Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MENYIMPAN DAN INVENTARISASI SARANA&PRASARANA PENDIDIKAN

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana

Dosen Pengampu : Dr.H.Mahfudz.,M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 7 :

Aditya Anwari (202101030085)

Sifa Siti Wulandari (202101030081)

Habib Taufiqurrohman (202101030066)

Linda Datil K. (202101030077)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JEMBER

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan


pengurusan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap
untuk digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna dalam mencapai tujuanpendidikan.
Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang,
sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan. Pemeliharaan mencakup segala
daya upaya yang terus menerus untuk mengusahakan agar peralatan tersebut tetap dalam keadaan
baik. Pemeliharaan dimulai daripemakaian barang, yaitu dengan cara hati-hati dalam
menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang
mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.
Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan
prosesmenampung/mewadahi hasil pengadaan barang-barang milik sekolah demi keamanannya,
baik yang belum maupun yang didistribusikan. Kegiatan penyimpanan meliputi menerima
barang, menyimpan barang dan mendistribusikan barang.Agar terkoordinir data tentang sarana
dan prasarana yang dimiliki sebuah organisasi khususnya pada hal ini sarana dan prasarana
pendidikan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian dari Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana?
2. Apa Tujuan dari Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana?
3. Bagaimana tata cara pelaksanaan Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana dan
Prasarana?
C. TUJUAN
1. Dapat memahami Pengertian dari Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana dan
Prasarana
2. Dapat memahami Tujuan dari Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana dan
Prasarana
3. Dapat memahami tata cara pelaksanaan Penyimpanan dan Inventarisasi Sarana
dan Prasarana
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN PENYIMPANAN DAN INVENTARISASI SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN
2.1.1. Penyimpanan sarana dan prasarana adalah kegiatan yang dilakukan oleh
satuan kerja atau petugas gudang untuk menampung hasil pengadaan barang atau bahan
kantor baik berasal dari pembelian, instansi lain, atau diperoleh dari bantuan. 1 Menurut
Gunawan dan Benty (2017:336) Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menampung hasil pengadaan dan umumnya barang tersebut adalah milik negara yang
telah disediakan. Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan
menyimpan suatu barang baik berupa prabot, alat tulis kantor, surat-surat maupun barang
elektronik dalam keadaan baru atau rusak yang dapat dilakukan oleh seorang beberapa
orang yang ditugaskan pada lembaga pendidikan.

Aspek yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan adalah aspek fisik dan aspek
administratif. Aspek fisik dalam penyimpanan adalah wadah untuk menampung barang
milik negara berasal dari pengadaan, aspek fisik terdiri dari gudang pusat, gudang
penyalur, gudang transit, dan gudang pemakai.

Aspek administratif adalah hal-hal yang diperlukan untuk mendukung


pelaksanaan kegiatan dalam penyimpanan. Prosedur dan cara penyimpanan barang adalah
pemerimaan dan penyimpanan.2
2.1.2. Menurut Sri Minarti (2011) menerangkan Inventarisasi berasal dari kata
inventarium (Latin=inventarium) yang berarti daftar barang-barang, bahan, dan
sebagainya.3 Inventarisasi sarana dan prasarana adalah kegiatan pencatatan atau
pendaftaran barang-barang milik lembaga ( sekolah ) ke dalam suatu daftar inventarisasi
barang secara tertib dan teratur menurut ketentuan dan tata cara yang berlaku. Jadi barang
inventarisasi sekolah yaitu semua barang milik negara yang dikuasai oleh sekolah baik
yang diadakan atau dibeli melalui dana dari pemerintah , komite sekolah dan masyarakat
maupun hibah.
1
http://naufafitria.blogspot.com/2016/12/makalah-sarana-dan-prasarana-fix.html (16Desember 2016)
2
Gunawan, I., & Benty, D. D. N. (2017). Manajemen Pendidikan Suatu Pengantar Praktik. Bandung: Alfabeta.
3
Sri Minarti, Manajemen Sekolah (mengelola lembaga pendidikan secara mendiri), (Jogjakarta:Ar-Ruzz Media,
2011), hlm. 263.
Adapun kegiatan inventarisasi meliputi tiga hal :
a) Pencatatan perlengkapan
Tugas dari pengelola mencatat semua perlengkapan yang ada dalam buku inventaris baik
itu barang yang bersifat inventaris maupun non inventaris. Barang inventaris seperti meja,
bangku, papan tulis, dan sebagainya. Sedangkan barang non inventaris seperti barang
barang yang habis dipakai seperti, kapur, karbon, kertas, dan sebagainya.
b) Pembuatan kode barang
Kode barang merupakan sebuah tanda yang menunjukkan pemilikan barang yang
tujuannya untuk memudahkan semua pihak dalam mengenal kembali semua perlengkapan,
baik dilihat dari segi kepemilikan, penanggung jawab, maupun jenis dan golongannya.
c) Pelaporan barang
Semua perlengkapan pendidikan di sekolah atau barang inventaris sekolah harus
dilaporkan, termasuk perlengkapan baru kepada pemerintah, yaitu departemennya.
Sekolah swasta wajib melaporkan kepada yayasannya.4
2.2. TUJUAN DARI PENYIMPANAN DAN INVENTARISASI SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN

2.2.1. TUJUAN PENYIMPANAN SARANA DAN PRASARANA

TOLONG DI CARI YA MAS HABIBBBB TAYANGKUUUUUUUUU

2.2.2. TUJUAN INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA


Inventarisasi adalah pencatatan dan penyusunan daftar barang milik
negara secara sistematis, tertib dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan atau
pedoman-pedoman yang.5Berikut tujuan inventarisasi sarana
dan prasarana pendidikan, yaitu:
a. Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh suatu sekolah.
b. Untuk menghemat keuangan sekolah baik dalam pengadaan maupun
untuk pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana sekolah.
4
Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah: Administrasi Pendidikan Micro, h. 117
5
Burhanuddin, dkk, Manajemen Pendidikan, (Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2003), hlm. 90
c. Sebagai pedoman untuk menghitung kekayaan suatu sekolah dalam
bentuk materil yang dapat dinilai dengan uang.
d. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian sarana dan parasarana
yang dimiliki oleh suatu sekolah. Barnawi dan Arifin (2012) Inventarisasi
mempunyai tujuan pokok sebagai berikut:
1. Inventarisasi bermaksud memudahkan pelaksanaan kegiatan pengawasan/kontrol.
2. Inventarisasi mempercepat proses pembuatan laporan.
Pelaksanaan Inventaris, dilaksanakan dengan menggunakan dua jenis buku, yaitu Buku
Induk Inventaris dan Buku Golongan Inventaris.6

.2.3. TATA CARA MEMBUAT PELAKSANAAN PENYIMPANAN DAN


INVENTARISASI SARANA DAN PRASARANA

2.3.1. TATA CARA PENYIMPANAN


Ada beberapa hal yang mendasari tata cara penyimpanan, antara lain:
a. Barang – barang yang sudah ada di gudang, dicatat, dirawat, dan dijaga secara
tertib, rapi dan aman.
b. Menyiapkan barang – barang tersebut berdasarkan pengelompokkan –
pengelompokkan tertentu.
c. Mempersiapkan dan melaksanakan pengemasan sesuai dengan spesifikasi barang.
d. Membuat laporan pengeluaran barang.
e. Mencatat barang ke dalam buku penerimaan, kartu barang, kartu stok.7
2.3.2. TATA CARA INVENTARISASI
Ada beberapa hal yang mendasari tata cara inventarsiasi, antara lain :
a. Menerima pemberitahuan pengiriman barang dari pihak yang menerima barang.
b. Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penerimaan dan
pemeriksaan barang.

6
Barnawi, & Arifin, M. (2012). Manajemen Sarana & Prasarana Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
7
Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2016) hal 120-121
c. Memeriksa atau mengecek barang yang diterima baik fisik, seperti jumlah,
kualitas barang maupun tipe.
d. Membuat denah lokasi barang – barang yang disimpan agar dapat dikeluarkan
secara cepat bila diperlukan.
e. Mengontrol dam menghitung barang secara berkala8

8
Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2016) hal 55-56

Anda mungkin juga menyukai