BIOGRAFI

KH ABDURRAHMAN
WAHID
 BIOGRAFI
Masa Kecil dan Pendidikan

KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, lahir di
Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Beliau
merupakan putra dari KH. Wahid Hasyim, Menteri Agama pertama
Indonesia, dan Nyai Hj. Sholehah binti K.H. Bisri Syansuri, seorang
ulama ternama.

Sejak kecil, Gus Dur sudah menunjukkan kecerdasan dan minat yang
besar terhadap ilmu agama. Beliau menghafal Al-Qur'an di usia muda
dan belajar di berbagai pesantren ternama di Jawa Timur, seperti
Pesantren Tebuireng dan Pesantren Tambakberas.

Pada tahun 1963, Gus Dur melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al-

Azhar, Kairo, Mesir. Di sana, beliau mempelajari berbagai ilmu agama
dan bahasa Arab. Setelah menyelesaikan studinya di Al-Azhar, Gus Dur
melanjutkan pendidikannya ke Universitas Baghdad, Irak, dan
mendapatkan gelar doktor dalam bidang filsafat Islam.
KARIR & KIPRAH
Sekembalinya ke Indonesia, Gus Dur
aktif dalam berbagai kegiatan sosial
dan keagamaan. Beliau menjadi
pengajar di berbagai pesantren dan
aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Pada tahun 1984, Gus Dur terpilih
sebagai Ketua Umum PBNU dan
memimpin organisasi Islam terbesar di
Indonesia ini selama 15 tahun.
PRESIDEN KE 4
Pada tahun 1999, Gus Dur terpilih sebagai presiden Indonesia
keempat melalui Sidang Umum MPR. Beliau memimpin
Indonesia di masa transisi setelah lengsernya Presiden
Soeharto. Masa kepemimpinan Gus Dur diwarnai dengan
berbagai tantangan, seperti krisis ekonomi dan politik.
 KEBIJAKAN
Namun, Gus Dur juga berhasil melakukan berbagai
terobosan, seperti:

1. Deklarasi UUD 1945 sebagai konstitusi negara.

2. Pembentukan Komnas HAM.
3.Penghapusan TAP MPR No. XXV/MPRS/1966.Pemberian
otonomi khusus kepada daerah.
 PEMAKZULAN &
WAFAT
Pada tahun 2001, Gus Dur di-makzulkan oleh MPR atas
tuduhan korupsi dan nepotisme. Namun, banyak pihak yang
menilai bahwa pemakzulan Gus Dur merupakan manuver
politik dari lawan-lawannya.

Setelah lengser dari jabatan presiden, Gus Dur tetap aktif

dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Beliau
wafat pada tanggal 30 Desember 2009 di Jakarta dan
dimakamkan di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang.
 TUP
ENU
P Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok
multidimensional yang memiliki pengaruh besar dalam
sejarah Indonesia. Ia dikenal sebagai pemimpin agama,
pejuang demokrasi, dan humanis yang memperjuangkan
toleransi dan pluralisme.

Gus Dur telah meninggalkan banyak warisan berharga bagi

bangsa Indonesia, termasuk pemikirannya tentang Islam,
demokrasi, dan kemanusiaan. Beliau akan selalu dikenang
sebagai salah satu tokoh bangsa yang paling inspiratif.
THANK
YOU