Anda di halaman 1dari 73

MODUL PELATIHAN

TUJUAN PELATIHAN

a.Perundang undangan K3

b.Pengertian ,Tujuan K3 dan


perundangan tentang K3

c.Faktor penyebab kecelakaan


kerja

d.Upaya pencegahan kecelakaan


kerja
DATA UNIT KOMPETENSI AK3U
APA ITU AHLI K3 UMUM ?

Ahli K3 umum merupakan tenaga kerja


teknik berkeahlian khusus yang akan
membantu pemerintah untuk mengawasi
jalannya pekerjaan di lokasi kerja masing-
masing agar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang telah ditetapkan
pemerintah.

Permenaker No 2 Tahun 1992


UU NO 1 TAHUN 1970

UNDANG-UNDANG
KESELAMATAN KERJA
No. 1 Tahun 1970
UU NO 1 TAHUN 1970
LAMBANG K3
Tanda palang artinya bebas dari kecelakaan dan
PAK
Warna Putih artinya bersih dan suci

Warna Hijau artinya selamat ,sehat dan sejahtera

Roda Gigi artinya bekerja dengan kesegaran


jasmani dan rohani
Jumlah 11 Roda Gigi artinya 11 Bab di UU 1 /
1970

Bentuk lambang berupa palang warna hijau


Dengan “ RODA BERGERIGI “ selaras dengan
Warna dasar putih
UU NO 1 TAHUN 1970
BAB I - ISTILAH
Pasal 1 Unsur tempat kerja, ada :
(1)Tempat kerja (1)Tenaga Kerja
1. Ruangan/ lapangan (2)Sumber bahaya
2. Tertutup/ terbuka (3)Tempat/Usaha
3. Bergerak/ tetap
CONTOH TEMPAT KERJA
UU NO 1 TAHUN 1970
BAB I - ISTILAH
Pasal 1
(1) Pengurus  pucuk pimpinan (bertanggung jawab/
kewajiban)
(2) Pengusaha
orang/ badan hukum yg menjalankan usaha atau tempat
kerja
(4) Direktur
pelaksana UU No. 1/1970 (Kepmen No. 79/Men/1977)
(5) Pegawai pengawas
- peg. Pengawas ketenagakerjaan dan spesialis
(6) Ahli Keselamatan Kerja
tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Depnaker
CONTOH PENGURUS
UU NO 1 TAHUN 1970
BAB II - RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1)Tempat kerja, dalam wilayah hukum R.I :
a. Darat, dalam tanah
b. Permukaan air, dalam air
c. Udara
(2)Rincian tempat kerja, terdapat sumber bahaya yg
berkaitan dengan :
a. Keadaan mesin/ alat/ bahan
b. Lingkungan kerja
c. Sifat pekerjaan
d. Cara kerja
e. Proses produksi
(3)Kemungkinan untuk perubahan atas rincian tempat
kerja
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 3 Syarat-syarat K2
• syarat-syarat K3 (18 item)
• Mencegah & mengurangi kecelakaan ;
• Mencegah, mengurangi, & memadamkan kebakaran ;
• Mencegah & mengurangi bahaya peledakan ;
• Memberi kesempatan / jalan menyelamatkan diri saat kebakaran atau kejadian lain yang
berbahaya ;
• Memberi pertolongan pada kecelakaan ;
• Memberi APD pada para pekerja ;
• Mencegah & mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembabab, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara & getaran ;
• Mencegah & mengendalikan timbul PAK baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi &
penularan ;
• Memperoleh penerangan yang cukup atau sesuai ;
UU NO 1 TAHUN 1970

Pasal 6 Panitia banding (belum di atur)

Pasal 7 Retribusi

Pasal 8

(1)Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan


TK
(2)Berkala  (permen No. 02/Men/1980 dan
Permen No. 03/Men/1982)
Contoh PEMERIKSAAN KESEHATAN
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 9 - Pembinaan
(1) Pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan  TK baru
(2) Dinyatakan mampu dan memahami  pekerja
(3) Pengurus wajib  pembinaan
(4) Pengurus wajib memenuhi dan mentaati syarat-syarat K3

Pasal 10 - Panitia Pembina K3 (Permenaker No. 04/Men/1987)

Pasal 11 - Kecelakaan

(1)Kewajiban pengurus untuk melaporkan


kecelakaan
(2)Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan
(permen No. 03/Men/1998)
JANGAN SIA-SIAKAN MASA DEPAN
PEKERJA ANDA. LINDUNGI PEKERJA !!!
( Tersiram bahan kimia )
LAKUKAN SAFETY MORNING TALK, AGAR HAL INI BISA DICEGAH
( Terbakar Listrik )
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK
a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli
K3)
b. Memakai APD
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat
K3
e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak
dipenuhi dan APD yang wajib diragukan
UU NO 1 TAHUN 1970

Pasal 13 – Kewajiban memasuki tempat kerja

Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja


diwajibkan mentaati K3 dan APD
ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )

adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk melindungi


perkerja dari paparan sumber energi dari luar yang dapat
mengakibatkan suatu kecelakaan.

Permenaker No 8 Tahun 2010 tentang APD


MUSTER
CHECKER

STAND ON YELLOW
COLOR SQUARE MARKING
Apa yang kurang
tepat dalam
gambar ini ?
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 14 – Kewajiban pengurus

a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No.


1/1970 dan peraturan pelaksananya)
b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3
c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
CONTOH KEWAJIBAN PENGURUS
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 15 – Ketentuan Penutup

(1)Pelaksanaan ketentuan pasal-pasal di atur


lebih lanjut dengan peraturan perundangan
(2)Ancaman pidana atas pelanggaran :
• Maksimum 3 bulan kurungan atau
• Denda maksimum Rp. 100.000
(3)Tindak pindana tersebut adalah pelanggaran
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 16
Kewajiban pengusaha memenuhi ketentuan
undang-undang ini paling lama setahun (12
Januari 1970)

Pasal 17
Aturan peralihan untuk memenuhi keselamatan kerja 
VR 1910 tetap berlaku selama tidak bertentangan
Pasal 18
Menetapkan UU No. 1/ 1970 sebagai undang-undang keselamatan kerja dalam LNRI
No. : 1918 mulai tanggal 12 Januari 1970
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 18
Menetapkan UU No. 1/ 1970 sebagai undang-
undang keselamatan kerja dalam LNRI No. :
1918 mulai tanggal 12 Januari 1970
TUJUAN K3 MENURUT UU NO 1 TAHUN 1970

1. Melindungi dan menjamin


keselamatan setiap tenaga kerja dan
orang lain di tempat kerja

2. Menjamin setiap sumber produksi


dapat digunakan secara aman
dan efisien

3. Meningkatkan kesejahteraan dan


produktivitas Nasional
PENGERTIANK3
SECARA FILOSOFI
“Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rokhaniah
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju
masyarakat adil dan makmur”

SECARA KEILMUAN
“Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan, penyakit akibat kerja, kebakaran dan
pencemaran lingkungan”
PENGERTIANK3
SECARA ETIMOLOGI
Merupakan suatu upaya perlindungan agar
tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat
dan sehat selama melakukan pekerjaan di
tempat kerja serta bagi orang lain yang
memasuki tempat kerja maupun sumber dan
proses produksi dapat digunakan secara aman
dan efisien dalam pemakaiannya.
BAHAYA DAN RISIKO K3

Risiko adalah Kombinasi dari


Bahaya adalah Sumber energi kemungkinan terjadinya kejadian
, situasi atau tindakan yang berbahaya atau paparan dengan
berpotensi menciderai keparahan suatu cidera atau
manusia atau sakit penyakit penyakit yang dapat disebabkan
atau kombinasi dari semuanya oleh kejadian atau paparan
(OHSAS 18001:2007 tersebut
klausul 3.6) (OHAS 18001: 2007 Klausul
3.21)
CONTOH BAHAYA
GRAVITASI
Contoh: ketinggian/alat Contoh: power line/jalur
angkat, kabel listrik, trafo, arus statis,
petir, baterei

Contoh: kendaraan
bergerak, perpindahan Contoh: tekanan pipa fluida,
/pergeseran alat, angin tabung gas, separator, hose,
berhembus,pembengkokan peralatan pneumatis dan
hidrolis

Contoh: rotating
Contoh: api menyala,
equipment (pompa,
percikan api, permukaan
kompresor, motor, alat
panas/dingin, pekerjaan
bor), pegas, ban berjalan
pengelasan, gesekan
Lanjutan contoh bahaya
RADIASI
KIMIA
Examples: Sinar /
Contoh: Gas mudah terbakar, Cahaya Matahari
bahan beracun, korosif, bau berlebihan, Percikan
mennyengat, bahan yang bisa pengelasan, X-rays,
mengiritasi kulit/mata, microwaves,
debu/asap, dll. naturally occurring
radioactive material
(NORM)

BIOLOGI KEBISINGAN
Contoh: Bising benda
Contoh: Ular, Lebah, pukul, pergesekan
Kalajengking, Makanan/Air materi, vibrasi benda
Minum terkontaminasi putar/gerak,
Bakteri/Virus pelepasan tekanan
tinggi, penurunan
tekanan yang ekstrem
IDENTIFIKASI BAHAYA PADA GAMBAR BERIKUT

Jasad Renik –
Baju/masker Radiasi- Sinar Api Las
Temperatur- Panas Besi

Bahan Kimia- Asap Gravitasi


Las
Temperatur – Api Las

Tekanan- “?”
hose Bahan Kimia- Propan &
Oksigen
Energi Listrik -
Kabel 35
“DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi
bilamana terjadi accident

“SAFE”
adalah suatu kondisi sumber bahaya telah ter-
identifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat yang
memadai (Aman)
APA ITU KECELAKAAN KERJA ( ACCIDENT ) ?
Kejadian yang tidak dikehendaki , tidak
diduga yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda

(Permenaker No. 03/MEN/1998)

Kejadian yang tidak direncanakan yang


menyebabkan atau berpotensial cidera,
kesakitan, kerusakan atau kerugian
lainnya

(Standar AS/NZS 4801:2001)


Akibat kecelakaankerja

Kerusakan dan atau bentuk kerugian berupa


cidera, sakit fisik atau mental, kematian,
kerusakan properti, kerugian produksi,
kerusakan lingkungan atau kombinasi dari
kerugian-kerugian tadi.
DEFINISIINCIDENT

Incident adalah suatu kejadian


yang tidak diinginkan, bilamana
pada saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
DEFINISINEARMISS
Near miss adalah kondisi atau
situasi dimana kecelakaan hampir
terjadi. Secara sederhana dapat
diartikan menjadi
“hampir celaka”.
(tidak ada cidera, tidak sakit dan tidak mati)

Insiden (nearmiss) perlu mendapat perhatian yang


sama seperti kecelakaan. Kejadian yang sama apabila
terulang mungkin berakibat cidera
serius.
DEFINISIACCIDENT

Accident adalah suatu


kejadian yang tidak diinginkan
berakibat cedera pada
manusia, kerusakan barang,
gangguan terhadap pekerjaan
dan pencemaran lingkungan.
INSIDEN , ACCIDENT , NEARMISS DALAM K3

KONDISI TINDAKAN HAMPIR KECELAKAAN


TIDAK AMAN TIDAK AMAN CELAKA
PASANGKAN ISTILAH DAN DEFENISI DIBAWAH INI

Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
FILSOSOFI kesempurnaan baik jasmaniah maupun rokhaniah tenaga
kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil
K3 karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur”

Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi


menciderai manusia atau sakit penyakit atau kombinasi
KEILMUAAN dari semuanya.
K3
suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga
NEARMISS semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda

kondisi atau situasi dimana kecelakaan hampir terjadi.


Secara sederhana dapat diartikan menjadi
KECELAKAAN “hampir celaka”.

“Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha


BAHAYA / HAZARD mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan, penyakit
akibat kerja, kebakaran dan pencemaran lingkungan”
MANTAN ITU TIDAK
ADA YANG TERINDAH

KARENA YANG
TERINDAH
GABAKAL JADI MANTAN
Mengapa Kecelakaan
Terjadi???
K3 SERINGDI NOMOR KAN
29
• Kemanusiaan
• Ekonomi
• Philosophy
• Keilmuan
• Hukum
• Pendekatan Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan penderitaan
bagi sikorban/ keluarganya.
• K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
• K3 bagian dari HAM
Kerugian pada
manusia

32
• Pendekatan Ekonomi
• K3 Mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
Philosophy
Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang
ditujukan untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya, untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja
• Suatu ilmu pengetahuan dan
Keilmuan penerapannya dalam upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat kerja ,

“ACCIDENT PREVENTION”
Faktor-faktor yg mempengaruhi tenagakerja

Beban Lingkungan kerja

kerja - Fisik
- Kimia
- Fisik - Biologi
- Mental - Ergonomi
Kapasitas kerja - Psikologi
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani & rohani
- Status kesehatan/gizi
- Usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
• Kerugian akibat kecelakaan kerja

Kerugian langsung Kerugian tak


langsung :
• Penderitaan pribadi
• Kerusakan material
• Rasa kehilangan • Hilangnya peralatan
keluarga • Biaya akibat
korban berhentinya
produksi
• Teori Gunung Es :
Kerugian yang timbul akibat adanya kecelakaan
ada yang terlihat jelas, ada juga yang tidak jelas terlihat
TEORI GUNUNG ES
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT

$1  Pengobatan/perawatan
 Gaji (Biaya diasuransikan)
 Kerusakan gangguan
 Kerusakan peralatan dan perkakas
 Kerusakan produk dan material
 Terlambat dan ganguan produksi
 Biaya legal hukum
$5 HINGGA $50  Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI (BIAYA
• fasilitas dan peralatan gawat darurat
YANG TAK DIASURANSIKAN)  Sewa peralatan
 Waktu untuk penyelidikan
 Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
 Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya
$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG TAK
melatih
DIASURANSIKAN  Upah lembur
 Ekstra waktu untuk kerja administrasi
 Berkurangnya hasil produksi akibat dari
Piramida kasuskecelakaan
1 kec. fatal Data yg
10
kec. ringan dilaporkan
30
Kerusakan alat dan tercatat
600
Nyaris Kecelakaan

10.000
Sumber bahaya

Ada 6jt unsafe act /tahun pada Perusahaan


yang menggunakan tenaga kerja 1000 org.
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
TINDAKAN TIDAK KONDISI TIDAK
AMAN AMAN
UNSAFE ACTION UNSAFE
CONDITION
PENYEBAB TIDAK LANGSUNG

INDIRECT
CAUSE
PENYEBAB DASAR
Penyebab Kecelakaan

UNSAFE ACTION UNSAFE CONDITION


(Tindakan Tak Aman) (Kondisi Tak Aman)
Kondisi Tidak
Aman
Tindakan Tidak Aman
Tindakan Tidak Aman
Tindakan dan kondisi tidakaman
Kondisi Tidak Aman
Tindakan Tidak Aman
Tindakan Tidak Aman
Tindakan Tidak Aman
DISKUSI PESERTA , IDENTIFIKASI UNSAFE ACTION ( TINDAKAN TIDAK SELAMAT ) ,
UNSAFE CONDITION ( KONDISI TIDAK AMAN ) ?

 X
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai