1. PENDAHULUAN
Dalam melakukan penanganan terhadap limbah, penting untuk diketahui bahwa ada
jenis-jenis limbah yang ternyata sangat mengancam lingkungan dan kesehatan
manusia. Jenis limbah tersebut kerap disebut dengan istilah limbah B3. Apakah yang
dimaksud dengan limbah B3? Apa saja contoh limbah B3 yang terdapat di sekitar kita?
Bagaimana teknik penanganan limbah B3 agar tidak menimbulkan bahaya terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia
Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat,baik fisik,kimia, biologi maupun social.yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi
tingginya.sebagaimana tercantum dalam pasal 162 Undang –Undang No.36 tahun
2009.Tentang kesehatan.
Limbah bahan berbahaya beracun yang selanjutnya disebut dengan Limbah B3
adalah limbah suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung B3.limbah B3 yang di
buang lansung kedalam lingkungan hidup dan kesehatan manusia.serta makhluk hidup
lainnya.mengingat resiko tersebut perlu diupayakan agar setiap dan/atau kegiatan
menghasilkan Limbah B3 seminimal mungkin.
V.Sasaran
Limbah Medis UPTD Puskesmas Air Molek
NO Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengelolaan V V V V V V V V V V V V
Limbah medis
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek PJ Kesehatan Lingkungan
D. Bentuk Kegiatan
1. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran bayi balita dan baduta yang belum
mendapat imunisasi baik yang sudah sesuai jadwal maupun yang drop out untuk
melengkapi imunisasi dasar lengkap.
2. Batasan Kegiatan
Sebagai Penanggung Jawab kegiatan adalah Kepala UPTD Puskesmas Air
Molek. Dan sebagai pelaksana adalah program imunisasi dan tenaga bidan dan
perawat UPTD Puskesmas Air Molek yang mempunyai legalitas berupa STR.
2. Metode Pelaksanaan
1) Pendaftaran dengan memperlihatkan buku KIA untuk mengetahui status
imunisasi dasar lengkap sasaran
2). Pemberian imunisasi
3). Konseling tentang imunisasi
4.Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan pelaksanaan imunisasi rutin adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
b. Pelaksanaan Kegiatan
c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
G. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan.
A. Latar Belakang
Pengertian umum lingkungan sekolah adalah salah satu kesatuan lingkungan fisik,
mental dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga dapat
mendukung proses belajar mengajar dengan baik dan menunjang proses pertumbuhan dan
perkembangan murid secara optimal
1. Kondisi atap dan talang : Atap dan talang yang tidak memenuhi syarat kesehatan
dapat menjadi tempat perindukan nyamuk dan tikus. Kondisi ini mendukung terjadinya
penyebaran dan penularan penyakit demam berdarah dan leptospirosis.
2. Kondisi dinding : Dinding yang tidak bersih dan berdebu selain mengurangi estetika
juga berpotensi merangsang timbulnya gangguan pernafasan seperti asthma atau penyakit
saluran pernafasan.
3. Kondisi lantai : Dinding yang tidak rata, licin dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan, sedangkan lantai yang kotor dapat mengurangi kenyamanan dan estetika.
Lantai yang tidak kedap air dapat menyebabkan kelembaban. Kondisi ini mengakibatkan
dapat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang dapat meningkatkan resiko penularan
penyakit seperti TBC, ISPA dan lainnya.
4. Kondisi tangga :Tangga yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti kemiringan,
lebar anak tangga, pegangan tangga berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi peserta
didik. Tangga yang memenuhi syarat adalah lebar injakan > 30 cm, tinggi anak tangga
maksimal 20 cm, lebar tangga > 150 cm serta mempunyai pegangan tangan.
Kondisi lingkungan sekolah yang buruk berisiko menimbulkan penyakit, untuk itu
inspeksi kesehatan lingkungan sekolah diperlukan guna menjaga lingkungan sekolah agar
tetap sehat serta terwujud perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
1. Mengetahui Higiene Sanitasi Sekolah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Air
molek
2. Membina Sekolah Sehat dan lingkungan sekolah sehat
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui Sanitasi Sekolah yang memenuhi syarat Kesehatan
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah seluruh Sekolah Dasar di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Air Molek
F. Bentuk Kegiatan
1. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran Sekolah Dasar dengan melakukan
IKL Sekolah yang sudah di buat dan sesuai dengan standar penilaian
2. Batasan Kegiatan
Sebagai Penanggung Jawab kegiatan adalah Kepala UPTD Puskesmas Air
Molek. Dan sebagai pelaksana adalah program Kesehatan Lingkungan dan tenaga
bidan dan perawat UPTD Puskesmas Air Molek yang mempunyai legalitas berupa
STR.
3.Metode Pelaksanaan
a. Koordinasi dulu dengan pihak sekolah menyampaikan maksud dan tujuan IKL
Sekolah
b Melihat dan mengamati Sarana dan Fasiltas Sanitasi yang ada di Sekolah dan
mengisi Form IKL Sekolah
c. Memberikan saran dan masukan kepada pihak sekolah bila terjadi kekurangan
dari Higiene Sanitasi Sekolah
4.Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Sekolah adalah :
a. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
b. Pelaksanaan Kegiatan
c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan/
G. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan inspeksi Kesehatan Lingkungan di sarana dan Fasiltas Umum di
Sekolah
1.jumlah kecukupan jamban / wc murid belum memenuhi standar dengan
perbandingan jumlah murid lak2 laki 1:40 dan 1: 25 untuk murid Perempuan.
2. Kebersihan kamar mandi / Wc masih kurang dan tidak tersedia sabun
3. Pencahayan di kelas masih kurang
4. masih di temukan jajanan kantin sekolah yang belum sehat.
5. Tempat Sampah di setiap kelas belum memenuhi standar
6. masih ada sekolah yang tidak punya Sarana CTPS dan tidak mengaktifkan sarana
CTPS.
G. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan.