Soal.
1. Tuliskan 7 Metode Mengajar yang Anda Ketahui !
Jawab :
Berikut ini adalah tujuh metode mengajar yang saya ketahui :
a. Metode ceramah
b. Metode diskusi
c. Metode demosntrasi
d. Metode resita
e. Metode eksperimen
f. Metode tanya jawab
g. Metode karya wisata
Hubungannya adalah metode mengajar yang dipilih oleh guru harus dapat
memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menarik, dan efektif bagi siswa³.
Pengalaman belajar yang bermakna adalah pengalaman belajar yang dapat
meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa terhadap materi
pelajaran, serta dapat dihubungkan dengan kehidupan nyata.
Nilai lingkungan sebagai sumber belajar di sekitar sekolah adalah nilai-nilai yang
dapat diperoleh dari lingkungan alam atau buatan yang ada di sekitar sekolah, yang
dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran siswa. Nilai lingkungan
sebagai sumber belajar dapat berupa nilai kognitif, afektif, atau psikomotorik.
Contoh nilai lingkungan sebagai sumber belajar di sekitar sekolah adalah:
Nilai afektif, yaitu nilai yang berkaitan dengan sikap, nilai, atau emosi
yang dapat diperoleh dari lingkungan sekitar sekolah.
Contohnya adalah:
Siswa dapat belajar tentang berbagai budaya, adat, atau tradisi yang ada
di lingkungan sekitar sekolah, dan menghargai keberagaman, toleransi,
atau kerjasama antara masyarakat yang berbeda latar belakang.
Siswa dapat belajar tentang berbagai masalah sosial, ekonomi, atau
lingkungan yang ada di lingkungan sekitar sekolah, dan mengembangkan
rasa peduli, tanggung jawab, atau solutif terhadap masalah-masalah
tersebut.
Siswa dapat belajar tentang berbagai potensi, prestasi, atau inspirasi yang
ada di lingkungan sekitar sekolah, dan mengembangkan rasa percaya
diri, motivasi, atau kreativitas dalam belajar.
6. Pada mata pelajaran IPA, Pak Isman memberi tugas kepada siswanya untuk
membawa lampu senter, baterai, kabel, cutter, isolasi untuk membuat
penerangan ruangan melalui percobaan serta mengamati secara proses.
Contoh di atas mengisyaratkan bahwa Pak Isman sedang memberi
pengalaman kepada siswanya dengan memakai metode…….
Jawab :
Contoh di atas mengisyaratkan bahwa Pak Isman sedang memberi pengalaman
kepada siswanya dengan memakai metode eksperimen.
Salah satu komponen keterampilan bertanya dasar yang paling sering diabaikan
oleh guru adalah pemberian waktu berpikir. Pemberian waktu berpikir adalah
memberikan kesempatan kepada siswa untuk merenungkan dan menyusun
jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru. Komponen ini penting untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri siswa.
Namun, banyak guru yang tidak memberikan waktu berpikir yang cukup kepada
siswa, karena beberapa alasan, seperti:
a. Guru terburu-buru untuk menyelesaikan materi pelajaran yang banyak dan
terbatas oleh waktu.
b. Guru khawatir akan timbul keheningan atau kebosanan di kelas jika
memberikan waktu berpikir yang terlalu lama.
c. Guru menganggap siswa tidak tertarik atau tidak mengerti dengan
pertanyaan yang diajukan, sehingga guru langsung memberikan jawaban
atau mengajukan pertanyaan lain.
d. Guru tidak memperhatikan tingkat kesulitan atau kompleksitas pertanyaan
yang diajukan, sehingga tidak menyesuaikan waktu berpikir yang
diperlukan oleh siswa.
e. Guru tidak memberikan petunjuk atau bantuan yang sesuai kepada siswa
yang mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan, sehingga siswa
merasa bingung atau tidak percaya diri.
Untuk mengatasi hal-hal di atas, guru perlu meningkatkan keterampilan bertanya
dasar mereka, terutama dalam memberikan waktu berpikir yang optimal kepada
siswa. Guru dapat melakukan hal-hal berikut: