DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Anastasia Selviana C. Y K5117005
Devi Aditya Sinta K5118024
Ersya Afiliana H. F K5118028
Rachma Kintan Hapsari K5118051
Rifai Gunadi 1904388
Rifdah Shohwatul A. K5118057
Violita Deta Putri G. K5119074
Wan Zhaliha K5118071
Wulan Putri Seruni 1900520
KESIMPULAN
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah sindrom neurobiologis
yang dikenal dengan istilah berbeda selama lebih dari satu abad. Tiga subtipe ADHD
dijelaskan dalam American Psychiatric Association Diagnostic Statistics Manual (DSM-
IV) terbaru : tipe ADHD inatentif, tipe impulsif ADHD-hiperaktif, dan tipe gabungan
ADHD. Setidaknya 6 dari 9 gejala yang terdaftar hadir selama setidaknya 6 bulan
diperlukan dalam diagnosis setiap subtipe. Selain itu, gejala harus muncul sebelum usia 7
tahun dan tidak dijelaskan oleh penyakit mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan
kepribadian. ADHD didiagnosis pada sekitar 5% anak-anak dan remaja, dan anak laki-laki
terkena 3 - 6 kali lebih sering daripada anak perempuan.
REFERENSI
Milichap, J. Gordon. 2010. Attention Deficit Hyperactivity Disorder Handbook. Chigaco:
Springer.