Silahkan analisis unsur fisik dan batin puisi

berikut!
Unsur Fisik
Terpatri 1. Diksi : diksi yang terdapat dlam puisi
tersebutadalah :
Aku hampir datang - Sembari seribu patahan
Kau sambut riang _ perasaan mengerang : Kesakitan yang
Sembari seribu patahan mengerang _ ironi amant sangat
Kau tetap girang - benteng perkasa : Pelindung
Sakit hilang aku datang - Cinta dan kasih selamanya di hati
Kau bilang? terpatri : penulis akan selalu
mengenang dan mengasihi objek
Begitu juga, yang ku rasa yang dijadikan puisi
Tak ada sakit berani menyapa – perabaan & 2. Imaji : Penulis lebih banyak
pendengaran menggunakan imaji perasan,
Karena kau benteng perkasa – Penglihatan _ perabaan, pendengaran, penglihatan
hiperbola atau metafora dalam puisi tersebut.
Siap menghalang setiap luka 3. Kata kontrik : kata konrit yang
Sekuat tenaga yang ada terdapat dalam puisi tersebut adalah :
Dengan berbagai cara _ benteng
Tanpa keluh kesa _ pendengaran - Luka
- Ukir
Sakit hilang aku datang - Terpatri
Kau bilang - Mengalir
Maka... - Menyingkir
Kau hadir, laraku menyingkir _ hiperbola - kucur
Kau hadir, bahagiaku mengalir 4. Versifikasi :
Kata cinta tak cukup ku ukir – perasaan & - Dalam bait pertama dan kedua
perabaan penulis masih memperhatikan
Kata kasih tak cukup ku kucur rima dalam puisi
Tapi.... - Sedangkan diparagraf ke tiga
Cinta dan kasih selamanya di hati terpatri penulis meperhatikan persamaan
kata di awal beberapa larik dalam
puisi
5. Gahasa bahasa/ majas/ bahasa
figuratif: penulis menggunakan gaya
bahas ironi, hiperbola dan metafora
dalam puisi tersebut.
6. Tipografi : tipografi dalam puisi
tersebut adalah bait-bait rata kiri.
Penulis tidak memiliki maksud
khusus dalam tipografinya.
Silahkan analisis unsur fisik dan
batin puisi berikut!

Terpatri
Aku hampir datang
Kau sambut riang _ perasaan
Sembari seribu patahan mengerang _
ironi
Kau tetap girang
Sakit hilang aku datang
Kau bilang?
Begitu juga, yang ku rasa
Tak ada sakit berani menyapa –
perabaan & pendengaran
Karena kau benteng perkasa –
Penglihatan _ hiperbola atau
metafora
Siap menghalang setiap luka
Sekuat tenaga yang ada
Dengan berbagai cara
Tanpa keluh kesa _ pendengaran
Sakit hilang aku datang
Kau bilang
Maka...
Kau hadir, laraku menyingkir _
hiperbola
Kau hadir, bahagiaku mengalir
Kata cinta tak cukup ku ukir –
perasaan & perabaan
Kata kasih tak cukup ku kucur
Tapi....
Cinta dan kasih selamanya di hati
terpatri
Unsur batin pusis
1. Tema : tema dalam puisi tersebut
adalah Ibu atau kasih sayang
anak terhadap ibu atau kasih ibu.
2. Rasa : perasaan penulis terhadap
objek yang dijadikan puisi adalah
mengasihi dan tidak ingin
melupakan.
3. Nada : nada dalam puis tersebut
adalah penulis hanya ingin
menceritakan kepada pembaca
betapa ia mengasihi objek yang
dijadikan puisi.
4. Amanat : amanat yang terdapat
dalam puisi tersebut adalah:
- Sebagai anak harus selalu
sayang dan bangga terhadap ibu
- Kasih seorang ibu tidak akan
pernah dapat dibalas anaknya.
- Ibu harus mengasihi anak
dengan tulus.
- Anak harus menghormai ibu