Anda di halaman 1dari 12

FASILITASI BELAJAR

Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis memfasilitasi


belajar dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan,
menggunakan dan mengelola proses dan sumber teknologi yang
tepat.

A.BELAJAR
• Mayer : belajar menyangkut adanya perubahan yang relatif
permanen pada pengetahuan atau perilaku seseorang
karena pengalaman.
• Prawiladilaga : belajar tidak hanya merujuk pada aktivitas
organ berpikir, otak. Belajar bertujuan menjadi salah satu
upaya seseorang untuk mewujudkan cita-citanya. Belajar
berkenaan dengan tatanan dan nilai yang ditularkan dari
generasi ke generasi. Belajar menjadi salah satu peradaban
manusia.
• Burton : perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri
individu karena adanya interaksi antara individu dengan
individu, antara individu dengan lingkungan sehingga
mereka mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
• H.C Witherington : suatu perubahan dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau suatu
pengertian.
• Kesimpulan : belajar adalah usaha yang dilakukan oleh
individu secara sengaja maupun tidak melalui latihan atau
pengalaman yang menyangkut berbagai aspek (kognitif,
afektif, psikomotorik) dan melibatkan interaksi antar individu
dengan individu maupun individu dengan lingkungan dalam
mencapai tujuan tertentu sehingga mengakibatkan
terjadinya perubahan tingkah laku secara permanene yang
dapat meningkatkan kualitas diri dari individu tersebut.
• Taksonomi Bloom : tiga domain pendidikan :
o Kognitif : intelektual, pengetahuan, pengertian,
keterampilan berpikir.
o Afektif : perasaan, emosi, minat, sikap apresiasi,
penyesuaian diri.
o Psikomotor : keterampilan, menulis, mengetik,
berenang, mengoperasikan mesin, dll.
• Kawasan Kognitif :
o Menurut bloom : pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, evaluasi.
o Taksonomi tsb direvisi oleh Anderson dan Krathwohl
menjadi : remembering, understanding, applying,
analyzing, evaluating, creating.
o Mengingat : pengetahuan masuk dalam ingatan.
o Mengerti : mengkonstruk makna dari pesan.
o Mengaplikasikan : melaksanakan dalam situasi tertentu.
o Mengevaluasi : melakukan penilaian berdasarkan
kriteria dan standar tertentu.
o Menciptakan : menempatkan beberapa elemen secara
bersama-sama untuk membangun suatu keseluruhan
yang logis dan fungsional.
• Kawasan Afektif :
o Penerimaan : kesediaan meyadari fenomena lingkugan.
o Tanggapan : memberikan reaksi terhadap fenomena
lingkungan.
o Penghargaan : menilai fenomena atau tingkah laku
tertentu.
o Pengorganisasian : memadukan nilai-nilai yang berbeda,
menyelesaikan konflik
o Pembentukan pola hidup : memiliki sistem nilai yang
mengendalikan gaya hidupnya.
• Kawasan Psikomotor :
o Peniruan : mengamati perilaku dan pola.
o Penggunaan : mengikuti instruksi dan berlatih.
o Ketepatan : mengulang pengalaman serupa
o Perangkaian : mencapai keselarasan dan konsistensi.
o Naturalisasi : alami, tanpa perlu berpikir banyak.
B. FASILITASI
• Fasilitasi : mempermudah.
• Schwarz : tugas fasilitator : membantuk kelompok untuk
meningkatkan efektivitas dengan cara memperbaiki proses
dan struktur.
C. MEMFASILITASI BELAJAR
• Pengaruh teknologi memberi pengaruh pergeseran peran
dari teknologi itu sendiri dari pengendalian ke pendukung
belajar.
• Fasilitasi Belajar : Belajar adalah kehendak dan dilakukan
oleh pemelajar. Guru dan desainer pembelajaran dapat
mempengaruhi tetapi dalam arti memfasilitasi dan bukan
penyebab belajar.
• Memfasilitasi belajar artinya memberi kemudahan dalam
belajar dengan cara merancang lingkungan belajar,
mengorganisasikan sumber2 belajar, menyediakan peralatan
agar proses pembelajaran efektif dan efisien sesuai tujuan.
• Memfasilitas belajar : mengelola lingkungan agar terjadi
belajar.
• Dewi Salma Prawiladilaga : “Upaya dalam teknologi
pendidikan bersifat kongkret, yaitu penciptaan atau
rancangan lingkugan belajar atau sering disebut juga
sebagai faktor eksternal belajar.”
D.LINGKUNGAN BELAJAR
• Situasi di sekitar terjadinya proses belajar.
• Lingkungan berpengaruh terhadap proses belajar.
• Pembelajaran : proses interaksi siswa dengan lingkungan.
• Tugas guru mengondisikan lingkungan belajar.
PERAN SUMBER BELAJAR

A.SUMBER BELAJAR
• Sumber belajar adalah salah satu komponen proses
pembelajaran.
• Betrus : sumber belajar : bahan, material, alat, latar, dan
orang yang berinteraksi dengan pemelajar untuk
memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja.
• Pengembangan dan pemanfaatan sumber belajar harus
cocok dengan tujuan pendidikan, karakteristik pemelajar dan
materi pembelajaran.
• Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat digunakan
oleh pelajar baik secara terpisah maupun gabungan untuk
memberi fasilitas belajar.
• Percival dan Ellington : ada tiga syarat sumber belajar :
o Cepat tersedia. Sederhana, tidak mempersulit
pangguna, agar pembelajaran lancar.
o Memungkinkan siswa memicu sendiri. Mampu
membuat siswa belajar secara individu.
o Bersifat individual. Memenuhi kebutuhan siswa dalam
belajar mandiri.
• Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di
luar diri peserta didik yang memungkinkan terjadinya proses
belajar. Maka perlu memperhatikan :
o Ekonomis.
o Praktis.
o Sederhana.
o Mudah diperoleh.
o Fleksibel
o Komponennya sesuai dengan pengajaran.
B. KLASIFIKASI SUMBER BELAJAR
• Berdasarkan Keberadaannya :
o Sumber belajar yang direncanakan : modul, buku,
pelajaran, video, film, dll.
o Sumber belajar yang dimanfaatkan : taman, pasar, toko,
museum, kebun binatang.
• Jenis-jenis sumber belajar :
o Message (pesan), berupa gagasan, fakta, arti, dan data.
o People (orang), guru, dosen, tutor, peserta didik, dsb.
o Materials (bahan), video, film, audio, majalah, buku dsb.
o Device (alat), tv, multimedia, OHP, dsb
o Technique (teknik), ceramah, diskusi, simulasi,
demonstrasi, tanya jawab, dsb.
o Setting (lingkungan), lapangan, laboratorium, pasar,
museum, sungai, gunung, dsb.
• Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely
o Manusia : guru, polisi, pilot, dll.
o Bahan : CD, film, dll.
o Lingkungan.
o Alat.
o Aktivitas.
• Sudjana dan Rivai :
o Sumber belajar tercetak.
o Sumber belajar non-cetak.
o Sumber belajar berbentuk fasilitas.
o Sumber belajar kegiatan.
o Sumber belajar lingkungan masyarakat.
C. MANFAAT SUMBER BELAJAR
• Memberikan pengalaman belajar lebih kongkrit.
• Menyaksikan langsung yang tidak mungkin
diadakan/dikunjungi.
• Memperluas cakrawala.
• Memberi info lebih akurat.
• Memecahkan masalah pendidikan.
• Memberi motivasi.
• Merangsang untuk berpikir lebih kritis.
PERAN MEDIA PEMBELAJARAN

A.KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL
• Komunikasi intinya adalah sama makna antara pemberi dan
penerima pesan.
• Komunikasi adalah proses di mana sumber mentransmisikan
pesan kepada penerima melalui berbagai saluran.
• Komunikasi dalam pendidikan tidak netral, tapi dikendalikan
dan disesuaikan untuk tujuan pendidikan.
• Komunikasi instruksional adalah komunikasi yang dirancang
secara khusus untuk mengubah perilaku sasaran ke arah
yang lebih baik.
B. MEDIA PEMBELAJARAN
• Proses pembelajaran hakikatnya adalah proses komunikasi.
• Media adalah pengantar pesan. Digunakan untuk
mempermudah komunikasi.
• Media = Medium = Perantara
• Media mengubah pembelajaran jadi lebih efektif.
• Gagne dan Briggs : Media pembelajaran meliputi alat fisik
yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran
yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset,
kamera video, rekama video, film, slide, foto, gambar, dll.
• Anderson, media ada 2 kategori :
o Alat bantu pembelajaran.
o Media pembelajaran sebagai perantara terjadinya
interaksi.
C. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
• Memberi rangsangan yang bervariasi kepada otak.
• Mengatasi keterbatasan pengalaman.
• Melampaui batas ruang kelas :
o Objek yang besar seperti candi, stasion, dll.
o Objek terlalu kecil seperti bakteri dll
o Gerakan terlalu lambat seperti pemekaran bunga, dll.
o Gerakan terlalu cepat seperti kepakan sayap dll.
o Objek yang kompleks.
o Bunyi yang amat halus.
o Rintangan musim.
• Memungkinkan adanya interaksi.
• Menghasilkan keseragaman pengamatan.
• Membangkitkan minat.
• Membangkitkan motivasi.
• Memberi pengalaman menyeluruh.
• Memberi kesempatan untuk belajar mandiri.
• Meningkatkan kemampuan keterbacaan baru, menafsirkan
objek, tindakan, lambang, dll.
• Meningkatkan efek sosialisasi.
• Meningkatkan kemampuan ekspresi diri guru maupun siswa.
D.KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
• Seels dan Richey : Teknologi cetak, teknologi audiovisual,
teknologi berbasis komputer dan teknologi terpadu.
• Klasifikasi Seels dan Galsgow : Media tradisional, media
teknologi mutakhir.
• Smalldino : Teks, audio, visual, video, perekayasaan orang-
orang.
• Anderson : Audio, cetak, audio-cetak, proyeksi visual diam,
proyeksi visual diam dengan audio, visual gerak, visual gerak
dengan audio, benda, komputer.

Anda mungkin juga menyukai