Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN ( TERM OF REFERENCE )

PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS


AIR MOLEK TAHUN 2023

1. PENDAHULUAN
Dalam melakukan penanganan terhadap limbah, penting untuk diketahui bahwa ada
jenis-jenis limbah yang ternyata sangat mengancam lingkungan dan kesehatan
manusia. Jenis limbah tersebut kerap disebut dengan istilah limbah B3. Apakah yang
dimaksud dengan limbah B3? Apa saja contoh limbah B3 yang terdapat di sekitar kita?
Bagaimana teknik penanganan limbah B3 agar tidak menimbulkan bahaya terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia
Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat,baik fisik,kimia, biologi maupun social.yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi
tingginya.sebagaimana tercantum dalam pasal 162 Undang –Undang No.36 tahun
2009.Tentang kesehatan.
Limbah bahan berbahaya beracun yang selanjutnya disebut dengan Limbah B3
adalah limbah suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung B3.limbah B3 yang di
buang lansung kedalam lingkungan hidup dan kesehatan manusia.serta makhluk hidup
lainnya.mengingat resiko tersebut perlu diupayakan agar setiap dan/atau kegiatan
menghasilkan Limbah B3 seminimal mungkin.

II. LATAR BELAKANG


Dalam melakukan penanganan terhadap limbah, penting untuk diketahui bahwa ada
jenis-jenis limbah yang ternyata sangat mengancam lingkungan dan kesehatan
manusia. Jenis limbah tersebut kerap disebut dengan istilah limbah B3. Apakah yang
dimaksud dengan limbah B3? Apa saja contoh limbah B3 yang terdapat di sekitar
kita? Bagaimana teknik penanganan limbah B3 agar tidak menimbulkan bahaya
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia
Untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari Limbah
B3 yang dihasilkan maka Limbah B3 yang telah dihasilkan perlu dikelola. Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 didefenisikan sebagai kegiatan
yang meliputi pengurangan,penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaat
dan mencegah masuknya Limbah B3 ke media lingkungan Pada sarana layanan
kesehatan termasuk puskesmas,“Limbah Medis” dapat dikatagorikan menjadi beberapa
jenis, salah satunya adalah : Limbah benda tajam, yaitu materi padat yang memiliki
sudut kurang dari 90 derajat dapat menyebabkan luka iris atau tusuk, misalnya : Jarum
suntik; Kaca sediaan (preparat glass); Inpus set : Ampul vial obat dll. Teknik
Pengelolaan Limbah Medis Tajam. Teknik pengelolaan limbah medis tajam dapat
dilakukan dengan salah satu cara yaitu menggunakan Safety Box. Alternative 1 Jarum
dan syringe langsung dimasukkan ke dalam safety box pada setiap selesai satu
penyuntikan; setelah penuh,safety box dan isinya di simpan ke Tempat Penampungan
Sampah Sementara di Gudang dan untuk pembuangannya limbah bekerja sama
dengan pihak ketiga dengan PT IBRA HARISINDO BERJAYA.

III.. Tujuan Kegiatan


1. Tujuan Umum
1.. Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar
Puskesmas dari penyebaran infeksi dan cidera.
2. Mengurangi jumlah dan potensi bahaya limbah medis padat
3. Mencegah penggunaan yang salah dan penyalahgunaan limbah medis padat
4. Terciptanya kondisi lingkungan tempat kerja yang bersih, indah, nyaman dan
sehat. 2.Tujuan Khusus
a. Sebagai Acuan kerja dalam melakukan pengelolaan limbah di lingkungan
Puskesmas
b. melakukan pengelolaan limbah Medis di UPTD Puskesmas agar tidak terjadi
penularan penyakit dan membahayakan kesehatan

IV..Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Rincian Kegiatan


1 Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah medis yaitu rangkaian
UPTD Puskesmas Air
kegiatan mencakup segregasi, pengumpulan,
Molek
pengangkutan, penyimpanan, pengolahan dan
penimbunan limbah medis (Kepmenkes

V.Sasaran
Limbah Medis UPTD Puskesmas Air Molek

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengelolaan V V V V V V V V V V V V
Limbah medis

VII.. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan, apakah sesuai atau
tidak.
2. Membuat laporan evaluasi kegiatan.
VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Melakukan pencatatan terhadap hasil kegiatan dan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan 1 kali setahun

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek PJ Kesehatan Lingkungan

Arif Tri Wardoyo,SKM Herlinda, SKM


NIP 198303072005011003 NIP.197509022006042013
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
Jl. NilaPahlawan – SekarMawar - Kec. PasirPenyu, Telp.
(0769) 41049
E-mail: puskesmas.airmolek2@gmail.comKodepos : 29352

NO TGL DESA/KELURAHAN PETUGAS


1 2 JASMINE II TANAH MERAH Sesty Indah, Amd.Keb
2 3 TERATAI II PASIR KERANJI Maisona Kamar, SST.M.Kes
3 4 TERATAI I PASIR KERANJI Maisona Kamar, SST.M.Kes
4 5 MAWAR I AIR MOLEK I Fina Yuliza, Amd.Keb
5 5 ANYELIR I JATIREJO Ns. Sapta Kurniashi, S.Kep
6 5 KAMBOJA II SERUMPUN JAYA Sufia Siska, Amd.Keb
7 6 DAHLIA II CANDIREJO Reny Kasmiati, SST
8 6 ANGGREK LEMBAH DUSUN GADING Putri Eka Renti, S.Tr.Keb
9 7 ANYELIR II JATIREJO Ns. Sapta Kurniashi, S.Kep
10 9 DAHLIA I CANDIREJO Reny Kasmiati, SST
11 9 BOUGENVILE I KEMBANG HARUM Dwi Septiyani, AMK
12 9 MAWAR II AIR MOLEK I Fina Yuliza, Amd.Keb
13 10 ASOKA I BATU GAJAH Elviana Khodriani, Amd.Keb
14 10 PEPAYA II AIR MOLEK II Asyuniati, SST
15 11 BOUGENVILE II KEMBANG HARUM Dwi Septiyani, AMK
16 12 MAWAR III AIR MOLEK I Fina Yuliza, Amd.Keb
17 13 KENANGA I PETALONGAN Misgiwarti, Amd.Keb
18 13 ASOKA III BATU GAJAH Enita, Amd.Kep
19 13 MELATI I SEKAR MAWAR Zulmawati, Amd.Keb
20 14 MAWAR IV AIR MOLEK I Fina Yuliza, Amd.Keb
21 16 ASOKA II BATU GAJAH Elviana Khodriani, Amd.Keb
22 16 KENANGA II PETALONGAN Misgiwarti, Amd.Keb
23 17 MELATI II SEKAR MAWAR Zulmawati, Amd.Keb
24 18 JASMINE I TANAH MERAH Sesty Indah, Amd.Keb
25 19 SEROJA I TANJUNG GADING Herni Herwina Isfia, Amd.Keb
26 20 KAMBOJA I SERUMPUN JAYA Sufia Siska, Amd.Keb
27 20 SEROJA II TANJUNG GADING Herni Herwina Isfia, Amd.Keb
28 24 JASMINE III TANAH MERAH Sesty Indah, Amd.Keb

D. Bentuk Kegiatan
1. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran bayi balita dan baduta yang belum
mendapat imunisasi baik yang sudah sesuai jadwal maupun yang drop out untuk
melengkapi imunisasi dasar lengkap.
2. Batasan Kegiatan
Sebagai Penanggung Jawab kegiatan adalah Kepala UPTD Puskesmas Air
Molek. Dan sebagai pelaksana adalah program imunisasi dan tenaga bidan dan
perawat UPTD Puskesmas Air Molek yang mempunyai legalitas berupa STR.

2. Metode Pelaksanaan
1) Pendaftaran dengan memperlihatkan buku KIA untuk mengetahui status
imunisasi dasar lengkap sasaran
2). Pemberian imunisasi
3). Konseling tentang imunisasi

4.Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan pelaksanaan imunisasi rutin adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
b. Pelaksanaan Kegiatan
c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan

G. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan.

Mengetahui Air Molek, Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pelaksana Program

ARIF TRI WARDOYO, SKM HERNI HERWINA I, Amd.Keb


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP.19761210 200604 2 003
LAPORAN
PELAKSANAAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR WILAYAH
KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK TAHUN 2023

KEMENTERIAN : Departemen Kesehatan RI


NEGARA/LEMBAGA
UNIT ORGANISASI : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu
PROGRAM : Inspeksi Kesehatan Lingkungan sekolah
SASARAN PROGRAM : Fasiltas Sanitasi sekolah di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
KEGIATAN : Kesehatan Lingkungan

SUB KEGIATAN : Pelayanan Kesehatan Lingkungan

DASAR HUKUM : 1. Permenkes nomor 1429 tahun 2006 Tentang


Kesehatan Lingkungan Sekolah

A. Latar Belakang
Pengertian umum lingkungan sekolah adalah salah satu kesatuan lingkungan fisik,
mental dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga dapat
mendukung proses belajar mengajar dengan baik dan menunjang proses pertumbuhan dan
perkembangan murid secara optimal

Faktor lingkungan sekolah dapat mempengaruhi proses belajar mengajar, juga


kesehatan warga sekolah. Kondisi dari komponen lingkungan sekolah tertentu dapat
menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Faktor resiko lingkungan sekolah tersebut
antara lain kondisi atap, dinding, lantai, dan aspek lainnya sebagai berikut :

1. Kondisi atap dan talang : Atap dan talang yang tidak memenuhi syarat kesehatan
dapat menjadi tempat perindukan nyamuk dan tikus. Kondisi ini mendukung terjadinya
penyebaran dan penularan penyakit demam berdarah dan leptospirosis.

2. Kondisi dinding : Dinding yang tidak bersih dan berdebu selain mengurangi estetika
juga berpotensi merangsang timbulnya gangguan pernafasan seperti asthma atau penyakit
saluran pernafasan.

3. Kondisi lantai : Dinding yang tidak rata, licin dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan, sedangkan lantai yang kotor dapat mengurangi kenyamanan dan estetika.
Lantai yang tidak kedap air dapat menyebabkan kelembaban. Kondisi ini mengakibatkan
dapat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang dapat meningkatkan resiko penularan
penyakit seperti TBC, ISPA dan lainnya.
4. Kondisi tangga :Tangga yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti kemiringan,
lebar anak tangga, pegangan tangga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi peserta
didik. Tangga yang memenuhi syarat adalah lebar injakan > 30 cm, tinggi anak tangga
maksimal 20 cm, lebar tangga > 150 cm serta mempunyai pegangan tangan.

5. Pencahayaan :Pencahayaan alami di ruangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan


mendukung berkembang biaknya organisme seperti bakteri dan jamur. Kondisi ini
berpotensi menimbulkan gangguan terhadap kesehatan. Selain itu pencahayaan yang
kurang menyebabkan ruang menjadi gelap sehingga disenangi oleh nyamuk untuk
beristirahat (rasting habit). Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan
rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan
sehat.

Kondisi lingkungan sekolah yang buruk berisiko menimbulkan penyakit, untuk itu
inspeksi kesehatan lingkungan sekolah diperlukan guna menjaga lingkungan sekolah agar
tetap sehat serta terwujud perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
1. Mengetahui Higiene Sanitasi Sekolah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Air
molek
2. Membina Sekolah Sehat dan lingkungan sekolah sehat
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Sanitasi Sekolah yang memenuhi syarat Kesehatan

b. Untuk mengetahui Sekolah ber perilaku hidup bersih dan sehat


c. Tercapainya target Sekolah Sehat .

C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah seluruh Sekolah Dasar di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Air Molek

D. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan direncanakan akan dilaksanakan diseluruh Sekolah Dasar
wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek berjumlah 25 Sekolah di 5 kelurahan dan 8
desa
E. Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DI SARANA TEMPAT


DAN FASILITAS UMUM ( SEKOLAH )SEKOLAH DASAR TAHUN 2023
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
NO NAMA ALAMAT PETUGAS
SEKOLAH HARI / TANGGAL
1.HERLINDA, SKM
1 SDN 014 Jumat , 04 AGUSTUS 2023 AIR MOLEK 2.FITRIYANTI, Amd Kep
I
1.HERLINDA,SKM
2 SDN 015 Sabtu , 05 AGUSTUS 2023 Pasir Keranji 2.Zulmawati,Amd.Keb
1.HERLINDA,SKM
3. SD LB 016 Senin, 07 AGUSTUS 2023 SEKAR 2.Fitriyanti, Amd Keb
MAWAR
1.HERLINDA,SKM
4. SDN 017 Selasa 08 AGUSTUS 2023 CANDIREJO 2. Zulmawati, Amd Keb
1.HERLINDA,SKM
5 SDN 018 Rabu, 09 AGUSTUS 2023 Tanah 2. Soraya,SST.I
Merah

6 SDIT Abu RABU, 10 AGUSTUS 2023 Air molek I 1.HERLINDA,SKM


Bakar 2.Fitriyanti,Amd Kep.
Serumpun 1.HERLINDA,SKM
7 SDN 020 Jumat, 11 AGUSTUS 2023 jaya 2. Zulmawati,Amd Keb.

8 SDN 021 Rabu, 12 AGUSTUS2023 Air Molek II 1.HERLINDA,SKM


2.Fitriyanti,Amd Keb.

9 SDN 013 SENIN. 14 AGUSTUS 2023 Jatirejo 1.HERLINDA,SKM.


2.ZULMAWATI,Amd.Keb

10 SDN 006 Selasa , 15 AGUSTUS Air Molek I 1.HERLINDA,SKM


2023 2.Zulmawati,Amd Keb

11 SDN 011 SABTU, 19 AGUSTUS 2023 Kembang 1.Herlinda,skm


Harum 2. Zulmawati ,Amd.Keb

12 SDN 012 SABTU, 21 AGUSTUS Candirejo 1.HERLINDA,SKM


2023 2..Fitriyanti,AMd Kep.

13 SDN 019 JUMAT , 25 AGUSTUS Air Molek 1.HERLINDA,SKM


2023 2.Zulmawati,,Amd Kep

F. Bentuk Kegiatan
1. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran Sekolah Dasar dengan melakukan
IKL Sekolah yang sudah di buat dan sesuai dengan standar penilaian

2. Batasan Kegiatan
Sebagai Penanggung Jawab kegiatan adalah Kepala UPTD Puskesmas Air
Molek. Dan sebagai pelaksana adalah program Kesehatan Lingkungan dan tenaga
bidan dan perawat UPTD Puskesmas Air Molek yang mempunyai legalitas berupa
STR.
3.Metode Pelaksanaan
a. Koordinasi dulu dengan pihak sekolah menyampaikan maksud dan tujuan IKL
Sekolah
b Melihat dan mengamati Sarana dan Fasiltas Sanitasi yang ada di Sekolah dan
mengisi Form IKL Sekolah
c. Memberikan saran dan masukan kepada pihak sekolah bila terjadi kekurangan
dari Higiene Sanitasi Sekolah

4.Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Sekolah adalah :
a. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
b. Pelaksanaan Kegiatan
c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan/

G. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan inspeksi Kesehatan Lingkungan di sarana dan Fasiltas Umum di
Sekolah
1.jumlah kecukupan jamban / wc murid belum memenuhi standar dengan
perbandingan jumlah murid lak2 laki 1:40 dan 1: 25 untuk murid Perempuan.
2. Kebersihan kamar mandi / Wc masih kurang dan tidak tersedia sabun
3. Pencahayan di kelas masih kurang
4. masih di temukan jajanan kantin sekolah yang belum sehat.
5. Tempat Sampah di setiap kelas belum memenuhi standar
6. masih ada sekolah yang tidak punya Sarana CTPS dan tidak mengaktifkan sarana
CTPS.

G. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan.

Mengetahui Air Molek, Januari 2023


Plt. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pelaksana Program

ARIF TRI WARDOYO, SKM HERNI HERWINA I, Amd.Keb


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP.19761210 200604 2 003

Anda mungkin juga menyukai