PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD WALDY
A1I119082
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
....................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
....................................................................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Kebutuhan Fisiologis...............................................................................................
....................................................................................................................................
B. Kebutuhan Psikologi................................................................................................
1. Kebutuhan akan kasih sayang & penghargaan sosial..........................................
2. Kebutuhan akan rasa aman & status....................................................................
3. Kebutuhan akan kebebasan..................................................................................
4. Kebutuhan akan prestasi......................................................................................
5. Kebutuhan akan pengalaman...............................................................................
C. Kebutuhan Sosial.....................................................................................................
1. Kebutuhan akan partisipasi..................................................................................
2. Kebutuhan akan pengakuan.................................................................................
3. Kebutuhan akan penyesuaian...............................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah pengembangan peserta didik dengan judul konsep kebutuhan dan
implikasinya terhadap penyelenggaraan pendidikan. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen
pengembangan peserta didik saya yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. saya ucapkan banyak terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Siswa merupakan suatu komponen input dalam proses pembelajaran. Berhasil atau tidaknya
suatu proses pendidikan banyak bergantung pada keadaan, kemampuan dan tingkat
perkembangan siswa itu sendiri. Hasil pendidikan dan proses kemajuannya sudah tentu tidak
sama untuk setiap siswa, karena adanya perbedaan individu baik fisik, psikologis maupun
kondisi sosial budaya tempat mereka hidup.Setiap siswa dalam masa remaja juga sebagai
anggota masyarakat yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan tentu memiliki
kebutuhan dan minat serta masalah yang dihadapi dengan karakteristik yang berbeda. Sebagai
individu seorang remaja berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal dan khas.
Individu sebagai subjek yang merupakan satu kesatuan psiko–fisik dengan berbagai
kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungan, dengan sesama dan dengan Tuhan yang
menciptakannya. Sebagai makhluk psiko–fisik remaja memiliki kebutuhan fisik dan psikologis
dan sebagai makhluk individu dan sosial remaja memiliki kebutuhan individu (pribadi) dan
sosial kemasyarakatan dalam kehidupannya .
Remaja mengalami proses yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya yakni
proses secara berkelanjutan guna memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan adalah kecendrungan
permanen dalam diri seseorang yang menimbulkan dorongan dan kelakuan untuk mencapai
tujuan tertentu. Kebutuhan muncul sebagai akibat adanya perubahan (internal change) dalam
organisme atau akibat pengaruh kejadian–kejadian dari lingkungan organisme (Hamalik, 1978).
Kebutuhan akan menimbulkan dorongan atau motivasi yang mendasari tingkah laku tertentu
untuk mencapai tujuan tertentu pula. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa remaja sebagai
makhluk individu mempunyai kebutuhan baik pribadi maupun sosial. Sehubungan dengan hal
tersebut akan dibahas lingkup kebutuhan remaja sebagai individu dan implikasinya terhadap
penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
B. Rumusan masalah.
Dalam pembuatan makalah ini ada banyak sekali masalah yang bisa diangkat menjadi bahan-
bahan dalam makalah ini, yang rumusan masalahnya sebagi berikut :
1. Apa saja kebutuhan peserta didik ?
2. Tugas-tugas perkembangan itu apa saja ?
3. Implikasi tugas-tugas perkembangan peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan itu
apa saja ?
C. Tujuan.
Yang menjadi tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas yang di berikan pada kelompok kami.
2. Makalah ini di buat untuk menetahui apa saja yang menjadi kebutuhan dan menjadi tugas
dalam perkembangan peserta didik.
D. Manfaat.
Makalah ini sangat bermanfaat bagi seorang guru dan calon pendidik yang sedang atau akan
mengajar, sehingga pendidik akan mengerti dengan cepat yang menjadi kebutuhan dan tugas apa
saja yang diperlukan oleh peserta didik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebutuhan Peserta didik
1. Konsep kebutuhan peserta didik
Konsep kebutuhan tidak akan terlepas dari konsep motivasi, konsep motivasi dorongan konsep perilaku
serta tujuan. Kebutuhan sebagai suatu kekurangan di dalam sesuatu (manusia, tumbuhan, ataupun
manusia). Dengan adanya kebutuhan akan penghargaan dan pengakuan, maka ada upaya tingkah laku
untukmencapai tujuan. Dapat di gambarkan adalam sebuah rangkaian yaitu:
Tujuan
Tingakah laku
Kebutuhan
Dorongan
Manusia berusaha memenuhi sustukeseimbangan, apabila tidak seimbang dalam aspek fisiologis maupun
psikologis akan timbul suatu pertimbangan.Secara garis besar, kebutuhan ada 3 macam :
a. Kebutuhan fisiologis.
Kebutuhan manusia yang menyangkut fisik seperti kebutuhan akan udara, makanan, cairan, istirahat dan
lain-lain. Pemutusan kebutuhan fisiologis hanya menjamin penyesuaian organisme fisik, namun ada
hubungannya juga dengan pemuasan kebutuhan fisik dan pencapaian penyesuaian psikologis pemuasan
kebutuhan fisik dan pencapaian penyesuaian psikologis.
Ada diri individu terdapat ketidak seimbangan baik yang bersifat fisiologis maupun psikologis yang telah
di campuri oleh unsur pengalaman dan hasil belajar. Untuk menyeimbangkan kembali suasana fisiologis
maupun suasana psikologis, seseorang harus mempunyai dorongan untuk kembali pada keseimbangan.
Kebutuhan-kebutuhan yang menuntut pemenuhannya dari kelompok teman sebaya atau per-
group.
Kebutuhan-kebutuhan yang menuntut pemenuhannya dari orang tua atau pendidik.
a) Mencapai hubungan baru yang lebih matang denagn teman sebaya baik pria maupun wanita.
1) Hakikat Tugas
Mempelajari anak perempuan sebagai wanita dan anak laki-laki sebagai pria.
2) Dasar Biologis
Secara bologis manusia terbagi atas dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Kematangan seksual dicapai
selama masa remaja ini.
3) Dasar Psikologis.
Peserta didik belajar untuk bertingkah laku sebagai orang dewasa sedang dalam jenis kelamin lain peserta
belajar menguasai keterampilan sosial.
d) Mencapai kemandirian kemandirian Emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
i) Mencapai dan menharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab
1. Sekolah dan perguruan tinggi perlu memberi kesempatan melaksanakan kegiatan-kegiatan non
akademik melalui perkumpulan.
2. Bila tidak terjadi seorang pria atau wanita tidak sesuai dengan jenis kelamin, maka ia perlu
dibantu melalui bimbingan dan konseling.
3. Siswa yang lambat perkembangan jasmaninya diberi kesempatan berlomba dalam kegiatan
kelompoknya sendiri.
4. Pemberi bantuan kepada siswa untuk memilih lapangan pekerjaan yang sesuai.
BAB III PENUTUP
A. Simpulan.
Konsep kebutuhan tidak akan terlepas dari konsep motivasi, konsep motivasi dorongan konsep perilaku
serta tujuan. Kebutuhan sebagai suatu kekurangan di dalam sesuatu (manusia, tumbuhan, ataupun
manusia).
Kebuthan manusia menurut aspek fisiologis dan aspek psiukologis di bagi menjadi 3 macam yaitu
Kebutuhan fisiologis, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan sosial.
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari
kehidupan individu yang jika akan menimbulkan bahagia dari kehidupan individu yang jika akan
menimbulkan bahagia dan membawa ke arah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas
perkembangan berikutnya. Adapun sepuluh tugas perkembangan peserta didik yang masing-masing dapat
dikaji mengenai hakikat tugas, dasar biologis, dan dasar psikologis serta masing-masing membawa
implikasi yang berbeda penyelenggaraan pendidikan.
B. Saran.
Pendidik hendaknya melihat perkembangan para peserta didik dalam perkembangannya, seorang
pendidik harus selalu mengawasi dan memperhatikan agar peserta didik tidak menjadi salah dalam
kehidupannya kedepan karena salah sedikit yang dilakukan oleh pendidik akan mempengaruhi pada
peserta didik. Peserta didik yang berusia remaja biyasanya mempunyai ras ingin tahu yang sangat tinggi,
oleh karena itu pendidik haruslah bisa mengarahkan demi masa depan nantinya peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA:
Sunarto, H. Dan B. Agung Hartono, 1994. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:Rineka Cipta
http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/makalah-kebutuhan-peserta-didik.html
http://choiroe.blogspot.com/2010/04/implikasi-kebutuhan-remaja.html