ABSTRAK
1
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
2
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
3
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
persoalan. Reduksi data juga merupakan mengerjakan tugas ketika deadline yaitu
suatu bentuk analisis yang mempertegas, malam sebelum pengumpulan tugas yang
memperpendek, meneliti hal-hal yang diberikan oleh dosen.
penting dan mengatur data yang Dari hasil observasi dapat
kemudian diambil kesimpulan. diamati bahwa mahasiswa melakukan
3. Penyajian Data penundaan terhadap tugas yang diberikan
Penyajian data merupakan suatu oleh dosen mata kuliah dan
informasi yang memungkinkan mengerjakannya menjelang batas akhir
kesimpulan penelitian dapat dilakukan. pengumpulan tugas di kos-an atau di
Penyajian data bisa berbentuk tulisan, kelas sebelum proses perkuliahan
gambar, tabel, dan grafik. Tujuan dari dimulai.
penyajian data untuk menggabungkan Jadi dapat disimpulkan bahwa,
informasi sehingga bisa memberikan secara umum kebiasaan perilaku
gambaran terhadap keadaan yang terjadi. prokrastinasi akademik dilakukan oleh
4. Verifikasi dan Penarikan semua informan yang diajukan
Kesimpulan pertanyaan oleh peneliti. Perilaku
Tahap akhir proses pengumpulan prokrastinasi akademik dilakukan oleh
data adalah adalah penarikan kesimpulan mahasiswa dalam kondisi sadar dan
dan verifikasi. Peneliti berusaha menarik memang disengaja dilakukan karena
kesimpulan dan melakukan verifikasi adanya beberapa faktor-faktor yang
dengan mencari makna setiap gejala yang mempengaruhi.
diperolehnya dari lapangan.
Faktor Determinan Perilaku
HASIL DAN PEMBAHASAN Prokrastinasi Akademik
Dari hasil observasi di lapangan,
Gambaran Perilaku Prokrastinasi dapat diketahui bahwa mahasiswa tidak
Akademik Mahasiswa menganggap tugas yang diberikan oleh
Prokrastinasi akademik dapat dosen itu sulit, hal itu dapat dilihat dari
dirumuskan sebagai suatu penundaan cara mereka mengerjakan tugas yang
dalam memulai atau menyelesaikan berpatokan dengan catatan-catatan
suatu tugas secara sengaja dan berulang harian, referensi dari internet dan
dengan melakukan aktivitas lain perpustakaan.
sehingga mengakibatkan terhambatnya Dari hasil wawancara dan observasi
penyelesaian tugas kuliah. Seseorang dengan beberapa informan di atas dapat
dikatakan melakukan perilaku diketahui bahwa mahasiswa tidak merasa
prokrastinasi akademik ketika tugas yang diberikan oleh dosen terlalu
mahasiswa melakukan penundaan untuk banyak. Tugas-tugas yang diberikan oleh
memulai dan menyelesaikan kerja pada dosen tidak datang dalam waktu yang
tugas yang diberikan oleh dosen secara bersamaan dan tidak pula sama waktu
sengaja dan dilakukan secara berulang- pengumpulannya. Selain itu tingkat
ulang. kesulitan dari tugas yang diberikan oleh
Dari hasil wawancara dengan dosen, yaitu tidaklah terlalu sulit karena
informan, dapat diketahui bahwa referensi mengenai materi dari tugas-
kebiasaan menunda-nunda dalam tugas tersebut banyak ditemui di
mengerjakan tugas dilakukan oleh perpustakaan dan di internet.
mahasiswa dengan kondisi sadar dan Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor
sengaja. Perilaku prokrastinasi ini determinan yang mempengaruhi perilaku
dilakukan berulang-ulang dan terus- prokrastinasi akademik mahasiswa
menerus dilakukan walaupun mereka adalah buruknya mahasiswa dalam
tahu dampak yang akan ditumbulkan dari pengelolaan waktu. Hal itu dapat dilhat
kebiasaan tersebut. Mahasiswa memilih dari adanya kesenjangan antara
4
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
perencanaan dan kinerja aktual, dari hasil mengerjakan tugas, kurang optimalnya
wawancara ada beberapa informan yang tugas yang dikerjakan karena sedikitnya
membuat dan menyusun jadwal akan waktu untuk melakukan revisi atau
tetapi dalam pelaksanaannya mahasiswa perbaikan terhadap tugas yang
tidak konsisten terhadap jadwal yang dikerjakan, dan terakhir adanya sanksi
telah dibuat. Selain itu, mayoritas atau hukuman dari dosen mata kuliah
infornan tidak membuat perencanaan ketika mahasiswa gagal mengerjakan dan
dalam mengerjakan tugas, mahasiswa memenuhi deadline yang telah
lebih memilih waktu pengerjaan tugas ditentukan oleh dosen.
kuliah tersebut pada deadline
pengumpulan tugas. PEMBAHASAN
Gambaran Perilaku Prokrastinasi
Dampak Yang Ditimbulkan Dari Akademik Mahasiswa
Perilaku Prokrastinasi Akademik Menurut Ferrari, dkk. mengatakan
Mahasiswa bahwa sebagai suatu perilaku penundaan,
Dampak adalah suatu perubahan prokrastinasi akademik dapat
yang terjadi akibat dari suatu aktifitas termanifestasikan dalam satu aspek yaitu,
yang dilakukan sebelumnya yang adanya penundaan untuk memulai
merupakan konsekuensi dari maupun menyelesaikan kerja pada tugas
dilaksanakannya perilaku tersebut yang dihadapi. Seseorang yang
sehingga akan membawa perubahan baik melakukan prokrastinasi tahu bahwa
itu positif maupun negatif. Kebiasaan tugas yang dihadapinya harus segera
menunda-nunda mengerjakan tugas diselesaikan dan berguna bagi dirinya,
tentunya akan berdampak pada diri akan tetapi dia menunda-nunda untuk
mahasiswa itu sendiri. Dampak terebut mulai mengerjakannya atau menunda-
terbagi menjadi dua, yaitu ada yang nunda untuk menyelesaikan sampai
berdampak negatif bagi mahasiswa dan tuntas jika dia sudah mulai mengerjakan
juga ada yang berdampak positif bagi sebelumnya.
mahasiswa. Seorang prokratinator
Dari hasil wawancara di atas dapat menghabiskan waktu yang dimilikinya
disimpulkan bahwa mahasiswa ketika untuk mempersiapkan diri secara
mengisi waktu luangnya tidak berlebihan, maupun melakukan hal-hal
melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang tidak dibutuhkan dalam
mencari referensi tugas kuliah dan hanya penyelesaian suatu tugas, tanpa
melakukan aktivitas-aktivitas lain yang memperhitungkan keterbatasan waktu
lebih menyenangkan. Namun dampak yang dimilikinya. Kadang-kadang
positif yang dirasakan mahasiswa adalah tindakan tersebut mengakibatkan
mereka lebih bersemangat dan seseorang tidak berhasil menyelesaikan
termotivasi ketika mengerjakan tugas tugasnya secara memadai. Kelambanan,
kuliah pada detik-detik akhir dalam arti lambannya kerja seseorang
pengumpulan tugas karena mahasiswa dalam melakukan suatu tugas dapat
lebih merasa tertantang ketika menjadi ciri yang utama dalam
mengerjakan tugas pada saat deadline prokrastinasi akademik.
pengumpulan tugas. Pendapat dari Ferrari sesuai dengan
Jadi dapat disimpulkan bahwa yang terjadi di lapangan. Mahasiswa
dampak yang ditimbulkan dari perilaku dalam kegiatan kesehariannya ketika
prokrastinasi akademik mahasiswa yaitu diberikan tugas oleh dosen, mereka lebih
dampak negatif dan dampak positif. memilih untuk tidak langsung
Dampak negatifnya berupa munculnya mengerjakan dan menyelesaikan tugas
perasaan menyesal dan bersalah pada diri tersebut. Mahasiwa lebih memilih untuk
sendiri karena kebiasaan menunda mengerjakan tugas yang diberikan oleh
5
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
dosen ketika malam sebelum dirinya sendiri. Hal itu terjadi karena
pengumpulan tugas. Artinya bahwa, buruknya pengelolaan waktu yang
mahasiswa melakukan perilaku dilakukan oleh mahasiswa.
prokrastinasi akademik ini secara sadar Hal ini sesuai dengan yang terjadi di
dan tidak melakukan perencanaan yang lapangan, dari hasil wawancara dengan
matang sehingga kebiasaan menunda- beberapa mahasiswa dapat diketahui
nunda mengerjakan tugas tersebut akan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan
berdampak negatif pada diri mahasiswa. dalam mengelola waktu dengan baik. Hal
Faktor Determinan Perilaku tersebut tercermin melalui mahasiswa
Prokrastinasi Akademik yang beranggapan bahwa membuat dan
Prokrastinasi akademik dapat menyusun jadwal dalam mengerjekan
didefinisikan sebagai perilaku penundaan tugas kuliah itu tidaklah penting.
memulai mengerjakan atau Meskipun begitu masih terdapat
menyelesaikan tugas dalam konteks informan yang menganggap penting
akademik yang telah menjadi kebiasaan pembuatan jadwal dalam mengerjakan
yang selalu dilakukan individu karena tugas kuliah agar mereka lebih mudah
terdapat pikiran irasional atau mengatur waktu antara tugas kuliah dan
ketidaknyamanan pada individu tersebut aktivitas-aktivitas non akademik lainnya.
sehingga individu lebih memilih Berdasarkan wawancara di atas juga
melakukan kegiatan yang menurutnya dapat diketahui bahwa mayoritas
lebih menyenangkan, meskipun kegiatan mahasiswa yang menganggap pembuatan
tersebut kurang penting. jadwal dalam mengerjakan tugas kuliah
Perilaku prokrastinasi akademik itu tidaklah penting secara otomatis
tentunya tidak muncul dengan tentunya mereka tidak membuat dan
sendirinya. Menurut teori yang mengatur rencana dalam mengerjakan
simpaikan oleh ahli yaitu Knaus, ada tugas kuliah tersebut. Akan tetapi, masih
beberapa faktor-faktor yang ada informan yang mengatur jadwal
menyebabkan mahasiswa melakukan dengan mendahulukan tugas-tugas yang
perilaku prokrastinasi akademik, yaitu: mendekati deadline kemudian
a. Buruknya Pengelolaan Waktu mengerjakan tugas yang level
Keterlambatan dalam mengerjakan kesulitannya itu mudah baru kemudian
tugas, orang yang melakukan mengerjakan tugas yang sulit.
prokrastinasi akademik membutuhkan Dari hasil observasi di lapangan,
waktu yang lebih lama untuk dapat diketahui bahwa mahasiswa dalam
mengerjakan suatu tugas daripada waktu mengerjakan tugas lebih memilih waktu
yang dibutuhkan pada umumnya. pengerjaannya pada malam sebelum
Prokrastinator menggunakan banyak pengumpulan tugas atau pada deadline
waktu untuk mempersiapkan dirinya pengumpulan tugas, baik mahasiswa
secara berlebihan. Selain itu melakukan yang mengatur jadwal maupun yang
hal-hal yang tidak berkaitan dengan tugas tidak mengatur jadwal, mayoritas
tanpa memperhitungkan keterbatasan informan kompak menyebut waktu
waktu yang dimilikinya. pengerjaan tugas yaitu pada deadline
Kesenjangan waktu antara rencana pengumpulan tugas. Artinya ada
dengan kesenjangan kinerja aktual, kesenjangan antra perencanaan dan
seorang prokrastinator kesulitan untuk kinerja aktual di lapangan.
menyelsaikan suatu tugas dengan batas Seorang prokrastinator mempunyai
waktu yang telah ditentukan sebelumnya, kesulitan untuk melakukan sesuatu
ia juga sering mengalami keterlambatan sesuai dengan batas waktu yang telah
dalam memenuhi deadline yang telah ditentukan sebelumnya. Seorang
ditentukan, baik oleh dosen maupun procrastinator sering mengalami
rencana yang telah ditentukan oleh keterlambatan dalam memenuhi deadline
6
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
yang telah ditentukan, baik oleh orang Takut gagal adalah suatu keadaan
lain maupun rencana-rencana yang telah sementara pada diri seseorang yang
dia tentukan sendiri. Seseorang mungkin ditandai dengan perasaan tegang dan
telah merencanakan untuk mulai kehawatiran yang diahayati secara sadar
mengerjakan tugas pada waktu yang serta bersifat subjektif. Biasanya
telah ditentukan sendiri. akan tetapi berhubungan dengan situasi-situasi
ketika saatnya tiba dia tidak juga lingkungan yang khusus, misalnya situasi
melakukannya sesuai dengan apa yang ujian atau sedang dalam mengerjakan
telah direncanakan, sehingga tugas.
menyebabkan keterlambatan maupun Takut mengalami kegagalan dapat
kegagalan untuk menyelesaikan tugas membuat seseorang berhenti dalam
secara memadai. mengerjakan tugas, seperti merasa tidak
b. Kesulitan dalam berkonsentrasi sukses di bidang apapun atau tidak puas
Konsentrasi merupakan pemusatan dengan kemampuan untuk
perhatian atau pikiran pada suatu hal. menyelesaikan tugas. Adapun beberapa
Konsentrasi belajar itu maksudnya faktor yang mempengaruhi diantarnya
pemusatan daya pikiran dan perbuatan yaitu ; rasa khawatir, adanya tekanan, dan
pada suatu objek yang dipelajari dengan gangguan kepanikan. Sesuai dengan hasi
menghalau atau menyisihkan segala hal wawancara yaitu :
yang tidak ada hubungannya dengan Hal tersebut tidak terjadi di
objek yang dipelajari. lapangan, dari hasil wawancara dan
Ketika dihadapkan pada suatu tugas observasi di lapangan dapat diketahui
kuliah, prokrastinator sering mengalami bahwa mahasiswa sangat percaya diri
kesulitan dalam berkonsentrasi. Gejala- akan kemampuan yang dimilikinya dan
gejala yang nampak pada seseorang yang sama sekali tidak memiliki ke khawatiran
mengalami kesulitan dalam ketika mengerjakan tugasnya
berkonsentrasi yaitu ; Kesulitan dalam menggunakan kemampuannya sendiri.
memusatkan pikiran terhadap tugas yang Selain itu, mahasiswa juga tidak
sedang dikerjakan, dan mudah terkena mendapatkan tekanan dari keluarga
rangasangan lingkungannya. maupun orang terdekat, hal itu
Hal tersebut tidak terjadi di menunjukkan bahwa mahasiswa tidak
lapangan, dari hasil wawancara dan mengalami ketakutan akan kegagalan
observasi di lapangan dapat diketahui ketika mengerjakan tugas kuliah. Maka
bahwa mahasiswa tidak mengalami dapat diambil kesimpulan bahwa
kesulitan dalam berkonsentrasi saat mahasiswa tidak mengalami ketakutan
mengerjakan tugas kuliah. Mahasiswa akan kegagalan ketika mengerjakan
ketika mengerjakan tugas tidak tergoda tugas kuliah.
atau terpengaruh dengan gangguan- d. Kebosanan terhadap Tugas
gangguan dari luar baik itu ajakan teman Kebosanan belajar adalah suatu
untuk berkumpul di warung kopi, kondisi seseorang saat mengalami rasa
bermain gadget, menonton tv, dan bosan dan lelah yang amat sangat
berbagai aktivitas lainnya. Mereka mau sehingga mengakibatkan timbulnya rasa
tidak mau harus menyisihkan aktivitas lesu tidak bersemangat atau hidup tidak
menyenangkan tersebut dan fokus bergairah untuk melakukan aktivitas
mengerjakan tugas karena deadline belajar. Bosan dengan tugas yang sedang
semakin dekat dan sudah di depan mata. dikerjakan dapat membuat seseorang
Maka dapat disimpulkan bahwa menunda pengerjaan tugasnya. Menurut
mahasiswa tidak mengalami kesulitan Niko Demusol, ada beberapa alasan
dalam berkonsentrasi ketika mengapa kebosanan melanda
mengerjakan tugas kuliah. mahasiswa, antara lain : tugas kuliah
c. Ketakutkan akan kegagalan yang menumpuk hampir tanpa jeda, dan
7
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
tugas perkuliahan yang berat dan tidak mereka lakukan sendiri. Dampak terebut
menarik. berupa munculnya penyesalan karena
Hal tersebut tidak terjadi di menunda mengerjakan tugas, munculnya
lapangan, dari hasil wawancara dan penyesalan ini didasari karena kebiasaan
observasi di lapangan dapat diketahui menunda mengerjakan tugas dilakukan
bahwa tugas yang diberikan dosen dengan sadar dan sengaja oleh
tidaklah terlalu banyak karena tugas- mahasiswa itu sendiri. Penyesalan juga
tugas tersebut tidak datang dalam waktu muncul karena terlalu banyak waktu
yang bersamaan begitu pula dengan luang atau waktu kosong yang tidak
waktu pengumpulannya yang berbeda digunakan sebaik-baiknya. Perasaan
dan tidak bersamaan pula. Selain itu menyesal ini selalu dialami oleh
materi tugas perkuliahan yang diberikan mahasiswa ketika selesai mengerjakan
tidaklah terlalu berat dan sulit dikerjakan tugas pada saat deadline, akan tetapi
mahasiswa karena referensi tugas tidak ada bentuk introspek diri dari
tersebut banyak didapatkan melalui mahasiswa sehingga kebiasaan
perpustakaan dan bantuan mesin menunda-nunda mengerjakan tugas terus
pencarian cepat atau google. menerus dilakukan walaupun sudah
Dampak Yang Ditimbulkan Dari diketahui dampak negatif yang
Perilaku Prokrastinasi Akademik. ditimbulkan pada diri mahasiswa
Dampak adalah akibat, imbas atau tersebut.
pengaruh yang terjadi dari sebuah Ketidakpuasan atas tugas yang
tindakan yang dilakukan oleh satu/ dikerjakan pada saat deadline
sekolompok orang yang melakukan dikarenakan sedikitnya waktu untuk
kegiatan tertentu. Dalam kehidupan kita memperbaiki dan menambahkan hal-hal
sehari-hari, kata dampak lazim yang kurang dari tugas yang dikerjakan
digunakan dalam, dalam masyarakat luas membuat tugas-tugas yang dikerjakan
dan hampir familiar di semua tataran tersebut menjadi kurang optimal. Tugas
usia. Penggunaan kata dampak biasanya yang kurang optimal tentunya akan
dibarengi dengan imbas akhir yang membuat penilaian dari dosen juga tidak
disampaikan di dalam kalimat. maksimal, tugas yang dikerjakan dengan
Perilaku prokrastinasi akademik terburu-buru dan tidak terencana dengan
akan menimbulkan dampak bagi baik pastinya berefek pada hasil tugas
pelakunya. Menurut Burka & Yuen, yang telah dikerjakan. Selain itu
dampak dampak prokrastinasi dibagi mahasiswa juga mendapat hukuman dan
menjadi dua yaitu dampak positif dan peringatan dari dosen karena terlambat
negatif . mengerjakan dan mengumpul tugas,
A. Dampak Negatif hukumannya berupa tugas ditambah
Dampak negatif adalah pengaruh menjadi dua kali lipat, mendapatkan
kuat yang mendatangkan akibat negatif teguran, dan dikeluarkan dari kelas.
pada seseorang maupun kelompok B. Dampak Positif
tertentu. Perilaku prokrastinasi akademik Dampak adalah keinginan untuk
memiliki dampak negatif bagi para membujuk, meyakinkan, mempengaruhi
prokrastinator seperti merasa bersalah atau memberi kesan kepada orang lain.
atau menyesal, tugas yang dikerjakan Sedangkan positif adalah pasti atau tegas
menjadi kurang optimal, dan mendapat dan nyata dari suatu pikiran terutama
peringatan serta hukuman dari dosen. memperhatikan hal-hal yang baik.
Hal tersebut terjadi di lapangan, dari Perilaku Prokrastinasi akademik
hasil wawancara dan pengamatan di meskipun berkonotasi negatif juga
lapangan, mahasiswa mengalami memiliki dampak positif bagi pelakunya
dampak negatif terhadap kebiasaan seperti bertambahnya informasi
menunda-nunda mengerjakan tugas yang mengenai materi tugas kuliah dan
8
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
9
SOCIAL LANDSCAPE JOURNAL
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
© 2019 ISSN 123-4567
10