Anda di halaman 1dari 3

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT KARDIOVASKULER

UPAYA PENCEGAHAN
1. Peningkatan Pengetahuan
Mengadakan kegiatan penyuluhan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang penyakit kardiovaskuler serta secara masif melakukan sosialisasi pencegahan dan
penggendalian faktor risiko PTM kepada masyarakat.

2. Meningkatkan kemandirian melalui penerapan budaya perilaku CERDIK


a. Cek kesehatan secara rutin
Pemeriksaan kesehatan yang dapat dilakukan berupa pemeriksaan tekanan darah,
kolesterol darah, kadar gula darah dan fungsi ginjal.
b. Enyahkan asap rokok
Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok
dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya
usia dan jumlah rokok yang diisap.
c. Rajin aktifitas fisik
d. Diet seimbang
Prinsip dasar pola makan sehat untuk jantung adalah :
1. Batasi penggunaan garam bila ada tekanan darah tinggi (hipertensi)
2. Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran minimal 2 porsi per hari
3. Tingkatkan konsumsi ikan minimal 2 kali seminggu,
4. Batasi konsumsi Produk bakery tinggi lemak (donat, biscuits, croissants, pies,
cookies), keripik, dan makanan cepat saji (fast food)
5. Konsumsi lebih banyak makanan yang diolah dengan direbus atau dipanggang
dibandingkan dengan digoreng.
6. Membatasi minum kopi dan alkohol
e. Istirahat cukup
f. Kelola stress
Mengelola stres dapat dilakukan dengan cara sellau berpikiran positif, hindari
situasi yang dapat memicu emosi negatif, serta melakukan aktivitas yang
menyenangkan seperti berolahraga, treveling, dll.

3. Deteksi dini dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM melalui Posbindu maupun fasilitas
pelayanan kesehatan

UPAYA PENGOBATAN
1. Perbaiki Gaya Hidup
a. Berhenti merokok
b. Olahraga secara rutin minimal 30 menit per hari
c. Mengonsumsi makanan rendah lemaj dan rendah garam

2. Obat-obatan
a. Obat untuk menurunkan tekanan darah
Obat golongan ACE inhibitor, seperti captopril dan ramipril, atau angiotensin II
receptor blockers, seperti valsartan atau losartan.
b. Obat untuk melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun
Obat golongan antagonis kalsium, misalnya amlodipine dan nifedipine,
c. Obat untuk pengencer darah, seperti heparin, warfarin, aspirin, atau clopidrogel untuk
mencegah penggumpalan darah sehingga tidak menyumbat pembuluh darah jantung.
d. Obat penghambat beta, seperti metoprolol dan bisoprolol, untuk mengatasi gangguan
irama jantung.
e. Obat penurun kolesterol, seperti simvastatin atau atorvastatin, untuk menurunkan
kolesterol sehingga plak pembuluh darah tidak bertambah.
f. Obat nitrat, seperti nitrogliserin dan isosorbide dinitrate, untuk melebarkan pembuluh
darah pada pasien penyakit jantung koroner.

3. Pembedahan atau Operasi


a. Operasi pemasangan stent atau ring pada pasien yang mengalami penyumbatan lebih
dari 70% pada arteri.
b. Operasi bypass jantung pada pasien yang mengalami serangan jantung.
c. Operasi katup jantung, untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak.
d. Pemasangan alat pacu jantung, untuk mengatasi gangguan irama jantung.
e. Ablasi jantung, untuk mengatasi gangguan irama jantung.
f. Transplantasi jantung, untuk mengganti jantung pasien yang rusak dengan jantung
baru dari pendonor.

SUMBER
Arumsari, W., Marchamah, D. N. S., Dilaga, F. J., & Putri, R. A. (2023). Strategi Pencegahan
dan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular melalui Peningkatan
Pengetahuan dan Pengukuran Kesehatan. 131–140. https://doi.org/10.33061
Fadli, dr. R. (2022). Penyakit Jantung. Halodoc.Com.
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung
Pittara, dr. (2023). Pengobatan Penyakit Jantung. Alodokter.Com.
https://www.alodokter.com/penyakit-jantung/pengobatan
Saputra, I., Herdiana, T., & Juniarti, T. M. (2018). Peningkatan Upaya Promotif Preventif dalam
Efektivitas Pembiayaan Penyakit Kardiovaskuler: Systematic Review. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 17, 9–14.
Syahnidep, dr. R., Setyaningsih, dr. E., & Avisha, dr. F. (2022). Kenali dan Cegah Penyakit
Jantung dengan CERDIK. Rs.Ui.Ac.Id. https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-
populer/kenali-dan-cegah-penyakit-jantung-dengan-cerdik

Anda mungkin juga menyukai