MAKALAH
Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Hisab dan Rukyat di Pelbagai Negara
Oleh
Nur Qomariyah
C06219024
Surabaya
2022
A. Ihwal Negara Australia
1. Kondisi Geografis
Australia adalah negara yang secara geografis terletak di atas lempeng Indo-
Australia dengan luas wilayah sebesar 7.617.930 km2. Oleh karena itu, Australia
menduduki negara terluas ke-enam di Dunia.1 Autralia dikelilingi oleh dua
samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samundra Pasifik. Antara Benua Australia
dan Benua Asia dipisahkan oleh Laut Arafura dan Laut Timor. Benua Australia
merupakan Benua terkecil, ia mendapat julukan sebagai benua pulau karena
letaknya yang terpencil dengan dikelilingi samudra yang luas. Di bagian Utara,
Australia bertetangga dengan Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini; di
Bagian Timut-Laut dengan Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru;
dan di bagian Tenggara dengan Selandia Baru. Ibu Kota Australia adalah
Canberra dan Sydney merupakan kota terbesar yang ada di negara tersebut.2
5
https://www.worldometers.info/wolrd-population/australia-population/ diakses pada 23 Mei 2022 pukul 22.25
WIB.
6
https://id.wikipedia.org/wiki/agama_di_Australia diakses pada 23 Mei 2022 pukul 22.45 WIB.
7
https://en.wikipedia.org/wiki/Economy_of_Australia diakses pada 23 Mei 2022 pukul 23.23 WIB.
8
https://belajariaustralia.com.au/tipe-sekolah/ diakses pada 23 Mei 2022 pukul 23.37 WIB.
House of Representatif beranggotakan 148 orang yang dipilih melalui pemilu. Ia
berperan mengusulkan sebagaian besar RUU ataupun Peraturan Pemerintah.
Adapun badan Eksekutif Australia bertugas melaksanakan Undang-undang yang
dibuat oleh legislatif. Sedangkan badan yudikatif memastikan pengadilan
berfungsi dengan benar serta bertugas mengangkat dan memberhentika hakim.9
Prosedur pengamatan hilal ini disusun pasca pertemuan khusus pada tanggal
30 Juni 2018 di Darul Ulum College (Melbourn) dibawah naungan
Moonsaighting dan Jamiatul Ulama Victoria. Australia dalam menentukan awal
bulan hijriyah menggunakan metode rukyatul hilal yang dilakukan pada tanggal
29 dengan kriteria moonset after sunset berdasarkan matla wilayah al-hukmy
(Australia). Apabila pada tanggal 29 hilal belum nampak, maka bulan digenapkan
menjadi 30 hari. Adapun kulifikasi saksi yang diterapkan di negara Australia
adalah 2 orang laki-laki yang dapat dipercaya atau 2 orang saksi perempuan dan 1
orang saksi laki-laki yang dapat dipercaya atas kesaksiannya. Pengamatan hilal
secara mata telanjang menjadi dasar utama dalam penentuan awal bulan hijriyah
di Australia. Australia juga menggunakan data ilmiah (hisab) untuk menilai
kemungkinan pengamatan hilal. Akan tetapi data tersebut tidak boleh digunakan
sebagai satu-satunya dasar dalam pengambilan keputusan, sebagai pengganti
pengamatan hilal, dan mengesampingkan penampakan hilal yang telah
diverifikasi tanpa keraguan.
Dari data awal waktu salat di atas dapat kita ketahui bahwa pada tanggal 02
Juni 2022 , awal waktu subuh di Sydney adalah pukul 05:25 AEST (Australian
Eastern Standart Time). Akan tetapi, jika dihitung menggunakan metode hisab
pada kitab Tsamaratul Fikar yang berbasis tabel dengan mengacu pada
ketinggian Matahari sebesar -20, maka diperoleh hasil waktu subuh pada jam
05:12:52ˏ49. Terdapat selisih sebesar 00:13:52ˏ49 lebih awal dari data tabel,
maka dapat kita simpulkan bahwa ketinggian Matahari pada waktu subuh di
Sydney bukan mengacu pada -20, melainkan -20 + (00:13:52ˏ49 x 15) = -
1631ʹ52ˏ65ʺ yang kemudian digenapkan menjadi -17.
12
https://www.anic.org.au/news/community-announcement-of-commencement-of-the-holy-month-of-ramadan-
1443h-2022/ diakses pada 25 Mei 2022 pukul 00.11
13
https://www.anic.org.au/news/community-announcement-eid-al-fitr-statement-for-the-year-1443ah-2022/
diakses pada 25 Mei 2022 pukul 00.23
14
https://www.al-habib.info/jadwal-shalat/di/Australia/Sydney%2C+New+South+Wales/
NT_RwFMXxn.WLfyvkW2oJbpzD/2022/6/ diakses pada 25 Mei 2022 pukul 13:02 (WIB).
Sedangkan awal waktu salat Isya’ di Sydney adalah pukul 18:19 AEST
(Australian Eastern Standart Time). Akan tetapi, jika dihitung menggunakan
metode hisab pada kitab Tsamaratul Fikar yang berbasis tabel dengan mengacu
pada ketinggian Matahari sebesar -18, maka diperoleh hasil waktu Isya’ pada
jam 18:27:28ˏ22. Terdapat selisih sebesar 00:08:28ˏ22 lebih lambat dari data
tabel, maka dapat kita simpulkan bahwa ketinggian Matahari pada waktu subuh di
Sydney bukan mengacu pada -20, melainkan -18 - (00:08:28ˏ22 x 15) = -
2007ʹ3ˏ3ʺ yang kemudian dibulatkan menjadi -20.
C. Kesimpulan
1. Dalam penentuan awal bulan hijriyah, Australia memiliki badan khusus yang
diberi nama “Moonsighting Australia” yang bertugas menangani penentuan awal
bulan hijriyah dan bergerak dibawah naungan Dewan Imam Nasional Australia
(ANIC).
2. Regulasi penetapan awal bulan hijriyah di Australia harus melalui beberapa
tahapan yang diantaranya adalah: langkah pengambilan laporan, proses verifikasi,
penyusunan laporan, pengambilan keputusan oleh Imam yang bersifat mengikat
dan pengumuman keputusan melalui saluran Moonsaighting Australia dan Dewan
Fatwa Australia.
3. Australia dalam menentukan awal bulan hijriyah menggunakan metode rukyatul
hilal yang dilakukan pada tanggal 29 dengan kriteria moonset after sunset
berdasarkan matla wilayah al-hukmy (Australia).
4. Australia juga menggunakan data ilmiah (hisab) untuk menilai kemungkinan
pengamatan hilal. Dengan catatan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya
dasar dalam pengambilan keputusan, sebagai pengganti pengamatan hilal, dan
mengesampingkan penampakan hilal yang telah diverifikasi tanpa keraguan.
5. Australia menggunakan metode hisab untuk perhitungan awal waktu salat dengan
ketinggian Matahari sebesar -17 untuk waktu Subuh dan -20 untuk waktu Isya’.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Amin Choirul. “Kondisi Alam Benua Australia, Iklim, dan Letak Astronomis-
Geografis”, https://tito.id/kondisi-alam-benua-australia-iklim-dan-letak-astronomis-
geografis, diakses pada 22 Mei 2022 pukul 21.52.
Australia, Moonsaighting. Policy and Procedures: Hilal Sighting and Decisions.
Australia:T.p. T.th.
https://belajariaustralia.com.au/tipe-sekolah/ diakses pada 23 Mei 2022 pukul 23.37 WIB.
https://en.wikipedia.org/wiki/Economy_of_Australia diakses pada 23 Mei 2022 pukul 23.23
WIB.
https://id.wikipedia.org/wiki/agama_di_Australia diakses pada 23 Mei 2022 pukul 22.45
WIB.
https://id.wikipedia.org/wiki/Australia diakses pada 23 Mei 2022 pukul 21.02 WIB.
https://www.abc.net.au/ra/federasi/tema1/aust_pol_system_indo3.htm diakses pada 24 Mei
2022 pukul 19.46 WIB.
https://www.al-habib.info/jadwal-shalat/di/Australia/Sydney%2C+New+South+Wales/
NT_RwFMXxn.WLfyvkW2oJbpzD/2022/6/ diakses pada 25 Mei 2022 pukul 13:02
(WIB).
https://www.anic.org.au/fatwa-council/ diakses pada 24 Mei 2022 pukul 21. 49 WIB.
https://www.anic.org.au/news/community-announcement-eid-al-fitr-statement-for-the-year-
1443ah-2022/ diakses pada 25 Mei 2022 pukul 00.23
https://www.anic.org.au/news/community-announcement-of-commencement-of-the-holy-
month-of-ramadan-1443h-2022/ diakses pada 25 Mei 2022 pukul 00.11
https://www.worldometers.info/wolrd-population/australia-population/ diakses pada 23 Mei
2022 pukul 22.25 WIB.
Ratriani, Virdita. “Daftar 15 Negara Terluas di Dunia”.
https://caritahu.kontan.co,id/news/daftar-15-negara-terluas-di-dunia-indonesia-di-
urutan-berapa, diakses pada 23 Mei 2022 pukul 20.45 WIB.
Shinta, Antik Dalu. “Letak Astronomis Benua Australia, Lengkap iklim dan Batas
Wilayahnya”. https://www.inews.id/news/nasional/ltak-astronomi-benua-australia-
lengkap-iklim-dan-batas-wilayahnya, diakses pada 23 Mei 2022 pukul 21.26.