Anda di halaman 1dari 2

Tugas Akhir Mata Kuliah Menulis

NAMA: Alya Diva Ramadhan


NPM: 202221500001
R3A

“RESIK (REYCLE ASIK).”

TESIS:
Tesis ini akan memaparkan mengenai "Recycle Asik" dapat mengkaji dampak positif
dan strategi inovatif dari pendekatan yang lebih menyenangkan terhadap daur ulang.
Fokusnya bisa mencakup motivasi masyarakat dalam berpartisipasi, efektivitas pendekatan
"asik" dalam meningkatkan kesadaran lingkungan, serta potensi ekonomi dan sosial yang
muncul dari praktik daur ulang yang menarik. Analisis terhadap studi kasus atau proyek
"Recycle Asik" konkret dapat memperkuat argumen tesis, menjelaskan keberhasilan dan
tantangan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi untuk penerapan lebih lanjut dalam
konteks daur ulang.

ARGUMENTASI:
Recycle memiliki berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi praktik yang
"asik" atau menyenangkan. Pertama, recycle membantu mengurangi jumlah sampah yang
berakhir di tempat pembuangan akhir, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini
mempromosikan siklus hidup yang lebih berkelanjutan. Kedua, proses recycle dapat
menciptakan lapangan kerja baru dalam industri daur ulang, mendukung pertumbuhan
ekonomi lokal, dan merangsang inovasi dalam pengembangan teknologi daur ulang yang
lebih efisien. Selain itu, recycle mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru, yang dapat
mengurangi eksploitasi alam dan menekan dampak ekstraksi sumber daya alam. Mengambil
bagian dalam praktik daur ulang juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan
masalah lingkungan dan mendorong tindakan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini adalah langkah kecil yang dapat diambil oleh individu untuk memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungan global. Dengan demikian, recycle tidak hanya
bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga memberikan kepuasan pribadi karena berkontribusi
pada upaya pelestarian alam.

PENEGASAN ULANG:
Recycle Asik menekankan bahwa daur ulang bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga
peluang ekonomi dan lingkungan. Inisiatif seperti pengolahan sampah di Pasar Ciputat dan
Kaliabang, Tangerang, serta Bekasi, menciptakan model di mana masyarakat tidak hanya
berperan dalam menjaga lingkungan tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi melalui
penjualan kompos dan pupuk cair. Dalam konteks ini, pengelolaan sampah bukan hanya tugas
pemerintah, melainkan kolaborasi integral antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta
untuk mencapai dampak positif secara berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai