Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI


Nama : Jarmi Puspita Sari
NPM : E1D021036
Kelas : Agribisnis B 2021
Acara : Proses Pasca Produksi
Produk : Saus Tomat SB.U
a. Menjabarkan proses penanganan produk pasca produksi
b. Menjabarkan manajemen persediaan produk jadi (Gudang Penyimpanan,
Kapasitas simpan, Teknologi Penyimpanan, Metode perhitungan
persediaan, metode sirkulasi produk jadi, (LIFO/FIFO), dan lainnya yang
berkaitan), pengawasan dan persediaan
c. Menjelaskan proses peramalan produksi pada periode berikutnya
d. Menjelaskan proses penanganan limbah produksi
Jawaban :
a. Kegiatan penanganan produk pasca produksi pada produk Saus Tomat
SB.U yaitu proses pengemasan dan penyimpanan adalah sebagai berikut:
1. Pengemasan (Packing)
Pengemasan (Packing) mempunyai tujuan untuk menyiapkan
barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan,
disimpan, dijual, dan dipakai oleh konsumen. Pengemasan merupakan
suatu bentuk atau cara yang dilakukan oleh pabrik untuk
mendistribusikan produk kepada konsumen dengan memperhatikan
kualitas produk yang terbaik sehingga menambah nilai jual produk.
Pada produk saus tomat SB.U setelah semua tahap proses
produksi selesai maka tahapan berikutnya adalah pengemasan produk.
Pada tahap pengemasan dapat menambah nilai jual produk juga
meningkatkan daya tarik konsumen terhadap suatu produk dan
berfungsi untuk melindungi produk dari pengaruh cuaca/cahaya,
benturan, maupun tumpukan kontaminasi, dan kerusakan selama
transportasi yang dapat membuat produk menjadi rusak.
Selain itu pengemasan bertujuan untuk memberikan daya tarik
konsumen, informasi produk melalui brand dan sebagai media promosi
yang digunakan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk
kepada konsumen. Media promosi dibuat dengan se-menarik mungkin
dan mudah dijangkau konsumen serta mudah diingat, dipahami dan
dapat meyakinkan konsumen terhadap suatu brand produk. Kemasan
yang digunakan pada produk saus tomat adalah botol kaca yang sudah
disterilisasi dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen
2. Penyimpanan produk
Setelah produk saus tomat SB.U dilakukan pengemasan
(packing) maka proses tahap selanjutnya yaitu penyimpanan.
Penyimpanan adalah salah satu bentuk tindakan pengamanan yang
selalu terkait dengan waktu yang bertujuan untuk mempertahankan dan
menjaga produk yang disimpan dengan cara menghindari dan
menghilangkan berbagai faktor yang dapat menurunkan kualitas dan
kuantitas produk. Produk disimpan ke dalam gudang khusus
menyimpan produk jadi dan siap untuk didistribusikan.
Kondisi gudang penyimpanan produk harus diperhatikan dari
mulai suhu, kebersihan, kerapian/keteraturan dan keamanan dari
gangguan hama tikus atau semut dan lain-lain untuk menjaga mutunya
agar tetap sesuai standar yang telah ditetapkan dan terjamin dalam hal
kualitas produk. Fasilitas tempat penyimpanan mempunyai tujuan agar
pengangkutan dapat berjalan dengan efektif dan efisien dalam sebuah
sistem pendistribusian. Produk disimpan kedalam gudang agar produk
terhindar dari kerusakan sebelum didistribusikan kepada konsumen.
b. Produk saus tomat SB.U disimpan ke dalam suatu gudang yang memiliki
kapasitas besar dan aman untuk menyimpan produk jadi. Teknologi
penyimpanan yang digunakan adalah dengan mengunakan teknologi
pendinginan dan kontrol suhu yang sejuk, kering dan tidak terkena sinar
matahari secara langsung untuk memperpanjang umur simpan produk dan
terhindar dari kontaminasi. Gudang penyimpanan produk didesain kedap
udara guna untuk menjaga kualitas produk. Metode perhitungan
persediaan yang digunakan dalam produk saus tomat SB.U adalah dengan
menggunakan metode FIFO atau first in first out yang berarti masuk
pertama keluar pertama. Metode ini memastikan bahwa barang yang
pertama masuk ke dalam gudang adalah barang yang pertama keluar dari
gudang untuk di distibusikan karena produk ini merupakan produk bahan
pelengkap makanan yang memiliki jangka waktu kadalursa (Expired)
maka produk jadi yang pertama harus produk pertama pula untuk
didistibusikan kepada konsumen.
c. Peramalan (Forecasting) adalah salah satu cara yang digunakan untuk
mengendalikan produksi dan cara yang tepat untuk menekan kerugian
akibat produksi berlebihan. Forecasting menggunakan data historis sebagai
acuan. Metode Forecasting biasa digunakan untuk merencanakan kapasitas
produksi, budgeting, sampai pengadaan barang untuk operasional bisnis
dan rantai pasok. Proses peramalan produksi pada periode berikutnya pada
produk saus tomat SB.U yaitu dengan cara menganalisis tren penjualan
historis, variabel-variabel pasar seperti promosi penjualan dan permintaan
dipasaran. Pada proses peramalan ini mengunakan metode analisis time
series atau deret waktu. Metode time series adalah metode yang
menggunakan analisis antara variabel yang akan diramalkan dengan
variabel waktu.. Metode ini akan memprediksi pola masa depan bagi
keberlanjutan produksi saus tomat SB.U pada periode produksi berikutnya
yang ditinjau berdasarkan acuan data historis. Proses peramalan produksi
ini akan dipantau secara terus menerus dan menyesuaikan pada
perkembangan pasar dan perubahan perilaku konsumen.
d. Dalam proses produksi produk saus tomat SB.U limbah yang dihasilkan
adalah berupa limbah cair tomat terdiri dari kulit, tangkai, biji dan air sisa
pencucian. Dalam pengolahan limbah saus tomat dapat diolah menjadi
pupuk cair organik. Pupuk Organik Cair (POC) adalah pupuk (sumber
hara tanaman) yang diperoleh dengan cara memfermentasi bahan-bahan
alami (senyawa organik), terutama dari sisa buah-buahan seperti limbah
tomat melalui pencampuran dengan air. Bahan baku pupuk cair yang
sangat bagus dari sampah organik adalah bahan organik basah atau bahan
organik yang mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa buah-buahan
atau sisa air pencucian. Selain mudah terdekomposisi, bahan ini juga kaya
akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. pembuatan pupuk organik cair
dengan bahan limbah tomat dapat dilakukan dengan cara fermentasi.
limbah tomat dapat diolah sehingga meningkatkan nilai ekonomis yang
menguntungkan. Selain itu, yang juga penting, keberadaan sampah dari
limbah tomat juga dapat berkurang dan tidak terjadi pencemaran akibat
limbah pabrik produk saus tomat SB.U.

Anda mungkin juga menyukai