Harris Jr,Charles E. et al. 2018.

Consepts and
Cases Engineering Ethics, 6th Edition .Chapter 5
(trust and reliability)
 KEJUJURAN

• Kejujuran merupakan tuntutan dasar dalam sikap profesional. Kejujuran merupakan bagian
dari kebajikan yang bernilai benar, hasil dari orang yang menerapkan kejujuran merupakan
pribadi yang dapat dipercaya bahkan tanpa ada yg mengawasi.

• Tuntutan bersikap jujur banyak disebutkan dalam kode etik berbagai institusi misal kanon
ketiga dari kode etik Institute of Electrical and Electronics Engineers(IEEE),prinsi dasar
kedua ASME,dan lainnya.
 BENTUK-BENTUK TIDAK JUJUR

• 1.berbohong

• 2.penipuan yg disengaja

• 3.menahan informasi

• 4. Kegagalan mencari kebenaran

 MENGAPA TIDAK JUJUR SALAH

• Pada hakikatnya kejujuran merupakan kebajikan yang bersifat positif dan tidak jujur bersifat
sebaliknya. Walaupun pada beberapa situasi memilih untuk tidak mengungkapkan secara
jujur apa yang anda pikirkan harus dilakukan sebagai bentuk toleransi.

• Akibat dari ketidakjujuran yaitu,merasa tidak nyaman dalam hati, kerugian akibat tidak
tepatnya informasi yang diberikan, hilangnya kebijaksanaan dan kepercayaan dari
masyarakat, dan melanggar kode etik insinyur.
 PENELITIAN DAN PENGUJIAN

• Ketidak jujuran dalam sains dan rekayasa memiliki beberapa bentuk.

Pemalsuan data, fabrikasi data, plagiarisme, dan atribusi kepengarangan
yang tidak tepat. Pemalsuan dan fabrikasi data melibatkan distori data
dengan menghaluskan ketidakteraturan atau hanya menyajikan data yang
sesuai dengan teori yang disukai dan membuang sisanya.
 KEKAYAAN INTRLEKTUAL
• Kekayaan intelektual mengacu pada kreasi intelek yang dapat dilindungi dalam beberapa
cara, antara lain sebagai rahasia dagang, paten, merek dagang, dan hak cipta.
• Rahasia dagang adalah formula, pola, perangkat, atau kompilasi informasi yang digunakan
dalam bisnis untuk mendapatkan keuntungan atas pesaing. Salah satu contoh rahasia dagang
adalah rumus bahan Coca-Cola. Rahasia dagang tidak boleh berada dalam domain publik
dan kerahasiaannya harus dilindungi oleh perusahaan karena rahasia dagang tidak dilindungi
oleh paten.
• Paten adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memungkinkan pemilik
paten untuk mengecualikan orang lain dalam menggunakan informasi yang dipatenkan
selama 20 tahun dari tanggal pengajuan. Untuk memperoleh paten, invensi tersebut harus
baru, berguna, dan nyata. Sebagai contoh, ban anti bocor dipatenkan.
 KERAHASIAAN
• Seseorang dapat menyalah gunakan kebenaran, tidak hanya dengan ketidakjujuran seperti berbohong atau
dengan menahan kebenaran, tetapi juga dengan mengungkapkannya secara tidak tepat seperti dalam
pengungkapan rahasia dagang karyawan.

• Insinyur di praktik pribadi terkadang tergoda untuk mengungkapkan informasi rahasia tanpa persetujuan
klien. Informasi mungkin bersifat rahasia jika diberikan kepada insinyur oleh klien atau ditemukan oleh
insinyur dalam proses pekerjaan yang dilakukan untuk klien.

• Catatan bahwa bagian dari kode etik mengharuskan para insinyur untuk menjaga kerahasiaan klien mereka
dalam semua kasus, kecuali jika pengecualian diizinkan oleh hukum atau Kode etik tersebut. Ini mungkin
kasus di mana bagian dari kode (khususnya, bagian yang menekankan kewajiban yang lebih tinggi terhadap
keselamatan publik) harus dikesampingkan persyaratan kerahasiaan.
 KESAKSIAN AHLI
Dalam menjadi sakasi ahli ada aturan yang disarankan untuk dilakukan

• Seseorang seharusnya tidak mengambil kasus jika tidak ada cukup waktu untuk persiapan. Karena persiapan yang
terburu-buru dapat menjadi bencana bagi reputasi ahli dan klien.

• Seseorang seharusnya tidak menerima kasus jika ini tidak dapat dilakukan dengan hati nurani yang baik. Ini berarti
mampu bersaksi dengan jujur ​dan tidak merasa perlu menyembunyikan informasi

• untuk membuat kasus yang memadai untuk satu klien. Insinyur harus berkonsultasi secara ekstensif dengan
pengacara sehingga pengacara dapat akrab mungkin dengan rincian teknis kasus ini dan dapat mempersiapkan saksi
ahli untuk pemeriksaan silang.

• Saksi harus selalu terbuka terhadap informasi baru, bahkan selama percobaan.
 MEMBERITAHU PUBLIK
Terjadinya kegagalan akibat keputusan yang dipilih terganggu oleh tidak adanya informasi. Dari sudut
pandang etika, ini adalah kerusakan yang serius dari hak klien atau konsumen dalam menentukan
pilihan. Kewajiban insinyur untuk melindungi kesehatan dan keselamatan publik mensyaratkan lebih
dari menahan diri dari berbohong atau hanya menolak untuk menahan informasi. Terkadang situasi
mengharuskan para insinyur secara agresif melakukan apa yang mereka bisa untuk memastikan bahwa
konsumen teknologi tidak dipaksa untuk membuat keputusan dalam keadaan kurang informasi
mengenai penggunaan teknologi itu. Ini terutama benar ketika penggunaan teknologi melibatkan risiko
yang tidak biasa dan tidak dirasakan. Kewajiban ini mungkin mengharuskan para insinyur untuk
melakukannya apa yang diperlukan untuk menghilangkan risiko yang tidak biasa atau, paling tidak,
menginformasikan mereka yang menggunakan teknologi bahayanya.
 KONFLIK KEPENTINGAN
Dalam mempertimbangkan larangan dan konflik kepentingan ada beberapa poin penting harus diingat.

• Pertama, konflik kepentingan bukan hanya serangkaian kepentingan yang saling bertentangan namun berkaitan terhadap
penilaian dalam praktik profesional.

• Kedua, memiliki lebih banyak komitmen daripada yang dapat dipenuhi seseorang dalam periode tertentu,waktu bukanlah
konflik kepentingan. Komitmen yang berlebihan dapat dicirikan sebagai konflik komitmen. Ini juga harus dihindari.
Namun, konflik kepentingan melibatkan konflik yang melekat antara tugas tertentu dan kepentingan tertentu, terlepas
dari berapa banyak waktu yang dimiliki seseorang.

• Ketiga, kepentingan klien, pemberi kerja, atau publik yang harus dilindungi oleh insinyur dibatasi pada kepentingan
yang sah secara moral.

• Keempat, terkadang dibuat perbedaan antara konflik aktual dan potensial dari minat.

• Kelima, meskipun yang terbaik adalah menghindari konflik kepentingan, terkadang hal ini tidak dapat dihindarkan.
Bahkan kemudian, profesional harus mengungkapkan keberadaan konflik daripada menunggu pelanggan atau publik
mengetahuinya.
 KESIMPULAN
Menyadari pentingnya kepercayaan dan keandalan dalam praktik rekayasa, kode etik mengharuskan para
insinyur untuk jujur ​dan tidak memihak dalam penilaian profesional mereka. Dari sudut pandang etika
menghormati orang, ketidakjujuran adalah salah karena melanggar hak pilihan moral individu dengan
menyebabkan mereka membuat keputusan tanpa persetujuan. Integritas dalam kesaksian ahli
mengharuskan insinyur untuk menangani kasus hanya ketika mereka memiliki waktu yang cukup untuk
persiapan, menolak untuk mengambil kasus ketika mereka tidak dapat bersaksi dengan hati nurani yang
baik atas nama klien mereka, untuk berkonsultasi secara ekstensif dengan pengacara mengenai rincian
teknis dan hukum dari kasus , untuk mempertahankan sikap objektif dan tidak memihak , dan selalu
terbuka untuk informasi baru . Insinyur harus memberi tahu pemberi kerja, klien, dan publik tentang
informasi yang relevan, terutama jika informasi ini menyangkut kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan publik.
TERIMA KASIH