Anda di halaman 1dari 9

MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN

DISUSUN OLEH :

ABDULLAH RIDWAN SAPUTRA : 52234736


MARIA FAUSTINA NALE : 52234747
PRETY ANJELA TARIGAN : 52234757

AKADEMI SEKRETARI MARSUDIRINI


SANTA MARIA
SEMARANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pengantar panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
serta nikmat sehat sehingga penyusun makalah guna memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan Kepribadian” ini dapat selesai sesuai dengan dengan yang diharapkan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah wawasan khsusnya mengenai
pentingnya pengembangan kepribadian untuk mahasiswa dan adapun metode yang penulis
ambil dalam penyusunan makalah ini adalah berdasarkan pengumpulan sumber informasi
dari berbagai karya tulis yang berkompeten dengan tema makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsi pemikiran
khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa penulis mohon maaf apabila dalam
penyususnan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari
keseluruhan makalah ini. Penulis sadar bahwa makalah ini masi jauh dari kata sempurna dan
untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kebaikan ntuk kedepannya.

Semarang, 27 Februari 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................ii
BAB 1
PENDAHULUAN.......................................................................iii
LATAR BELAKANG...................................................................iv
RUMUSAN MASALAH...............................................................v
TUJUAN.......................................................................................vi
BAB II
PEBAHASAN..............................................................................
PENGERTIAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN..............
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN DAN PENGHAMBAT
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN...........................................
CIRI-CIRI MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN.................
BAB III
PENUTUP...................................................................................
KESIMPULAN...........................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kepribadian seseorang, selain bermodal kapasitas fitrah sejak lahir dari warisan genetika
orang tuanya, ia juga terbentuk melalui proses panjang riwayat hidupnya. Proses
internalisasi nilai pengetahuan dan pengalaman dalam dirinya. Pernyataan penulis ini
didukung dengan adanya Teori Tabula Rasa dalam bukunya yang berjudul “An Essay
Concerning Human Understanding” (John Locke, 1690:398).
Makalah ini di susun seiring era globalisasi yang banyak menimbulkan dampak – dampak
negatif bagi pemikiran dan tingkah laku mahasiswa. Makalah ini di susun dengan tujuan
untuk menambah wawasan akan pentingnya pengembangan kepribadian untuk mahasiswa.
Metode yang penulis ambil dalam penyusunan makalah ini adalah metode deskriptif, yaitu
metode yang memberikan gambaran atau uraian suatu keadaan sejelas mungkin. Jenis
penelitian deskriptif yang digunakan, yaitu studi pustaka. Studi pustaka merupakan
penelaahan secara intensif melalui sumber data berupa buku maupun artikel yang dikutip
dari media elektronik. Hasil yang ingin dicapai oleh penulis dalam pembuatan makalah ini
adalah mahasiswa mampu memahami, menerapkan, dan menjaga status kepribadian yang
baik dengan membentengi diri dari era globalisasi yang semakin menghimpit.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Pengertian pengembangan kepribadian ?


2. Apa faktor-faktor penghambat kepribadian ?
3. Ciri-ciri mengembangkan kepribadian ?
1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari pengembangan kepribadian


2. Untuk mengetahu faktor-fakor pengembangan kepribadian
3. Untuk mengetahi bagaimana teknik pengendalian diri.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

A. Definisi Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebituhan pekerjaan/ jabatan melalui
pendidikan dan latihan.
Andrew F. Sikula mendefinisikan pengembangan sebagai berikut : “Pengembangan mengacu
pada masalah staf dan personel adalah suatu proses pendidikan jangka panjang
menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisasi dengan mana manajer
belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum”. Sedangkan definisi
latihan diungkapkan oleh Andrew F. Sikula yaitu “latihan adalah proses pendidikan jangka
pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan
operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu”.

B. Pengertian Kepribadian
Menurut Horton (1982) Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan
temparmen seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam
tindakan seseorang jika di hadapan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai
kecenderungan prilaku yang baku, atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas
pribadinya.
Menurut M.A.W Bouwer Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak
kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
C. Pengertian Pengembangan Kepribadian
Pengembangan kepribadian berarti kemauan diri sendiri untuk menata aspek internal diri
atau sikap batin, dan aspek perilaku eksternal diri, yaitu cara seseorang menampilkan diri
atau tampak sisi luar diri di persepsi orang lain. (Djajendra, 2011:312)

2.2 FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN DAN PENGHAMBAT KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN

A. Faktor pembentukan Kepribadian


Setelah memahami tentang pengertian kepribadian dan unsur-unsurnya , kali ini kita akan
mengupas tentang faktor-faktor yang dapat membentuk kepribadian seseorang. Proses
pembentukan kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan setempat.
Kebudayaan setempat yang secara langsung memengaruhi kepribadian seseorang adalah
sebagai berikut.
1. Kebudayaan daerah.
2. Agama yang dianut oleh seseorang.
3. Pekerjaan yang digeluti.
Adapun pembentukan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.

1) Warisan Biologis (Heredity)


Warisan biologis berpengaruh pada perilaku kehidupan manusia,
misalnya pada pembentukan sifat kepemimpinan, pengendalian diri, sikap, dan minat.
Setiap manusia memiliki sifat biologis yang berbeda antara satu dengan yang lainnya,
walaupun pada dua orang lahir kembar identik.
2) Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment)
Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan alam di mana ia tinggal. Proses penyesuaian diri pada
lingkungan alam mampu mengubah pola perilaku masyarakat secara keseluruhan.
3) Warisan Sosial (Social Herritage) atau kebudayaan
Manusia, alam, dan kebuadayaan mempunyai hubungan yang sangat erat
dan saling memengaruhi. Sementara itu, kebudayaan sangat berpengaruh pada perilaku
individu dalam pembentukan kepribadiannya.
4) Pengalaman hidup dalam kelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia senatiasa hidup dalam kelompok-kelompok, seperti
keluarga, RT, dan sekolah. Dengan demikian, kehidupannya akan dipengaruhi oleh
kelompok tersebut. Hal ini mengingat setiap kelompok pasti memiliki norma, nilai, dan
aturan sendiri yang berbeda dengan kelompok lain.
B. Penghambat Pengembangan Kepribadian
1. Faktor yang berasal dari diri sendiri :
a. Tidak punya tujuan hidup yang jelas;
b. Individu kurang termotivasi;
c. Ada keengganan untuk menelaah diri sendiri ( takut menerima kenyataan karena
memiliki kekurangan / kelemahan );
d. Orang yang usianya sudah tua tidak melihat bahwa kearifan dan kebijaksanaan bisa
dicapai
e. Merasa tidak ada tantangan
f. Merasa tidak mampu;
g. Sudah merasa puas
h. Merasa tidak berharga
2. Faktor penghambat yang berasal dari lingkungan :
a. Sistem yang dianut ( di lingkungan : pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal )
b. Tanggapan, sikap atau kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan ( kebiasaan atau
tradisi, misalnya : isteri sebagai pengurus rumah tangga sulit berkembang dalam bidang
profesi yang diminati ).
Faktor-Faktor penghambat pengembangan kepribadian pada mahasiswa
1. Faktor Input
a. Tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas. Tujuan hidup sering disebut juga
rencana ataupun target. Mahasiswa yang tidak mempunyai tujuan hidup, mereka tidak
memiliki keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup untuk mencapai
puncak kesuksesan.
b. Kurangnya motivasi dalam hidup. Hal ini membuat mahasiswa seringkali loyo,
tak bergairah, tidak ada dinamika, dan tidak akan menghasilkan perubahan seperti yang
diinginkan.
c. Mempunyai problema. Problem atau masalah yang dihadapi mahasiswa
berpengaruh besar pada tingkat keberhasilannya dalam menyelesaikan suatu tugas.
d. Tidak percaya diri. Rasa tidak percaya diri yang dimiliki mahasiswa seringkali
membuat kegagalan yang berujung dengan penyesalan.
2. Faktor Output
a. Faktor tradisi budaya
Setiap mahasiswa memiliki perbedaan tradisi, adat, atau kebudayaan yang khas. Tradisi atau
kebudayaan setiap mahasiswa memberikan pengaruh terhadap kepribadian setiap
anggotanya, baik menyangkut cara berpikir, bersikap atau cara berperilaku. Faktor ini
mengakibatkan kesenjangan antar sesama mahasiswa
b. Pengaruh perkembangan zaman
Perkembangan zaman atau sering disebut dengan istilah globalisasi merupakan sebuah
fakta yang tidak dapat dihindari.Globalisasi ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga mampu mengubah dunia secara mendasar bagi
mahasiswa.Ada beberapa media yang berdampak buruk atau sebagai penghambat
kepribadian pada mahasiswa, yaitu televisi dan media cetak.

2.3 CIRI – CIRI MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN

Berikut adalah beberapa ciri – ciri yang dapat membantu mengenali dan memahami
perkembangan kepribadian :
1. Beriman Kepada Tuhan YME : Memiliki keyakinan dan nilai – nilai spiritual yang
membentuk dasar kepribadian.
2. Memiliki Nilai -Nilai Luhur : Menjunjung tinggi prinsi – prinsip moral dan etika dalam
berinteraksidengan orang lain.
3. Punya Cara Pandang yang Jelas : Memiliki visi dan pandangan hidup yang terarah.
4. Punya Keyakinan Positif : Percaya pada diri sendiri dan memiliki keyakinan bahwa
segala hal dapat diatasi.
5. Berusaha Mencari Jalan Keluar dari Berbagai Masalah : Menghadapi tantangan
dengan dengan solusi yang kreatif dan positif.
6. Belajar Dari Tiap Masalah : Menggunakan pengalaman sebagai pelajaran untuk
pertumbuhan pribadi.
7. Tidak Membiarkan Masalah Memengaruhi Kehidupannya : Mampu mengelola emosi
dan tetap tenang dalam menghadapi kesulitan.
8. Percaya Diri dan Berani Menghadapi Tantangan : Berani keluar dari zona nyaman
dan mengambil risiko.
9. Hidup dengan Cita – Cita dan Perjuangan : Memiliki tujuan hidup yang jelas dan
berusaha untuk mencapainya.
10. Pandai Bergaul dan Suka Membantu Orang Lain : Mampu berinteraksi dengan baik
dan memberikan dukungan kepada sesama.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kepribadian bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari, dijalani, dan dikembangkan.
Kepribadian merupakan hal yang bisa tumbuh, dibangun, dan diupayakan, sehingga ada
tahap-tahap pengembangan kepribadian, faktor – faktor penghambat kepribadian, sikap
positif dan negatif dalam kepribadian, dan cara menanggulangi dampak negatif dari
kepribadian yang salah.

Anda mungkin juga menyukai