Anda di halaman 1dari 10

Anggota Kelompok 8 :

1) Syahrul Setiawan (33)


2) Tegar Diki Satria (34)
3) Thiery Pandu Dinata (35)
4) Thoriq Gema T.A (36)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan


Yang Maha Esa,karena dengan rahmat dan hidayahnya Laporan
P5 Kearifan Lokal dan kebekerjaan dapat terselesaikan dengan
baik. Laporan ini dibuat Pembelajaran Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5).

Disini Cuma sedikit mengupas bahwa pada kedua kalinya


saya dan teman-teman melakukan satu langkah berani.
Langkah yang merupakan implementasi penafsiran atas
sebuah tagihan pembelajaran yang merupakan bagian dari P5
(Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Penyusunan Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,


untuk itu kami harapkan kritik dan saran dari guru demi
perbaikan Laporan ini. Akhir kata kiranya Laporan ini dapat
memberikan pengetahuan tentang kearifan lokal dan
kebekerjaan yang ada di masyarakat, Terima kasih.
i

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR
ISI.........................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................1
1.1.Latarbelakang.....................................................................
1
1.2.Maksud dan
tujuan.............................................................2
1.3.Pembagian
Tugas................................................................2
BAB II LANDASAN
TEORI....................................................................3
BAB III PELAKSANAAN
PRAKTIKUM...................................................4

3.1.Pertanyaan.........................................................................4
BAB IV
PENUTUP...............................................................................5

4.1.Kesimpulan.........................................................................5

4.2.Saran..................................................................................5
BAB V
LAMPIRAN..............................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Batik merupakan salah satu seni budaya yang telah diakui
dunia sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan
non-bendawi oleh UNESCO sejak Oktober tahun 2009. Di
Indonesia batik sudah ada sejak zaman Majapahit dan sangat
populer pada abad setelahnya. Sampai abad 20 semua batik
yang dihasilkan adalah batik tulis, kemudian setelah itu baru
dikenal batik cap. Oleh karena itu, batik merupakan salah satu
warisan seni budaya yang patut dilestarikan dan
dikembangkan.Dalam usaha untuk melestarikan dan
mengembangkan batik, salah satu yang dapat dilakukan
adalah dengan membuat inovasi dalam pembentukan motif
batik. Dalam pembentukan motif tersebut ada 3 teknik yang
digunakan yaitu: klowongan, isen isen, dan ornamentasi
harmoni. Klowongan merupakan proses pembentukan elemen
dasar dari desain batik secara umum. Isen-isen adalah proses
pengisisan bagianbagian ornamen. Ornamentasi harmoni
adalah penempatan berbagai latar belakang dari desain
secara keseluruhan sehingga menunjukkan harmonisasi
secara umum. Bisa dikatakan inti dari pembentukan motif
batik adalah upaya untuk mengisi ruang kosong dalam bidang
dua dimensi yang diciptakan secara generatif dan iteratif (Asti,
2011). Hingga saat ini telah ditemukan beberapa inovasi
dalam pembentukan motif batik
1

1.2.Maksud dan tujuan


Maksud:
1. Agar siswa dapat menambah keberanian
2. Agar siswa dapat membangun komunikasi dalam
berkelompok
3. Agar siswa dapat berkomunikasi lebih dekat dengan
guru
Pendamping
Tujuan:
1. Meningkatkan keberanian
2. Meningkatkan kerjasama dengan teman dalam
kelompok
3.Meningkatkan rasa tanggung jawab
4. Mendapatkan wawasan baru
1.3.Tugas
Tegar Diki Satria: 1) Menyiapkan alat dan bahan
Thoriq Gema T.A 2) Menyiapkan teks
Thiery Pandu Dinata : 3) Video Editing
Syahrul Setiawan : 4) Wawancara

2
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Soedarmono (2008) Batik adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut kain bermotif yang dibuat dengan
teknik resist dengan menggunakan material berupa lilin
malam.Dari segi bahasa yang digunakan batik berasal dari
bahasa jawa, yaitu amba dan nitik yang memiliki arti
menuliskan atau menorehkan titik-titik. Batik merupakan kain
bergambar yang dibuat secara khusus dengan malam dengan
cara menuliskannya,pada kain dan diproses dengan cara yang
tertentu. Van Roojen (2011) menyatakan bahwa batik sudah
sejak lama menjadi salah satu kekayaan tekstil dan budaya
indonesia. Kain batik hingga kini masih digunakan oleh wanita
dan pria dan telah berabad-abad lamanya menjadi bagian
penting dari busana melayu. Batik bukan sekedar kain yang
digunakan sebagai bawahan atau pakaian di waktu upacara
akan tetapi telah menjadi pakaian yang digunakan setiap hari.
Perkembangan jaman yang semakin pesat batik mulai
berkemmbang dari yang semula hanya berupa batik tulis
sekarang sudah terdapat batik cap, dan printing(Doellah,
2002).Batik Indonesia sudah tidak diragukan kembali bahkan
menjadi salah satu pakaian serta identitas bangsa indonesia.
Batik indonesia sudah terkenal didunia bahkan beberapa
designer kelas dunia yang menggunakan batik sebagai bahan
karyanya dan mengenakan batik sebagai busananya (Tirta,
1996).

3
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1.Pertanyaan
Nama:
Usia :

Pertanyaan

1. Berapa lama usaha ini sudah berjalan dan sar tahun berapa?
2. Ada berapa jumlah karyawan yang ada di sini?
3. Dalam sehari bisa memproduksi seberapa banyak?
4. Bagaimana awal mula usaha ini di bangun?
5. Hasil produk akan disalurkan kemana saja?
6. Adakah halangan dalam pembuatan produk?
7. Apa saja jenis batik yang diproduksi?
4
BAB IV
PENUTUP

4.1.Kesimpulan
Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa, mewawancarai
seseorang membutuhkan keberanian dalam
melakukannya. Selain itu, diperlukan kerjasama yang baik
dengan kelompok sehingga memberikan hasil yang bagus
dan memuaskan.

4.2.Saran
Dalam proses pengerjaannya masih kurang dalam
berkomunikasi dan menyampaikan pendapat.
5
BAB V
LAMPIRAN
6

Anda mungkin juga menyukai