Anda di halaman 1dari 5

1

BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKAN MASALAH


Bolavoli merupakan permainan yang sangat di kagumi oleh bannyak

kalangan karena salah satu cabang olahraga prestasi. yang berkembang sangat

cepat. sejak diciptakan pada tahun 1985 oleh Wiliam George Morgan, baik

internasional maupun di Indonesia, bahkan seluruh pelosok tanah air. Sehingah

permainan inipun menjadi permainan yang merakyat. Di Indonesia sendiri

permainan ini diperkenalkan pada tahun 1928 yaitu pada masa penjajahan

belanda, dimana olahraga ini hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang

blanda, hingah pada dasarnya bisa di main kan oleh masyarakat Indonesia,

ketika suda di ajarkan oleh guru guru pendidikan jasmani asal blanda, dan

dipertontonkan oleh angota tentara yang gemar bermain bolavoli dimasa itu. Dan

akhirnya bermunculan klub klub bolavoli di Indonesia dan pada 22 januari 1955

lahirlah organisasi persatuan bolavoli seluru Indonesia atau di singkatkan

(PBVSI).permainaan bolavoli merupakan permaianan bola besar dan di mainkan

oleh dua tim setiap tim memilikih 6 pemain dalam lapangan permainan, dan dua

timnya saling berlawanan dan lapangan di batasi oleh net dan pada akhirnya

cabang olahraga ini di mainkan oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari anak

anak sampai orang dewasa pun turut bermain baik wanita maupun pria. Seperti

yang di kemukakan oleh. M. Yunus (199:1) bahwa permainan bolavoli dapat

dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai orang dewasa,

1
2

laki laki, maupun perempuan, baik masyarakat kota sampai pada masyarakat desa.

Kemampuan ketrampilan gerak dasar adalah ketrampilan yang harus

dimiliki oleh siswa dalam berkehidupan sehari harinya pengembangan diri harus

memiliki sikap jujur’, sportip, tangguh jawab disiplin kerja sama percaya diri

demokratis dalam pembelajaran PJOK. Dengan mengembangkan landasannya

pada karakter diri yang kuat dalam menginternalisasikan penilaian melalui

pembelajaran PJOK, pengetahuan dalam belajar itu harus di arahkan untuk

pembinana pertumbuhan fisik dan pengembangan yang harus dimiliki dengan

lebih baik, karena untuk pembentukan pola hidup yang sehat dan bugar dalam

kehidupan sehari hari. Proses pembelajaran PJOK merupakan komponen utama

dalam mencapai suatu tujuan pendidikan, karena pembelajaran pada hakekatnya

merupakan interaksi yang bernuasa edukatif. Interaksi yang edukatif adalah istilah

lain dari interaksi belajar mengajar yang sesuai pada tujuanpendidikan, dalam

pembelajaran pjok yang harus di tekankan adalah pengalaman gerak pada peseta

didik saat mengikuti materi pembelaaran bolavoli. Tentang gerak spesifik servis

atas, servis atas adalah gerakan memukul bola dengan pergelangan tangan dan

bola harus berada di atas kepala dan gerakan memukul bola harus melewati net

sehingah sampai pada lapangan lawan. Servis atas harus di lakukan oleh pemain

yang bertugas sebagai servis. Cara melakukan servis itu adalah berdiri tegak.

Pandangan ke arah bola. Dan lambungkan bola ke atas satu meter dari kepala dan

bola harus dipukul dengan tangan kanan atau kiri pandangan mengikuti arah bola

hingah bola melewati net.


3

Bolavoli adalah cabang olahraga prestasi yang juga di di tumbuh

kembangkan dalam proses pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan

formal,baik jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, bahkan sekolah

menengah atas, melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan (PJOK). Dalam mengikuti pembelajaran bolavoli gerak servis atas

siswa diharapan untuk menguasai gerak dasar servis atas permaian bolavoli dan

susngguh sungguh dalam melakukan gerakan servis atas permainan bolavoli yang

di contohkan oleh guru.

Selain ditumbuhkembangkan dalam pembelajaran PJOK, Bolavoli juga di

gemari oleh anak anak bahkan yang ada pada jenjang pendidikan dasar, maupun

menengang. Namun sebagai permaianan dari salah satu cabang olahraga prestasi

yang digemari oleh banyak orang dan orang dewasa sampai orang tua. diwilaya

ini, sedikit berbeda dengan pakta saat penelitih melakuakan observasi saat proses

pembelajaran dengan materi servis atas dalam permainan bolavoli, dari total 20

orang peserta didik yang memngikuti proses pembelajaran, terjadi sebagian besar

peserta didik yaitu sebamyak 60% bisa melakuakan servis atas dengan baik.

Pertumbuhan yang menyebabkan ketertundaan dalam servis atas yaitu pada

umumnya servis yang dilakukan oleh peserta didik, tidak melewati Net, bahkan

peserta didik tidak mau mencoba sama sekali untuk melakukan servis atas karena

pada umumnya berpendapat bahwa bolavoli terlalu keras dan bahkan tangan tidak

bisa memukul bola.

Meskipun metode yang digunakan discovery learning yang merupakan

metode terkini dan cocok digunakan dalam pembelajaran saat ini dengan
4

kurikulum 2013, dan juga sesuai dengan jenjang peserta didik namun ada juga

siswa siswa yang tidak tuntas dalam pembelajaran PJOK dengan materi gerak

spesifik servis atas, seperti yang telah dikupas sebelumnya pada pakta empiris

dibagian sebelumnya salah satu kendalah penerapan metode discovery learing

berdasarkan hasil pengamatan yaitu tidak stabilnya jaringan internet sehingah

mempersulit peserta didik dalam mengakses materi, dan mereka hanya bisa

membaca dan memahami arahan dari materi yang di berikan oleh guru saja.

Sehingah berdasarkan pakta dan kendala yang dihadapi di lapanagan, hingah

peneliti ingin mengatasi permasalahan dalam pembelajaran dengan metode

resiprokal, mengigat metode ini siswa siswa dapat berbagi dalam belajar mengajar

berjalan untuk siswa semakain aktip dalam memberi timbal balik antara sesame

temannya saat melakukan tugas yang di berikan kepada guru, atau melakuakan

tugas gerak dalam pembelajaran Bolavoli.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti terinspirasi untuk

melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Gerak Spesifik Servis Atas

Permainan Bolavoli Melalui Metode Resiprokal pada Siswa kelas VIII SMP

Muhamadiyah Sepa”.

A. RUMUSAN MASALAH

Apakah hasil belajar gerak spesifik servis atas dalam permainan bolavoli

dapat di tingkatkan melalui penerapan metode resiprokal pada siswa kelas VIII

SMP Muhamadiyah Sepa?”


5

B. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar gerak spesifik

servis atas dalam permainan bolavoli melalui penerapan metode resiprokal pada

siswa kelas VIII SMP Muhamadiyah Sepa.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi guru: sebagai upaya untuk mendorong siswa dalam meningkatkan

gerak dasar servis atas permainan bolavoli dalam mengikuti pembelajaran

bolavoli.

2. bagi sekolah: agar dapat di jadikan sebagai acuan untuk meningkatkan

gerak spesifik servis atas permainan bolavoli melalui metode resiprokal.

3. bagi peneliti: untuk memenuhi sebagian persyaratan penyelasaian studi

starta-1, pada program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi

fakultas keguruan ilmu pendidikan universitas pattimura

Anda mungkin juga menyukai