ISI
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan olahraga permainan yang cukup digemari hampir d
i seluruh negara didunia termasuk Indonesia. Permainan sepakbola dikenal di Indo
nesia sejak tahun 1600. Pada tahun 1600 di daerah Sulawesi dan Maluku sudah ad
a orang bermain sepakbola dengan nama sepak raga.
Dalam dunia Pendidikan (sekolah), sepakbola merupakan salah satu caban
g olahraga permainan yang diajarkan di sekolah yang terangkum dalam kurikulum
Pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilanbermain sepak bola para si
swa sekolah harus menguasai macam-macam teknik dasar bermain sepakbola baik
secara individu maupun secara kolektif. Pentingnya peranan penguasaan teknik da
sar bermain sepakbola, maka bagi para pemain pemula (siswa sekolah) harus dilat
ih secabaik dan benar.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sepak bola sering kali merupaka
n pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa, khususnya siswa lakilaki. Tetapi
permasalahan yang sering timbul adalah bahwa siswa hanya sekedar bermain dala
m sepakbola. Mereka kurang memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar ber
main sepak bola seperti menggiring bola, passing dan menghentikan bola, terlihat
dalam permainan sepak bola yang dilakukan masih banyak siswa belum menguasa
i teknik passing bola, sehingga bermain bola hanyasekedar bermain. Hal ini perlu
diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih ditingkatkan.
Passing merupakan salah satu teknik dasar bermain sepakbola yang memil
iki kontribusi besar dalam permainan sepakbola. Hampir seluruh permainan sepak
bola dilakukan dengan passing. Besarnya kontribusi passing dalam permainan sep
akbola, maka perlu diajarkan kepada siswa sekolah. Menurut Wahjoedi (1999 : 12
0) bahwa, “Menendang bola merupakan keterampilan paling penting dan mendasa
r yang harus dikuasai dalam permainan sepakbola. Oleh karena itu, pertama kali h
arus dikuasai oleh setiap pemain adalah teknik dasar passing bola”.
1
Berdasarkan fungsi dan tujuannya, passing berfungsi sebagai operan untuk
menghubungkan pemain satu dengan pemain lainnya dalam satu tim atau menceta
k gol ke gawang lawan. Pada umumnya, menghubungkan pemain satu dengan lain
nya dalam satu tim pada jarak dekat dilakukan dengan operan-operan rendah men
yusur tanah (passing). Melalui operan-operan rendah yang tepat dan penerapan tak
tik dan strategi yang baik dapat mengecoh atau membuka pertahanan lawan. Penti
ngnya peranan passing dalam sepakbola, maka passing harus diajarkan pada tahap
awal bagi siswa pemula yang belajar bermain sepakbola.
Melakukan passing dengan baik dan tepat pada sasaran bagi siswa sekolah
bukan merupakan hal yang mudah.
Bagi siswa pemula sering kali dalam melakukan passing tidak tepat pada sasaran
yang diinginkan, bahkan tidak menutup kemungkinan bolanya melambung rendah
Kondisi yang demikian akan merugikan timnya, karena bola dikuasai oleh lawan.
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing, salah satu faktor
penyebabnya adalah belum menguasai teknik menendang yang benar. Agar para si
swa dapat menguasai teknik passing yang benar, dibutuhkan cara belajar yang bai
k dan tepat. Dalam pelaksanaan pembelajaran passing dalam permainan sepakbola
perlu diterapkan cara belajar yang tepat agar diperoleh kemampuan passing yang
baik.
Selain permasalahan diatas, peneliti juga menemukan bahwa masih banyak
siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini dise
babkan sehubungan dengan gaya mengajar guru yang konvensional. Guru penjas
masih kurang kreatif dalam meningkatkan motivasi siswa melalui penerapan gaya
mengajar yang efektif dan masih kurangnya buku-bukupendukung sehingga meny
ebabkan bertambahnya permasalahan dalam pembelajaraan passing sepak bola. Se
lain itu, Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat dan p
restasi yang dapat diraih oleh siswa apabila mereka tekun berlatih sepakbola.Hal i
ni menyebabkan siswa hanya menjadikan permainan sepakbola sekedar pelepas ke
bosanan dalam belajar sehingga penguasaan teknik passing dalam permainan sepa
kbola tidak ada peningkatan.
2
Metode pengajaran adalah cara mengajar yang digunakan dengan maksud untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Husdarta (2000:33) mengatakan bahwa m
etode pengajaran merupakan cara guru berinteraksi dengan siswa agar tujuan pem
belajaran dapat tercapai. Metode pengajaran memberikan andil yang sangat besar
dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode pengajaran yang tep
at dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar ang ef
ektif dan efisien serta diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan
mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan
metode pengajaran yang baik dan tepat menciptakan kondisi dan suasana belajar
mengajar yang menyenangkan dan bergairah.
Dalam pencapaian hasil belajar peran guru sangat dibutuhkan. Dari berbag
ai eksperimen yang dilakukan, beraneka ragam pengalaman guru dikumpulkan da
n dikaji untuk menentukan kebijakan baru yang lebih efisien dan efektif, peninjau
an dan pembaruan kurikulum, pengembangan alat bantu guru dan teknologi kepen
didikan, peningkatan mutu kepemimpinan guru, merupakan alternatif yang ditemp
uh.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran passing sepak bola tersebut k
reativitas seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat
memberi pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik. Fenom
ena ini merupakan sebuah masalah akibat kurangnya kemampuan sebagian guru p
enjas dalam memanfaatkan perannya sebagai guru yang memiliki potensi sesuai d
engan tuntutan target kurikulum dan daya serap serta sebagai seorang pendidik ya
ng kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran penjas disekolah khususnya sepakbo
la.
Dengan melakukan perbaikan pembelajaran dengan penerapan gaya meng
ajar pendekatan saintifik diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan sisw
a menguasai teknik passing sepakbola dengan benar. Berdasarkan hal itu, maka sa
ya merasa tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai peningkatan hasil belajar s
epakbola pada siswa/i SMPN 2 Binjai melalui penelitian yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepakbola Melalui Penerapan Pembelaj
aran Pendekatan Saintifik SD Negeri 023909 Binjai ”.
3
1.1.2 Tujuan Magang
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pass
ing sepakbola siswa melalui pembelajaran 7 pendekatan saintifik SD Negeri 0239
09 Binjai.
1.1.3 Manfaat Magang
Untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan siswa khususnya pada
materi pembelajaran olahraga.
BAB II
Metode
4
1.1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
Tempat Magang Sekolah dilaksanakan di SD Negeri 023909 Jl Boni No. 1
Limau Mungkur,Kec Binjai Barat Kota Binjai Prov Sumatera Utara. Waktu Pelak
sanaan Magang di SD Negeri 023909 Binjai dilaksanakan pada tanggal 11 Agust
us sampai dengan 11 September 2022, hari Senin sampai Sabtu mulai pukul
07.30-12.30.
I. Tabel 1.1
No Hari Kegiatan Tempat Pukul
1. Senin Upacara lapangan 07.30 -08.00
Peraktek olahraga Kelas 4A/4B di 08.00 -09.30
lapangan 09.00 -10.55
2. Selasa Proses Mengajar Kelas 1 di depan kelas 08.00-9.30
3. Rabu praktek olahraga kelas3A/3B di lapangan 08.00-09.30
4. Kamis Piket meja piket 08.00-12.30
BAB III
Profil Sekolah
1. Na ma Sekol a h : SD Negeri 023909
2. Al a ma t : Ja l a n Boni Kel . Li ma u Mungkur Kec. Bi nja i Ba ra t
3. Na ma Ka . Sekol a h : Hj. SETIAWATI,S.Pd
4. Nomor Sta ti s ti k : 101076105005
5. Ta hun Di di ri ka n : 1976
6. Vi s i Mi s i :
Vi s i 5
: ”Menjadi yang terbaik di antara yang baik dalam meraih prestasi
berdasarkan iman dan taqwa yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa”~
9. Sa ra na Pra s a ra na
- Rua ng Kel a s : 8 uni t
- La bora tori um : - uni t
- Perpus ta ka a n : 1 uni t
- Rua ng Kepa l a SD : 1 uni t
- Rua ng Guru : 1 uni t
- Rua ng Ta ta Us a ha : - uni t
- Rua ng UKS : 1 uni t
- R. Medi a Pembel a ja ra n : - uni t
- RD. Ka . SD : - uni t
- RDPD : - uni t
- RD. Guru : - uni t
6
SD NEGERI 023909 adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang
SD di LIMAU MUNGKUR, Kec. Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI 023909 berada di bawah naungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SD NEGERI 023909 beralamat di Jl. Boni, LIMAU MUNGKUR, Kec. Binjai
Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, dengan kode pos 20717.
SD NEGERI 023909 menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar
mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SD NEGERI 023909 berasal dari
PLN. SD NEGERI 023909 menyediakan akses internet yang dapat digunakan
untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Provider yang
digunakan SD NEGERI 023909 untuk sambungan internetnya adalah Telkomsel
Flash.
Pembelajaran di SD NEGERI 023909 dilakukan pada Pagi. Dalam
seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari.
SD NEGERI 023909 memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat 740/BAP-SM/
LL/XI/2016.
Aka tetapi kondisi yang ada yang dialami oleh SD Negeri 023909 hingga
saat ini belum dapat memenuhi dari apa yang disyaratkan oleh ketetntua PP 19
tahun 2007. Dari kedelapan standar tidak satupun yang dapat terpenuhi. Setiap
standar masih ada bagian-bagian yang masih perlu ditingkatkan dan
dikembangkan agar dapat mencapai standar nasional.Berangkat dari kesenjangan
antara harapan dan kenyataan yang ada di sekolah kami maka kami susun
program kegiatan/kerja untuk dapat mencapai kondidi yang diharapkan dalam
7
jangka waktu tertentu yaitu selama empat tahun . Program kerja 4 tahunan ini
kami namakan dengan Rencana Peningkatan Mutu
8
Kepala
Sekolah
Komite
G. G. G. G. G. G.
G. G. KLS G. KLS G. KLS
KLS KLS KLS KLS G. PAI B.ING
KLS I KLS II IVA V-B VI
IIIA IIIB IVB VA GRIS
T. PERPUST PENJAGA
TATA USAHA
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
memberikan intruksi untuk melakukan pemanasan kepada para murid. Kemudian
penulis langsung memberikan praktek passing kaki bagian dalam, bagian luar dan
punggung kaki.
Kegiatan selanjutnya penulis juga mengajarkan baris-berbaris kepada sem
ua murid setiap kali ingin melakukan upacara bendera. Dimana kegiatannya dilak
ukan setiap hari sabtu untuk anak kelas 8 dan hari senin untuk kelas I s/d /VI di S
D Negeri 023909 Binjai.
11
BAB V
KESIMPULAN
12
BAB VI
UCAPAN TERIMAKASIH
Magang yang dilaksanakan di Sekolah SD Negeri 023909 Binjai mulai dari tangg
al 11 Agustus sampai dengan 11 September 2022 dapat terlaksa dengan baik. Teri
makasih kepada semua pihak berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan
dari pihak Sekolah SMP 2 Binjai sebagai tempat atau lokasi berlangsungnya kegia
tan magang penulis, tanpa bantuan dari pihak sekolah mungkin penulis tidak dapat
menyelesaikan magang dengan baik. Terimakasih juga kepada Dosen Pembimbin
g Lapangan karena telah memberikan saran dan intruksi kepada penulis saat mela
kukan kegiatan.
13
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Syafi'i, I., & Setiawan, A. (2019). Koordinasi mata dan kaki pada long passing sep
ak bola. Physical Activity Journal (PAJU), 1(1), 1-7.
14
Sekolah : SD NEGERI 023909 Binjai Barat
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 6A& 6B
Materi Pokok : Sepak Bola
Alokasi Waktu : 2x 35 Menit
A. Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah s 4.1. Mempraktik-kan hasil analisis ketera
atu permainan bola besar untuk menghas mpilan gerak salah satu per-mainan b
ilkan koordinasi gerak yangbaik ola besar untuk menghasilkan koordi
nasi gerak yang baik
B. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan penuh rasa syukur peserta didik menunjukan sikap sportif,bertanggun
gjawab,dan disiplin.
2. Melakukan gerak dasar menendang bola dengan bagian dalam, punggung dan
luar kaki
3. Melakukan gerak dasar menerima (menahan) bola dengan menggunakan bagi
an dalam, punggung dan luar kaki
4. Melakukan variasi gerak dasar menendang dan menahan bola dengan bagian
dalam, punggung dan luar kaki
5. Menjelaskan gerak dasar menendang bola dengan bagian dalam, punggung da
n luar kaki
7. Menjelaskan gerak dasar menerima (menahan) bola dengan menggunakan ba
gian dalam, punggung dan luar kaki
8. Menjelaskan variasi gerak dasar menendang dan menahan bola dengan bagian
dalam, punggung dan luar kaki
C. Kegiatan Pembelajaran:
No Tahap Deskripsi Kegiatan
15
1 Pendahuluan 1.Guru mengucapkan salam, Doa Bersama,Mengabsen,Apersepsi,
(10 Menit) Motivasi dan memeriksa kebersihan disekitarnya.
2.Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan
kali ini
D. Penilaian Pembelajaran
1.Teknik penilaian :
16
Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2.Bentuk Penilaian :
Observasi ; Jurnal guru
Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3.Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)
17
Gambar 1.1
Proses Kegiatan Mengajar di Ruang Kelas
7
Gambar 1.2
Proses Praktek Passing Bola
18
1.4 LINK VIDEO
19
Link Youtobe Dokumentasi Magang ke Dua SD Negeri 023909 Binjai Tahun 202
2
https://youtu.be/FWUkyHwlvR4
20