Anda di halaman 1dari 21

PENGENALAN

STROKE DAN UPAYA


PENCEGAHANNYA
RS PELNI PETAMBURAN
DIAGNOSIS STROKE
DIAGNOSIS PASTI : PEMERIKSAAN
(GOLD STANDARD) DENGAN CT-SCAN

MASALAH :

CT-SCAN TERSEDIA, TETAPI CT-SCAN TIDAK


PASIEN TDK MAMPU ? TERSEDIA ?

PENGETAHUAN KLINIS HARUS DIPERTAJAM


- APA BENAR STROKE ?
- APA BUKAN YANG LAIN (DD) ?
PENANGANAN STROKE
SEBELUM PERAWATAN
A. Prevensi Primer
 Identifikasi paien dengan risiko tinggi stroke
 Penapisan dasar faktor risiko, meliputi :

- Untuk semua pasien :


1. Tekanan darah
2. Riwayat merokok
3. Tinggi badan dan berat badan
- Tergantung usia :
1. Riwayat penyakitpembuluh darah
2. Riwayat hipertensi, diabetes melitus
3. Tes laborat : gula darah, kolesterol, trigliserida
• Awitan Stroke
perlu diperhatikan apakah awitan stroke terjadi dalam kurun waktu < 3 jam ( jendela terapi )
Terapi trombolitik < 4,5 jam :
- membatasi kerusakan
- mengurangi tingkat kecacatan
- memperbaiki harapan hidup

Fase akut stroke berlangsung selama 7 hari setelah awitan. Komplikasi yg fatal sering terjadi pada saat
tersebut.
Semua pasien stroke fase akut harus segera dirujuk ke RS dg fasilitas memadai
PROGRAM PASIEN STROKE

1. PENYEBAB
2. FAKTOR RISIKO
 PENCEGAHAN Primer
 PENCEGAHAN Sekunder → mencegah stroke berulang (angiografi cerebral)

3. KOMPLIKASI
4. REHABILITASI
 Segera mungkin, bertahap
 Fungsi motorik (halus-kasar), kognitif (terapi wicara, kalkulasi, memori, dll), okupasi (makan, minum, mandi,
berpakaian, dll), psikologi
PENCEGAHAN PRIMER
STROKE
• Pola makan sehat
• Kaya serat, kurangi/ hindari lemak jenuh
• Beberapa jenis makanan yg dianjurkan :
1. Makanan biji-bijian yg membantu menurunkan kadar kolesterol :
a. Serat larut yg banyak dalam biji@an: beras merah, jagung,
gandum
b. Oat menurunkan kolesterol total, LDL, tekanan darah, menekan
nafsu makan bilan dimakan pagi hari ( memperlambat pengosongan
usus )
c. Kacang kedele dan produk olahannya, menurunkan kolesterol total,
LDL, trigliserida
d. Kacang-kacangan termasuk biji kenari dan kacang mede,
menurunkan kolesterol LDL

Mekanisme kerja :
menambah ekskresi asam empedu, meningkatkan aktifitas estrogen
dari isoflavon, memperbaiki elastisitas arteri, meningkatkan aktifitas
antioksidan yg menghalangi oksidasi LDL
2. Makanan yang berpengaruh terhadap prevensi stroke
a. Makanan/ zat yg membantu mencegah peningkatan
homosistein:asam folat, vitamin B6, B12,
b. Susu yg mengandung protein, kalsium, seng(Zn), B12
c. Beberapa jenis ikan tuna, ikan salmon mengandung
omega3, pelindung jantung. Sebaiknya dikomsumsi
dua kali seminggu.
d. Makanan kaya vitamin dan antioksidan ( vit C, E,
betakaoten ) yg banyak dalam sayuran, buah, dan biji-
bijian.
e. Buah dan sayur :diit kaya buah dan sayur, sayuran hijau,
( jeruk, pisang, apel )
f. Teh hitam dan teh hijau yg mengandung anti oksidan
3. Anjuran lain tentang makanan
a. menambah asupan kalium dan mengurangi
natrium .
Bahan yg mengandung natrium spt MSG,
sodium nitrat dikurangi.
Makanan sebaiknya segar.
b. Meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh dan
mengurangi asupan trans fatty acid (kue-kue,
krackers, telur, makanan yg digoreng, mentega)
c. Mengutamakan makanan berserat dan protein
nabati.
d. Nutrisi diperoleh dari makanan bukan suplemen.
e. Jangan makan berlebihan , perhatikan menu
seimbang
f. Makanan sebaiknya bervariasi, tidak tunggal
g. Hindari makanan kalori tinggidan kualitas
nutrisi rendah
h. Sumber lemak sebaiknya dari sayuran, ikan,
buah polong dan kacang-kacangan
i. Utamakan makanan mengandung polisakarida
( nasi, roti, pasta, sereal, kentang )
• Olah raga teratur
• Olah raga yg memiliki nilai aerobik (misal: jalan cepat, bersepeda,
renang), minimal 30 menit, minimal 3x/ minggu
• Menghentikan rokok
• Merokok >20 batang/ hari → STROKE
• Hindari alkohol atau drug abuse
• Berat badan berimbang
• BMI <25 kg/ m², lingkar pinggang <80 cm (♀), <90 cm (♂)
• Pertimbangan kontrasepsi oral
• Akseptor perokok atau riw. tromboemboli
• Istirahat cukup 6-8 jam sehari
• Mengendalikan stress ( berpikir positif, mendekatkan diri
pada Tuhan , mensyukuri hidup )
• Hindari/ manajemen faktor risiko
HipertensiSTROKE

BAGAIMANA KONTROL TEKANAN DARAH


TINGGI

Kurangi garam
Kurangi berat badan
Kurangi makanan berlemak
Olah raga
Hidup rileks
Stop merokok, kopi dll
RehabilitasiSTROKE
ANGIOGRAFI SEREBRAL

• Angiografi serebral adalah prosedur yang melibatkan pencitraan


sinar-X untuk menghasilkan gambaran pembuluh darah otak
• Pemeriksaan ini dapat mendeteksi adanya gangguan atau
penyakit pada pembuluh darah otak seperti aneurisma dan
atherosclerosis (plak)
KENAPA DIPERLUKAN?

• Mengidentifikasi atau memastikan adanya kelainan pada pembuluh darah otak


• Mengevaluasi kondisi pembuluh darah arteri dan vena kepala dan leher sebelum operasi
• Memberikan informasi lebih lanjutterkait kelaian pada pembuluh darah pasien setelah
pemeriksaan lain(spt MRI atau CT scan). Misalnya informasi mengenai aliran darah yang
menyuplai tumor.
• Persiapan sebelum terapi invasive minimal untuk mengatasi gangguan pembuluh darah.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN?

Selain untuk mencegah terjadinya stroke berulang, prosedur ini juga menolong dokter untuk
menentukan penyebab dari gejala2 antara lain sebagai berikut :
• Sakit kepala hebat
• Gangguan memori
• Bicara pelo atau tidak jelas
• Pandangan menjadi ganda atau kabur
• Lemah tubuh atau baal
• Gangguan keseimbangan atau koordinasi tubuh

Anda mungkin juga menyukai