Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH METODE PEMBAYARAN TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MAHASISWA MANAJEMEN


B 2022 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DI APLIKASI SHOPEE

Putri Sandrina, Peby Monica, Radhika Narwastu, Putri Yuliarman, Sri Ningsi
Universitas Negeri Medan

Abstrak
Saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai melakukan transaksi belanja online, berbeda
dengan dahulu yang membeli barang dengan datang langsung ke toko. Transaksi belanja
online menyediakan metode pembayaran yang beragam sehingga memudahkan pembeli dalam
bertransaksi. Berbeda dengan pembelian offline, pembeli harus mengunjungi tempat-tempat
dimana barang diperdagangkan. Metode pembayarannya tidak begitu beragam. Metode
pembayaran di toko online dirancang untuk mempermudah pembayaran. Bahkan cara
pembayaran ini banyak digemari oleh konsumen, bisa melalui transfer bank yang disediakan,
Cash on Delivery atau COD dimana cara ini merupakan salah satu cara pembayaran yang
digunakan dalam bisnis online dimana pembeli melakukan pembayaran kepada penjual pada
saat barang sudah diterima, pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, biasanya
dilakukan dengan mengisi data-data tertentu dari konsumen secara lengkap. Metode
penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan melibatkan 35 responden yang
merupakan pengguna aktif Shopee.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pembayaran berpengaruh
terhadap keputusan pembelian pada aplikasi shopee dan seberapa besar pengaruhnya. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berbentuk
angka-angka untuk menguji hipotesis. Penelitian ini akan mengumpulkan data dengan
menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji
Normalitas, Uji Linearitas, Uji Rsquare dan Uji Korelasi Parsial.

Abstract
Nowadays, many people are starting to make online shopping transactions, unlike
before they bought goods by going directly to the store. Online shopping transactions
provide various payment methods, making it easier for buyers to transact. Unlike
offline purchases, buyers must visit places where goods are traded. The payment
methods are not as diverse. Payment methods in online shops are designed to simplify
payment. Even this payment method is favored by consumers, it can be transfer
through the bank provided, Cash on Delivery or COD where this method is one of the
payment methods used in online business where the buyer makes payment to the
seller when the goods are received, payment using a credit card, usually done by filling
in certain data from consumers in full.
The purpose of this study was to determine whether payment methods affect
purchasing decisions in the shopee application and how much influence. The type of
research used is quantitative research, which is research in the form of numbers to test
hypotheses. This study will collect data using a questionnaire. The data analysis model
used in this research is the Normality Test, Linearity Test, R Square Test and Partial
Correlation Test.
Keywords: Metode Pembayaran, Keputusan Pembeli

PENDAHULUAN
Internet saat ini makin tersebar luas dan mudah diakses. Masyarakat Indonesia
sendiri kini semakin pintar dan terbuka akan kemajuan teknologi. Hampir semua
kalangan bisa menggunakan dan mengakses internet, tidak hanya pada kalangan
dewasa melainkan juga pada kalangan anak muda (remaja). Setiap media sosial
memiliki fungsinya masing-masing untuk menunjang kita dalam menggunakannya,
seperti facebook, twitter, instragram, line, whatsapp, dan masih banyak lagi.
Melalui media sosial kita dapat mengenal banyak orang untuk kebutuhan
komunikasi, memperbanyak relasi, menambah wawasan dan pengetahuan,
pendidikan, bisnis, maupun hiburan. Di periode ini masyarakat cenderung
memanfaatkan teknologi untuk menunjang kebutuhannya, dari mulai mendapatkan
banyak informasi, berkomunikasi tanpa batas, bahkan berbelanja melalui internet atau
shopping online. Terlebih dengan adanya aplikasi belanja online, berbagai macam
barang dapat kita lihat dan bisa kita beli menggunakan web. Dari mulai makanan,
minuman, tas, baju, sepatu, kosmetik, aksesoris, smartphone, bahkan barang-barang
berat seperti lemari, kulkas, televisi dan lain lain
Shopee adalah sebuah aplikasi yang bergerak di bidang jual beli secara online
dan dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone. Mulai dari memilih
produk, melihat produk dengan harga yang sudah tercantum, banyak promo, diskon,
gratis ongkir (ongkos kirim), sistem pembayaran dengan banyak opsi, dan lain
sebagainya. Di Shopee terdapat 26 kategori barang, mulai dari pakaian, smartphone,
tas, aksesoris, makeup, peralatan bayi, peralatan olahraga, peralatan rumah, makanan,
minuman, kendaraan, pulsa, ataupun tiket travel juga tersedia.
Dalam melakukan pembelian, konsumen memiliki beberapa pertimbangan
sebelum memutuskan untuk membeli produk. Salah satu contoh dari pertimbangan
tersebut adalah metode pembayaran apa yang akan digunakan. Sebagai konsumen
pastinya harus dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari setiap metode yang
digunakan saat ini. Konsumen wajib mengetahui metode pembayaran apa yang perlu
dilakukan, untuk menimbang adanya penipuan atau ketidak mampuan membayar
secara cash maupun secara kredit. Shopee menyediakan berbagai macam dalam
metode pembayaran mulai dari COD, Shopeepay, Spayleter, Transfer Bank, dan
pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret, dan lain sebagainya. Konsumen dapat
memilih metode pembayaran sesuai yang diinginkan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik memilih metode pembayaran
sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen.
Sehingga untuk mengetahui pengaruh metode pembayaran terhadap keputusan
pembelian konsumen pada marketplace shopee, peneliti mengambil studi kasus pada
Mahasi di Universitas Negeri Medan karena penelitian ini ingin berfokus pada
kalangan muda khususnya Mahasiswa Program Studi Manajemen B Stambuk 2022.
Berdasarkan analisis peneliti dan uraian yang telah dipaparkan, maka peneliti
menyimpulkan tertarik melakukan penelitian yang berjudul "Pengaruh Metode
Pembayaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Platform Shopee."

TINJAUAN PUSTAKA
Metode Pembayaran
Sekarang ini masyarakat lebih. memilih menggunakan pembayaran metode
digital disbanding pembayaran konvensional. Metode pembayaran merupan cara
dimana kita biasa melakukan pembayaran baik barang ataupun jasa. Kita sebagai
pembeli. seharusnya sudah bisa membandingkan kelebihan serta kekurangan dari
masing-masing metode yang ada.
Sistem atau metode pembayaran adalah suatu mekanisme yang akan
menunjukkan adanya aliran dari sejumlah nilai yang bersumber dari pembeli
kepada penjual dalam suatu transaksi tertentu. Jika kita bias kaitkan dengan adanya
isu perkembangan pada sistem pembayaran berbasis elektronik yang ternyata
terbukti bahwa memang lebih efisien daripada sistem pembayaran paper-based
oleh karena bisa dikatakan bahwa system atau metode pembayaran akan
mengalami proses menuju yang lebih efisien lagi (Humphrey, 2001: 12).
Metode pembayaran pada umumnya terbagi menjadi dua, ada pembayaran
tunai dan ada pembayaran non tunai. Metode pembayaran konvesional merupakan
pembayaran secara langsung yang terjadi antara satu fihak dengan fihak lainnya.
Seperti pada penjualan umumnya, setiap transaksi pasti akan melakukan
pembayaran. E commerce intinya ingin memermudah pelanggan didalam
melakukan transaksi jual beli. Oleh karena itu metode pembayarannya pun
harusnya akan mempermudah tiap transaksinya.
Beberapa metode pembayaran yang sering digunakan pada online shopping:
Cash on Delivery (COD)
Meskipun kita melakukan transksi pembelian secara online. tetapi pembayaran
yang dilakukan bisa secara offline. Pada metode ini, biasanya pembayaran akan
dilakukan setelah barang yang dipesan dating ke alamat yang dituju. Dan biasanya
barang dating dalam kurun waktu yang cukup lama.
Transfer Bank
Selain COD. perusahaan bias menggunakan metode pembayaran dengan cara
transfer. Transfer ini bias dilakukan dengan menggunakan mesin ATM, mobile
banking ataupun internet banking.

Kartu kredit
Metoxle pembayaran ini bisa emnggunakan semua jenis kartu kredit yang ada,
biasanya konsumen harus: mengisi data-data tertentu yang disediakan.

E-wallet
Metode ini mulai marak digunakan di Indonesia, Metode ini digunakan untuk
menyimpan uang kita dalam bentuk digital, dan akan bias kita gunakan untuk
malakukan transaksi secara online, misalnya go-pay, ovo ataupun T-cash.
Faktor penting lainnya dalam berbelanja secara adalah mudahnya transaksi
yang dilakukan. Kemudahan ini antara lain bisa berupa mudah
dioperasionalisasikan juga berkaitan dengan berkurangnya usaha pembeli dalam
melakukan transaksi. Kemudahan ini tentunya akan menyebabkan pembeli tidak
mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi berbelanja online.
Keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong (2003: 227) adalah suatu
tahapan dalam proses suatu pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
akan melalukan pembelian. Pengambilan keputusan ini merupakan salah suatu
kegiatan yang dilakuakn oleh individu yang nantinya secara langsung akan terlibat
dalam memperoleh dan akan mempergunakan barang yang akan ditawarkan.
Keputusan pembelian diambil oleh pembeli jika produk yang ditawarkan
dirasa cocok dengan kebutuhan dan keinginannya. Keputusan pembelian tersebut
diawali dengan pengenalan masalah lalu pembeli tersebut akan mengevaluasi dan
akhirnya pada akhirnya mereka memutuskan produk mana yang akan dibeli. Ada
beberapa faktor yang mungkin akan mempengaruhi keputusan pembelian,
diantaranya:
1. Nilai emosional, ini berasal darai perasaan atau emosi yang positif ketika kita
mengkonsumdi produk tersebut.
2. Nilai social, nilai ini bersumber dari kemampuan produk tersebut untuk
meningkatnya konsep social konsumen. Nilai ini merupakan nilai yang dianut
olch konsumen.
Keputusan Pembeli
Sebelum membeli suatu produk, seseorang biasanya akan melakukan
keputusan pembelian terlebih dahulu terhadap produk tersebut. Keputusan
pembelian merupakan aktivitas individu yang terlibat langsung
dalampengambilan keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan oleh
penjual (Hajjan et al., 2020). Menurut Adnyani & Sarjana (2021), keputusan
pembelian adalah suatu tahap dimana konsumen memiliki pilihan dan siap untuk
melakukan pembelian atau pertukaran antara uang dan janji untuk
membayardengan hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.
Tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima
tahap: 1) Pengenalan masalah, proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali
suatu masalah atau kebutuhan. Rangsangan internal atau eksternal dapat memicu
kebutuhan; 2) Pencarian informasi, konsumen yang ingin memenuhi
kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi lebih lanjut; 3) Alternatif
evaluasi, terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model terbaru
memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif,
yaitu model menganggap konsumen membentuk penilaian produk dengan sangat
sadar dan rasional; dan 4) Keputusan pembelian, pada tahap keputusan pembelian
ini konsumen membuat preferensi terhadap merek dalam kumpulan pilihan.
Proses keputusan pembelian merupakan proses psikologis dasar yang berperan
penting dalam memahami bagaimana sebenarnya konsumen membuat keputusan
pembelianmereka (Kotler & Kevin Lane Keller dalam Sarippudin, et al. 2019)

Hipotesis
• H0 : β1 = 0
• H1 : β1 ≠ 0
Keterangan:
H0 : Tidak ada pengaruh metode pembayaran terhadap keputusan pembelian pada
Mahasiwa Manajemen B 2022 di Aplikasi Shopee
H1 : Ada pengaruh metode pembayaran terhadap keputusan pembelian pada
Mahasiwa Manajemen B 2022 di Aplikasi Shopee

METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada mahasiswa Manajemen B 22 Universitas Negeri
Medan sebagai konsumen pada platfrom Shopee dalam memilih metode pembayaran
terhadap keputusan pembelian.
Secara umum, sumber data kuantitatif dapat diperoleh melalui survei dengan
mendistribusikan angket atau kuesioner sebagai alat penelitian. Kuesioner merupakan
salah satu instrumen krusial dalam pengumpulan data penelitian, khususnya
pengumpulan data primer. Sehingga data primer yang digunakan dalam penelitian ini
adalah hasil survey yang didapatkan dari penyebaran kuesioner terhadap responden
yang telah ditentukan. Dan untuk data sekunder diperoleh dari studi literatur atau
informasi yang didapatkan dari internet.
Beberapa metode uji data yang kami gunakan untuk menentukan pengaruh
keputusan pembelian berdasarkan selebriti endorsement adalah sebagai berikut:
• Uji Normalisasi
Normalisasi adalah proses mengubah atau menyesuaikan distribusi data agar
mendekati distribusi normal. Uji normalisasi digunakan untuk memeriksa
apakah data tersebut sudah terdistribusi secara normal atau tidak.
• Uji Linearitas
Linearitas berkaitan dengan sejauh mana hubungan antara dua variabel dapat
dijelaskan secara linear. Uji linearitas membantu memastikan bahwa hubungan
antara variabel-variabel tersebut dapat diaproksimasi dengan model linear.
• Uji R Square
R square disebut juga sebagai koefisien determinasi yang menjelaskan seberapa
jauh data dependen dapat dijelaskan oleh data independen. R square bernilai
antar 0 – 1 dengan ketentuan semakin mendekati angka satu berarti semakin
baik. Jika r square bernilai 0.6, berarti 60% sebaran variabel dependen dapat
dijelaskan oleh variabel independen. Sisanya 40% tidak dapat dijelaskan oleh
variabel independen atau dapat dijelaskan oleh variabel diluar variabel
independen (komponen error). Jika nilai r – square kecil, artinya komponen error
yang besar.
• Uji Korelasi Parsial
Secara umum uji korelasi bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antar
variabel yang diteliti (yakni hubungan antara variabel X dengan variabel Y).
Korelasi atau hubungan yang terbentuk antar variabel ini dapat bersifat
hubungan postif ataupun hubungan negatif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
nilai koefisein korelasi dari hasil analisis apakah bernilai plus (+) atau minus (-).
Jika plus (+) maka hubungan yang terbentuk antar variabel bersifat positif.
Sementara jika koefisein korelasi bernilai minus (-) maka artinya hubungan yang
terbentuk antar variabel tersebut adalah hubungan negatif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Uji Normalitas

Uji normalitas adalah sebuah uji statistik yang digunakan untuk menilai sebaran data
pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi
normal atau tidak. Distribusi normal adalah distribusi yang terpusat di tengah, dengan
sebagian besar data yang terkonsentrasi di sekitar titik tengah dan sebagian kecil yang
tersebar di sekitar ujung atas dan bawah
Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi
normal atau diambil dari populasi normal.

H0: Distribusi populasi normal, jika nilai sig. > 0,05. Dan HO diterima
H1: Distribusi populasi tidak normal, jika nilai sig.< 0,05 dan HO di tolak.

Berdasarkan output yang diperoleh terlihat bahwa nilai Asymp.Sig(2-tiled) adalah


0,043 lebih kecil dari 0,05 yang berarti variasi skor metode pembayaran berdistribusi
tidak normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
METODE
PEMBAYARAN
N 35
Normal Parametersa,b Mean 12,7429
Std. Deviation 1,48211
Most Extreme Differences Absolute ,226
Positive ,117
Negative -,226
Test Statistic ,226
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan output yang diperoleh terlihat bahwa nilai Asymp.Sig(2-tiled) adalah


0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti variasi skor metode pembayaran berdistribusi
tidak normal.
Uji Linearitas

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
metode Between (Combined) 10,163 8 1,270 ,512 ,836
pembayaran * Groups Linearity 4,722 1 4,722 1,903 ,180
keputusan pembeli Deviation from 5,441 7 ,777 ,313 ,941
Linearity
Within Groups 64,522 26 2,482
Total 74,686 34

Berdasarkan nilai output yang diperoleh di atas, dapat diambil kesimpulan mengenai
hasil uji linearitas yang mana disimpulkan melalui 2 cara, yaitu:
1. Berdasarkan nilai signifikansi (Sis) : Dari hasil output di atas, diperoleh nilai
Deviation from Linearity Sig yaitu 0,941 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan linear secara signifikan antara variabel Metode Pembayaran (X)
dengan variabel keputusan pembelian (Y).
2. Berdasarkan Nilai F : Dari hasil output di atas, diperoleh nilai F hitung adalah
0,313 < F tabel 4,13 yang mana nilai Fhitung lebih kecil dari nilai F tabel, maka
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variabel
Metode Pembayaran (X) dengan variabel keputusan pembelian (Y).

Koefisien Determinasi (Uji R)

Berdasarkan tabel hasil output diatas, diketahui nilai koefisien determinasi atau R Square
adalah sebesar 0,63. Nilai R Square 0,63 ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien
korelasi atau “R”, yaitu 0,251 × 0,251 = 0,63. Besarnya angka koefisien determinasi (R
Square) adalah 0,63 atau sama dengan 63%. Angka tersebut mengandung arti bahwa
variabel metode pembayaran (X) secara parsial berpengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian (Y) sebesar 63% . Sedangkan sisanya (100% - 63% = 37%)
dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak
diteliti.
Analisis Korelasi Linearitas
Output hasil analisis korelasi parsial

Berdasarkan hasil output analisis korelasi secara parsial yang diatas dapat disimpulkan
bahwa diketahui nilai koefisien korelasi (Correlations) sebesar 0,251 (positif) dan nilai
signifikasi adalah 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bawah ada hubungan yang positif
dan signifikan antara metode pembayaran dengan keputusan pembelian. Sementara nilai
correlations sebesar 0,251 ini termasuk ke dalam kategori korelasi rendah.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian tentang pengaruh metode pembayaran
terhadap keputusan pembelian aplikasi shopee pada Mahasiswa Manajemen B 2022
dan beberapa uraian yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Berdasarkan output Uji Normalitas yang diperoleh terlihat bahwa nilai
Asymp.Sig(2-tiled) pada variabel X (Metode Pembayaran) adalah 0,000 dan variabel
Y (Keputusan Pembelian) adalah 0,043 lebih kecil dari 0,05 yang berarti variasi
kedua variabel tersebut skor metode pembayaran berdistribusi tidak normal.
2. Berdasarkan output dari Uji Lineritas pada nilai signifikansi (Sis) diperoleh nilai
Deviation from Linearity Sig yaitu 0,941 > 0,05. Berdasarkan Nilai F diperoleh nilai F
hitung adalah 0,313 < F tabel 4,13 yang mana nilai F hitung lebih kecil dari nilai F
tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara
variabel Metode Pembayaran (X) dengan variabel keputusan pembelian (Y).
3. Berdasarkan hasil output Uji R Square, diketahui nilai koefisien determinasi atau R
Square adalah sebesar 0,63. Nilai R Square 0,63 ini berasal dari pengkuadratan nilai
koefisien korelasi atau “R”, yaitu 0,251 × 0,251 = 0,63. Besarnya angka koefisien
determinasi (R Square) adalah 0,63 atau sama dengan 63%.
Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel metode pembayaran (X) secara
parsial berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 63% .
Sedangkan sisanya (100% - 63% = 37%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar
persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.
4. Berdasarkan hasil output analisis korelasi secara parsial yang diatas dapat
disimpulkan bahwa diketahui nilai koefisien korelasi (Correlations) sebesar 0,251
(positif) dan nilai signifikasi adalah 0,00 < 0,05, maka dapat disimpulkan bawah ada
hubungan yang positif dan signifikan antara metode pembayaran dengan
keputusan pembelian. Sementara nilai correlations sebesar 0,251 ini termasuk ke
dalam kategori korelasi rendah.
5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembayaran di Shopee
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
mahasiswa Manajemen B 2022 Universitas Negeri Medan.

DAFTAR PUSTAKA

Handayani Fitri, Khairunisa Madona, Muir Syamsudin.2022.Pengaruh Metode


Pembayaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa di Marketplace Shopee
Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah. Journal of Sharia and Law. Vol.1, No.1
Nabila.2021.Pengaruh Metode Pembayaran Cash On Delivery,Harga,dan Viral Marketing
Terhadap Keputusan Pe,nelian Produk di Tiktokshop.
Ali Hasan, 2008, Marketing, Media Utama, Yogyakarta Andini, N. P., Suharyono,&
Sunarti. (2014). Pengaruh Viral Marketing Terhadap Kepercayaan Pelanggan Dan

Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 11(Viral Marketing,


Customer Trust, and, Purchase Decision), 1.
Andawari, A. R., & Kamal. (2014). Pengaruh harga, lokasi, dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian (Studi kasus pada Coffee Stove Syndicate Cafe
Semarang). Universitas Diponegoro Ilmu dan Riset Vol 3, No 13 (2014). Arifin.
2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekosinia
Candra Salea, Lapian, S. L. H. V. J., dan Tielung, M. V. J. 2021. Analisis Pengaruh
Persepsi Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di
Restoran Cepat Saji KFC Bahu Manado pada Masa Covid19. Vol 9, No 4.

Anda mungkin juga menyukai