a. Pengertian
Sistem Keamanan Lingkungan(Siskamling) adalah suatu kesatuan yang meliputi
komponen-komponen yang saling bergantung dan berhubungan serta saling
mempengaruhi, yang menghasilkan daya kemampuan untuk digunakan sebagai salah
satu upaya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan akan kondisi keamanan dan
ketertiban lingkungan (vide Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2007 tanggal 10
Desember 2007 tentang Siskamling).
b. Tujuan
Siskamling diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut :
1) menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tentram, dan tertib di lingkungannya
masing-masing;
2) terwujudnya kesadaran warga masyarakat di lingkungannya dalam pencegahan dan
penanggulangan terhadap setiap kemungkinan timbulnya gangguan Kamtibmas.
c. Komponen Siskamling
1) Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM)
Berperan memfasilitasi kepentingan warga masyarakat untuk merealisasikan
penyelenggaraan Siskamling serta ikut membina pelaksanaannya.
2) Ketua Siskamling :
a) dijabat oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat yang dipilih berdasarkan
kesepakatan dalam musyawarah warga setempat;
b) sebagai pimpinan penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada warga.
3) Pelaksana
a) seluruh warga, khususnya yang terlibat secara fisik yang ditunjuk dan
disepakati dalam musyawarah warga, yang terdiri dari:
(1) seluruh kepala rumah tangga;
(2) warga laki-laki dewasa berusia paling sedikit 17 tahun dalam lingkungan
RT/RW setempat.
b) melaksanakan kegiatan yang meliputi :
(1) penjagaan;
(2) patroli/perondaan;
(3) memberikan peringatan-peringatan untuk mencegah terjadinya kejahatan,
kecelakaan, kebakaran, banjir, bencana alam, dan lain-lain;
(4) memberikan keterangan/informasi tentang keamanan dan ketertiban
lingkungan;
(5) memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
masalah yang dapat mengganggu ketentraman warga sekitarnya, serta
membantu Ketua RT/RW dalam menyelesaikan masalah warga tersebut;
/(6)....