DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5 (KELAS II-A1)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Perkembangan
Peserta Didik”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik di program studi Pendidikan Kimia.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................
A. Arti tangis bayi yang ditinjau dari 3 sudut pandang.........…………....………...
B. Refleks-refleks pada bayi.....................................................................................
C. Perkembangan fisik, intelektual, dan emosi pada masa bayi...............................
D. perkembangan sosial dan moral pada masa bayi, beserta implikasinya dalam
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bayi.............................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa bayi dianggap sebagai masa dasar, karena merupakan dasar periode kehidupan
sesungguhnya karena pada saat ini banyak pola perilaku, sikap, dan pola ekspresi emosi terbentuk.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan suatu hal yang penuh teka-teki dan pertanyaan
karena bayi terlihat bagai makhluk yang perilaku umumnya tampak tidak terorganisasi, ia akan
menangis ketika merasa tidak nyaman dan tidak aman. Serta hanya terdiam saja ketika sebaliknya.
Hal itu membuat orang bertanya-tanya sebenarnya apa saja hal yang dilakukan dan maksud dari
segala gerakan kecil yang dibuat bayi.
Setiap bayi yang menangis memiliki maksud dan keiginan bayi yang sepenuhnya namun
kadang kita tidak tau apa maksud dari tangisan bayi. Dalam makalah ini akan membahas mengenai
bagaimana sebenarnya pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut. Sehingga kita dapat memahami
bagaimana dunia sang bayi tersebut dimana hal tersebut akan mendorong perkembangan dan
pertumbuhan bayi secara optimal.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk dapat mengetahui arti dari tangis bayi yang ditinjau dari 3 sudut pandang
2. Untuk dapat mengetahui maksud dari refleksi-refleksi pada bayi
3. Untuk dapat mengetahui perkembangan fisik, intelektual, dan emosi pada masa bayi
4. Untuk dapat mengetahui perkembangan sosial dan moral pada masa bayi, beserta implikasinya
dalam pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bayi
BAB II
PEMBAHASAN
D. perkembangan sosial dan moral pada masa bayi, beserta implikasinya dalam pendidikan
yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bayi
setiap tahapan perkembangan sosial anak selalu dihubungkan dengan perilaku yang
baik dan buruk menurut norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Perkembangan sosial dengan perkembangan moral merupakan dua hal yang saling
berkaitan. Misalnya seorang siswa yang hanya akan mampu berperilaku sosial tertentu
secara memadai apabila menguasai pemikiran norma perilaku moral yang dperlukan untuk
situasi sosial tersebut.
Adapun implikasinya di bidang pendidikan adalah sebagai berikut:
mudah tidaknya bayi bernapas saat setelah lahir akan mempengaruhi penyesuaian
diri.
Bayi membutuhkan perawatan dan pemberian kasih sayang.
Lingkungan perlu memberikan rangsangan motorik yang kontinu untuk membantu
perekembangan motorik kasar dan motorik halus.
Pemberian afeksi kepada bayi lebih penting daripada harus memaksa bayi
melakukan sesuatu perilaku yang tidak mungkin dilakukannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan dalam makalah dapat disimpulkan bahwa
menangis pada bayi merupakan cara bayi untuk dapat menyampaikan maksud dan
keinginannya. Jadi, bayi menangis bukan hanya karena merasa kesakitan tetapi
merupakan cara berkomunikasi dalam memberithukan keinginannya. Pada masa bayi juga
terdapat perkembangan-perkembangan yang sangat penting yaitu perkembangan fisik,
intelektual, dan emosi. Dimana perkembangan tersebut sangat penting bagi sang bayi.
Selain itu ada juga perkembangan dalam aspek sosial dan moral pada implikasinya
terhadap pendidikan. Perkembangan sangat penting dalam proses masa bayi yang dimana
masa bayi merupakan masa awal dalam kehidupan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami merasa masih banyak perbaikan yang harus
ditingkatkan lagi oleh kami agar makalah ini menadi lebih baik ke depannya. Oleh karena
itu, kami sangat berharap atas saran dan kritikan yang mendukung dari para pembacara.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto & Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Syamsu Yusuf LN, Nani M. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Press.