Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kami karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini, dan terus dapat menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah Sistem
Digital. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami
semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi saya sendiri umumnya para pembaca makalah ini.
Untuk pengertian jenis – jenis bilangan bisa dibaca di post saya sebelumnya.
Konversi dari bilangan biner, oktal atau heksa menjadi bilangan desimal
memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan
basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih
jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
Lihat gambar:
konversi bilangan biner ke desimal.
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, oktal atau heksadesimal juga
memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan
basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan ke bawah dan sisa hasil baginya
(sisanya) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis
bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga
yang paling awal dan inilah hasil konversi bilangan tersebut. Untuk lebih
jelasnya lihat pada contoh berikut;
Begitu juga dengan konversi heksa desimal ke oktal yakni dengan mengubah
bilangan heksa ke biner kemudian mengubah menjadi bilangan oktal.
Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;