Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BATIK JADI DRESS CODE DEBAT TERBUKA DEWAN


KEAMANAN PBB

Disusun oleh:

GRACE CHELLSA AURELIA

X-C
MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI
SMAN 1 NANGA BULIK
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat pertolongan dan
perlindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang "Batik Jadi
Dress Code Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB" dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru. Makalah ini telah
disusun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari beberapa pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Demikian yang bisa penulis sampaikan, maaf jika tidak
sepenuhnya sempurna dan benar, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima
kasih.

Lamandau, 15 November 2022


Grace Chellsa Aurelia

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................1
DAFTAR ISI………………….………….………2

BAB I PENDAHULUAN……..…..…….…….....3
1.1 Latar Belakang Masalah
2.2 Rumusan Masalah
3.3 Tujuan Penelitian
4.4 Manfaat Penelitian

BAB II ISI PEMBAHASAN…….…….………4

BAB III PENUTUP……………………………5

DAFTAR PUSAKA……………………………6

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara
khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu,
kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang
memiliki kekhasan Batik menggambarkan kekayaan budaya
Indonesia dimana setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan
tersendiri dalam membuat motif batik yang digunakan. Berbagai
motif tersebut terinspirasi dari kepribadian masyarakat setempat,
harapan, hingga unsur-unsur alam. Pada sidang Debat Terbuka
Dewan Keamanan PBB berlangsung pada Mei 2019. di Lake
Success, New York, Amerika Serikat. Batik menjadi salah satu
kerajinan tradisional khas Indonesia yang diakui UNESCO.

Pada zaman dahulu hanya orang tertentu yang bisa memakai pakaian
dari batik, seperti yang dikemukakan oleh Moerniwati (2013, hlm.2)
bahwasannya “Hanya orang-orang dari kalangan raja, keluarga raja
dan para pengikut rajalah yang dapat memakainya”. Pada awalnya
batik hanya digunakan pada acara-acara resmi saja, namun kini batik
bisa dipakai untuk pakaian sehari-hari. Dengan semakin
berkembangnya trend fashion, batik bisa dipadupadankan dengan
3
fashionmasa kini sehingga baju dengan berbahan batik bisa
menampilkan sesuatu yang lebih modern dan tidak terkesan kuno.
Salah satunya batik bisa dipadu padankan dengan outer. Outer
merupakan pakaian luaran yang bisa membuat penampilan semakin
modis, “Outer dapat diaplikasikan dengan hanya mengenakan
dalaman dan juga setelan celana jeans, rok, maupun kebabaya dapat
dipadupadankan dengan segala jenis busana untuk yang tak punya
banyak waktu dalam tampilan namun ingin tetap lebih fashionable”.
(T.n, 2013, hlm. 1).

2.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dibuat perumusan
masalah, sebagai berikut :
1. Siapa tokoh yang berperan dalam Debat Terbuka Dewan
Keamanan PBB?
2. Apa pengaruh dari adanya Batik yang digunakan sebagai dress
code dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB?
3. Apa alasan digunakannya Batik dress code dalam Debat
Terbuka Dewan Keamanan PBB?
4. Bagaimana Batik dress code bisa menjadi trend fashion dalam
kehidupan sehari-hari?

3.3 TUJUAN PENELITIAN


Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikemukakan di atas, maka
tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui siapa saja tokoh yang terlibat dalam sidang
debat terbuka Dewan Keamanan PBB
2. Untuk mengetahui apa pengaruh dari adanya pemakaian Batik
dress code dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB
3. Untuk mengetahui apa alasan digunakannya Batik dress code
dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB
4. Untuk mengetahui bagaimana Batik dress code bisa menjadi
trend fashion dalam kehidupan sehari-hari

4
4.4 MANFAAT PENELITIAN
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat atau
kegunaan hasil penelitian yang ditemukan, baik secara teoritis maupun
secara praktis. Manfaat secara teoritis penelitian yaitu diharapkan dapat
menjadi salah satu panduan dalam penelitian selanjutnya khususnya terkait
penggunaan Batik Jadi Dress Code Debat Terbuka Dewan Keamanan
PBB.

5
BAB II
ISI

5.1 PEMBAHASAN
1. Tokoh yang berperan dalam Debat Terbuka Dewan
Keamanan PBB
Tokoh yang terdapat dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan
PBB adalah Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres;
Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon; dan Direktur
Center on International Cooperation dari New York
University, Sarah Cliffe.

2. Pengaruh dari Batik yang digunakan sebagai dress code


dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB
Pengaruh pada perkembangan mode terhadap penggunaan
batik dapat memengaruhi model batik akhirnya melahirkan
batik modern. Batik modern ini sudah mulai terkenal dan
sering digunakan oleh banyak orang. Batik yang dulu
digunakan oleh bangsawan saat ini dapat digunakan dimana
saja. Batik tidak hanya dijumpai saat acara-acara penting tapi
juga digunakan sebagai pakaian sehari-hari.

3. Alasan digunakannya Batik dress code dalam Debat


Terbuka Dewan Keamanan PBB
Batik dipilih sebagai "dress code" untuk Debat Terbuka
Dewan Keamanan PBB guna menunjukkan penghormatan
para anggota Dewan Keamanan PBB kepada Indonesia yang
memegang kepemimpinan Dewan Keamanan PBB untuk Mei
2019.

6
4. Bagaimana Batik dress code bisa menjadi trend fashion
dalam kehidupan sehari-hari
Kebaya bermotif batik memang sudah biasa digunakan untuk
acara hajatan atau undangan. Tapi sekarang, ada jenis fashion
wanita yang tidak kalah keren bila menggunakan motif batik,
yaitu dress. Dress memang salah satu jenis pakaian yang
berasal dari budaya luar negeri. Kebanyakan orang
menggunakan baju seperti ini ketika ada acara besar seperti
pesta pernikahan, ulang tahun atau acara-acara formal di
kantor. Walaupun sangat identik dengan budaya luar negeri,
bukan berarti kita tidak bisa melestarikan budaya asli
Indonesia ketika menggunakan baju seperti ini. Dress dengan
motif batik juga tidak terlihat mencolok dan terkesan formal.
Justru, kita bisa menggunakan model pakaian seperti ini untuk
acara-acara casual atau acara santai.

7
BAB III
PENUTUP

6.1 KESIMPULAN
Batik adalah kain Indonesia bergambar yang
pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau
menerakan malam pada kain itu, kemudian
pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang
memiliki kekhasan Batik menggambarkan kekayaan
budaya Indonesia dimana setiap daerah di Indonesia
memiliki kekhasan tersendiri dalam membuat motif
batik yang digunakan.Berkaitan dengan hal itulah
penulis meneliti tentang “Batik Jadi Dress Code Debat
Terbuka Dewan Keamanan PBB”.

6.2 SARAN
Setelah melakukan penelitian mengenai
"Batik Jadi Dress Code Debat Terbuka Dewan
Keamanan PBB", didalamnya masih banyak yang perlu
diteliti oleh peneliti selanjutnya. Oleh karena itu, dalam
tulisan ini penulis akan menguraikan saran melestarikan
budaya batik. Sebagai berikut:
Mengunjungi Tempat Wisata Batik,Ikut Memasarkan
Batik, Belajar Membatik, Mengenakan Kain Batik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bennylin.2022 ._Batik._ Jakarta.Wikipedia

Ganti Siti R.2018. _Sitalasi Bunga pukul empat


sebagai ide pembuatan motif batik._ Universitas
Indonesia. Perpustakaan.upi.edu

Herry Soebanto.2019. _Pakaian batik mewarnai


sidang Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB._
Yogyakarta. Antarayogya

Amelia Calista.2022. _Batik menjadi trend fashion


kekinian._ Jakarta. Kompasiana

Anda mungkin juga menyukai