keamanannya
Warsito Tantowijoyo
70
60
50
40
30
20 18,82
10
0 0,72
1968 1970 1972 1974 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022
Upaya IR
Kasus sampai Minggu ke 30 Tahun 2023 adalah 51.742 Kasus (IR DBD
18,82/100.000) dengan Angka kematian 373 Kasus (CFR = 0,72)
Dinamika populasi nyamuk: survivor yang
unggul
Tempat
Cuaca dan
Reproduks perinduka
global Dormansi Resistensi Manusia
i: unggul n yang
warming
melimpah
Nyamuk ber-Wolbachia
Jejak penemuan Wolbachia
Kemenkes: Piloting 5
kota
Feasibiltas
• Kapasitasi
• Fasilitas
• Penyiapan koloni
Regulasi
Studi dampak
• Proposal
• Perijinan
• Etik
Pengembangan model
Studi resiko implementasi
• Kelimpahan dan
kesamaan Wolbachia
• Strain: 4000-5000
• Yang digunakan dalam teknologi ini: wMel,
diisolasi dari Droshopila melanogaster
• Transmisi maternal
• Diturunkan lewat jalur betina: imperfect dan
perfect transmission
Wolbachia: Umum ditemukan di sekitar
kita
• Energi dari
inangnya:
• Mitokondria
• Seluruh jaringan
tubuh serangga
• Densitas tinggi di
jaringan
reproduksi:
kelangsungan
regenerasi
Wolbachia dan penyebarannya: alamiah,
maternal transmission
• Penyebaran vertikal,
TIDAK penyebaran
horizontal:
• Spesifikasi ke inang
sangat tinggi
(berbeda inang
berbeda strain)
• Jalur Betina (ibu):
imperfect vs perfect
• Wolbachia leaking
sangat kecil
kemungkinan dan
porsinya
• Genetik dan factor
lingkungan (suhu)
Interaksi alamiah Wolbachia
• Mempengaruhi fitness:
• Meningkatkan kebugaran pada
Aedes albopictus.
• Mengurangi umur pada
Droshopila melanogaster.
• Pengubahan proses reproduksi
• Wolbachia menyebabkan
feminisasi.
• Male killing. Kasus pada ngengat
jagung (Ostrinia furnecalis)
• Partenogenesis. Kasus pada
Asobara japonica, parasitoid
pada Drosophila.
• Ketidaksesuaian sitoplasma (CI:
Citoplasmic Incompatibility. CI
adalah ketidaksesuaian sperma-
telur yang mengakibatkan
kematian embrionik (telur
menjadi steril)
Cytoplasmic Incompatibility (CI)
• Wolbachia di sperma
berperan sebagai racun,
Wolbachia di sel telur
sebagai penawar racun
Wolbachia dan potensi sebagai
pengendali dengue
• Mekanisme
• Kebugaran: mengurangi umur inang
(D. melanogaster). Ekspektasi: kalau
Wolbachia dimasukkan ke dalam Ae.
aegypti, umur aegypti lebih singkat,
sehingga durasi sebagai vector
menjadi lebih singkat. Nyamuk
menggigit bisa 10 orang/hari.
• Ketidaksesuaian Sitoplasma:
Mensterilkan telur. Ekspektasi: Ae.
aegypti ber-Wolbachia jantan
disebarkan ke populasi alami, akan
mengawini betina tidak
berWolbachia, maka telurnya steril
dan populasinya menurun.
• Transmisi Wolbachia:
• Mikroinjeksi
• Pewarisan ke keturunan
• Potensi untuk memanfaatkan Wolbachia
sebagai pengendalian dengue:
• Population modification/replacement berbasis
pewarisan Wolbachia dan kapasitas Wolbachia
memblok replikasi dengue: melepaskan nyamuk
jantan dan betina, nyamuk saling mating dan
mewariskan keturunan, populasi “berubah”
menjadi populasi Wolbachia. Karena kapasitas
blocking replikasi virus, Wolbachia menurunkan
potensi Ae. aegypti sebagai vektor
• Population suppression berbasis Sitoplasmik
inkompatibilitas: melepaskan nyamuk jantan
berWolbachia, mating dengan betina tidak
berWolbachia, mandul.
Population replacement: dikembangkan
WMP
Dengue: Wolbachia
mampu menghambat
perkembangan virus di
dalam tubuh nyamuk:
• Kompetisi makanan
• Nyamuk menjadi
Mikroinjeksi lebih bugar
• Membutuhka Hasilnya: 1) umur
n waktu lama nyamuk tidak
dengan berubah, 2) bentuk,
tingkat siklus hidup dan
keberhasilan perilaku nyamuk tidak
yang kecil berubah
Wolbachia: bagaimana bisa mem-blok
replikasi virus dengue
1000000
Singosaren, 2018
2023
• Teknologi Wolbachia
Pengendalian populasi BUKAN pengganti
nyamuk: PSN, Fogging, Penegakan diagnosisi, teknologi/upaya-
larvasida, Ikanisasi, dll penanganan klinis
upaya yang dilakukan
Menghindari gigitan
nyamuk: kelambu, lotion
Pola hidup sehat oleh program
anti nyamuk, tanmaan maupun masyarakat
pengusir nyamuk
Virus demam • Teknologi Wolbachia
Aedes aegypti
Teknologi Wolbachia
berdarah dengue MELENGKAPI pada
sisi yang belum ada
solusinya
Teknologi nyamuk ber-Wolbachia: AMAN
Wolbachia bukan produk GMO