Anda di halaman 1dari 13

BUSSINESS PROPOSAL

GOVER
(Gorengan Overload)

Disusun oleh :
Yummy Team

Putri Dwi Hidayati


Rima Ika Tantri Rahayu
Salma Maulidina Zaini Putri

AKADEMI WIRAUSAHA MAHASISWA MERDEKA


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
A. Executive Summary
Gover atau gorengan overload merupakan usaha yang didirikan oleh tiga
mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya. Usaha ini bergerak pada bidang
kuliner atau FnB dengan salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah
sweet karipap. Sweet karipap merupakan kombinasi antara gorengan pastel
dengan isian manis berupa buah pisang dan coklat yang lumer. Berbeda dengan
gorengan pastel pada umumnya dengan isian pedas gurih, Gover menawarkan
produk gorengan dengan kualitas yang baik dan isian yang beragam. Dengan
harga relatif murah dan tingkat kenyamanan yang cukup , gover memiliki
sasaran pasar pada mahasiswa, pelajar, masyarakat umum dengan rate harga
menengah kebawah.
Keunggulan dari produk kami yaitu adanya inovasi baru pada bentuk serta
isian pada karipap. Bentuknya yang bulat seperti ufo menjadi salah satu
identitas unik brand. Selain itu, Gover menawarkan berbagai macam bentuk
gorengan lainnya dengan kualitas yang baik dan packaging yang menarik.
Sehingga dapat menghilangkan persepsi masyarakat atas gorengan yang
seringkali dianggap sebagai makanan pinggiran. Dengan adanya pilihan yang
lengkap baik gurih ataupun manis dapat memudahkan konsumen untuk memilih
sesuai yang diinginkan.
Adonan pastel menjadi salah satu jajanan tradisional yang masih digemari
masyarakat sampai saat ini. Begitu juga pada buah pisang yang mampu
dinikmati oleh semua kalangan. Sehingga kombinasi antara kedua rasa yang
berbeda ini dapat memberikan sensasi yang unik dan menarik, tentunya bisa
dinikamti oleh semua kalangan khususnya pada masyarakat yang berusia 15-35
tahun. Dengan keunggulan produk yang meminimalisir minyak pada gorengan,
bentuk unik, serta kemasan yang instagenic mampu menjadi daya tarik sendiri
bagi masyarakat.

B. Deskripsi Perusahaan
1. Jenis Usaha dan lokasi usaha
Nama usaha : Gover (Gorengan Overload)
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat usaha : Jl. Gajayana No. 14F
Penanggung jawab : Putri Dwi Hidayati
2. Keunikan dan keunggulan usaha
Produk yang ditawarkan oleh Gover memiliki perbedaan dengan
gorengan lainnya, diantaranya yaitu bentuknya yang unik seperti ufo dan
pilihan menu yang beragam. Selain itu, produk kami meminimalisir adanya
minyak sehingga tidak sama seperti gorengan pada umumnya yang
memiliki kandungan minyak berlebih. Adonan pastel menjadi salah satu
No. Gorengan lain Gover
1. Varian rasa gurih dan pedas Pedas, gurih, dan manis
2. Ketahanan produk kurang dari Adanya kemasan frozenfood
1hari
3. Kemasan yang masih umum Kemasan rapi dan instagenic
4. Bentuk karipap yang masih Karipap dengan bentuk ufo
monoton
menu utama gover karena pastel termasuk pada jajanan tradisional dengan
rasa gurih yang memiliki banyak peminat dan rasa pisang yang netral
cenderung manis menjadikan kombinasi diantara keduanya mampu
memberikan sensasi rasa berbeda yang dapat diminati oleh semua orang.
Gover juga memiliki keunggulan lain yaitu adanya kemasan frozenfood
yang dapat menjaga kualitas produk lebih dari 2 hari. Sehingga dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat dimanapun berada. Dengan bungkusnya
yang rapi dan menarik menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi produk
ini. Varian rasa yang ditawarkan tidak hanya dalam isian yang manis akan
tetapi juga ada dalam isian gurih dan pedas.
3. Manfaat usaha bagi masyarakat
Gover memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya untuk para
petani pisang. Yangmana kedepannya kami akan bekerjasama dengan para
petani untuk mengolah pisang menjadi camilan menarik yang dapart
dinikmati oleh semua kalangan. Selain itu dapat membantu masyarakat
dalam menikmati gorengan dengan variasi yang berbeda sehingga mampu
mengembalikan mood baik dan sensasi yang menyenangkan. Produk ini
juga mampu menciptakan produk makanan inovatif sebagai pengganti
camilan dengan kandungan MSG berlebih.
4. Kondisi persaingan usaha dan prospek di masa depan
Gover merupakan usaha kuliner kombinasi antara pastel dengan
isian yang beragam (pedas, gurih, dan manis). Dalam isian manis diisi
dengan pisang dan coklat lumer sesuai dengan nama usaha produk yaitu
overload. Pesaing yang kami temukan di pasaran adalah para penjual pisang
coklat dan gorengan jalanan. Di Malang terdapat beberapa penjual pisang
coklat diantaranya, Raja pisang keju Arjuna yang terletak di jl. Raya
Soekarno-hatta dengan kisaran harga 12.000 sampai 17.000, Dennis Pisang
Keju dengan harga start 12.000, dan penjual gorengan gerobak dengan harga
mulai dari 1.000. Usaha kami nantinya akan tumbuh menjadi karakter utama
yang unik, sederhana, namun berkualitas. Melihat produk gorengan
merupakan cemilan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia sehingga kedepannya prospek usaha penjualan produk ini dapat
menjanjikan hasil yang cukup memuaskan.
5. Branding Produk
Kemasan produk kami dibuat dengan rapi, dan tampilan yang
instagenic. Yaitu menggunakan paper pouch dengan desain logo dan warna
produk, sehingga hal tersebut dapat terlihat menarik di mata konsumen.
Warna dasar utama logo kami adalah sage green dan coklat muda yang
memiliki arti ketenangan dan isian coklat yang lumer dari produk. Harga
dari produk kami berada dikisaran 10.000 dengan isian

C. Aspek mekanisme produksi dan operasional


1. Proses Produksi
Proses pembuatan Gover pada menu sweet karipap dilakukan mulai
dari pembuatan adonan kulit pastel yang dibuat sendiri. Dengan langkah
pembuatannya 1) menyiapkan tepung terigu dan tapioka, minyak, margarin,
garam, dan air yang disesuaikan dengan takarannya. 2) campurkan adonan
dan aduk merata hingga setengah kalis dan diamkan selama beberapa menit
dengan tempat tertutup. 3). Hancurkan pisang bersama dengan margarin 4)
pisahkan adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan takaran dan
kemudian digiling sampai berbentuk bulat sempurna. 5) isi adonan yang
sudah digiling dengan pisang yang sudah dihancurkan menggunakan
margarin dan juga paruan coklat. 6) kemudian goreng adonan sampai
berwarna emas kecoklatan dan angkat.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan
pola tetap hubungan diantara fungsi bagian-bagian atau posisi maupun
organisasi-organisasi yang menunjukkan keduudkan, tugas, wewenang, dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Usaha ini
menerapkan struktur organisasi lini di mana dalam proses pelaksanaannya
atasan berhubungan secara langsung dengan bawahannya. pada usaha ini
Owner sebagai perintis sekaligus pemilik usaha yang berperan sebagai top
management yang tugasnya dibagi menjadi 3 bagian yaitu finance produksi,
dan marketing.

Owner
Keterangan :
Finance : Putri Dwi Hidayati
Finance Produksi Marketing Marketing : Salma Maulidina
Produksi : Rima Ika Tantri
Tugas Pengalaman yang Kemampuan
dimiliki
Finance – Putri Dwi Hidayati
▪ Mengatur dan ▪ Memiliki wawasan ▪ Kemampuan dankehalian
mengawasi keuangan luas tentang keuangan dalam bidang keuangan
perusahaan meliputi ▪ Memahami semua ▪ kemampuan perencanaan
pemasukan dan bentuk pencatatan dan danpenyusunan anggaran
pengeluaran pembukuan keuangan ▪ kemampuan
▪ Bertanggungjawab perusahaan mengoperasikan aplikasi
terhadap bukti fisik ▪ Pandai dan cermat keuangansuatu
keuangan suatu mengelola keuangan perusahaan.
perusahaan
Produksi – Rima Ika Tantri
▪ Bertanggung jawab ▪ Memiliki wawasan ▪ Memiliki sifat ulet,
atas semua kegiatan mengenai masak- pekerja keras, penuh
produksi dari awal memasak semangat, inovasi dan
hingga akhir ▪ Memahami kreatif
▪ Melakukan pembelian kebutuhan produksi ▪ Memiliki kemampuan
bahan baku, dalam bisnis memasak, menjaga
pembuatan produk, ▪ Mampu menganlisis masakan tetap bersih
penggorengan, dan ketersediaan bahan dan higenis
pengemasan baku
Marketing – Salma Maulidina
▪ Merencanakan strategi ▪ Mampu menganalisis ▪ Kemampuan analisis,
pemesaran, penjualan kondisi pasar dan publicspeaking, dan
dan promosi produk pesaing promosi
▪ Bertanggungjawab ▪ Memahami ▪ Kreatif daninovatif
terhadap keberhasilan kebutuhankonsumen ▪ Kemampuan di bidang
pemasaran produk ▪ Berasal dari jurusan teknologi
marketing dan/atau
bisnis digital.
3. Ketersediaan Alat dan Bahan
Pada usaha ini kami membutuhkan alat utama yaitu alat penggiling kulit
pastel. Pada tahap awal, produksi yang dilakukan masih berada pada
kuantitas yang sedikit. Maka penggilingan adonan kulit pastel dilakukan
secara manual. Namun, apabila produksi meningkat maka alat penggiling
kulit pastel dibutuhkan yang lebih profesional demi efektifitas produksi. Di
mana seluruh pengadaan alat kami membelinya dalam kondisi baru.
Selanjutnya mengenai bahan baku yang diperlukan adalah buah pisang
sebagai bahan utama dan mentega, tepung terigu, tepung tapioka, minyak,
coklat sebagai bahan pendukung. Pembelian bahan baku disesuaikan
dengan rata-rata penjualan produk selama satu bulan yaitu sebnayak 500
porsi. Buah pisang merupakan jenis bahan baku yang mudah ditemukan.
Namun dalam proses pemenuhan bahan baku buah pisang kami
memutuskan untuk memanfaatkan potensi daerah Lumajang. Karena daerah
Lumajang tercatat sebagai wilayah penghasil pisang terbanyak
sebagaimana julukannya sebagai kota pisang. Dan untuk pemenuhan bahan
baku lainyya dapat ditemukan dengan mudah di pasar atau toko bahan
makanan lainnya.
4. Manajemen Usaha
Pada usaha Gover menerapkan fungsi manajemen POAC yaitu
planning, organizing, actuating, dan controlling. Pada tahap planning
meliputi menentukan visi misi usaha, perencanaan usaha yang matang dari
segi biaya, gambaran umum, produksi dan lainnya. Tahap selanjutnya
adalah organizing meliputi pembentukan struktur oragnisasi yang bertujuan
agar SDM mengetahui tugas dan tanggungjawab mereka. Setelah
terbentuknya struktur organisasi beserta pembagian tugasnya. Maka langah
berikutnya adalah actuating yaitu pelaksanaan dari rencana yang telah
dibuat sebelumnya. Misalnya, pada awal memulai hari semau pekerja
melakukan briefing terlebih dahulu sebelum mulai bekerja. Tahap terakhir
yaitu controlling (pengawasan) meliputi pengadaan rapat evaluasi tiap tiga
bulan sekali untuk mengetahui kendala yang dihadapi dari maisng-masing
bagian/divisi kerja.

D. Aspek Rencana Pemasaran


Analisis pasar, pesaing, dan permintaan pasar
Kondisi Pasar
Pasar yang ditargetkan untuk penjualan produk kami yakni perempuan dan laki-laki
yang berusia 15-35 dengan wilayah yang disasar adalah daerah Malang dan
Surabaya. Malang dan Surabaya merupakan daerah dengan jumlah mahasiswa
terbanyak di Jawa Timur (berdasarkan riset BPS Jatim 2022). Dan didapatkan data
bahwa sekitar 41% penduduk Indonesia menyukai makanan manis dan gurih
Kompetitor
Pesaing untuk produk kami yakni UMK maupun UMKM yang telah memiliki
branding maupun yang belum dalam usaha kuliner pisang coklat, pastel, dan
gorengan.
Permintaan Pasar
Berdasarkan data yang telah ditemukan pada google trend selama 30 hari terakhir,
di Indonesia sendiri rata-rata orang yang mencari kategori gorengan sebanyak 77
kali, mencari kategori pisang coklat sebanyak 55 kali, dan mencari pastel sebanyak
28 kali.
Berdasarkan analisis pasar, pesaing, dan permintaan pasar yang ada maka usaha
kami memiliki peluang baik untuk dijalankan.
Rencana Pemasaran
a. Strategi Segmenting, Targeting, Positioning
Segmenting
Demografis : - Perempuan dan laki-laki usia 15-35 tahun, yang berstatus pelajar,
mahasiswa, karyawan yang memiliki uang saku/pendapatan lebih dari 500 ribu
perbulan
Geografis : Daerah Malang dan Surabaya dengan jumlah mahasiswa terbanyak di
Jawa Timur
Psikografis : Para pecinta makanan gorengan khususnya gorengan dengan rasa
gurih dan manis seperti pisang coklat atau pastel.
Perilaku : Orang yang suka dengan makanan yang unik dan instagenic
Targeting
Target potensial yang ingin kami sasar adalah pelajar, masyarakat umum, dan orang
luar kota/wisatawan yang berusia 15-35 tahun. Dengan spesifikasi pelajar yang
ditargetkan yaitu tingkatan pelajar, mahasiswa, karyawan yang menyukai makanan
kekinian dengan rasa manis dan gurih.
Keunggulan produk kami dari pesaing lain yaitu produk kami yang memiliki
tampilan instagenic dan kekinian, kemasan menarik, dengan harga yang terjangkau.
Dibandingkan dengan kompetitor lain seperti produk pisang coklat dan pastel yang
sudah memiliki branding yaitu harga yang ramah dikalangan usia 15-35 tahun
dengan pelayanan dan tempat yang cukup nyaman.
Positioning
Masalah yang sering dihadapi dengan gorengan diluar sana antara lain :
1. Gorengan yang identik dengan makanan berminyak
2. Bentuk pastel yang masih monoton yakni setengah lingkaran yang isinya yaitu
meliputi kentang, bihun, dan wortel
3. Para masyarakat yang memiliki pemikiran bahwa gorengan adalah makanan
pinggiran dengan kelas bawah
4. Gorengan yang hanya bisa bertahan tidak lebih dari satu hari
Dengan adanya masalah-masalah diatas maka produk kami menawarkan solusi
sebagai berikut :
1. Pengurangan penggunaan minyak pada gorengan kami
2. Bentuk dari kue pastel yang fresh yakni bulat menyerupai ufo, dengan isian
yang berbeda yakni pisang dan coklat, dan isian pedas
3. Penyediaan produk dalam bentuk frozenfood
b. Marketing mix
1. Product : Produk yang kami jual yang pertama adalah kue pastel ufo dengan
isian pisang dan coklat yang lumer, dengan tampilan instagenic dengan rasa
manis yang menjadi favorit lidah masyarakat Indonesia dan kami beri nama
Sweet Karipap, yang kedua yakni pastel dengan isian rasa pedas yang kami beri
nama Spicy Karipap. Dibungkus dengan kemasan unik yang memiliki merek
produk kami dengan isi 5 pcs. Dengan keunggulan produk kami yaitu rasanya
pedas, manis, gurih, coklat lumer, luaran yang krispi, dan renyah.
2. Price : Harga yang kami tawarkan untuk penjualan produk kami yakni isi 5 pcs
Sweet Karipap dengan harga Rp. 10.000. Dan penjualan produk Spicy Karipap
yakni Rp. 10.000 per 5 pcs. Dengan harga tersebut diperkirakan mampu dibeli
oleh masyarakat. Dan mampu bersaing bila dibandingkan dengan pesaing
pisang coklat dan pastel di luaran sana.
3. Place : Penjualan produk kami sementara bisa didapatkan melalui sistem pre-
order melalui sosial media kami, dan bisa ditemukan pada event-event kampus,
bazar, dan cfd pada hari-hari tertentu.
4. Promotion : Promosi yang kami lakukan untuk memasarkan produk kami yaitu
dengan mendaftarkan produk kami di Google Bussiness, Google Meta Ads,
Promosi di Instagram, Tiktok, Facebook dan WhatsApp.
5. Physical Evidence : Untuk bukti fisik yang kami terapkan dari produk kami
yaitu adanya logo pada setiap kemasan produk, media sosial, dan brosur.
6. People : Tenaga kerja yang terlibat dalam pembuatan produk kami telah
ditetapkan berdasarkan kemampuannya masing-masing yakni dari tim
produksi, tim keuangan dan pemasaran, serta tim design dan content.
7. Process : Proses pelayanan yang baik kepada semua pelanggan dengan ramah,
cepat, dan bersih.

E. Aspek Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia yang ada dalam bisnis kami untuk sekarang hanya terdiri dari
3 bagian yaitu di bidang produksi, keuangan dan pemasaran, dan desain konten
dengan rincian sebagai berikut :

• Bagian produksi : Rima Ika Tantri Rahayu, yang bertugas untuk bertanggung
jawab atas semua kegiatan produksi dari awal sampai akhir meliputi pembelian
bahan baku, pembuatan produk, penggorengan, dan pengemasan.
• Bagian Keuangan dan Pemasaran : Putri Dwi Hidayati, yang bertugas untuk
mengawasi dan mencatat segala bentuk pengeluaran dan pemasukan dana
keuangan produk kami seperti pengeluaran untuk pembelian bahan baku, gaji
karyawan, biaya iklan, biaya produksi dan biaya lain-lain. Serta bertanggung
jawab untuk melakukan survei pasar untuk menentukan target pemasaran
produk, penawaran produk dan penjualan produk.
• Bagian Konten dan Desain : Salma Maulidina Zaini Putri, yang bertugas dan
bertanggung jawab untuk membuat konten pada media sosial kami, melakukan
pengawasan media sosial, menentukan konsep konten untuk media sosial, dan
mendesain poster atau banner untuk kepentingan iklan dan pemasaran.
Sedangkan untuk analisis kompetensi setiap sumber daya manusia adalah sebagai
berikut

• Bagian Produksi : Memiliki sifat ulet, pekerja keras, penuh semangat inovasi
dan kreatif dan memiliki kemampuan untuk memasak, menjaga masakan tetap
bersih dan higienis, bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
• Bagian Keuangan dan Pemasaran : Memiliki sifat bijaksana, cekatan, pantang
menyerah, kreatif dan memiliki kemampuan menguasai Ms Office, mampu
menghitung laba rugi, mampu mengelola pemasukan dan pengeluaran arus kas,
bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
• Bagian Konten dan Desain : memiliki sifat cekatan, teliti, sabar, kreatif dan
inovatif. Serta memiliki kemampuan Coreldraw dan Photoshop, mampu
mendesain dengan baik, serta bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

F. Aspek Pengembangan Bisnis


Rencana bisnis yang kami target dirinci dengan target selama lima tahun ke depan
dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Tahun pertama, melakukan riset pasar dan konsumen mengenai minat
masyarakat terhadap produk kami, melakukan branding produk agar semakin
banyak masyarakat yang mengenal produk kami, serta target penjualan sekitar
500 bks perbulannya
2. Tahun kedua, melakukan inovasi baru pada produk kami, menambah varian dari
produk kami seperti rasa isian selain coklat, melakukan pembukaan outlet tetap
dan meningkatkan jumlah produksi dan penjualan sebesar 25% dari tahun
sebelumnya.
3. Tahun ketiga, melakukan pendaftaran produk kami di BPOM dan mendaftarkan
pada sertifikasi halal MUI, serta memperluas outlet , memperindah desain dan
tampilan agar semakin memikat konsumen. Serta mencari investor dan rekan
bisnis yang mampu membuat bisnis menjadi lebih berkembang.
4. Tahun keempat, melakukan pembukaan cabang di dua kota besar di Jawa Timur
yaitu Surabaya dan Jember, karena berdasarkan data yang telah kami peroleh
menunjukkan bahwa dua kota tersebut merupakan kategori kota dengan jumlah
mahasiswa terbanyak tahun 2022. Dan meningkatkan penjualan sebesar 25%
dari tahun sebelumnya.
5. Tahun kelima, lebih fokus kepada pengawasan di dua cabang baru dan
meningkatkan penjualan sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Melakukan
inovasi agar tetap bisa bersaing di pasar dan memperkenalkan produk kami
secara lebih luas melalui sponsor kegiatan sosial, iklan, dan media sosial.
G. Anggaran dan Keuangan Bisnis
1. Rencana Penggunaan Anggaran

No Nama Kuantitas Harga Satuan Estimasi Harga


Biaya Tetap (Fixed Cost)
1 Gaji Karyawan 3orang Rp 300.000 Rp 900.000
2 Biaya Sewa Tempat 1bln Rp 100.000 Rp 100.000
3 Custom Kemasan 500bks Rp 1.000 Rp 500.000
Cetak Banner + Tiang
4 60x160cm 1buah Rp 50.000 Rp 50.000
5 Paket Data 1paket Rp 100.000 Rp 100.000
Total Biaya Rp 1.650.000
Biaya Variabel (Variabel Cost)
1 Pisang Kepok 1tandun Rp 55.000 Rp 55.000
2 Tepung Terigu 10kg Rp 12.000 Rp 120.000
3 Coklat 7kg Rp 40.000 Rp 280.000
4 Margarin 1kg Rp 30.000 Rp 30.000
5 Minyak Goreng 10L Rp 15.000 Rp 150.000
6 Garam 4bks Rp 2.500 Rp 10.000
7 Tahu 25buah Rp 5.000 Rp 125.000
8 Daun Bawang - Rp 20.000 Rp 20.000
9 Cabai Rawit 1kg Rp 20.000 Rp 20.000
10 Bawang Putih 2kg Rp 30.000 Rp 60.000
11 Gas LPG 3buah Rp 20.000 Rp 60.000
12 Bawang Merah 1kg Rp 20.000 Rp 20.000
13 Cabai Merah Keriting 1kg Rp 25.000 Rp 25.000
Total Biaya Rp 975.000
Biaya Operasional Rp 2.625.000

2. Rencana Modal

Rencana Modal
Modal Awal Rp 4.000.000
Pengeluaran :
Booth Jualan -Rp 500.000
Kompor -Rp 300.000
Penggorengan -Rp 300.000
Gilingan Kulit Pastel -Rp 150.000
Depresiasi Alat (10%) -Rp 125.000
Fixed Cost -Rp 1.650.000
Variabel Cost -Rp 975.000
Total Biaya -Rp 4.000.000
Modal Akhir Rp -

3. Perhitungan HPP

Nama Kuantitas Harga Satuan Estimasi Harga


Biaya Bahan Baku
Pisang Kepok 1tundun Rp 60.000 Rp 60.000
Tepung Terigu 10kg Rp 12.000 Rp 120.000
Coklat 7kg Rp 40.000 Rp 280.000
Margarin 1kg Rp 30.000 Rp 30.000
Minyak Goreng 10L Rp 15.000 Rp 150.000
Garam 5bks Rp 2.500 Rp 12.500
Tahu 25buah Rp 5.000 Rp 125.000
Daun Bawang - Rp 20.000 Rp 20.000
Cabai Rawit 1kg Rp 20.000 Rp 20.000
Bawang Putih 2kg Rp 30.000 Rp 60.000
Bawang Merah 1kg Rp 20.000 Rp 20.000
Cabai Merah Keriting 1kg Rp 25.000 Rp 25.000
Total Rp 922.500
Biaya Tenaga Kerja
Gaji Pegawai 1bln 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
Total Rp 1.500.000
Biaya Overhead
Kemasan Produk 500pcs Rp 1.000 Rp 500.000
Gas LPG 3buah Rp 20.000 Rp 60.000
Kuota Internet 1pkt Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 660.000
Total HPP Keseluruhan Rp 3.082.500
HPP @pcs Rp 1.233
HPP per-kemasan (isi 5pcs) Rp 6.165
4. Proyeksi Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
Gover (Gorengan Overload)
Untuk 1 bulan
Pendapatan :
Penjualan Gover Rp 5.000.000
Total Pendapatan Rp 5.000.000

Pengeluaran :
Biaya Sewa Tempat -Rp 100.000
Beban Gaji -Rp 900.000
Biaya Internet -Rp 100.000
Beban Penyusutan -Rp 125.000
Total Pengeluaran -Rp 1.225.000
EBIT Rp 3.775.000
Tax 10% -Rp 377.500
Net Profit Rp 3.397.500

5. Perhitungan BEP
BEP Unit = Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya Variabel per-unit)
= Rp. 1.650.000 / (Rp. 10.000 – Rp. 1.950)
= Rp. 1.650.000 / Rp. 8.050
= 205 unit
BEP Pendapatam = Biaya Tetap / Kontribusi Margin Ratio
= Rp. 1.650.000 / ((Harga Jual – Biaya Variabel per-unit) /
Harga Jual)
= Rp. 1.650.000 / (Rp. 8.050 / Rp. 10.000)
= Rp. 1.650.000 / 0,805
= Rp. 2.049.690
6. Perhitungan Payback Period
Payback Period = Modal Awal / Laba Bersih x 1tahun
= Rp. 4.000.000 / Rp. 3. 397.500 x 12 bln
= 14 bln → 1thn 2bln
Jadi, dari nilai perhitungan yang telah dilakukan didapat hasil untuk
mengembalikan jumlah investasi atau modal yang telah diterima yaitu
dalam wakwtu 1 tahun 2bulan.
7. Perhitungan Return on Investment (ROI)
ROI = (Pendapatan – HPP) / HPP x 100%
= (Rp. 5.000.000 – Rp. 3.082.500) / Rp. 3.802.500 x 100%
= Rp. 1.917.500 / Rp. 3.802.500 x 100%
= 50,4%
Jadi, telah diperoleh dengan jumlah sebesar 50,4%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk diimplementasikan.

Anda mungkin juga menyukai