO
membutuhkan
Debu 6 Moderat perioritas 3 pengendalian dalam
waktu 6 bulan

membutuhkan
suhu panas 6 Moderat Perioritas 3
pengendalian dalam
waktu 6 bulan

membutuhkan
radiasi komputer 12 bermakna perioritas 2 pengendalian dalam
waktu 3 bulan

membutuhkan
Bahaya listrik 6 Moderat perioritas 3
pengendalian dalam
waktu 6 bulan

membutuhkan
postur tubuh yang salah 9 bermakna perioritas 2
pengendalian dalam
waktu 3 bulan

pekerjaan yang dilakukan membutuhkan


9 bermakna perioritas 2
secara manual pengendalian dalam
waktu 3 bulan
membutuhkan
pekerjaan yang berulang 6 Moderat perioritas 3 pengendalian dalam
waktu 6 bulan
USUL PENGENDALIAN

memelihara peralatan

penambahan pendingin
ruangan

membuat mengatur
pencahayaan kompuer,
sering berkedip, jaga
jarak pandang pada
monitor, istirahat

membuat sistem listrik


yang teratur /
mengelompokkan kabel
mengganti bentuk kursi
yang
direkomendasikan,
peregangan

Administratif kontrol

Administratif kontrol

Anda mungkin juga menyukai