Anda di halaman 1dari 20

BAB I

ISI
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan olahraga permainan yang cukup digemari hampir d
i seluruh negara didunia termasuk Indonesia. Permainan sepakbola dikenal di Indo
nesia sejak tahun 1600. Pada tahun 1600 di daerah Sulawesi dan Maluku sudah ad
a orang bermain sepakbola dengan nama sepak raga.
Dalam dunia Pendidikan (sekolah), sepakbola merupakan salah satu caban
g olahraga permainan yang diajarkan di sekolah yang terangkum dalam kurikulum
Pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilanbermain sepak bola para si
swa sekolah harus menguasai macam-macam teknik dasar bermain sepakbola baik
secara individu maupun secara kolektif. Pentingnya peranan penguasaan teknik da
sar bermain sepakbola, maka bagi para pemain pemula (siswa sekolah) harus dilat
ih secabaik dan benar.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sepak bola sering kali merupaka
n pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa, khususnya siswa lakilaki. Tetapi
permasalahan yang sering timbul adalah bahwa siswa hanya sekedar bermain dala
m sepakbola. Mereka kurang memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar ber
main sepak bola seperti menggiring bola, passing dan menghentikan bola, terlihat
dalam permainan sepak bola yang dilakukan masih banyak siswa belum menguasa
i teknik passing bola, sehingga bermain bola hanyasekedar bermain. Hal ini perlu
diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih ditingkatkan.
Passing merupakan salah satu teknik dasar bermain sepakbola yang memil
iki kontribusi besar dalam permainan sepakbola. Hampir seluruh permainan sepak
bola dilakukan dengan passing. Besarnya kontribusi passing dalam permainan sep
akbola, maka perlu diajarkan kepada siswa sekolah. Menurut Wahjoedi (1999 : 12
0) bahwa, “Menendang bola merupakan keterampilan paling penting dan mendasa
r yang harus dikuasai dalam permainan sepakbola. Oleh karena itu, pertama kali h
arus dikuasai oleh setiap pemain adalah teknik dasar passing bola”.

1
Berdasarkan fungsi dan tujuannya, passing berfungsi sebagai operan untuk
menghubungkan pemain satu dengan pemain lainnya dalam satu tim atau menceta
k gol ke gawang lawan. Pada umumnya, menghubungkan pemain satu dengan lain
nya dalam satu tim pada jarak dekat dilakukan dengan operan-operan rendah men
yusur tanah (passing). Melalui operan-operan rendah yang tepat dan penerapan tak
tik dan strategi yang baik dapat mengecoh atau membuka pertahanan lawan. Penti
ngnya peranan passing dalam sepakbola, maka passing harus diajarkan pada tahap
awal bagi siswa pemula yang belajar bermain sepakbola.
Melakukan passing dengan baik dan tepat pada sasaran bagi siswa sekolah
bukan merupakan hal yang mudah.
Bagi siswa pemula sering kali dalam melakukan passing tidak tepat pada sasaran
yang diinginkan, bahkan tidak menutup kemungkinan bolanya melambung rendah
Kondisi yang demikian akan merugikan timnya, karena bola dikuasai oleh lawan.
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing, salah satu faktor
penyebabnya adalah belum menguasai teknik menendang yang benar. Agar para si
swa dapat menguasai teknik passing yang benar, dibutuhkan cara belajar yang bai
k dan tepat. Dalam pelaksanaan pembelajaran passing dalam permainan sepakbola
perlu diterapkan cara belajar yang tepat agar diperoleh kemampuan passing yang
baik.
Selain permasalahan diatas, peneliti juga menemukan bahwa masih banyak
siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini dise
babkan sehubungan dengan gaya mengajar guru yang konvensional. Guru penjas
masih kurang kreatif dalam meningkatkan motivasi siswa melalui penerapan gaya
mengajar yang efektif dan masih kurangnya buku-bukupendukung sehingga meny
ebabkan bertambahnya permasalahan dalam pembelajaraan passing sepak bola. Se
lain itu, Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat dan p
restasi yang dapat diraih oleh siswa apabila mereka tekun berlatih sepakbola.Hal i
ni menyebabkan siswa hanya menjadikan permainan sepakbola sekedar pelepas ke
bosanan dalam belajar sehingga penguasaan teknik passing dalam permainan sepa
kbola tidak ada peningkatan.

2
Metode pengajaran adalah cara mengajar yang digunakan dengan maksud untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Husdarta (2000:33) mengatakan bahwa m
etode pengajaran merupakan cara guru berinteraksi dengan siswa agar tujuan pem
belajaran dapat tercapai. Metode pengajaran memberikan andil yang sangat besar
dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode pengajaran yang tep
at dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar ang ef
ektif dan efisien serta diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan
mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan
metode pengajaran yang baik dan tepat menciptakan kondisi dan suasana belajar
mengajar yang menyenangkan dan bergairah.
Dalam pencapaian hasil belajar peran guru sangat dibutuhkan. Dari berbag
ai eksperimen yang dilakukan, beraneka ragam pengalaman guru dikumpulkan da
n dikaji untuk menentukan kebijakan baru yang lebih efisien dan efektif, peninjau
an dan pembaruan kurikulum, pengembangan alat bantu guru dan teknologi kepen
didikan, peningkatan mutu kepemimpinan guru, merupakan alternatif yang ditemp
uh.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran passing sepak bola tersebut k
reativitas seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat
memberi pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik. Fenom
ena ini merupakan sebuah masalah akibat kurangnya kemampuan sebagian guru p
enjas dalam memanfaatkan perannya sebagai guru yang memiliki potensi sesuai d
engan tuntutan target kurikulum dan daya serap serta sebagai seorang pendidik ya
ng kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran penjas disekolah khususnya sepakbo
la.
Dengan melakukan perbaikan pembelajaran dengan penerapan gaya meng
ajar pendekatan saintifik diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan sisw
a menguasai teknik passing sepakbola dengan benar. Berdasarkan hal itu, maka sa
ya merasa tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai peningkatan hasil belajar s
epakbola pada siswa/i SMPN 2 Binjai melalui penelitian yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepakbola Melalui Penerapan Pembelaj
aran Pendekatan Saintifik SD Negeri 023909 Binjai ”.

3
1.1.2 Tujuan Magang
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pass
ing sepakbola siswa melalui pembelajaran 7 pendekatan saintifik SD Negeri 0239
09 Binjai.
1.1.3 Manfaat Magang
Untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan siswa khususnya pada
materi pembelajaran olahraga.

BAB II
Metode

4
1.1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
Tempat Magang Sekolah dilaksanakan di SD Negeri 023909 Jl Boni No. 1
Limau Mungkur,Kec Binjai Barat Kota Binjai Prov Sumatera Utara. Waktu Pelak
sanaan Magang di SD Negeri 023909 Binjai dilaksanakan pada tanggal 11 Agust
us sampai dengan 11 September 2022, hari Senin sampai Sabtu mulai pukul
07.30-12.30.
I. Tabel 1.1
No Hari Kegiatan Tempat Pukul
1. Senin Upacara lapangan 07.30 -08.00
Peraktek olahraga Kelas 4A/4B di 08.00 -09.30
lapangan 09.00 -10.55
2. Selasa Proses Mengajar Kelas 1 di depan kelas 08.00-9.30
3. Rabu praktek olahraga kelas3A/3B di lapangan 08.00-09.30
4. Kamis Piket meja piket 08.00-12.30

5. Jum’at Praktek olahraga kelas 6 di lapangan 08.00- 09.30


Praktek Olahraga kelas 5 di lapangan 09.45-10.55
6. Sabtu piket meja piket 08.00-12.00

BAB III
Profil Sekolah
1. Na ma Sekol a h : SD Negeri 023909
2. Al a ma t : Ja l a n Boni Kel . Li ma u Mungkur Kec. Bi nja i Ba ra t
3. Na ma Ka . Sekol a h : Hj. SETIAWATI,S.Pd
4. Nomor Sta ti s ti k : 101076105005
5. Ta hun Di di ri ka n : 1976
6. Vi s i Mi s i :
Vi s i 5
: ”Menjadi yang terbaik di antara yang baik dalam meraih prestasi
berdasarkan iman dan taqwa yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa”~

Mi s i 1. Melaksanakan pengawasan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,


sehingga setiap siswa berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara intensif
7. Kondi s i s i s wa 3 ta hun tera khi r 11. Pres ta s i Si s wa /Sekol a h
Jua ra bernya nyi s ol o ti ngka t keca ma ta n
Jua ra memba ca pui s i ti ngka t keca ma ta n
L P
I
II
III
IV
V
VI
Jl h

8. Kondi s i Guru da n Pega wa i


- Ka . SD : 1 ora ng
- Guru Kel a s : 10 ora ng
- Guru A. Is l a m : 1 ora ng
- Guru A. Kri s ten : 1 ora ng
- Guru A. H/B : - ora ng
- Guru Penja s : 1 ora ng
- Guru B. Inggri s : 1 ora ng
: - ora ng
- Penja ga Sekol a h : 1 ora ng
- Ta ta Us a ha : 1 ora ng
- Pel a ti h Pra muka : 2 ora ng
- Petuga s Perpus ta ka a n : 1 ora ng

Ija za h 13. Foto s ekol a h ta mpa k kes el uruha n s ekol a h


Terti nggi
S1
S2
D3/D2/D1 FOTO BAGIAN SEKOLAH
SMA YANG RUSAK
Juml a h

9. Sa ra na Pra s a ra na
- Rua ng Kel a s : 8 uni t
- La bora tori um : - uni t
- Perpus ta ka a n : 1 uni t
- Rua ng Kepa l a SD : 1 uni t
- Rua ng Guru : 1 uni t
- Rua ng Ta ta Us a ha : - uni t
- Rua ng UKS : 1 uni t
- R. Medi a Pembel a ja ra n : - uni t
- RD. Ka . SD : - uni t
- RDPD : - uni t
- RD. Guru : - uni t

10. Ha s i l Ra ta -ra ta UN Ma ta Pel a ja ra n Bi nja i ,08 September 2022


Pers enta s e Kepa l a SD Negeri 023909
Kel ul us a n
2016/2017 7,31 6,80 8,29

2017/2018 7,66 7.03 7,30

2018/2019 7,31 6,80 8,29 Hj. SETIAWATI,S.Pd


NIP. 19630418 198304 2 001

1.1.5 Deskripsi Sekolah

6
SD NEGERI 023909 adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang
SD di LIMAU MUNGKUR, Kec. Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI 023909 berada di bawah naungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SD NEGERI 023909 beralamat di Jl. Boni, LIMAU MUNGKUR, Kec. Binjai
Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, dengan kode pos 20717.
SD NEGERI 023909 menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar
mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SD NEGERI 023909 berasal dari
PLN. SD NEGERI 023909 menyediakan akses internet yang dapat digunakan
untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Provider yang
digunakan SD NEGERI 023909 untuk sambungan internetnya adalah Telkomsel
Flash.
Pembelajaran di SD NEGERI 023909 dilakukan pada Pagi. Dalam
seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari.
SD NEGERI 023909 memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat 740/BAP-SM/
LL/XI/2016.

1.1.6 Sejarah Sekolah


Kondisi ideal yang diharapkan dalam sebuah lembaga pendidikan
khususnya SD Negeri 023909 Kecamatan Binjai Barat adalah terselenggaranya
pelayanan pendidikan yang dapat memenuhi ketentuan dari PP 19 tahun 2007
tentang Standar Nasional Pendidikan dengan pemenuhan 8 standar nasional
pendidikan yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar, pengelolaan, standar sarana dan
prasarana, standar penilaian dan standar pembiayaan.

Aka tetapi kondisi yang ada yang dialami oleh SD Negeri 023909 hingga
saat ini belum dapat memenuhi dari apa yang disyaratkan oleh ketetntua PP 19
tahun 2007. Dari kedelapan standar tidak satupun yang dapat terpenuhi. Setiap
standar masih ada bagian-bagian yang masih perlu ditingkatkan dan
dikembangkan agar dapat mencapai standar nasional.Berangkat dari kesenjangan
antara harapan dan kenyataan yang ada di sekolah kami maka kami susun
program kegiatan/kerja untuk dapat mencapai kondidi yang diharapkan dalam

7
jangka waktu tertentu yaitu selama empat tahun . Program kerja 4 tahunan ini
kami namakan dengan Rencana Peningkatan Mutu

Rencana Peningkatan Mutuini sebagai acuan Pendidikan di satuan


pendidikan dan sebagai dasar untuk melaksanakan proses pendidikan serta untuk
meningkatkan mutu pendidikan dalam usaha mencerdaskan anak bangsa di SD
Negeri 023909 pada khususnya dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia pada
umumnya. Rencana Kerja Sekolah ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan
tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manusia di Sekolah Dasar Negeri
023909 dalam mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih
operasional serta mampu mewujudkan keunggulan sekolah secara akademik
maupun non akademik.

Rencana Peningkatan Mutu Sekolah disusun untuk panduan pelaksanaan


program selama 4 tahun ke depan. Penyusunan program ini dimaksudkan untuk
mengembangkan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar
kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar, pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar penilaian dan standar
pembiayaan. Penyusunan program peningkatan mutu dilaksananakan dengan
mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan pendidikan yaitu
semua dewan guru, komite sekolah dan unsur dinas pendidikan . Penyususnan
RPMS juga dilakukan melalui proses analisis lingkungan baik internal maupun
eksternal dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada. Disamping
itu juga mempertimbangkan hasil evaluasi diri sekolah serta analisis kebutuhan
sekolah.

1.1.7 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Sekolah SD Negeri 023909

8
Kepala
Sekolah

Komite

G. G. G. G. G. G.
G. G. KLS G. KLS G. KLS
KLS KLS KLS KLS G. PAI B.ING
KLS I KLS II IVA V-B VI
IIIA IIIB IVB VA GRIS

T. PERPUST PENJAGA
TATA USAHA

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1.8 Deskripsi Kegiatan Magang


Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah SD Negeri 023909 Binjai. Kegi
atan mangang yang dilakukan penulis berdurasi 234 jam dengan waktu kerja 9 ja
m dalam sehari dan dalam enam hari dalam satu minggu. Penulis mengajar di kela
s I s/d VI di SD Negeri 023909 Binjai. Kegiatan utama yang di sekolah yaitu:
 Perkenalan kepada guru-guru dan para siswa
 Gotong royong
 Ikut andil dalam perlombaan 17 agustus
 Pembagian kelas
 Proses ngajar mengajar
 Teori di dalam kelas
 Praktek langsung ke lapangan
Yang dilakukan penulis awal mangang yaitu memperkenalkan diri kepada
guru-guru dan murid yang yang ada di SD Negeri 023909 Binjai. Kemudian Guru
pamong memberikan arahan untuk memasuki kelas yang telah dibagikan. Setalah
itu penulis juga ikut andil dalam kegiatan sekolah seperti upacara bendera, gotong
royong, dan ikut andil dalam kegiatan perlombaan yang dilakukan di sekolah sela
ma 17 Agustus.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan penulis ialah masuk ke kelas yang su
dah dibagikan. penulis mengajarkan materi sepak bola. Penulis juga memberikan i
ntruksi kepada murid untuk memahami isi materi mengenai passing sepak bola. D
imana penulis mengajarkan passing kaki bagian dalam, bagian luar dan punggung
kaki. Setelah itu penulis juga memberikan soal dan tanya jawab seputar sepak bola
kepada para murid.
Kegiatan selanjutknya dilakukan dilapangan untuk memberikan praktek la
ngsung kepada semua murid di kelas 8. Dimulai dari bariskan semua murid sebelu
m melakukan barisan. Setelah itu berdoa kemudian penulis melakukan absen kepa
da setiap murid. Setelah itu penulis memberikan arahan dasar. Setelah itu, penulis

10
memberikan intruksi untuk melakukan pemanasan kepada para murid. Kemudian
penulis langsung memberikan praktek passing kaki bagian dalam, bagian luar dan
punggung kaki.
Kegiatan selanjutnya penulis juga mengajarkan baris-berbaris kepada sem
ua murid setiap kali ingin melakukan upacara bendera. Dimana kegiatannya dilak
ukan setiap hari sabtu untuk anak kelas 8 dan hari senin untuk kelas I s/d /VI di S
D Negeri 023909 Binjai.

1.1.9 Tantangan Kegiatan Magang


Tantangan penulis dalam melakukan ajar-mengajar di sekolah SD Negeri
023909 Binjai yaitu kurangnya fasilitas sekolah untuk memenuhi proses magang s
eperti lapangan sekolah. Penulis dan para murid harus jalan untuk melakukan prak
tek langsung di luar sekolah.

1.1.10 Solusi Kegiatan Magang


Solusi untuk memenuhi kurangnya fasilitas di Sekolah SD Negeri 023909
Binjai yaitu penulis dan murid harus keluar sekolah untuk mendapatkan lapangan
yang luas agar bisa praktek lapangan.

11
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan kehiatan magang yang dilakukan penulis di sekolah SD Nege


ri 023909 Binjai penulis telah melakukan berbagai kegiatan sesuai yang di intruks
ikan oleh pembimbing lapangan dan dapat diselesaikan, selain itu dalam pelaksan
aan kegiatannya penulis juga berhasil memberikan terori dan praktek menganai pa
ssing bola yang baik dan benar kepada semjua murid di kelas 8.
Dalam mengahadapi dunia kerja di masa depan penulis menyimpulkan bah
wasanya dalam proses mengajar di sekolah tidak hanya ditekankan pada teori saja.
Setiap murid juga penting mendapatkan praktek Sepak bola bukan hanya kepada
murid yang menggemarinya saja.

12
BAB VI
UCAPAN TERIMAKASIH

Magang yang dilaksanakan di Sekolah SD Negeri 023909 Binjai mulai dari tangg
al 11 Agustus sampai dengan 11 September 2022 dapat terlaksa dengan baik. Teri
makasih kepada semua pihak berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan
dari pihak Sekolah SMP 2 Binjai sebagai tempat atau lokasi berlangsungnya kegia
tan magang penulis, tanpa bantuan dari pihak sekolah mungkin penulis tidak dapat
menyelesaikan magang dengan baik. Terimakasih juga kepada Dosen Pembimbin
g Lapangan karena telah memberikan saran dan intruksi kepada penulis saat mela
kukan kegiatan.

13
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, A. R. (2017). Meningkatkan Keterampilan Passing Menggunakan Kaki B


agian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Menggunakan Metode Drill. Jurnal Pen
didikan Olah Raga, 6(2), 65-74.

Fahrizqi, E. B. (2018). Hubungan Panjang Tungkai, Power Tungkai Dan Koordin


asi Mata-Kaki Dengan Kemampuan Passing Pada Pemain Unit Kegiatan Mahasis
wa Olahraga Futsal Perguruan Tinggi Teknokrat. Journal of SPORT (Sport, Physi
cal Education, Organization, Recreation, and Training), 2(1), 32-42.

Rustanto, H. (2017). Upaya Meningkatan Keterampilan Passing Sepakbola Denga


n Kaki Bagian Dalam Menggunakan Metode Bermain. Jurnal Pendidikan Olah R
aga, 6(1), 21-32.

Syafi'i, I., & Setiawan, A. (2019). Koordinasi mata dan kaki pada long passing sep
ak bola. Physical Activity Journal (PAJU), 1(1), 1-7.

Wicaksono, Y. A., Haynoek, F. P., & Fitriady, G. (2020). Pengaruh Penggunaan


Modifikasi Bola Sepak terhadap Kemampuan Passing Bagian Kaki Dalam pada M
ateri Sepakbola Siswa Kelas VIII SMP. Sport Science and Health, 2(12), 599-604.

1.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

14
Sekolah : SD NEGERI 023909 Binjai Barat
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 6A& 6B
Materi Pokok : Sepak Bola
Alokasi Waktu : 2x 35 Menit
A. Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah s 4.1. Mempraktik-kan hasil analisis ketera
atu permainan bola besar untuk menghas mpilan gerak salah satu per-mainan b
ilkan koordinasi gerak yangbaik ola besar untuk menghasilkan koordi
nasi gerak yang baik

B. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan penuh rasa syukur peserta didik menunjukan sikap sportif,bertanggun
gjawab,dan disiplin.
2. Melakukan gerak dasar menendang bola dengan bagian dalam, punggung dan
luar kaki
3. Melakukan gerak dasar menerima (menahan) bola dengan menggunakan bagi
an dalam, punggung dan luar kaki
4. Melakukan variasi gerak dasar menendang dan menahan bola dengan bagian
dalam, punggung dan luar kaki
5. Menjelaskan gerak dasar menendang bola dengan bagian dalam, punggung da
n luar kaki
7. Menjelaskan gerak dasar menerima (menahan) bola dengan menggunakan ba
gian dalam, punggung dan luar kaki
8. Menjelaskan variasi gerak dasar menendang dan menahan bola dengan bagian
dalam, punggung dan luar kaki

C. Kegiatan Pembelajaran:
No Tahap Deskripsi Kegiatan

15
1 Pendahuluan 1.Guru mengucapkan salam, Doa Bersama,Mengabsen,Apersepsi,
(10 Menit) Motivasi dan memeriksa kebersihan disekitarnya.
2.Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan
kali ini

2 Inti 1.Peserta didik mengamati tentang dasar permainan sepak bola ya


(70 Menit) ng diperagakan oleh guru atau salah satu perserta didik yang m
ampu dan membuat catatan hasil pengamatan
2.Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis lat
ihan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar dasar perma
inan sepak bola ( menendang dan menahan bola dengan bagian
dalam, punggung dan luar kaki )
3.Memperagakan pola keterampilan gerak dasar menendang dan
menahan bola dengan bagian dalam, punggung dan luar kaki ya
ng dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dal
am kelompok/regu/tim dengan koordinasi yang baik dengan me
nunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
4.Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan
individual peserta didik dalam variasi dan kombinasi tgerak das
ar permainan sepak bola ( menendang dan menahan bola denga
n bagian dalam, punggung dan luar kaki ) dengan menunjukkan
perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaa
n, disiplin, dan toleransi selama bermain.
5.Peserta didik melakukan permainan sepak bola (cara posisi letak
bola, kaki, posisi berdiri, posisi tangan, pandangan mata)
6.Guru mengamati Peserta didik melakukan permainan sepak bola
(cara posisi letak bola, kaki, posisi berdiri, posisi tangan, pandan
gan mata)yang dilakukan oleh peserta didik

3 Penutup 1.Pendinginan evaluasi proses pembelajaran


( 10 Menit) 2.Melakukan refleksi dengan Tanya jawab kepada peserta didik
3.Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran

D. Penilaian Pembelajaran
1.Teknik penilaian :

16
Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan Lisan
Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja; Presentasi; Laporan penugasan
2.Bentuk Penilaian :
Observasi ; Jurnal guru
Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
3.Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)

Mengetahui : Binjai, 11 September 2022


Kepala Sekolah Guru Pamong PJOK

Hj Setiawati S.Pd Paraturan Harahap S.pd


NIP. 196304181983042001 NIP.197411052000031003

1.3 DOKUMENTASI KEGIATAN

17
Gambar 1.1
 Proses Kegiatan Mengajar di Ruang Kelas

7
Gambar 1.2
 Proses Praktek Passing Bola

18
1.4 LINK VIDEO

19
Link Youtobe Dokumentasi Magang ke Dua SD Negeri 023909 Binjai Tahun 202
2

https://youtu.be/FWUkyHwlvR4

20

Anda mungkin juga menyukai