Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 1


1) PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK ....................................................................... 2
2) TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PUBLIK .................................................... 4
3) PENERIMAAN & PENGELUARAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PUBLIK DAN
RAPBN ................................................................................................................................................... 7
4) PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN ............................................................ 9
5) KEBIJAKAN FISKAL MONETER, FISKAL, DAN SEKTOR RILL .................................. 10

1
proses untuk memastikan bahwa sumber daya
1) PENGUKURAN KINERJA diperoleh dan digunakan secara efesien dan
SEKTOR PUBLIK efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Organisasi sektor publik merupakan
organisasi dibawah naungan pemerintahan. Zahirul Hoque (2002) mendefenisikan
Peran dari organisasi sektor publik di system pengendalian manajemen sebagai
Indonesia sangat penting bagi masyarakat, suatu alat untuk memperoleh data dalam
karena dengan banyaknya lembaga membantu dalam mengkoordinasikan proses
pemerintahan di Indonesia maka diharapkan pembuatan perencanaan dan keputusan
lembaga-lembaga tersebut dapat lebih pengendalian dalam organisasi.
mengutamakan kepuasan Masyarakat serta Mulyadi dan Setyawan(2001)
beberapa hal yang menyangkut mendefenisikan system pengendalian
pertanggungjawabannya untuk lebih manajemen sebagai suatu system yang
transparan. digunakan untuk merencanakan berbagai
Sistem pengukuran kinerja pada kegiatan dalam rangka pencapaian visi
organisasi sektor publik merupakan organisasi melalui misi yang telah dipilih dan
serangkaian sistem yang memiliki tujuan untuk mengimplementasikan serta memantau
untuk membantu manajemen publik pelaksanaan rencana kegiatan tersebut.
mengambil keputusan strategis melalui PENTINGNYA PENGENDALIAN
informasi keuangan dan informasi non MANAJEMEN
keuangan
Salah satu bentuk pengendalian
Pengukuran kinerja pada organisasi adalah pada pengukuran dan pengawasan
sektor publik terdiri dari pengukuran kinerja kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.
keuangan dan non keuangan. Pengendalian manajemen meliputi beberapa
PENGUKURAN KINERJA SEBAGAI aktifitas,yaitu:
FUNGSI PENGENDALIAN 1. Perencanaan aktifitas yang akan
MANAJEMEN dilakukan organisasi
Pengendalian manajemen ada sejak 2. Pengkoordinasian aktifitas berbagai
organisasi berdiri dan akan tetap ada bersama bagian organisasi
dengan keberlangsungan organisasi. Desain 3. Pengkomunukasian informasi
sistem pengendalian manajemen yang baik keseluruh bagian organisasi
adalah yang mampu menciptakan senergi 4. Evaluasi terhadap informasi
yang optimal antara pengendalian formal 5. Pembuatan keputusan
dengan pengendalian formal dan informal. 6. Mempengaruhi orang-orang dalam
Dalam organisasi birokrasi,pendekatan organisasi untuk mengubah perilaku
manajemen yang sering digunakan adalah PENGENDALIAN DALAM
metode formal. Dengan munculnya AKUNTANSI MANAJEMEN
pendekatan New Public Management,
pengendalian manajemen sektor publik 1. Sistem biaya berbasis aktifitas
cenderung lebih fleksibel,yaitu kombinasi (actifity-based cost system)
antara pengendalian formal dan informal. 2. Anggaran bebasis aktifitas (actifity-
based budgeting)
PENGERTIAN SISTEM 3. Manajemen berbasis aktifitas
PENGENDALIAN MANAJEMEN (actifity-based manajement)
Robert Antohony (1965) mendefenisikan PENGUKURAN KINERJA UNTUK
sistem pengendalian manajemen sebagai PENGENDALIAN AKTIVITAS

2
1. Ekonomis merealisasikan misi,sedangkan tujuan adalah
2. Efesiensi arah yang dicapai organisasi secara umum.
3. Efektifitas (value for money).
4. Nilai Dasar
Struktur Pengendalian Manajemen
Nilai dasar adalah nila yang dijunjung
Dalam struktur pengendalian tinggi oleh anggota organisai dalam perjalan
manajemen terdiri dari tiga komponen,yaitu: untuk mewujudkan visi organiasi. Nilai dasar
struktur organisasi,jejaring informasi dan digunakan oleh organiasi untuk memandu
sistem kompenasi. Struktur pengendalian personel dalam memutuskan pilihan.
diperlukan untuk menjamin agar proses
PERENCANAAN STRATEGIK
pengendalian manjemen dapat berjalan
dengan efisien dan efektif Perencanaan strategik
Proses Pengendalian Manajemen • rencana-rencana strategik yaitu hasil
Proses pengendalian manajemen penerjemahan misi,visi,tujuan,nilai
merupakan tahap-tahap yang harus dilalui dasar dan strategi kedalam rencana
untuk mewujudkan tujuan organisasi yang organisasi.
hendak dicapai. Proses pengendalian • sasaran strategik. Yaitu merupakan
manjemen terdiri dari beberapa tahap sebagai hasil penerjemahan strategi kedalam
berikut: sasaran2 yang hendak dicapai
organisasi dalam rangka mewujudkan
MISI, VISI, TUJUAN DAN NILAI visi, misi, tujuan organisasi.
DASAR • Inisiatif strategik
1. Misi dan Pernyataan Misi • target. Yaitu tonggak-tonggak yang
digunakan untuk mengetahui Tingkat
Perbedaan antara visi dan misi pencapaian strategi.
organisasi adalah visi organisasi menjelaskan
kondisi organisasi yang akan diwujudkan Perencanaan Strategik & Penganggaran.
dimasa depan. Sedangkan visi adalah suatu Perencanaan strategik merupakan
bentuk penjelasan mengenai jalan yang jembatan yang menghubungkan antara
dipilih untuk menuju masa depan yang akan perumusan strategi dan penganggaran
diwujudkan itu
Perencanaan Strategik & Perumusan
2. Visi dan Pernyataan Visi Strategi
Bagi organisasi misi tidak akan Perumusan strategi terdiri atas 4 tahap, yaitu:
langsung dijadikan keunggulan daya saing,
tetapi kekuatan visi dan misilah yang dapat 1. Trendwatcing .
menggerakkan organiasi membentuk daya 2. Analisis SWOT.
saing. Semakin jauh rentang visi yang 3. Envisioning.
dimiliki seseorang atau organisasi, maka 4. Pemilihan strategi
semakin besar ruang perencanaannya.
3. Penentuan Tujuan Organisasi
Tujuan (goal) berbeda dengan sasaran
(objectives). Sasaran adalah target jangka
Panjang yang dapat dicapai organisasi dalam
jangka waktu tertentu dan lingkup visi utnutk

3
2) TEORI PERTUMBUHAN 1. Tingkat pendapatan rendah, sekitar
EKONOMI SEKTOR PUBLIK US$300 perkapita per tahun.
DEFINISI PERTUMBUHAN EKONOMI 2. Jumlah penduduknya banyak dan
padat perkilo meter perseginya.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses
3. Tingkat Pendidikan rakyatnya rendah
dimana terjadi kenaikan produk nasional
dengan tingkat buta aksara tinggi.
bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi
4. Mesin-mesin produksi serta barang-
perekonomian dikatakan tumbuh atau
barang kapital yang dimiliki dan
berkembang bila terjadi pertumbuhan output
digunakan hanya kecil atau sedikit
riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain
jumlahnya.
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi
bila ada kenaikan output perkapita. TRANSISI KENAIKAN TARAF HIDUP
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan RAKYAT
kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil
1. Masyarakat pra-industri, di mana
per orang.
angka kelahiran tinggi dan angka
TEORI & MODEL PERTUMBUHAN kematian tinggi menghasilkan laju
EKONOMI pertambahan penduduk rendah;
2. Tahap pembangunan awal, di mana
Teori Inovasi Schum
kemajuan dan pelayanan kesehatan
faktor inovasi entrepreneur sebagai yang lebih baik menghasilkan
motor penggerak pertumbuhan ekonomi penurunan angka kelahiran tak
kapitalilstik. Dinamika persaingan akan terpengaruh karena jumlah penduduk
mendorong hal ini naik.
3. penurunan angka kematian balita,
Model Pertumbuhan Lewis urbanisasi, dan kemajuan Pendidikan
Model ini merupakan model yang mendorong banyak pasangan muda
khusus menerangkan kasus negara sedang berumah tangga menginginkan
berkembang banyak (padat) penduduknya. jumlah anak lebih sedikit hingga
menurunkan angka kelahiran.
Model Pertumbuhan Harrot-Domar 4. Kemantapan dan stabil, di mana
Teori ini menekankan konsep tingkat pasangan-pasangan berumah tangga
pertumbuhan natural. Selain kuantitas faktor melaksanakan pembatasan kelahiran
produksi tenaga kerja diperhitungkan juga dan mereka cenderung bekerja di luar
kenaikan efisiensi karena pendidikan dan rumah
latihan. FAKTOR PERTUMBUHAN
Model Pertumbuhan Ekonomi Rostow 1. Sumber Alam
Model ini menekankan tinjauannya • Luasnya tanah
pada sejarah tahap-tahap pertumbuhan • Sumber mineral dan tambang
ekonomi serta ciri dan syarat masing-masing • Iklim,
• dan lain-lain
Model Input-Output Leontief 2. Sumber Tenaga Kerja
Model ini merupakan gambaran • Terlalu banyaknya jumlah penduduk
menyeluruh tentang aliran dan hubungan • Pendayagunaannya rendah,
antarindustri. • Kualitas sumber-sumber daya tenaga
kerja sangat rendah.
NEGARA BERKEMBANG 3. Kualitas Tenaga Kerja

4
Tidak mampu mengadakan investasi maju olah kelompok kaya yang
yang memadai untuk menaikkan kualitas sesungguhnya bias menabung.
sumber daya manusia berupa pengeluaran 5. Hambatan sosial utama dalam
untuk memelihara kesehatan Masyarakat menaikkan taraf hidup masyarakat
serta untuk pendidikan dan Latihan kerja. adalah jumlah penduduk yang sangat
besar dan laju pertumbuhannya yang
4. Akumulasi Kapital
sangat cepat.
Proyek-proyek infrastruktur yang 6. Pemerintah dapat menciptakan
merupakan prasyarat bagi industrialisasi dan semangat atau spirit untuk
pengembangan serta pemasaran produk- mendorong pencapaian pertumbuhan
produk sektor pertanian. ekonomi yang cepat dan tidak hanya
memerlukan pengembangan faktor
PERANAN PENTING penawaran saja, yang menaikkan
PEMERINTAHAN DALAM kapasitas produksi masyarakat,.
PERTUMBUHAN EKONOMI
STRATEGI PERTUMBUHAN
1. Beberapa negara sedang berkembang EKONOMI
mengalami ketidak stabilan sosial,
politik, dan ekonomi. Ini merupakan 1. Industrialisasi VS Pembangunan
sumber yang menghalangi Pertanian Pembangunan
pertumbuhan ekonomi. Adanya
Pertanian bersifat menggunakan teknologi
pemerintah yang kuat dan berwibawa
padat tenaga kerja dan secara relatif
menjamin terciptanya keamanan dan
menggunakan sedikit kapital; meskipun
ketertiban hukum serta persatuan dan
dalam investasi pada pembuatan jalan,
perdamaian di dalam negeri.
saluran dan fasilitas pengairan, dan
2. Ketidakmampuan atau kelemahan
pengembangan teknologinya. Kenaikan
sektor swasta melaksanakan fungsi
produktivitas sektor pertanian
entreprenial yang bersedia dan
memungkinkan perekonomian dengan
mampu mengadakan akumulasi
menggunakan tenaga kerja lebih sedikit
kapital dan mengambil inisiatif
menghasilkan kuantitas output bahan
mengadakan investasi yang
makanan yang sama. Dengan demikian
diperlukan untuk memonitori proses
sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan
pertumbuhan.
ke sektor industry tanpa menurunkan output
3. Pertumbuhan ekonomi merupakan
sektor pertanian. Di samping itu
hasil akumulasi kapital dan investasi
Pembangunan atau kenaikkan produktivitas
yang dilakukan terutama oleh sektor
dan output total sektor pertanian akan
swasta yang dapat menaikkan
menaikan pendapatan di sektor tersebut.
produktivitas perekonomian
4. Rendahnya tabungan-investasi 2. Strategi Impor VS Promosi Ekspor.
masyarakat (sektor swasta)
Strategi industrialisasi via substitusi impor
merupakan pusat atau faktor
pada dasarnya dilakukan dengan membangun
penyebab timbulnya dilema
industri yang menghasilkan barang-barang
kemiskinan yang menghambat
yang semula diimpor. Alternatif kebijakan
pertumbuhan ekonomi. Seperti telah
lain adalah strategi industrialisasi via promosi
diketahui hal ini karena rendahnya
ekspor. Kebijakan ini menekankan pada
tingkat pendapatan dan karena
industrialisasi pada sektor-sektor atau
adanya efek demonstrasi meniru
kegiatan produksi dari dalam negeri yang
tingkat konsumsi di negara-negara
mempunyai keunggulan komparatif hingga
dapat memproduksinya dengan biaya rendah

5
dan bersaing dengan menjualnya di pasar suatu pengawasan yang cukup andal guna
internasional. Strategi ini secara relatif lebih menjamin pendistribusian dana yang merata
sukar dilaksanakan karena menuntut kerja pada semua sektor publik sehingga
keras agar bisa bersaing di pasar efektivitas dan efisiensi penggunaan dana
internasional. Perlunya Disertivikasi Usaha bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini tertuang
mengadakan disertivikasi bagi negaranegara dalam ketetapan Standar Audit – Aparat
pengekspor utama minyak dan gas bumi Pengawasan Fungsional Pemerintah (SA–
merupakan upaya mempertahankan atau SAFP) tahun 1996 oleh BPKP dengan
menstabilkan penerimaan devisanya Keputusan Kepala BPKP No. Kep-
378/K/1996. SAAPFP secara garis besar
ASPEK HUBUNGAN EKONOMI
mengacu pada Standar Profesional Akuntan
INTERNASIONAL DALAM
Publik (SPAP) yang berlaku di Indonesia
PERTUMBUHAN EKONOMI
TINJUAN TEORI
1. Aliran Penanaman Modal (Investasi)
Asing Aliran kapital atau investasi isi dari Standar Audit Sektor Publik
asing dari luar negeri baik oleh sektor (Pemerintahan) harus meliputi Kualitas
pemerintah maupun swasta asing sumber daya manusia pada auditor
dapat merupakan suplemen atau pemerintah. Auditor di sektor pemerintah
pelengkap bagi usaha pemecahan status kepegawaiannya adalah pegawai
lingkaran setan kemiskinan. negeri. Dalam perekrutannya sepenuhnya
Penanaman modal asing banyak dipengaruhi oleh campur tangan pemerintah.
bergerak di sektor eksplorasi sumber Sebagaimana kita lihat pada masa jayanya
alam berupa pertambangan, orde baru berkuasa, perekrutan pegawai
kehutanan, perikanan, dan juga di negeri khususnya auditor BPKP banyak yang
sektor manufakturing. kurang memenuhi persyaratan dalam segala
2. Bantuan Luar Negeri Berupa Hadiah hal. Selain pengaruhnya yang begitu kuat,
dan Pinjaman Bantuan asing bisa maka dalam menjalankan tugasnya sebagai
diberikan secara langsung atau auditor pemerintah (BPKP) sangat
melalui lembaga keuangan dipengaruhi oleh dominannya kekuasan
internasional. Contoh bantuan pemerintah. Kecenderungan ini membuat
langsung berupa hadiah atau profesionalitas seorang auditor pemerintah
pinjaman yang diberikan oleh US- sangat diragukan.
AID (United State Agency for
LANDASAN HUKUM
International Development), suatu
Lembaga bantuan luar negeri 1. Keahlian
pemerintah Amerika Serikat, atau 2. Independensi
dari badan-badan luar negeri yang 3. Distribusi Pelaporan
serupa dari negara-negara maju telah • Sistem Akrual (Accrual System)
berkembang lainnya • perlu dibentuk komite khusus yang
CAMPUR TANGAN PEMERINTAH Menyusun Standar Akuntansi
Pemerintahan
TERHADAP SEKTOR PUBLIK • Standar Akuntansi harus disusun per
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa sektor
kekayaan negara yang dikelola oleh 4. Lingkup Audit
pemerintah mencakup dana yang cukup besar 5. Standar Pelaporan
jumlahnya.Pertanggungjawaban atas
penggunaan dana untuk penyelenggaraan
pemerintahan seharusnya didukung dengan

6
3) PENERIMAAN & kebutuhan sehari-hari bisa memicu terjadinya
PENGELUARAN PEMERINTAH defisit anggaran. Misalnya pembelian
PADA SEKTOR PUBLIK DAN semabko, BBM, yang tidak begitu banyak
RAPBN pemasukan
PENERIMAAN PEMERINTAH
Lemahnya Nilai Tukar Mata Uang
Dalam menerapkan kebijakan
Indonesia termasuk negara yang
anggaran baik anggaran defisit maupun
melakukan pinjaman uang ke luar negeri,
anggaran surplus, tidak terlepas dari peran
setiap kali ada perubahan nilai mata uang
pajak sebagai sumber pendapatan utama.
asing, terutama dolar AS, maka Indonesia
Dalam penerapan anggaran surplus,
terkena imbasnya
pemerintah dapat meningkatkan pajak
khususnya pajak penghasilan atau pajak tidak Pembiayaan Pembangunan
dinaikkan tetapi pengeluaran pemerintah
dikurangi. Begitu juga dalam penerapan Sebuah negara berkembang sering
anggaran defisit, pemerintah dapat melakukan investasi besar dalam hal
menurunkan tingkat pajak sehingga konsumsi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan
Masyarakat dapat meningkat dan gairah masyarakat.
usaha juga meningkat. Dalam struktur Inflasi
pendapatan negara, penerimaan negara bukan
pajak (PNBP) didominasi oleh penerimaan Dalam penyusunan anggaran pendapatan dan
dari sumber daya alam migas. Perkembangan belanja negara (APBN) pemerintah
dan kontribusi PNBP terhadap pendapatan menggunakan standar harga yang sudah
negara dipengaruhi oleh perkembangan harga ditetapkan, namun hal tersebut bisa berubah
minyak mentah di pasar internasional dan seiring berjalannya waktu.
perubahan nilai tukar (kurs) yang keduanya JENIS DAN FAKTOR PENYEBAB
sangat rentan terhadap perubahan kondisi
berbagai faktor eksternal. EKTERNALITAS

PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JENIS-JENIS EKTERNALITAS


CROWDING OUT
1. Efek atau dampak satu produsen
Defisit anggaran pemerintah terhadap produsen lain (effects of
merupakan hal yang normal. Yang penting producers on other producers).
adalah sebarapa lama anggaran pemerintah 2. Efek atau dampak samping kegiatan
akan menjadi surplus kembali. Secara umum produsen terhadap konsumen (effects
sedikit surplus akan dicapai pada tahun-tahun of producers on consumers)
boom dan sedikit deficit dapat terjadi 3. Efek atau dampak dari suatu
padatahun-tahun resesi. Ketika konsumen terhadap konsumen lain
perekonomian mengalami resesi atau tumbuh (effects of consumers on consumer)
lambat, mungkin pajak dapat dikurangi dan 4. efek akan dampak dari suatu
pengeluaran pemerintah ditambah agar dapat konsumen terhadap produsen (effects
meningkatkan output (Dornbusch et al, 2001) of consumers on producers)

PENYEBAB ANGGARAN DEFISIT


PEMERINTAH
Daya Beli Masyarakat Rendah
Rendahnya daya beli masyarakat
terhadap produk maupun jasa untuk

7
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
1. EKTERNALITAS
Eksternalitas timbul pada dasarnya
karena aktivitas manusia yang tidak
mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yang
berwawasan ingkungan.
2. KEBERADAAN BARANG
PUBLIK
Barang publik (public goods) adalah
barang yang apabila dikonsumsi oleh
individu tertentu tidak akan mengurangi
konsumsi orang lain akan barang tersebut.
3. SUMBER DAYA BERSAMA
Keberadaan sumber daya Bersama
(common resources) atau akses terbuka
terhadap sumber daya tertentu ini tidak jauh
berbeda dengan keberadaan barang publik di
atas
4. KETIDAKSEMPURNAAN
PASAR
Masalah lingkungan bisa juga terjadi
ketika salah satu partisipan di dalam suatu
tukar manukar hak-hak kepemilikan
(property rights) mampu memengaruhi hasil
yang terjadi (outcome).

8
4) PERAN PEMERINTAH DALAM Ketika suatu barang turun daya belinya maka
PEREKONOMIAN yang terjadi adalah mengurangi produksi.
Tujuan utama dari pembangunan Jika hal ini dibiarkan akan mengakibatkan
adalah mencapai kemakmuran yang tinggi. pengangguran besar-besaran. Pengangguran
Dalam mencapai tujuan tersebut pemerintah akan mengganggu stabilitas politik maupun
dapat turut campur secara aktif maupun pasif. ekonomi
Suatu hal yang menarik, bahwa peran
PERAN PAJAK DALAM
pemerintah dalam turut mengatur
perekonomian kadangkala masih PEMBANGUNAN
dipertanyakan. Hal ini didasarkan pada faham
liberalisme dan kapitalisme murni yang 1. Sebagai Anggaran
menganggap bahwa adanya kebebasan 2. Sebagai Regulator
individu secara mutlak dan tidak 3. Menstabilkan kondisi ekonomi dari
membenarkan adanya pengaturan ekonomi suatu Negara
oleh pemerintah kecuali untuk hal-hal yang 4. Sebagai redistribusi pendapatan
tidak dapat diatur oleh individu. Namun PRINSIP PENGENAAN PAJAK
dalam kenyataannya hal ini masih
dipertanyakan dan sesungguhnya saat ini 1. Distribusi dari beban pajak harus adil
tidak ada lagi negara yang menganut faham 2. Pajak-pajak harus sedikit mungkin
kapitalis murni. mencampuri keputusan-keputusan
ekonomi
PERAN ALOKASI 3. Pajak-pajak haruslah memperbaiki
Kegiatan-kegiatan alokasi muncul ketidakefisienan yang terjadi di
sebagai akibat kegagalan pasar untuk sektor swasta, apabila instrument
menyesuaikan produksi berbagai barang pada pajak dapat melakukannya;
tingkat utilitas masyarakat dipandang dalam 4. Struktur pajak haruslah mampu
pengertian untuk mencapai penghasilan riil digunakan dalam kebijakan fiscal
per kapita yang maksimal. untuk tujuan stabilisasi dan
pertumbuhan ekonomi;
PERAN DISTRIBUSI 5. Sistem pajak harus dimengerti wajib
pajak;
Peranan distribusi erat kaitannya
6. Administrasi pajak dan biaya
dengan distribusi pendapatan. Distribusi ini
pelaksanaannya haruslah sesedikit
dilakukan mengingat kenyataan adanya trade
mungkin
off antara pertumbuhan dengan pemerataan
7. Pasti
pendapatan. Peran pemerintah adalah
8. Dapat dilaksanakan
mengatur agar terjadi pemerataan yang lebih
9. Dapat diterima
baik dari pendapatan yang ada dan mangatur
system trickledown sehingga semua dapat
merasakan pendapatan yang diperoleh negara
PERAN ALOKASI
Selain peranan alokasi dan distribusi,
pemerintah mempunyai peranan utama
sebagai alat stabilisasi perekonomian.
Perekonomian yang sepenuhnya diserahkan
kepada sektor swasta akan sangat peka
terhadap guncangan keadaan yang akan
menimbulkan pengangguran dan inflasi.

9
5) KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER
MONETER, FISKAL, DAN
SEKTOR RILL • Yang dimaksud dengan kebijakan
Kebijakan fiscal adalah kebijakan moneter adalah sekumpulan tindakan
yang mengatur belanja dan pajak pemerintah di dalam mengatur
perekonomian melalui peredaran
PERBEDAAN KEBIJAKAN FISKAL uang dan tingkat suku bunga .
• Bagian dari kebijakan ekonomi
DAN MONETER
makro yang meliputi pula kebijakan
Hal-hal yang diperhatikan dalam lain seperti: kebijakan fiskal,
instrumen pajak adalah ketika pendapatan kebijakan perdagangan luar negeri
pemerintah sedikit, maka besar kemungkinan (trade policy) dan kebijakan
negara akan menaikkan tarif pajak. mengenai peraturan dan perizinan
(licensing & Regulation).
1. PERPAJAKAN
• Fungsi utama sistem moneter adalah
2. PENGELUARAN
memperlengkapi kebutuhan transaksi
3. UTANG PUBLIK
masyarakat, khususnya dalam rangka
4. ANGGARAN
pertumbuhan ekonomi
TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL • Pertumbuhan stabilitas sektor
moneter di pengaruhi oleh
• Meningkatkan Pertumbuhan pemerintah lewat kebijakan moneter
Ekonomi Dengan mengatur yang sepenuhnya adalah tanggung
pemasukan dan pendapatan, negara jawab Bank Indonesia .
bisa mengontrol peristiwa fluktuasi
ekonomi yang berakibat adanya KEBIJAKAN SEKTOR RILL
pertumbuhan ekonomi
• Sektor riill itu sektor ekonomi yang
• Meningkatkan Kualitas SDM dan
secara langsung menghasilkan
Menekan Angka Pengangguran
output. Outputnya biasanya berupa
Kualitas SDM dan angka
barang dan jasa. Perdagangan,
pengangguran tentu memengaruhi
industri, pertanian, pariwisata itu
pendapatan nasional secara langsung
semua masuk sektor real. Karena
dan bukan hal yang mustahil
mereka secara langsung berproduksi
pertumbuhan ekonomi akan
dan mempekerjakan SDM dan
melambat.
membayar upah. Sektor real biasanya
• Memastikan Stabilitas Harga
dicirikan dengan sektor padat karya,
Turunnya harga barang mampu
• Sektor riil ini dapat di bagi menurut
memberikan dampak bagi sektor
kelompok kegiatan/ subsektor
swasta.Namun, harga yang
seperti: pertanian, pertambangan,
meningkat juga bisa menciptakan
industri , dll .
inflasikehidupan politik suatu negara
• Pertumbuhan dan stabilitas sektor riil
• Meningkatkan Laju Investasi. Ketika
dipengaruhi oleh pemerintah lewat
perekonomian negara baik, maka
kebijakan fiskal indonesia kebijakan
akan menjadi peluang bagi negara
merupakan tanggung jawab menteri
untuk mendatangkan investor.
keuangan
Adanya investor akan berpengaruh
terhadap pemasukan negara dan juga Salah satu perbedaan mendasar
mengurangi pengangguran adalah, kebijakan fiskal biasanya ditentukan
oleh pemerintah pusat, sementara kebijakan
moneter ditentukan oleh bank sentral

10

Anda mungkin juga menyukai