Anda di halaman 1dari 83

PORTOFOLIO PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER (PKPA) DI

PT. RESKI LAIFASTO CABANG KENDARI


(13 NOVEMBER 2023 – 02 DESEMBER 2023)

DISUSUN OLEH :

ERIANITA WIDYASARI.K
O1B1 23 032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
BAB V
PORTOFOLIO

1. Pengenalan organisasi dan tata kelola PBF


1.1. Observasi dan mendeskripsikan kembali Company Profil PBF serta membuat
struktur struktur organisasi di PBF.
Tujuan :
Mengetahui struktur organisasi tempat anda berpraktik
1.1.1. Lembar Struktur Organisasi PBF
Instruksi :
Gambarkan Struktur Organisasi yang terdapat di PBF tempat anda berparaktek.
Struktur Organisasi PBF

Penanggung jawab Pusat


Apt. Aryanti Sosilowaty Bahar, S.Farm
Pimpinan Cabang
Abdul Rachmad

Penanggung jawab Cabang


Apt. Karmilawati, S.Farm

Dapartemen Dapartemen Administrasi & Dapartemen


Dapartemen Personalia
Logistik Keuangan Pemasaran
Head Office
Rosniati Zainal Arifin

Penata Utama Penata Utama Account Fakturis/Kasir Sales


Gudang Kendaraan Receivable
Rusnia Baharuddin
Aksal Amiruddin Suci Ramdani Muh.Idris

Keterangan
Jalur Lini :

Jalur Koordinasi:
1.2. Mendeskripsikan Tugas, Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab di PBF
Tujuan:
Mengetahui struktur organisasi tempat anda berpraktik

1.2.1. Lembar Deskripsi Struktur Organisasi


Instruksi:
Tuliskan tugas dan fungsi struktur organisasi pada lembar kerja

Struktur
Pimpinan Cabang
Organisasi

Nama Abdul Rachmad


Personalia

Tugas dan 1. Mengontrol prosedur tetap penerimaan, penyimpanan dan penyaluran


Fungsi barang
2. Melaksanakan prosedur tetap stock opname
3. Mengontrol prosedur tetap penerimaan pesanan
4. Mengontrol prosedur tetap produk kembalian
5. Melaksanakan prosedur tetap pemusnahan
6. Mengontrol prosedur tetap pemeliharaan dan kebersihan kantor dan
gudang
7. Melaksanakan protap pengendalian perubahan
8. Melaksanakan protap pergantian apoteker penanggungjawab
9. Melaksanakan protap penarikan obat (recall)
10. Melaksanakan protap penanganan keluhan pelanggan
11. Melaksanakan protap pengoperasian Alat Pemadam Api Ringan
(APAR)
12. Melaksanakan protap pembasmian hama
13. Melaksanakan protap penanggulangan bencana

Tanggung Mengawasi secara umum administrasi dan inventori


jawab

Wewenang Menandatangani dan mengesahkan semua transaksi keuangan, warkat-


warkat, laporan-laporan, surat yang berhubungan dengan operasional
kantor sesuai ketentuan yang berlaku

Paraf Preseptor
Struktur
Penanggung jawab cabang
Organisasi

Nama Apt. Karmilawati, S.Farm


Personalia

Tugas dan 1. Wajib memastikan bahwa pesanan dari pelanggan telah memenuhi
Fungsi persyaratan yang telah ditetapkan, surat pesanan asli, data surat
lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Memastikan data (nama, no.batch, jumlah) telah sesuai dengan faktur
3. Memastikan keabsahan seluruh dokumentasi yang diperlukan untuk
kegiatan kefarmasian
4. Melaksanakan protap stock opname
5. Melaksanakan protap pemeliharaan kebersihan kantor dan gudang
6. Melaksanakan protap penanggulangan bencana
7. Melaksanakan pelaporan rutin atas kegiatan kefarmasian kepada
instansi/pemerintah yang berwenang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
8. Memastikan seluruh dokumen kegiatan kefarmasian lengkap,
minimal dalam waktu 3 tahun dan disusun dengan prinsip mudah
dicari, dilihat dan disimpan
9. Melakukan kegiatan pemusnahan melalui protap yang telah
ditetapkan

Tanggung Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kefarmasian mulai dari


jawab pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penjualan, administrasi,
dokumentasi dan pelaporan sesuai peraturan yang berlaku

Wewenang Dapat mendelegasikan tugas/wewenang kepada apoteker/TTK yang telah


mendapatkan persetujuan dari instansi jika sedang berhalangan

Paraf Preseptor
Struktur
Penata Gudang Utama
Organisasi

Nama Aksal
Personalia

Tugas dan 1. Melaksanakan protap penerimaan barang


Fungsi 2. Melaksanakan protap penyimpanan barang
3. Melaksanakan protap penyaluran barang
4. Melakukan protap stock opname
5. Melaksanakan protap produk kembalian
6. Melaksanakan protap pemusnahan obat
7. Melaksanakan protap pemeliharaan kebersihan gudang
8. Melaksanakan protap pengendalian perubahan
9. Melaksanakan protap produk kembalian dan penarikan produk
10. Melaksanakan protap penanganan keluhan dari pelanggan
11. Melaksanakan prosedur penggunaan APAR
12. Melaksanaakan protap penanggulangan bencana

Tanggung Memastikan semua operasional gudang berjalan baik sesuai ketentuan


jawab yang berlaku, menjamin stabilitas, kualitas dan kuantitas barang dengan
baik serta memastikan efektivitas penyaluran/distribusi barang

Wewenang Berkoordinasi dengan APJ mengenai tanggungjawab logistik di gudang

Paraf Preseptor
Struktur
Departemen Administrasi dan Keuangan
Organisasi

Nama Rosniati
Personalia

Tugas dan 1. Menyiapkan dokumentasi AR yang menakup sales invoice


Fungsi 2. Admin memisahkan piutang lancar (pembayaran tepat waktu),
piutang tidak lancar atau piutang macet
3. Melaksanakan protap penyaluran barang
4. Melaksanakan protap stock opname
5. Melaksanakan protap penerimaan pesanan
6. Melakukan pengarsipan surat/dokumen yang masuk

Tanggung Menangani administrasi


jawab

Wewenang Menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan baru

Paraf Preseptor

Struktur
Fakturis/kasir
Organisasi

Nama Rusnia
Personalia

Tugas dan 1. Melaksanakan protap penyaluran barang dan pembayaran


Fungsi 2. Melakukan pencatatan atas semua transaksi
3. Melakukan protap stock opname, pemeliharaan kebersihan, dan
penanggulangan bencana
4. Melakukan pengarsipan surat dan dokumen

Tanggung Menangani administrasi dan keuangan


jawab

Wewenang

Paraf Preseptor
Struktur
Account Receivable (AR)
Organisasi

Nama Suci Ramdani


Personalia

Tugas dan 1. Admin membuat faktur berdasarkan SP yang sudah diperiksa oleh
Fungsi APJ
2. Melaksanakan protap penyaluan, stock opname, penerimaan,
kebersihan kantor, dan penanggulangan bencana
3. Melakukan pengarsipan surat-surat/dokumen yang masuk

Tanggung Menangani administrasi yang berkaitan dengan tugas-tugas sales dengan


jawab sasaran untuk memperlancar proses penjualan

Wewenang

Paraf Preseptor

Struktur
Salesman
Organisasi

Nama 1. Baharuddin
Personalia 2. Muh.Idris

Tugas dan 1. Melaksanakan protap:


Fungsi - Penyaluran barang
- Stock opname
- Penerimaan pesanan
- Produk kembalian
- Pemeliharaan kebersihan
- Produk ditarik
- Penanganan keluhan
- Penanggulangan bencana

Tanggung Melakukan penjualan produk dan membina hubungan baik dengan


jawab customer, melakukan strategi pemasaran untuk mempertahankan taraf
penjualan

Wewenang
Paraf Preseptor

Struktur
Driver
Organisasi

Nama Amiruddin
Personalia

Tugas dan Melaksanakan protap:


Fungsi
- Penyaluran barang
- Stock opname
- Penerimaan pesanan
- Produk kembalian
- Pemeliharaan kebersihan
- Produk ditarik
- Penanganan keluhan
- Penanggulangan bencana
- Pengoperasian APAR
Tanggung Melaksanakan prosedur penyaluan barang ke outlet
jawab

Wewenang

Paraf Preseptor
2. Perizinan
Mendeskripsikan kembali tata cara alur perizinan pendirian PBF
Tujuan :
Mengetahui tata cara alur perizinan pendirian PBF di tempat anda berpraktek
2.1. Lembar Alur Perizinan Pendirian PBF
Instruksi :
Tuliskan alur perizinan pendirian serta dokumen pendukung yang harus disiapkan pada
setiap alur perizinan tersebut.
Alur Perizinan Pendirian PBF Dokumen Pendukung Paraf Preseptor
Pembuatan badan hukum (PT.): - Data perjanjian pembagian
saham
Bekerjasama dengan notaris
- Data komisaris dan direktur:
melalui direktur dan komisaris
KTP, NPWP
untuk pembuatan akta Perseroan
- NPWP perusahaan
Terbatas (PT) dan pengajuan
pengesahan badan hukum atas
PT kepada Kemenhukham
Pembuatan akun pada sistem - Nomor telepon dan email aktis
OSS RBA perusahaan
- Formulir data pelaku usaha,
nomor SK perusahaan, NPWP
badan usaha, NIK dan
identitas lainnya
Pembuatan NIB (Nomor Induk - Akta perusahaan dan AHU
Berusaha) pada sistem OSS - KTP
- NPWP pribadi/perusahaan
- Copy NPWP Direktur
- Sketsa lokasi perusahaan
- Email aktif
- Nomor telp. Aktif
- Lokasi usaha dengan validitas
tata ruang perizinan
menjalankan usaha
Perizinan PBF pada sistem OSS - Data APJ yang meliputi: Surat
RBA Tanda Registrasi (STR),
ijazah, surat pernyataan
1. Memiliki NIB dan
bekerja purna waktu,
PKKPR
perjanjian kerjasama yang
2. Memiliki KBLI 46447
disahkan oleh notaris, KTP
untuk izin PBF bahan
- Data lokasi: lokasi kantor dan
obat
gudang PBF
- Bukti pembayaran penerimaan
negara bukan pajak (PNBP)
Sertifikasi CDOB melalui - Surat pernataan bahwa
https://sertifikasicdob.pom.go.id pimpinan puncak dan direksi
tidak pernah terlibat tindak
pidanadi bidang obat
- Izin usaha PBF
- SIPA
- Denah alur pengelolaan obat
- Daftar kategori produk yang
didistribusikan
- Struktur organisasi dan
manajemen pengelolaan obat
- Daftar peralatan/perlengkapan
terkualifikasi/terkalibrasi
dalam operasional gudang
sesuai kategori produk yang
didistribusikan
- Kebijakan mutu dan daftar
SOP
- Izin khusus penyaluran
narkotika apabila mengajukan
dengan kategori produk
narkotika
3. Alur Distribusi Obat
Melakukan observasi alur distribusi obat dari masuk hingga keluar
Tujuan :
Mengetahui alur proses distribusi pada pbf tempat anda berpraktek.
3.1. Lembar Alur Proses Distribusi Obat
Instruksi:
Tuliskan alur proses distribusi obat mulai dari masuk hingga keluar dari PBF tempat
anda berpraktek, tim pelaksana yang melakukan setiap alur proses tersebut serta
dokumen/syarat yang harus dilengkapi setiap alur tersebut.
Dokumen/
Alur Proses Tim Pelaksana Paraf Preseptor
Syarat
Pemesanan dari Salesman Aplikasi system
outlet relif dan list
daftar obat dari
pihak outlet
Pembuatan faktur Apoteker penanggungjawab Aplikasi system
dan pencetakan (APJ) dan fakturis relif
faktur

Pembuatan pick Penata Utama Gudang Faktur


list

Penyiapan barang Helper Pick list


berdasarkan pick
list

Penyimpanan Helper Pick list


barang orderan di
ruang tempat
serah terima
barang (TST)

Verifikasi ulang Checker dan sopir Pick list dan


barang orderan faktur
oleh checker
Pengantaran Sopir Faktur
barang/obat ke
outlet

Pengembalian Administrator Faktur kuning


faktur dan faktur putih
4. PekerjaanKefarmasian di PBF
4.1. Mendeskripsikan Tugas dan fungsi Apoteker Dalam pengelolaan penyediaan dan
pendistribusian sediaan farmasi dan alat kesehatan secara sistematis dan efektif.
Tujuan :
Mengetahui Tugas dan fungsi Apoteker dalam pengelolaan penyediaan dan
pendistribusian sediaan farmasi dan alat kesehatan secara sistematis dan efektif.
4.1.1.Lembar Tugas Dan Fungsi Apoteker
Instruksi :
Tuliskan tugas dan fungsi Apoteker dalam pengelolaan penyediaan dan pendistribusian
sediaan farmasi mulai dari perencanaan hingga tahap pendistribusian dan dokumentasi.
Pekerjaan Paraf
Tugas Fungsi
Kefamasian Di PBF Preseptor
- Melakukan meminimalisir
perencanaan sesuai kesalahan dalam
sesuai peraturan melakukan
yang berlaku penyetokan sehinga
tidak terjadi
- Menentukan
kekosongan dan
kualifikasi
Perencenaan mencegah adanya
pelanggan dan
death stock
pemasok
- memilih jenis,
jumlah dan harga
perbekalan farmasi
yang sesuai

- Menyediakan agar tidak terjadi


ketersediaan ketidaksesuaian
kebutuhan obat di jenis obat/barang
fasilitas kesehatan yang disediakan
Pengadaan (apotek, toko obat) dengan kebutuhan
outlet
- Menyiapkan surat
pesanan obat dan
kebutuhan lainnya
sesuai dengan tata
cara yang berlaku
Penerimaan - mengetahui jumlah memastikan produk
obat/barang yang yang diterima telah
benar dan sesuai
masuk sesuai sehingga
perencanaan meminimalisir
terjadinya
- memeriksa
kecurangan
kesesuaian produk
yang diterima
dengan
administrasinya
(faktur, surat jalan)
- memastikan mencegah
penyimpanan terjadinya
obat/barang telah kerusakan fisik
sesuai CDOB maupun kualitas
produk/obat,
- memisahkan
mencegah
Penyimpanan antara produk-
ketercampurbauran
produk tertentu
antar obat,
(prekursor,
meminimalisir
narkotika,
terjadinya
psikotropika, CCP)
kesalahan pada saat
- memastikan suhu penyiapan barang
ruangan telah pesanan
sesuai CDOB
- memastikan untuk menghindari
mobilitas terjadinya
transportasi telah penyimpangan
sesuai CDOB dalam pemesanan
dan
- memeriksa
pendistribusian,
kesesuaian surat
juga untuk
pesanan dengan
Pendistribusian mencegah
faktur yang
terjadinya
meliputi identitas
kerusakan
obat/produk,
barang/obat akibat
jumlah dan
pendistribusian
kemasan
yang tidak sesuai
- memastikan
kewajaran jumlah
dan frekuensi
pesanan dari outlet
- mengarsipkan untuk memudahkan
Dokumentasi semua proses yang
dokumentasi membutuhkan
dokumentasi,
dokumentasi
- melakukan stock mudah ditemukan,
opname dan untuk
memudahkan
- investigasi selisih
perencanaan
produk/obat
selanjutnya
- rutin melakukan
pelaporan 3 bulan
sekali untuk obat
reguler dan
sebulan sekali
untuk obat
prekursor, narkotik
dan psikotropik
5. Pengelolaan perbekalan farmasi (pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran)
5.1. Melakukan perencanaan meliputi perhitungan metode perencanaan kebutuhan
Tujuan :
Memahami metode perencanaan (konsumsi, epidemiologi, kombinasi)
5.1.1. Lembar Perencanaan Obat (Minimal 20 item obat/Mahasiswa)
Instruksi:
Tuliskan daftar perencanaan obat minimal 20 obat/mahasiswa di PBF tempat anda berprktik

Stok Sisa Kekosongan Pemakaian rata- Waktu Stok


Nama obat Satuan Penerimaan Pengeluaran
awal stok obat rata 1 periode tunggu pengaman

Pim-tra-kol Cherry botol 801 2304 1011 2094 - 1011 7 hari 1077
60 ml
Batuk Flu Anak botol 109 48 51 106 - 51 7 hari 357
Madu 60 ml
(OBHC)
Batuk Flu Madu botol 51 - 4 47 - 4 7 hari 28
100 ml (OBHC)
Neozep Forte strp 2225 - 25 2200 - 25 7 hari 175
Batuk Flu Anak botol 177 144 117 204 - 117 7 hari 819
Orange 60 ml
(OBHC)
Stop Cold strp 1530 - 285 1245 - 285 7 hari 1995
Batuk Flu Madu 60 botol 78 - 38 39 - 38 7 hari 266
ml (OBHC)
Pim-tra-kol Lemon botol 1556 2400 1011 2094 - 1213 7 hari 8491
60 ml
Decolgen tab strp 2525 - 500 2025 - 500 7 hari 3500
Paracetamol tab strp 15400 56100 31620 39880 - 31620 7 hari 221340
500 mg
Paratusin tab strp 1300 1440 480 2260 - 480 7 hari 3360
Batuk Flu Menthol botol 203 48 100 151 - 100 7 hari 700
60 ml (OBHC)
Batuk Flu Jahe 100 botol 35 48 79 4 - 79 7 hari 553
ml (OBHC)
Batuk Flu Menthol botol 184 96 105 175 - 105 7 hari 735
100 ml (OBHC)
Mylanta Liquid 50 botol 423 4416 1676 3163 - 1676 7 hari 11732
ml
Mylanta liquid 150 botol 1063 1152 343 1872 - 343 7 hari 2401
ml
Batuk Flu Anak botol 75 - 36 39 - 36 7 hari 252
Apel 60 ml
(OBHC)
Paratusin syr 60 ml botol 141 - 31 110 - 31 7 hari 217
Mylanta tab strp 2920 - 2140 780 - 2140 7 hari 14980
5.1.2. Lembar Perhitungan Kebutuhan Obat
Mahasiswi Menghitung Kebutuhan per item Obat dengan menggunakan data pada
lembar perencanaan obat dan menggunakan rumus di bawah ini :

CT = (CA x T) + BS - Sisa stok

Ket:
CT :Kebutuhan per periode waktu
CA :Kebutuhan rata-rata waktu (bulan)
T : Lama kebutuhan (bulan atau tahun)
BS :Buffer stock

1. Batuk Flu Anak Madu 60 ml


dik: CA = 51
T = 1 bulan
BS = 357
sisa = 106
dit: CT?
peny: CT = (51 x 1)+357 - 106
= 296
2. Batuk Flu Anak Orange 60 ml
dik: CA = 117
T = 1 bulan
BS = 819
sisa = 204
dit: CT?
peny: CT = (117 x 1) + 819-204
= 71955
3. Pim-tra-kol Lemon Syr 60 ml
dik: CA = 1213 BS = 8491 dit: CT?
T = 1 bulan sisa = 2094 peny: CT= (1213 x 1) + 8491-2094 = 7610

Preseptor

(………………………………….)
5.1.3. Lembar Perhitungan Stok Minimum
Mahasiswa Menghitung Stok Minimum per item Obat dengan menggunakan data pada
lembar perencanaan obat dan menggunakan rumus di bawah ini :

Minimum Stok = (LT X CA) + SS

Ket:
LT : Lead Time
CA :Kebutuhan rata-rata waktu (bulan/ minggu)
SS :Safety Stock

4. Batuk Flu Anak Madu 60 ml


dik: CA = 51
LT = 1 bulan
SS = 357
dit: Smin?
peny: Smin = (51 x 1)+357
= 408
5. Batuk Flu Anak Orange 60 ml
dik: CA = 117
LT = 1 bulan
SS = 819
dit: Smin?
peny: Smin = (117 x 1) + 819
= 936
6. Pim-tra-kol Lemon Syr 60 ml
dik: CA = 1213 SS = 8491 dit: Smin?
LT = 1 bulan peny: Smin= (1213 x 1) + 8491 = 9704

Preseptor
(………………………………….)
5.1.4. Lembar Perhitungan Stok Maksimum
Mahasiswi Menghitung Stok Maksimum Per item Obat dengan menggunakan data pada
lembar perencanaan obat dan menggunakan rumus di bawah ini :

Maksimum Stok = Minimum stok + (PP x CA)

Ket:
CA :Kebutuhan rata-rata waktu (bulan/ minggu)
PP :jarak waktu dua pemesanan atau setting lama waktu stok maksimal yang dikehendaki

1. Batuk Flu Anak Madu 60 ml


dik: Smin = 408
PP = 1 bulan
CA = 51
dit: Smax?
peny: Smax = 408 + (1 x 51) = 459

2. Batuk Flu Anak Orange 60 ml


dik: Smin = 936
PP = 1 bulan
CA = 117
dit: Smax?
peny: Smax = 936 + (1 x 117) = 1053
3. Pim-tra-kol Lemon Syr 60 ml
dik: Smin = 9704
PP = 1 bulan
CA = 1213
dit: Smax?
peny: Smax = 9704 + (1 x 1213) = 10917
Preseptor
5.2. Inventory Control
MINGGU 1

No. Tanggal Keluar Paraf


No Nama Obat Satuan Stok Sisa
Batch/ED 13 14 15 16 17 18 Preceptor

1. Batuk Flu Anak Apel botol 3LE111/ 234 - - - - - - 234


syr 60 ml (OBHC)
05/25
2. Batuk Flu Jahe 100 botol 3LD024/ 179 22 - - - - 3 154
ml (OBHC)
04/25

3. Batuk Flu Madu 100 botol 3LF051/ 200 10 - - - - - 190


ml (OBHC)
06/25
4. Paratusin Tab 200’s strp EX3A078/ 1940 60 - - - - - 1880
05/25
5 Pim-tra-kol Cherry botol 62209001/ 2094 24 8 - - - 960 1102
Syr 60 ml
09/25

6. Pim-tra-kol Lemon botol 32207039/ 1881 96 6 - 12 - 960 807


Syr 60 ml
7/25

7. Batuk Flu Madu 60 botol 3LE133/ 192 24 - - - - - 168


ml (OBHC)
05/25

8. Paratusin Syr 60 ml botol 2BL2597/ 61 - - - - - 3 58


02/25

9. Mylanta Liquid 50 botol 14MO011/ 1467 24 24 - 4 8 12 1395


ml
01/25
10. Mylanta Liquid 150 botol 152KOO9/ 1152 6 2 - 3 4 6 1134
ml
03/25
11. Batuk Flu Menthol botol 3LF018/ 183 10 - - - - - 173
100 ml (OBHC)
06/25
12. Batuk Flu Anak botol 3LE102/ 360 12 - - - - - 348
Orange 60 ml
05/25
(OBHC)

13. Neozep Forte Tab strp 22056202/ 2225 - - - - - - 2225


100’s
11/24
14. Batuk Flu Anak botol 3LE133/ 226 96 - - - - - 130
Madu 60 ml (OBHC)
05/25
15. Paracetamol 10x10’s strp 5205044/ 60190 2430 5470 - 2900 2920 2970 43500
500 mg KPL OBG
05/27
PIM

16. Batuk Flu Menthol botol 3LF111/ 195 - - - - - - 195


60 ml (OBHC)
06/25

17. Decolgen tabs 100’s strp 22293902/ 1375 - - - - - - 1375


11/24

18. Stop Cold Dragee strp YX2A002/ 1530 - - - - - - 1530


Tab’s 60’s
11/24

19. Batuk Dahak Jahe botol 2IM067/ 700 6 12 - 12 12 8 650


100 ml (OBHC)
12/25

20. Mylanta Tab 10x10’s strp 12L1171/ 3280 20 20 - 40 10 20 3170


10/24

Minggu 2

No. Tanggal Keluar Paraf


No Nama Obat Satuan Stok Sisa
Batch/ED 20 21 22 23 24 25 Preceptor

1. Batuk Flu Anak Apel botol 3LE111/ 234 - 6 - - - - 228


syr 60 ml (OBHC)
05/25

2. Batuk Flu Jahe 100 botol 3LD024/ 154 - 6 - - - - 148


ml (OBHC)
04/25

3. Batuk Flu Madu 100 botol 3LF051/ 190 - 6 - - - - 184


ml (OBHC)
06/25

4. Paratusin Tab 200’s strp EX3A078/ 1880 - 40 - - 40 - 1800


05/25
5 Pim-tra-kol Cherry botol 62209001/ 1102 - 24 - 2 - 36 1040
Syr 60 ml
09/25

6. Pim-tra-kol Lemon botol 32207039/ 807 48 24 - - - 58 677


Syr 60 ml
7/25

7. Batuk Flu Madu 60 botol 3LE133/ 168 - - - - - - 168


ml (OBHC)
05/25

8. Paratusin Syr 60 ml botol 2BL2597/ 58 - 4 - - - 6 48


02/25

9. Mylanta Liquid 50 botol 14MO011/ 1395 12 3 24 - - - 1356


ml
01/25

10. Mylanta Liquid 150 botol 152KOO9/ 1134 12 3 - 6 - - 1113


ml
03/25

11. Batuk Flu Menthol botol 3LF018/ 173 - 6 - - - - 167


100 ml (OBHC)
06/25

12. Batuk Flu Anak botol 3LE102/ 348 6 12 - 3 - - 327


Orange 60 ml
05/25
(OBHC)

13. Neozep Forte Tab strp 22056202/ 2225 - - - - - - 2225


100’s
11/24
14. Batuk Flu Anak botol 3LE133/ 130 6 6 - - - - 118
Madu 60 ml (OBHC)
05/25

15. Paracetamol 10x10’s strp 5205044/ 43500 1250 3000 5760 - - - 33490
500 mg KPL OBG
05/27
PIM

16. Batuk Flu Menthol botol 3LF111/ 195 6 - - 3 - - 186


60 ml (OBHC)
06/25

17. Decolgen tabs 100’s strp 22293902/ 1375 - - - - - 500 875


11/24

18. Stop Cold Dragee strp YX2A002/ 1530 - - - - - 300 1230


Tab’s 60’s
11/24

19. Batuk Dahak Jahe botol 2IM067/ 650 24 6 66 - - - 554


100 ml (OBHC)
12/25

20. Mylanta Tab 10x10’s strp 12L1171/ 3170 20 20 - - 140 - 2990


10/24

Minggu 3

No. Tanggal Keluar Paraf


No Nama Obat Satuan Stok Sisa
Batch/ED 27 28 29 30 1 2 Preceptor
1. Batuk Flu Anak Apel botol 3LE111/ 228 - - - - - - 228
syr 60 ml (OBHC)
05/25

2. Batuk Flu Jahe 100 botol 3LD024/ 148 6 - - - 12 - 130


ml (OBHC)
04/25

3. Batuk Flu Madu 100 botol 3LF051/ 184 3 - - - 12 - 175


ml (OBHC)
06/25

4. Paratusin Tab 200’s strp EX3A078/ 1800 - - - 60 - - 1740


05/25

5 Pim-tra-kol Cherry botol 62209001/ 1040 - - - 384 - - 656


Syr 60 ml
09/25

6. Pim-tra-kol Lemon botol 32207039/ 677 - - - 384 - - 293


Syr 60 ml
7/25

7. Batuk Flu Madu 60 botol 3LE133/ 168 - - - - 12 - 156


ml (OBHC)
05/25

8. Paratusin Syr 60 ml botol 2BL2597/ 48 3 - - 9 - - 36


02/25

9. Mylanta Liquid 50 botol 14MO011/ 1365 - - - - - - 1356


ml
01/25
10. Mylanta Liquid 150 botol 152KOO9/ 1113 - - - - - - 1113
ml
03/25

11. Batuk Flu Menthol botol 3LF018/ 167 3 - - 12 - - 152


100 ml (OBHC)
06/25

12. Batuk Flu Anak botol 3LE102/ 327 6 - - 12 - - 309


Orange 60 ml
05/25
(OBHC)

13. Neozep Forte Tab strp 22056202/ 2225 - - - 25 - - 2200


100’s
11/24

14. Batuk Flu Anak botol 3LE133/ 118 3 - - 12 - - 103


Madu 60 ml (OBHC)
05/25

15. Paracetamol 10x10’s strp 5205044/ 33490 - - 7680 - - - 25810


500 mg KPL OBG
05/27
PIM

16. Batuk Flu Menthol botol 3LF111/ 186 - - - 12 - - 174


60 ml (OBHC)
06/25

17. Decolgen tabs 100’s strp 22293902/ 875 - - - - - - 875


11/24

18. Stop Cold Dragee strp YX2A002/ 1230 - - - - - - 1230


Tab’s 60’s
11/24
19. Batuk Dahak Jahe botol 2IM067/ 554 - - - - - 48 506
100 ml (OBHC)
12/25

20. Mylanta Tab 10x10’s strp 12L1171/ 2990 - - - - - - 2990


10/24

5.2.1. PerhitunganKategoriPenggunaan (Metode ABC)


Tujuan :
Mampu mengkategorikan penggunaan obat berdasarkan penggunaan terbanyak.
5.2.1.1. Lembar Pengkategorian Penggunaan Obat
Instruksi :
Tuliskan jumlah penggunaan tiap item obat-obat yang ada di pbf tempat anda berpraktek dan hitunglah kategori penggunaan
obat tersebut (minimal 20 obat/mahasiswa)
Harga Jual Kategori
Nama obat satuan Jumlah penggunaan Pendapatan (Rp.) % pendapatan % kumulatif
(Rp.) penggunaan

Antalgin PIM box 140 19.500 2.730.000 0,91 97,95 A


500 mg

Batuk Flu Anak botol 15 13.850 207.750 0,07 100,00 A


Madu 60 ml
(OBHC)
Batuk Flu Anak botol 63 13.850 872.550 0,29 99,30 A
Orange 60 ml
(OBHC)

Batuk Flu botol 57 12.300 701.100 0,23 99,53 A


Menthol 60 ml
(OBHC)

Batuk Flu botol 57 16.750 954.750 0,32 99,01 A


Menthol 100 ml
Combantrin 250 box 74 373.500 27.639.000 9,22 74,04 A
mg

Combantrin Syr botol 3108 16.610 51.623.880 17,22 53,12 B


125 mg/10 ml

CTM 4 mg box 6408 16.800 107.654.400 35,90 35,90 B

Decolgen box 28 42.830 1.185.800 0,40 98,35 A


Enervon C tab box 6 102.875 617.250 0,21 99,74 A
100’s

Insto regular 7,5 botol 444 11.500 5.106.000 1,70 96,06 A


ml

Mylanta tab box 173 69.500 12.023.500 4,01 84,22 A

Mylanta Syr botol 2720 12.900 35.088.000 11,70 68,82 B


Paratusin tab box 12 244.700 2.936.400 0,98 97,04 A

Paratusin Syr 60 botol 18 31.700 570.600 0,19 99,93 A


ml
Paracetamol tab box 665 16.610 11.045.650 3,68 87,91 A

Paracetamol syr botol 784 12.500 9.350.000 3,12 94,36 A


60 ml

Pimtrakol Cherry botol 800 12.500 10.000.000 3,33 91,24 A


60 ml

Pimtrakol Lemon botol 1482 12.500 18.525.000 6,18 80,21 A


60 ml

Stop Cold box 27 37.860 1.022.220 0,34 98,69 A


JUMLAH 299.853.850

*Kategori Penggunaan: A : 70% penggunaan


B : 20% penggunaan
C : 10% penggunaan

.
5.3. Menetapkan metode penyimpanan dan kondisi penyimpanan
Tujuan :
Mampu menetapkan metode penyimpanan tiap item obat, dan kondisi
penyimpanan yang sesuai untuk setiap item obat

5.3.1.Lembar Penyimpanan Obat


Instruksi :
Tentukan metode metode penyimpanan tiap item obat, dan kondisi penyimpanan
yang sesuai untuk setiap item obat (minimal 5 item obat/kategori spesifik)
Kategori Nama Tempat Suhu Metode Paraf
Spesifik Item Penyimpanan Penyimpanan Penyimpanan Preseptor

Biologis

Sitotoksik
Refrigerated

items

BMHP

Catatan: PBF tidak memiliki produk biologis, sitotoksi, refrigerated items dan
BMHP
5.4. Menentukan criteria obat yang disimpan terpisah dengan obat lain, dan kondisi
penyimpanan obat

Kategori Tempat Suhu Metode Paraf


Nama Item
Spesifik Penyimpanan Penyimpanan Penyimpanan Preseptor

Look alike Combantrin Ruang obat


20-270C FIFO/FEFO
125 mg reguler
Combantrin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
250 mg reguler
Batuk Flu 20-270C
Anak Ruang obat
FIFO/FEFO
Orange 60 prekursor
ml (OBHC)
Batuk Flu 20-270C
Anak Ruang obat
FIFO/FEFO
Orange 100 prekursor
ml (OBHC)
Pil Jamu 20-270C
Bersalin Ruang obat
FIFO/FEFO
Lengkap reguler
Selapan
Jamu 20-270C
Bersalin Ruang obat
FIFO/FEFO
Lengkap reguler
Selapan
Daktarin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
2% 5 g reguler
Daktarin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
2% 10 g reguler
Pim-tra-kol 20-270C
Sound like Ruang obat
Cherry Syr FIFO/FEFO
prekursor
60 ml
Pim-tra-kol 20-270C
Ruang obat
Plus Syr 60 FIFO/FEFO
prekursor
ml
Combantrin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
125 mg reguler
Combantrin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
250 mg reguler
Mylanta tab Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
10x10 reguler
Ruang obat 20-270C
Mylanta liq FIFO/FEFO
reguler
Daktarin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
2% 5 g reguler
Daktarin Ruang obat 20-270C
FIFO/FEFO
2% 10 g reguler
5.5. Membuat SOP Pemusnahan Sediaan Farmasi dan ALKES
Tujuan
Mampu membuat dan menjelaskan SOP Pemusnahan Sediaan Farmasi dan
ALKES di PBF Tempat anda berpraktek
5.5.1. Lembar alur proses pemusnahan
Instruksi:
Tuliskanlahalur proses pemusnahan mulai dari awal hingga pelaksananaan
pemusnahan, tim pelaksana yang melakukan pemusnahan, dan dokumen/syarat
yang harus di lengkapi.
Alur Proses Dokumen/ Paraf
Tim Pelaksana
Pemusnahan Syarat Preseptor

Catatan: PBF tidak melakukan pemusnahan sediaan farmasi


5.5.2. Lembar Daftar Obat Yang Dimusnahkan
Intsruksi :
Tuliskan daftar obat yang akandimusnahkan pada PBF tempatandaberpraktek,
sertaalasanpemusnahan.

Alasan Paraf
No Nama obat Satuan Jumlah
pemusnahan preseptor

Catatan: PBF tidak melakukan pemusnahan sediaan farmasi


6. Prinsip dan Implementasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
Tujuan: Mahasiswa PKPA Mampu memahami prinsip dan implementasi CDOB di
PBF
6.1. List peralatan yang harus dimiliki pada proses CDOB
Instruksi :
- Melakukan pencatatan kelengkapan unsur CDOB dalam Gudang dan bangunan di
PBF
- Melakukan pencatatan kelengkapan unsur CDOB proses administrasi PBF

Kelengkapan Gudang Jumlah Satuan Keterangan


dan Bangunan
1 unit Ada
Ruangan penyimpanan
obat reguler

Ruangan obat prekursor 1 unit Ada


Ada
Sumber penerangan Ada
Sumber air 1 unit Ada
Ada
Ventilasi 3 unit Ada

AC/pendingin ruangan 1 unit Ada


Tabel catatan suhu 2 buah Ada
Thermohigrometer 2 buah Ada
Ada
Termometer 1 buah Ada
Pallet Secukupnya Ada

Hand pallet 4 buah Ada


Papan nama gudang dan 1 buah Ada
kantor PBF
Troli 6 buah Ada
Rak obat Secukupnya Ada
SOP tertulis Ada
CCTV 1 unit Ada
Alat Pemadan Api Ringan 3 unit Ada
(APAR)

Kelengkapan Jumlah Satuan Keterangan


Administrasi
4 unit Ada
Komputer

Printer biasa 3 buah Ada


Printer faktur 1 buah Ada
Blanko surat pesanan Secukupnya Ada
Blanko nota penjualan Secukupnya Ada
Blanko faktur Secukupnya Ada
Blanko catatan pembelian Secukupnya Ada

1 buah Ada
Buku catatan penjualan

Buku catatan obat 1 buah Ada


prekursor
ATK Secukupnya Ada
6.2. Mendokumentasikan proses CDOB dengan system komputerisasi
Tujuan : Mahasiswa PKPA mampu system komputerisasi daraterkait CDOB
di
PBF
Instuksi : Lakukan pendokumentasian penerapan aspek CDOB di PBF
Aspek CDOB Dokumen Keterangan
Manajemen mutu Tersedia POB Ada

Organisasi, manajemen - Tersedia struktur organisasi, Ada


dan personalia uraian tugas dan
tanggungjawab personil
- Daftar nama, alamat, wilayah
kerja serta pengiriman sales
Bangunan dan peralatan - Denah gudang Ada
- Papan nama meliputi: nama
PBF, no.izin PBF, nama
apoteker dan SIPA
Perencanaan dan Surat pesanan ke principal Ada
pengadaan

Penerimaan - Faktur pembelian Ada


- Surat jalan
Penyimpanan - Catatan monitoring suhu Ada
- Papan nama ruangan obat
prekursor
Pendistribusian - Faktur penjualan Ada
- Lembar pick list
Pemusnahan Lembar berita acara pemusnahan Ada
Inspeksi diri - SOP inspeksi diri Ada
- Lembar catatan inspeksi diri
- SK inspeksi diri

Keluhan, obat - SOP keluhan, obat Ada


kembalian, diduga palsu kembalian, diduga palsu dan
dan penarikan kembali penarikan kembali
- Lembar persetujuan tarik
barang

Tidak ada (tidak


melakukan
- Berita acara product recall
kegiatan recall
product)
Transportasi - Surat jalan Ada
- Faktur penjualan
Fasilitas distribusi - Bukti kualifikasi pemasuk Ada
berdasarkan kontrak - Bukti kualifikasi pelanggan
Dokumentasi - Arsip surat pesanan SP Ada
- Arsip faktur penjualan
- Arsip surat jalan
- Laporan bulanan
Ketentuan khusus bahan - Tersedia SOP Tidak ada bahan
obat - CoA obat
- MSDS
Ketentuan khusus Tersedia SOP Tidak ada produk
produk rantai dingin rantai dingin (CCP)
(CCP)
Ketentuan khusus Tersedia SOP Tidak ada
produk narkotika, distribusi produk
psikotropika dan narkotika dan
prekursor psikotropika.
6.3. Menetapkan kualifikasi pemasok dan pelanggan Ada
Tujuan:
Sebagai Langkah dasar untuk memastikan bahwa obat dan/atau bahan obat hanya
didapatkan kepada pihak yang berhak atau berwenang untuk menyalurkan obat ke
PBF
Instruksi:
Lakukan pencatatan pemasok yang ada di PBF tempat anda melaksanakan PKPA

Surat Izin Sertifikat


No Jenis Pemasok SIPA
Sarana CPOB/CDOB
1. PT. PIM BK21023102 446/19690107/SIKA_35. Ada
Pharmaceutical 13 14/1 045/2021
Indonesia
2. Darya Varia Ada
Laboratoria
3. PT. Jhonson & 81201008190 503.446/21614/SIPA/43 Ada
Jhonson 760004 6.7.2/2019
Indonesia
4. PT. APL 17/J.06/PTSP 608/018.1.11/SIPA- Ada
Makassar /2019 KES/PTSP/1/2020
Tujuan:
Sebagai langkah dasar untuk memastikan bahwa obat dan/atau bahan obat hanya
disalurkan kepada pihak yang berhak atau berwenang untuk menyerahkan obat ke
Masyarakat
No Persyaratan Pelanggan Keterangan
1 Nomor Pokok Wajib Pajak Ada

2 Izin Departemen Kesehatan Ada

3 Fotokopi KTP Ada

4 SIPA Ada
6.4. Melakukan Pendistribusian Penyaluran (obat, ALKES, produk rantai dingin, narkotik, psikotropik) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Tahap Penyaluran
Tulisan tahapan penyaluran obat di PBF
Faktur tercetak
Faktur diserahkan ke
Sales order ke Apotek Apotek mengeluarkan SP SP diserahkan
gudang untuk dibuat pick
ke fakturis
list

Barang disiapkan
sesuai pick list

Barang diperiksa ceker


Ceker melakukan complete Ekspedisi mengantar sebelum serah terima
outbond delivery barang sesuai faktur dengan supir ekspedisi
(create outbond delivery)

Faktur dan SP fisik


diserahkan ke AR untuk
di arsipkan
Tulisan tahapan penyaluran ALKES di PBF
Catatan: tidak melakukan penyaluran alkes
Tulisan tahapanpenyaluranProduk CCP di PBF
Catatan: tidak melakukan penyaluran produk CCP
Tulisan tahapan penyaluran Narkotik/psikotropik di PBF
Catatan: tidak melakukan penyaluran narkotik/psikotropik
6.5. Kalibrasi dan Validasi

Tujuan:
Mahasiswa PKPA mampu memahami kalibrasi dan validasi alat/metode yang ada di PBF

Instruksi:
Lakukan pencatatan proses Kalibrasi dan validasialat/metode yang ada di PBF

No : 02-04
Tanggal Kalibrasi : 09 Januari 2023
Petugas Kalibrasi : Sonny Runto, S.E

Tanggal
Model dan Rentang Ukur Tanggal
No Nama Alat Lokasi Interval pemeriksaan Ket
Nomor Seri dan Toleransi pemeriksaan
berikutnya
1. thermohigrometer HTC-1/IN Gudang 12 bulan 0,10C 9 Januari 9 Januari 2024 Telah
PT.Reski 2023 terkalibrasi
800C (99%)
Laifasto
Validasi Surat Pesanan (SP)
No Keabsahan Keterangan

1 Tanda Tangan Ada

2 Nama APJ Ada

3 Nomor SIPA Ada

4 Jumlah Obat yang dipesan Ada


6.6. Pengendalian Lingkungan PBF
Tujuan:
Mahasiswa PKPA mampu memahami pengendalian Lingkungan berupa jenis dan sumber bahaya yang ada di PBF

Instruksi:
Lakukan pencatatan pengendalian lingkungan pada sarana PKPA PBF tempat anda berpraktek
Kondisi Awal Kondisi Akhir
Tgl Lokasi Jenis Bahaya Sumber Bahaya Resiko Tingkat Keterangan
(Gambar) (Gambar)
15/11/23 Gudang Serangga Rayap Berbahaya Tinggi Dapat
obat merusak
mutu produk
15/11/23 Gudang Hewan Tikus Berbahaya Sangat dapat
obat pengerat tinggi mengkontami
nasi dan
merusak
mutu produk
6.7. Melakukanpenarikankembaliobat (Recall produk)
Tujuan:
Mahasiswamampumengetahuidasar/alasanpenarikan Kembali obat (Recallproduk)
Instruksi:
Lakukan pencatatan nama obat yang dilakukan penarikan

FORM PENARIKAN OBAT


TanggalPenarikan :
Lokasi Penarikan :
Alasan penarikan :
No Nama Obat Jumlah TanggalKadaluarsa NomorBatch
Catatan: Tidak melakukan penarikan produk obat
6.8. LaporanDokumentasi yang ada di PBF
NO ASPEK DETAIL KETERANGAN

1 MANAGEMEN MUTU

1.1 Sistem Mutu

Apakah Telah Tersedia Sistem Mutu Terkait CDOB? ya

Apakah Tersedia POB membuat protap? ya

Apakah Tersedia POB pengendalian perubahan yang ya


mencakup kewajiban terhadap terjadinya ketidaksesuaian
proses hasil sesuai standar CDOB?

Apakah Tersedia POB terkait contingency plan seperti ya


adanya bencana, pencurian obat dll?

2 ORGANISASI, MANAJEMEN DAN PERSONALIA

2.1 Organisasi dan Manajemen

Apakah tersedia struktur organisasi mencakup kedudukan ya


penanggung jawab serta uraian tugasnya sesuai kewenangan
yangdisyaratkandalam CDOB?

Apakah Semua Personil Memahami peran dan ya


tanggungjawab dalam organisasi terkait penerapan CDOB?

Apakah Mempunyai daftar nama alamat dan wilayah kerja ya


sales dan jasa pengiriman?

2.2 Personalia

Apakah Penanggung Jawab PBF sesuai dengan ketentuan ya


perundangan (Memiliki SIPA/SIKA?

Apakah Penanggung Jawab Bekerja Full time di PBF? ya

2.3 Pelatihan ya
Apakah Memiliki program pelatihan personil yang ya
mencakup identifikasi kebutuhan pelatihan dan rencana
pelaksanaannya?

Apakah Personil (PJ bagian Gudang, administrasi distribusi ya


obat) pernah mengikuti pelatihan yang sesuai dengan
tanggung jawabnya?

Apakah Pelatihan Evaluasi Efektifitasnya dan ya


didokumentasikan?

2.4 Higiene

Apakah penerapan sistem K3 (Kesehatan dan Keselamatan ya


Kerja?

3 BANGUNAN DAN PERALATAN

Apakah Lokasi Sesuai Dengan Izin PBF (termasuk area PBF ya


yang disetujui?

ApakahdenahGudang/perubahandenahgudangsesuaidenganp ya
ersetujuaninstansiyang berwenang?

Apakahtersediapapannamayang mencantumkan nama PBF di ya


depan lokasi kantor dan gudang PBF?

Apakahtersedia area dan aksesterpisahuntukpenerimaan dan ya


pengeluaranbaranguntukmeminimalisirrisikocampurbaurobat
dandiversiobat?

Apakah Tersedia POB yang mengatur akses personil ya


terhadap area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman?
7. Manajemen Pendukung meliputi Organisasi, Sistem Informasi manajemen (SIM), dan keuangan

7.1. Menerapkan Aspek CDOB V (Inspeksi Diri) Tatacara Audit (Auditor & Audit) Checklist Audit Klasifikasi Temuan
Pembuatan CAPA

Tujuan:
Mahasiswa mampu mengevaluasi pemenuhan semua aspek produksi dan pengawasan mutu sarana distribusi sesuai dengan
ketentuan pada CDOB

Instruksi:
Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan inspeksi diri di PBF

DAFTAR PERIKSA INSPEKSI DIRI


1. Tanggal inspeksi :

2. Tim inspeksi : 1. Abdul Rachmad


2. apt. Karmilawati, S.Farm
Anggota:
1. Zainal Arifin
2. Hernius
3. Suci Ramdani
4. Rosniati Labari
5. Amirudin
6. Sudirman Dg Lurang
Tanda tangan :

3. Tujuan Inspeksi :
1. Untuk mengetahui apakah semua aspek pengadaan telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan (CDOB)
2. Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang bersifat kritis, baik yang memberikan dampak kecil atau
besar
3. Memberikan usulan Tindakan koreksi atau pencegahan (bila perlu) secara berkesinambungan

TINGKAT KESIMPULAN PARAF


No ASPEK DETAIL KETERANGAN
KEKRITISAN (S/TS) PEMERIKSAAN
1 MANAJEMEN MUTU
1.1 Sistem Mutu
1.1.1 Apakah telah tersedia sistem mutu M S
terkait CDOB?
1.1.2 Apakah tersedia POB membuat protab? m S
1.1.3 Apakahn tersedia POB pengendalian M S
perubahan yang mencakup kewajiban
investigasi terhadap terjadinya
ketidaksesuaian proses dan hasil sesuai
standar CDOB?
1.1.4 Apakah tersedia POB terkait M S
contingency plan seperti adanya
bencana, pencurian obat dll?
2 ORGANISASI, MANAJEMEN DAN
PERSONALIA
2.1 Organisasi dan Manajemen
2.1.1 Apakah tersedia struktur organisasi M S
mencakup kedudukan penanggung
jawab serta uraian tugasnya sesuai
kewenangan yang disyaratkan dalam
CDOB?

2.1.2 Apakah semua personel memahami M S


peran dan tanggung jawab dalam
organisasi terkait penerapan CDOB?

2.1.3 Apakah mempunyai daftar nama, M S


alamat, dan wilayah kerja sales dan jasa
pengoroman?
2.2 Personalia
2.2.1 Apakah penanggung jawab PBF sesuai Ca S
dengan ketentuan perundangan
(memiliki SIPA/SIKA)?
2.2.2 Apakah penanggung jawab bekerja full M S
time di PBF?
2.3 Pelatihan
2.3.1 Apakah memiliki program pelatihan M S
personel yang mencakup identifikasi
kebutuhan pelatihan dan rencana
pelaksanaannya?
2.3.2 Apakah personil (PJ, bagian gudang, m S
administrasi distribusi obat) pernah
mengikuti pelatihan yang sesuai dengan
tanggung jawabnya?
2.3.3 Apakah pelatihan dievaluasi m S
efektifitasnya dan didokumentasikan?
2.4 Higiene
2.4.1 Apakah menerapkan sistem K3 M S
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja)?
3 BANGUNAN DAN PERALATAN
3.1 Apakah lokasi sesuai dengan izin PBF Ca S
(termasuk area PBF yang disetujui)?
3.2 Apakah denah gudang / perubahan M S
denah gudang sesuai dengan
persetujuan instansi yang berwenang?
3.3 Apakah tersedia papan nama yang m S
mencantumkan nama PBF di depan
lokasi kantor dan gudang PBF?
3.4 Apakah tersedia area dan akses terpisah M S
untuk peneriamaan dan pengeluaran
barang unutk meminimalisir risiko
campur baur obat dan diversi obat?
3.5 Apakah tersedia POB yang mengatur m S
akses personil terhadap area
penerimaan, penyimpanan dan
pengiriman?
3.6 Apakah luas ruang penyimpanan M S
memadai?
3.7 Apakah kebersihan dan kerapihan m S
bangunan dijaga serta dipelihara sesuai
POB?
3.8 Apakah gudang penyimpanan obat M S
dapat menjamin mutu obat (bebas
banjir, penerangan cukup, suhu yang
terkondisikan sesuai persyaratan lain
penyimpanan obat)?
3.9 Apakah dilakukan pemetaan suhu di M S
gudang penyimpanan?
3.10 Apakah suhu dan kelembapan udara di M S
ruang penyimpanan dimonitor sesuai
degan yang dipersyaratkan masing-
masing produk menggunanakn alat ukur
yang terkalibrasi?
3.11 Apakah mempunyai sistem M S
pengendalian hama (pest control) dan
terdokumentasi?
3.12 Apakah tersedia palet atau peralatan M S
lain yang menjamin obat dan/atau bahan
obat tidak bersentuhan langsung dengan
lantai?
4 OPERASIONAL
4.1 Pengadaan
4.1.1 Apakah ada POB pengadaan? M S
4.1.2 Apakah dilakukan kualifikasi/ M S
rekualifikasi pemasok (dokumen atau
audit lapangan sesuai dengan analisis
risiko)?
4.1.3 Apakah seluruh pengadaan dari sumber C S
yang sah?
4.1.4 Apakah pengadaan berdasarkan surat M S
pesanan? (untuk pengadaan dari PBF
cabang ke pusat, surat pesanan dapat
berupa surat pesanan elektronik)
4.1.5 Apakah surat pesanan diverifikasi oleh M S
penanggung jawab, mencantumkan
nama jelas dan nomor SIK dan stempel
perusahaan atau bagi PBF cabang
penanggung jawab memiliki otoritas
dalam melakukan pesanan melalui
elektronik?
4.1.6 Apakah memiliki sistem dokumentasi M S
pengadaan untuk mencegah terjadinya
pengadaan diluar sistem yang
ditetapkan, serta mampu telusur?
4.2 Penerimaan
4.2.1 Apakah ada POB penerimaan? M S
4.2.2 Apakah penanggung jawab atau tenaga M S
kefarmasian yang diberikan kuasa oleh
penanggung jawab menandatangani
faktur pengadaan atau SPB pada saat
barang diterima?
4.2.3 Apakah setiap penerimaan obat dan / M S
atau bahan obat dilakukan pemeriksaan
kesesuaian fisik dan dokumen (meliputi:
item, jumlah, nomor bets, tanggal
kadaluwarsa) serta pemeriksaan
kebenaran label/kondisi kemasa?
4.2.4 Apakah setiap penerimaan obat dan / M S
atau bahan obat dicatat pada kartu stok
(secara manual atau elektronik) yang
sesuai dengan ketentuan CDOB?
4.3 Penyimpanan
4.3.1 Apakah penyimpanan obat dilengkapi M S
dengan catatan stok baik manual
maupun elektronik dengan informasi
yang sesuai dan mampu telusur?
4.3.2 Apakah mempunyai sistem yang M S
menjamin first in first out/ first exp first
out?
4.3.3 Apakah obat dan/atau bahan obat M S
disimpan pada kondisi sesuai dengan
yang tercantum pada kemasan?
4.3.4 Apakah penyimpanan obat dan/atau m S
bahan obat terpisah dari komoditil lain
selain obat dan/atau bahan obat?
4.3.5 Apakah sistem penyimpanan obat M S
dan/atau bahan obat mampu jaga mutu
dan keamanannya (sesuai bentuk
sediaan, sesuai resiko keamanan seperti
sitostatik, psikotropik dll)?
4.4 Pemisahan Obat dan/atau Bahan
Obat
4.4.1 Apakah ada POB penanganan obat M S
dan/atau bahan obat yang rusak,
kadaluwarsa, atau mendekati
kadaluwarsa?
4.4.2 Apakah obat tidak layak jual dipisahkan M S
dan disimpan di tempat terpisah dan
terkunci dengan label jelas,
diinventarisir dan dibuat rencana tindak
lanjutnya?
4.5 Penyaluran
4.5.1 Apakah ada POB penyaluran? M S
4.5.2 Apakah obat-obat yang disalurkan C S
adalah obat-obat yang terdaftar?
4.5.3 Apakah dilakukan kualifikasi / M S
rekualifikasi pelanggan secara berkala
sesuai analisis resikp untuk mencegah
terjadinya diversi dan penyalahgunaan?
4.5.4 Apakah setiap peyaluran obat dan/atau C S
bahan obat berdasarkan surat pesanan
yang ditandatangani apoteker pengelola
apotek, apoteker penanggung jawab,
atau tenaga teknis kefarmasian
penanggung jawab dengan
mencantumkan nomor SIPA, SIKA,
atau SIKTTK dan dibubuhi stempel?
4.5.5 Apakah dilakukan skrining oleh M S
penanggung jawab terhadap pesanan
yang diterima untuk dapat dilayani
berdasarkan analisis risiko guna
mencegah terjadinya diversi dan
penyalahgunaan?
4.5.6 Apakah dilakukan pemeriksaan C S
kesesuaian obat dan/atau bahan obat
yang dikirimkan dengan faktur atau
SPB sesuai persyaratan CDOB
(termasuk nomor bets dan tanggal
kadaluwarsa)?
4.5.7 Apakah penanggung jawab melakukan M S
kontrol dan pengesahan terhadap
penyaluran obat?
4.5.8 Apakah semua tanda terima faktur atau M S
surat penyerahan barang dibubuhi
stempel sarana penerima (sesuai surat
pesanan), diberi tanda tangan, nama
penanggung jawab sarana/petugas
teknis kefarmasian yang diberi
kewenangan?
4.6 Pemusnahan Obat dan/atau Bahan
Obat
4.6.1 Apakah mempunyai POB pemusnahan M S
obat dan/atau bahan obat?
4.6.2 Apakah pernah melakukan pemusnahan M - Tidak melakukan
obat/bahan obat dan pelaksanaan yang pemusnahan /
sesuai ketentuan termasuk dilaporkan
recall
kepada Balai Besar/ Balai POM
setempat?
5 INSPEKSI DIRI
5.1 Apakah PBF telah melakukan inspeksi m S
diri?

5.2 Apakah pelaksanaan inspeksi diri m S


didokumentasikan beserta tindakan
perbaikan dan atau renca perbaikannya?

6 KELUHAN OBAT DAN/ATAU


BAHAN OBAT KEMBALIAN,
DIDUGA PALSU, DAN
PENARIKAN KEMBALI
6.1 Keluhan
6.1.1 Apakah tersedia POB penanganan m S
keluhan?
6.1.2 Apakah memiliki sistem penanganan m S
keluhan pelanggan?
6.1.3 Apakah keluhan dilakukan investigasi m - Tidak melakukan
penyebab dan dilakukan trend analysis penarikan
serta tindakan perbaikan yang
berkelanjutan?
6.2 Obat dan/atau Bahan Obat
Kembalian
6.2.1 Apakah mempunyai POB penanganan M S
obat dan/atau bahan obat kembalian
termasuk pengembalian kepada
pemasok?
6.2.2 Apakah memiliki sistem penanganan M S
obat dan/atau bahan obat kembalian
termasuk persyaratan fisik den dokumen
obat kembalian yang dapat diterima
untuk mencegan tersusupinya obat
ilegal?
6.2.3 Apakah jumlah dan identitas obat M S
dan/atau bahan obat yang dikembalikan
sesuai dengan bukti penyaluran dan
pengembalian?
6.2.4 Apakah obat dan/atau bahan obat M S
kembalian yang diterima karena tidak
memenuhi syarat mutu dan yang
mengalami kerusakan penandaan,
dikarantina dan terkunci?
6.2.5 Apakah pengembalian obat dan/atau M S
bahan obat kepada pemasok
menggunakan Surat Penyerahan Barang
dan didokumentasikan?
6.3 Obat dan/atau Bahan Obat
Penarikan Kembali
6.3.1 Apakah mempunyai POB recall yang M S
mencakup mandatory recall dan
voluntary recall sesuai ketentuan?
6.3.2 Apakah sarana penerima produk recall M - Tidak ada recall
segera diperintahan untuk
menghentikan penyaluran dan
mengembalikan produk tersebut?
6.3.3 Apakah dilakukan pencatatan terhadap M -
produk recall?
6.3.4 Apakah pelaksanaan penarikan atau M -
hasil penarikn termasuk permintaan
penghentian penyaluran serta Laporan
Pengembalian Barang yang Ditrauk dari
Peredaran dilaporan kepada Badan
POM?
6.4 Obat dan/atau Bahan Obat Diduga
Palsu
6.4.1 Apakah memiliki POB penanganan obat M -
palsu yang dapat menjamin obat palsu
tidak terdistribusi dan digunakan oleh
masyarakat?
6.4.2 Apakah temuan obat palsu atau obat M -
diduga palsu segera dilaporkan kepada
instansi berwenang dan dibuat rencana
tindak lanjutnya?
7 TRANSPORTASI
7.1 Apakah memiliki mekanisme kontrol C S
terhadap dokumen pengiriman obat
dan/atau bahan obat untuk mencegah
terjadinya penyimpangan dalam
transportasi serta kesesuaian dengan
alamat yang sesuai dengan Surat
Pesanan?
7.2 Apakah ada sistem yang mengatur M S
penangana pengiriman obat dan/atau
bahan obat yang tidak sesuai dengan
pesanan untuk mencegah terjadinya
diversi dan penyalahgunaan dokumen?
7.3 Apakah obat dan/atau bahan obat C S
dikirim ke alamat sesuai dengan Surat
Pesanan?

8 DOKUMENTASI
8.1 Apakah sistem terdokumentasi manual C S
atau elektronik sesuai dengan ketentuan
serta dapat ditelusuri setiap saat?
8.2 Apakah arsip Surat Pesanan, faktur S
pembelian, faktur penjualan dan kartu
stok disimpan minimal selama 3 tahun?

8.3 Apakah salinan surat pesanan, faktur M S


atau surat jalan dari pemasok disatukan
untuk memastikan legalitas proses
pengadaan dan ketelusuran?
8.4 Apakah arsip surat pesanan dari M S
pelanggan dan faktur penjualan dan atau
surat pengantar barang disatukan untuk
memastikan legalitas proses penyaluran
dan ketelusuran?
8.5 Apakah format faktur atau Surat M S
Penyerahan Barang sesuai dengan
ketentuan pada pedoman Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB)?
8.6 Apakah dilakukan pelaporan triwulan M
pengelolaan obat?
7.2. MenerapkanAspek CDOB VI (Penanganan Keluhan Penanganan Produk Kembalian, Recall, Dokumentasi retur& recall,
penanganan produk palsu (NIE, Logo, Kemasan, Dokumen EXP NIE)
Tujuan:
Mahasiswa mampu memahami Penanganan Keluhan Penanganan Produk Kembalian, Recall, Dokumentasi retur& recall,
penanganan produk palsu di PBF

Instruksi:
Lakukan pencatan terkait penanganan keluhan pelanggan

- Penanganan Keluhan Pelanggan


No Asal Keluhan Tanggal Isi Keluhan/saran RencanaPenangananKeluhan
7.3. Menerapkan Aspek Menerapkan Aspek CDOB VII (Transportasi)
Rayonitas Validasi Kendaraan

Tujuan:
Mahasiswa mampu memahami dan memastikan transportasi yang digunakan
dalam pengantaran obat sesuai dengan ketentuan

Instruksi:
Melakukan pencatatan moda trasportasi yang digunakan dalam melakukan
pendistribusian obat/alkes

Transportasi Kondisi
No Jenis Obat/Alkes
Darat Laut Udara Penyimpanan
1. ✓ Paracetamol tab Baik
2. ✓ Pim-tra-kol syr Baik
3. ✓ Pim-tra-kol cherry
syr
4. ✓ C.T.M tab Baik
5. ✓ Antalgin tab Baik
6. ✓ Rivanol 100cc PIM Baik
7. ✓ Combatrin 150 mg
8. ✓ Nature-E advance Baik
tab
9. ✓ Batuk flu jahe 100 Baik
ml (OBHC)
10. ✓ OBH Combi Herbal Baik
11. ✓ Paraprofen Baik
12. ✓ Allopurinol 100 mg Baik
13. ✓ Mylanta susp. Baik
14. ✓ Mylanta tab Baik
15. ✓ Insto cool 7,5 ml Baik
16. ✓ Insto regular 7,5 ml Baik
17. ✓ Batuk Flu Anak Apel Baik
60 ml (OBHC)
18. ✓ Batuk berdahak jahe Baik
100 ml (OBHC)
19. ✓ Batuk Berdahak Baik
Menthol 100 ml
(OBHC)
20 ✓ Stop Cold tab Baik
21 ✓ Rohto cool Baik
7.4. Menerapkan pengiriman produk-produk khusus
Catatan: tidak melakukan distribusi produk khusus
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengiriman Obat
Nomor: ……./……./…….

PBF PT………………………………
Alamat………………………………………………

TanggalTerbit; Dibuat Oleh; Disahkan Oleh;

(…………………..) (…………………..)
ApotekerPenanggung Jawab Direktur/Ketua

Nama dan Golongan Obat:

Tujuan:
Ruang Lingkup:

Tanggung Jawab:

Prosedur:

Anda mungkin juga menyukai