Anda di halaman 1dari 3

D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Pengajar: Fadli, MT

5. BAHAN TAMBAH (Admixture)

5.1 Definisi Bahan Tambah


Admixture adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam campuran beton
pada saat atau selama pencampuran berlangsung.

Fungsi dari bahan tambah adalah untuk mengubah sifat-sifat dari beton agar
menjadi lebih cocok untuk pekerjaan tertentu, atau untuk menghemat biaya.

Menurut Standard Definitions of Terminology Relating to Concrete Aggregates


dan dalam Cement and Concrete Terminology:
Admixtue adalah material selain air, agregat dan semen hidrolik yang
dicampurkan dalam beton atau mortar yang ditambahakan sebelum atau selama
pengadukan berlangsung.

Secara umum, jenis bahan tambah dapat dibedakan atas bahan tambah kimia
dan bahan tambah mineral (additive).

Penggunaan bahan tambah dalam suatu campuran beton harus:


1. Disesuaikan dengan standar yang berlaku, seperti SNI, ASTM atau ACI.
2. Diperhatikan petunjuk penggunaan seperti diatur dalam manualnya.

5.2 Beberapa Alasan Penggunaaan Bahan Tambah (Menurut Manual of


concrete practice)

a. Memodifikasi Sifat Beton Segar, Mortar dan Grouting


1. Menambah sifat kemudahan pengerjaan tanpa merubah kandungan air
2. Menghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal
3. Mengurangi penurunan perubahan volume beton
4. Mengurangi segregasi
5. Meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan
6. Mengurangi kehilangan nilai slump

b. Memodifikasi Sifat Beton Keras, Mortar dan Grouting


1. Menghambat atau mengurangi evolusi panas selama pengerasan awal
2. Mempercepat laju pengembangan kekuatan beton pada umur muda
3. Menambah kekuatan beton
4. Menambah sifat keawetan beton
5. Mengurangi kapilaritas dari air
6. Mengurangi sifat permeabilitas
7. Mengontrol pengembangan yang disebabkan reaksi alkali
8. Menghasilkan struktur beton yang baik
9. Menambah kekuatan ikatan beton bertulang
10. Mengembangkan ketahanan gaya impact dan abrasi
11. Mencegah korosi yang terjadi pada baja
12. Menghasilkan warna tertentu

Mata Kuliah: Bahan Bangunan 1 05-Bahan Tambah Hal.: 1 dari 3


D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Pengajar: Fadli, MT

5.3 Jenis Bahan Tambah

5.3.1 Bahan Tambah Kimia


Beberapa jenis bahan tambah kimia antara lain:

1. Type A “Water Reducing Admixtures”


Digunakan untuk mengurangi air pencampur agar dapat menghasilkan beton
dengan konsistensi atau kekentalan tertentu.

2. Type B “Retarding Admixtures”


Digunakan untuk menghambat atau memperlama waktu pengikatan awal
beton (setting time)

3. Type C “Accelerating Admixtures”


Digunakan untuk mempercepat waktu pengikatan awal beton

4. Type D “Water Reducing and Retarding Admixtures”


Digunakan untuk mengurangi air pencampur dan memperlama waktu
pengikatan awal beton

5. Type E “Water Reducing and Accelerating Admixtures”


Digunakan untuk mengurangi air pencampur dan mempercepat waktu
pengikatan awal beton

6. Type F “Water Reducing, High Range Admixtures”


Digunakan untuk mengurangi air pencampur sebanyak 12% atau lebih agar
dapat menghasilkan beton dengan konsistensi atau kekentalan tertentu

7. Type G “Water Reducing, High Range Retarding Admixtures”


Digunakan untuk mengurangi air pencampur sebanyak 12% atau lebih agar
dapat menghasilkan beton dengan konsistensi atau kekentalan tertentu dan
juga memperlama waktu pengikatan awal beton.

5.3.2 Bahan Tambah Mineral (Additive)


Bahan tambah mineral umumnya berfungsi untuk meningkatkan mutu beton

Jenis-jenis bahan tambah mineral antara lain:


1. Abu terbang batu bara (fly ash)
Berupa butiran halus yang diperoleh dari residu pembakaran batu bara

2. Slag
Berupa butiran halus yang diperoleh dari residu pembakaran tanur tinggi

3. Silika fume
Berupa material pozzolan halus, dimana komposisi silika lebih banyak.

4. Penghalus gradasi (finely divided mineral admixtures)


Berupa mineral yang dipakai untuk memperhalus perbedaan-perbedaan pada
campuran dengan mensubstitusi ukuran yang tidak ada.

Mata Kuliah: Bahan Bangunan 1 05-Bahan Tambah Hal.: 2 dari 3


D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Pengajar: Fadli, MT

5.3.3 Bahan Tambah Lainnya


Jenis-jenis bahan tambah lainnnya adalah:
1. Air Entraining
Digunakan untuk mempermudah pengerjaan beton pada saat pengecoran

2. Polimer
Digunakan untuk menghasilkan beton mutu tinggi

3. Bahan pembantu untuk mengeraskan permukaan beton (hardener


concrete)
Digunakan untuk permukaan beton yang sering bergesekan dengan benda
lain seperti lantai bengel alat-alat berat

4. Bahan pembantu kedap air (water proofing)


Digunakan untuk mencegah rembesan pada beton yang terendam dalam air
seperti terowongan air (tunnel).

5. Bahan tambah pemberi warna


Digunakan untuk beton yang memerlukan warna akhir tertentu, baik untuk
bagian permukaan saja atau untuk keseluruhan beton.

6. Bahan tambah untuk memperkuat ikatan beton (bonding agent for


concrete)
Digunakan untuk memperkuat ikatan beton lama dengan beton baru.

Mata Kuliah: Bahan Bangunan 1 05-Bahan Tambah Hal.: 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai