LAPORAN AKHIR (100%)

BANTUAN PEMERINTAH PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN 2023

NAMA SEKOLAH : UPT SMK NEGERI 1 SIDRAP

NPSN : 40305472

KAB/KOTA : SIDENRENG RAPPANG

PROVINSI : SULAWESI SELATAN

 LEMBAR PENGESAHAN DINAS

LAPORAN 100%
BANTUAN PEMERINTAH PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK NEGERI 1 SIDRAP, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Mengetahui ……………, ……………………….

Kacabdin Wilayah IV Kepala SMK Negeri 1 SIDRAP

DR. H. Settaraming, S.Pd., M.Si. Drs. Muhammad Syukur, M.Pd.

NIP. ….……………….. NIP. ….………………..
 Informasi Umum
Nama Sekolah : SMKN 1 SIDRAP
Alamat : Jl. AP. PETTARANI NO. 25 KEL. RIJANG PITTU
Kabupaten/Kota : SIDENRENG RAPPANG
Provinsi : SULAWESI SELATAN
No. HP Kepala Sekolah : 082335336867
Email : Iaokkosidrap8@gmail.com
Jenis Bantuan : Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Kelas Industri di
Sekolah Menengah Kejuruan
Nilai Bantuan : Rp. 50.000.000,-
No. Surat Perjanjian : 4668/D2/KU.07.00/2023
Tanggal Surat Perjanjian : 9 JUNI 2023

Informasi Pelaksanaan Bantuan

Tanggal Dana Diterima di :

27 JUNI 2023
Rekening

Waktu Pelaksanaan Kegiatan : Pertengahan Agustus 2023 hingga Akhir

desember 2023

Susunan Tim Pelaksana :

Nominal RPD/RAB :
Rp. 50.000.000,-
Pelaksanaan Kegiatan

Mekanisme Kegiatan : Swakelola

SIDRAP, 07 Agustus 2023

Kepala SMKN 1 SIDRAP,

Drs, Muhammad Syukur, M.Pd.

NIP. 196912141995021001
1. Kata Pengantar;
2. Daftar Isi;

BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persaingan tenaga kerja pada era global khususnya untuk
level operator akan semakin kompetitif. Hal ini mengingat
tuntutan kualitas yang diminta dunia kerja semakin tinggi,
disamping jumlah pencari kerja yang semakin banyak. Untuk
memenangkan persaingan global ini diperlukan lulusan yang
unggul, berkarakter dan inovatif. Tantangan terhadap tuntutan
kualitas tenaga lulusan SMK yang unggul, berkarakter, dan
inovatif seyogyanya sudah harus diantisipasi sejak dini agar
lulusan SMK dapat berkompetisi di era global.
Salah satu upaya peningkatan kompetensi sesuai dengan
tuntutan dunia kerja dalam era globalisasi dan era revolusi
industri 4.0 adalah penyelenggaraan kelas indutri, yaitu kelas
khusus dalam lingkungan sekolah yang dikelola bersama
antara satuan pendidikan dengan dunia kerja mulai dari
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan
evaluasi pembelajaran. Dari sistem pengelolaan bersama
tersebut akan tercipta iklim belajar baru yang bernuansa
dunia kerja sesungguhnya. Adapun tujuan program kelas
industri adalah 1) menghasilkan lulusan unggul sesuai dengan
tuntutan dunia kerja, 2) meningkatkan kualitas pengelolaan
pembelajaran SMK sesuai standar dunia kerja, 3)
meningkatkan kompetensi lulusan, 4) meningkatkan
keterserapan dan daya saing lulusan SMK dunia kerja dan 5)
menyelenggarakan model pembelajaran yang dirancang
bersama dunia kerja untuk pemenuhan kompetensi khusus
yang dibutuhkan dunia kerja.
 Untuk merealisasikan hal ini, Pemerintah melalui Direktorat
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi, Kemendikbudristek, pada tahun 2023 menganggarkan
Program Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Kelas Industri di
SMK serta menyusun pedoman pelaksanaan untuk menjadi
acuan bagi SMK penerima bantuan.

B. Tujuan
Pedoman pelaksanaan bantuan Pelaksanaan Kelas Industri
di SMK Tahun Anggaran 2023 dimaksudkan untuk :
1. Memberikan arahan dan acuan bagi satuan pendidikan
penerima bantuan pemerintah pelaksanaan kelas industri
di SMK agar mencapai sasaran yang diharapkan;
2. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan agar
dapat memberikan dukungan bagi keterlaksanaan program
kelas industri di SMK;
3. Menjadi pedoman bagi Direktorat SMK untuk mengukur
keberhasilan implementasi program di lapangan.

C. Pendanaan
Pendanaan kegiatan bersumber dari Bantuan Pemerintah
Pelaksanaan Kelas Industri di Sekolah Menengah Kejuruan.
Berdasarkan Surat Perjanjian Nomor
4668/D2/KU.07.00/2023, tanggal 9 Juni 2023.
 BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Organisasi/Tim Pelaksanaan
Kepala sekolah selaku penanggungjawab membentuk Tim
Pelaksana Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Kelas Industri
yang terdiri atas unsur sebagai berikut :
1) Wakasek Kurikulum;
2) Wakasek Hubungan Industri;
3) Ketua Kompetensi Keahlian/Ketua Jurusan;
4) Guru Kompetensi Keahlian TKJ;
5) Guru BK, dan
6) Bursa Kerja Khusus.
Penugasan tim tersebut tertuang pada Surat Keputusan
Kepala Sekolah, sebagaimana terlampir dalam laporan ini.

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

???
C. Strategi Pelaksanaan
???
 BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hambatan dan Upaya Penanggulangan

UPT SMK Negeri 1 SIDRAP sebagai Pelaksana Bantuan
Pemerintah Pelaksanaan Kelas Industri dalam pelaksanaan
kegiatan kami terkendala pada hubungan dan komunikasi
dengan industri rekanan. Industri yang menjadi mitra rekanan
umumnya berada di Ibu Kota Provinsi yang berjarak …KM.
Belum lagi kelas industri yang kami jajaki dengan Axioo.
Terkait dengan kendala kami di atas, komunikasi secara
online menjadi solusi terbaik. Kami terus berkomunikasi untuk
bisa memastikan industri yang sudah kami jadwalkan bisa
hadir di sekolah sesuai jadwal ataupun tidak jauh dari jadwal
yang sudah kami buat.
B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
C. Dokumentasi Kegiatan (Foto)
Kegiatan 1 : Penyusunan Rencana Program Bersama dengan
Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja
Kegiatan 2 : Analisa Kebutuhan Pembelajaran sesuai dengan
Kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja
Kegiatan 3 : Pelaksanaan Joint Programs dengan Dunia Usaha,
Dunia Industri dan Dunia Kerja
Kegiatan 4 : Penyusunan Perangkat Pembelajaran, Perangkat
Asesmen, dan Perangkat Sertifikasi Kompetensi

Kegiatan 5
 BAB IV
KEUANGAN

A. Rekapitulasi Penggunaan Dana Bantuan;

B. Rekapitulasi dan Bukti Setor Pajak; dan
C. Buku Kas Umum, Buku Bank, dan Buku Pembantu Kas.

BAB V PENUTUP;

Lampiran-Lampiran.
A. Surat Pernyataan Laporan Pertanggungjawaban Bantuan
Pemerintah;
B. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja;
C. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
D. Print out dokumen output kegiatan;
E. Notula, daftar hadir, dan foto/video kegiatan;