Artikel Penafsiran Dan Penemuan Hukum
Artikel Penafsiran Dan Penemuan Hukum
php/litigasi
Penafsiran dan Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Kasus Nenek Minah:
Suatu Analisis Mendalam
Geovani Brilliant(2)
Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung, Jl. Lengkong Besar
No. 68 Bandung, Jawa Barat, Email: geovanievan7@gmail.com
Yulia Amini(4)
Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung, Jl. Lengkong Besar
No. 68 Bandung, Jawa Barat, Email: yuliaamini7@gmail.com
ABSTRACT
Artikel ini menganalisis secara mendalam peran hakim dalam menafsirkan dan
menemukan hukum dalam sebuah kasus hukum yang menjadi perhatian publik,
yaitu kasus Nenek Minah. Dalam penelitian ini, penulis menyelidiki dengan seksama
bagaimana hakim menggunakan teknik penafsiran dan penemuan hukum untuk
mencapai keadilan yang optimal dalam konteks hukum. Penulis menggunakan
metode penelitian hukum normatif dan empiris untuk menganalisis strategi hakim
dalam menjalankan tugasnya. Kasus Nenek Minah menjadi sorotan publik karena
kontroversi yang melingkupi keputusan hukum yang diambil dalam
penanganannya. Dalam konteks ini, peran hakim menjadi pusat perhatian karena
40
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi
tanggung jawabnya dalam menafsirkan hukum yang berlaku dan mencari solusi
hukum yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan. Penulis menganalisis bagaimana
hakim menggunakan kerangka hukum yang ada untuk menafsirkan dan merinci
ketentuan-ketentuan hukum yang terkait dengan kasus tersebut. Hasil penelitian
menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh hakim dalam menyelesaikan
kasus tersebut, termasuk berbagai interpretasi hukum yang mungkin ada. Dalam
memahami strategi hakim, terungkap bahwa penggunaan teknik penafsiran seperti
metode sistemik untuk memahami hubungan antar undang-undang, dan
penafsiran teleologis untuk memahami tujuan hukum yang ingin dicapai, menjadi
sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Pemahaman yang
mendalam terhadap fakta-fakta kasus, potensi dampak putusan terhadap
masyarakat, dan kepekaan terhadap nilai-nilai keadilan menjadi pertimbangan
utama para hakim. Artikel ini berupaya memberikan kontribusi terhadap
pemahaman yang lebih luas mengenai peran hakim dalam menafsirkan dan
menemukan hukum dalam konteks kasus-kasus kontroversial. Temuan-temuan
dalam artikel ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam bagi para
praktisi hukum, mahasiswa hukum, dan peneliti hukum yang tertarik untuk
memahami kompleksitas putusan hukum dalam konteks sosial yang terus berubah.
Keywords : Penafsiran Hukum, Penemuan Hukum, Kasus Nenek Minah, Hakim.
I. INTRODUCTION
Hukum dan masyarakat memiliki hubungan yang kompleks dan
dinamis. Hukum tidak hanya mencerminkan nilai-nilai sosial yang ada,
tetapi juga dapat mempengaruhi perubahan nilai-nilai tersebut.
Sebaliknya, masyarakat tidak hanya mematuhi hukum yang berlaku, tetapi juga
dapat menantang dan mengkritisi hukum tersebut. Salah satu kasus yang
menunjukkan hubungan ini adalah kasus Nenek Minah.
Nenek Minah adalah seorang petani miskin yang tinggal di Dusun Sidoarjo, Desa
Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah dia terdakwa
dalam putusan No. 247/PID.B/2009/PN.Pwt. Pada tahun 2009 silam, ia ditangkap
oleh polisi karena diduga mencuri tiga buah kakao milik PT Rumpun Sari Antan
(RSA), sebuah perusahaan perkebunan yang menguasai lahan di sekitar desanya.
Nenek Minah mengaku bahwa ia mengambil kakao tersebut tanpa izin, tetapi
42
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi
metode penafsiran, seperti penafsiran tekstual, sistemik, dan teleologis. Hakim juga
melakukan penemuan hukum dengan menggabungkan prinsip-prinsip hukum
yang ada dan menciptakan preseden baru yang sesuai dengan kebutuhan
keadilan. Penelitian ini juga menduga bahwa keputusan hakim memberikan
dampak positif terhadap keadilan hukum dan perubahan sosial. Keputusan hakim
dapat memberikan perlindungan bagi hak milik PT RSA, sekaligus memberikan
keringanan bagi Nenek Minah. Keputusan hakim juga dapat memberikan efek jera
bagi Nenek Minah agar tidak mengulangi perbuatannya, sekaligus memberikan
kesempatan bagi Nenek Minah untuk memperbaiki hidupnya.
II. RESEARCH METHODS
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian
hukum, yaitu metode normatif. Metode normatif adalah metode penelitian
yang berdasarkan pada norma-norma hukum yang berlaku, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis. Metode normatif bertujuan untuk mengkaji dan
mengkritisi peraturan perundang-undangan, doktrin, yurisprudensi, dan
prinsip-prinsip hukum yang terkait dengan masalah hukum yang diteliti.
Kelebihan dari metode normatif adalah dapat memberikan pemahaman yang
mendalam dan komprehensif tentang kerangka hukum yang berlaku dan
mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam hukum.
Kekurangan dari metode normatif adalah dapat bersifat subjektif dan tidak
memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang
berkaitan dengan hukum.
III. RESULT OF RESEARCH AND ANALYSIS
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan beberapa hal penting
terkait dengan penafsiran dan penemuan hukum oleh hakim dalam kasus
Nenek Minah. Berikut adalah beberapa poin utama yang penulis temukan:
• Hakim menggunakan penafsiran tekstual untuk menentukan makna
kata-kata dalam undang-undang yang relevan dengan kasus Nenek
Minah, yaitu Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Hakim mengacu pada
definisi pencurian yang terdapat dalam KUHP, yaitu "barang sesuatu
yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, mengambilnya dengan jalan
44
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi
memeriksa sejarah legislatif terkait pencurian, hak milik, dan isu sosial di
Indonesia akan membantu hakim dalam merumuskan keputusan yang
lebih tepat dan adil, mengingat berbagai pertimbangan hukum dan
sosial yang melibatkan kasus ini.
• Hakim juga menggunakan penafsiran sistemik untuk melihat hubungan
antara Pasal 362 KUHP dengan pasal-pasal lain dalam sistem hukum
yang berlaku. Hakim mempertimbangkan bahwa Pasal 362 KUHP
merupakan bagian dari Bab XX tentang Pencurian dalam Buku II KUHP
tentang Kejahatan. Hakim juga memperhatikan bahwa Pasal 362 KUHP
tidak memiliki ketentuan mengenai batas minimal nilai barang yang
dicuri sebagai syarat terjadinya tindak pidana pencurian. Hakim
berpendapat bahwa hal ini menunjukkan bahwa undang-undang tidak
membedakan pencurian berdasarkan nilai barang yang dicuri,
melainkan berdasarkan unsur-unsur yang terdapat dalam pasal
tersebut¹². Hal ini sesuai dengan hipotesis penulis bahwa hakim
menggunakan penafsiran sistemik dalam kasus Nenek Minah. Hal ini
juga konsisten dengan penelitian Wahyudi, yang menemukan bahwa
penafsiran sistemik adalah metode penafsiran yang penting untuk
memahami hubungan antar undang-undang dalam sistem hukum.
• Hakim juga menggunakan penafsiran teleologis untuk mengetahui
tujuan dan maksud dari undang-undang yang diterapkan dalam kasus
Nenek Minah. Hakim mengacu pada asas legalitas yang menjadi dasar
dari sistem hukum pidana Indonesia, yaitu bahwa tidak ada tindak
pidana dan tidak ada hukuman tanpa adanya undang-undang yang
mengaturnya. Hakim menafsirkan bahwa tujuan dari Pasal 362 KUHP
adalah untuk melindungi hak milik orang lain dari tindakan pencurian
yang dapat merugikan pemiliknya. Hakim juga menilai bahwa maksud
dari undang-undang adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi
masyarakat dan menegakkan supremasi hukum. Hal ini sesuai dengan
hipotesis penulis bahwa hakim menggunakan penafsiran teleologis
dalam kasus Nenek Minah. Hal ini juga konsisten dengan penelitian
Rahman, yang menemukan bahwa penafsiran teleologis adalah metode
46
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi
48
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi
50
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi
DAFTAR PUSTAKA
UNEJ. (n.d.). PENEMUAN HUKUM: Sistem, Metode, Aliran dan Prosedur dalam ...
https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75142
Neliti. (n.d.). Jurnal Syariah: Jurnal Ilmu Hukum dan Pemikiran Metode Penemuan
Hukum. https://media.neliti.com/media/publications/257156-model-
hukum-islam-suatu-konsep-metode-pe-a2133622.pdf
52
Available online at: https://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi