Anda di halaman 1dari 1

BUNGA (suku bunga) atau bank interest adalah 50.

000
b= ×100 %=5 %
pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh 1.000 .000
bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari BUNGA MAJEMUK
presentase modal uang nasabah dan lamanya Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan
menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada
pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis periode sebelumnya. Bunga majemuk memiliki
yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada
tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah
kendaraan, harga kendaraan yang dijualkan berubah
BUNGA TUNGGAL setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan
berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga Jika modal awal sebesar M 0 mendapat bunga
bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan,
awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat
maka setelah n bulan besar modalnya M n menjadi :
menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga n
M n=M 0 (1+b)
yang tetap tiap-tiap periode. Modal adalah jumlah
dari yang dibungakan, modal awal merupakan
modal yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan Contoh soal bunga majemuk:
sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan
modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga bunga majemuk sebesar 2% per bulan, maka setelah
dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu. 5 bulan modalnya adalah …
5
M n=1.000 .000 ( 1+0.02 )
Jika modal awal sebesar M 0 mendapat bunga ¿ 1.104 .080 , 8032
tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan,
maka setelah n bulan besar modalnya M n menjadi : Jika modal awal sebesar M 0 disimpan di bank
M n=M 0 (1+n . b) mendapatkan bunga sebesar b pertahun dan
perhitungan bunga dihitung sebanyak m kali dalam
Contoh soal bunga tunggal: setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-n
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan adalah …

( )
m. n
bunga sebesar 2% per bulan, maka setelah 5 bulan b
M n=M 0 1+
modalnya adalah … m
Contoh :
(
M n=Rp 1.000 .000 1+5 ×
2
100 )
=Rp 1.100 .00 Diketahui modal simpan dibank dengan bunga
sebesar 6% pertahun dan perhitungan bunga
Jika modal awal sebesar M 0 dan diketahui jumlah sebanyak 12 kali dalam setahun, maka besar modal
pada akhir tahun ke 2 adalah …
bunga tunggalnya B, maka besar persentase bunga
Jawab :
tunggalnya b adalah …
B Diperoleh
b= ×100 % M 0=1.000 .000
M0
m=12 kali
n=2tahun
Contoh lain:
b=6 %
Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk

( )
12× 2
modal pinjaman Rp1.000.000, maka presentasenya 0.06
Maka : M n=1.000 .000 1+
adalah … 12
¿ 1.127 .159 , 78

Anda mungkin juga menyukai