Disusun Oleh :
(Sumber : Hart,1983:260)
IUPAC : Asam 3-hidroksi butanoat
Trivial : Asam β-hidroksibutirat
Struktur Garis
(Struktur Alifatik)
CH3CH(OH)(CH2)2COOH
Struktur Termampatkan IUPAC : asam 4-hidroksi pentanoat
(Struktur Alifatik) Trivial : asam γ-hidroksi valerat
CH3(CH2)4(OH)CH2COOH
(Sumber : Chemdraw)
Struktur Siklik
IUPAC :
Asam 3-hidroksi siklopentanoat
Trivial:
Asam β-hidroksi siklopentanoat
(Sumber : Chemdraw)
Struktur Aromatik
a. Asam -oat :
b. -al :
c. -on :
d. -ol :
e. -amina :
f. -ena :
g. -una :
h. Substituen awalan : R-, C6H5-, Cl-, Br-, -NO2, dll
Contoh
Contoh :
Berikut ini adalah tabel yang dapat dijadikan acuan dalam memberikan
penamaan pada senyawa yang memiliki gugus karboksil (-COOH)
(Sumber: Sumardjo,2008)
b. Asam fenolat adalah golongan khusus asam hidroksi, salah satunya adalah
asam salisilat( asam o-hidroksibenzoat. Dibuat melalui pemanasan natrium
fenoksida dengan karbon dioksida(Hart,1983:261)
c. Asam hidroksi yang kedua gugus fungsinya dipisahkan oleh tiga atau
empat atom karbon bereaksi secara intramolekul membentuk ester siklik
yang dinamakan lakton
(Sumber: Hart,1983:261)
d. Asam amino dapat diubah oleh asam nitrit menjadi asam hidroksi
karboksilat atau asam hidroksi alkanoat. Pada reaksi ini terjadi
pembongkaran radikal amino sehingga dibebaskan gas nitrogen
(Sumber: Sumardjo,2008:140)
e. Asam β-hidroksi sangat mudah melepaskan air membentuk asam tak jenuh
Asam β-hiroksi
(Sumber: Hart,1983:261)
f. Asam α-hidroksi bereaksi secara intramolekul menghasilkan diester siklik
yang dinamakan laktida
(Sumber: Hart,1983:262)
(Sumber: Suryani,dkk,2020:123)
(Sumber: Hart,1983:263)
i. Sifat kimiawi dari asam laktat diantaranya adalah larutan dalam air,
alkohol dan eter. Asam laktat tidak larut dalam klorofom, eter disufilda,
dan karbon disulfide. Asam laktat dapat diperoleh melalui fermentasi dari
limbah kubis (Roni&Herawati,2012:3)
d. Asam malat diperoleh dari apel mentah dan banyak terdapat sari buah,
demikian juga asam sitrat meruapakan 6% dari sari buah jeruk. Didalam
tubuh senyawa ini penting dalam darah dan air seni (Hart,1983:261)
Struktur Kerangka
(struktur Alifatik)
Struktur Garis
(struktur Alifatik)
Struktur Aromatik
Etil 2,4-dihidroksiheksanoat
Metil 3-hidroksi-5-metilheksanoat
(Sumber: McMurry, 2015)
a. Jika struktur senyawa asam alkanoat adalah siklik maka tentukan jumlah
rantai siklik, lalu diberi nama jumlah siklik dan diakhiri dengan oat.
Contoh :
Metil 3-hidroksisiklopentanoat
(Sumber: McMurry, 2015)
b. Jika struktur senyawa asam alkanoat adalah aromatik maka diberi nama
benzo dan diakhiri dengan oat.
Contoh :
Metil 4-hidroksibenzoat
(Sumber: McMurry, 2015)
Etil 2,4-dihidroksiheksanoat
2.3.2 Tata Nama Trivial
Penamaan trivilal untuk alkil hidroksi alkanoat memiliki kesamaan dengan
asam hidroksi alkanoat. Hal ini mengacu kepada substutuennya dicirikan dengan
huruf yunani seperti α, β, γ, dan seterusnya (Hart,dkk,2003:306).
Jika senyawa karbon mengikat lebih dari satu gugus fungsi, penomoran
dan akhiran ditentukan menurut prioritas tatanama. (Fessenden & Fessedenden,
1992 : 263)
Nama Trivial:
(Sumber,Rollando,2017:16)
Etil 2,4-dihidroksiheksanoat
2.4.1 Sifat fisika
a. Paraben merupakan bentuk alkil ester dari p-hidroksi benzoat. Tidak
berwarna, memiliki bau yang khas, dan tidak berasa
b. Metil para-hidroksibenzoat atau nipagin nama dagangnya, memiliki
bentuk berupa serbuk kristal putih, memiliki bau yang khas dan memiliki
sedikit kesan pungent(burning taste).
c. Propil-p-hidroksibenzoat berbentuk serbuk putih.senyawa ini sangat sukar
larut di dalam air namun mudah larut dalam etanol dan ester
c. Metil salisilat digunakan untuk menghilangkan sakit pada otot dan juga
digunakan sebagai antiseptik (Rollando,2017:16)
d. Metil p-hidroksi salisilat mempunyai efek antibakteri dan juga sering
digunakan untuk mengawetkan makanan (Rollando,2017:16)