Anda di halaman 1dari 4

Analisis Jurnal Ilmiah

Jurnal 1

Judul The Effect Of Socio-Economy Towards Conservation At Ci Tanduy


Watershed
Jurnal Indonesian Journal of Geography
Volume dan IJG Vol. 45, No.1, Juni 2013 (90 - 100)
Halaman
Tahun 2013
Penulis Dede Sugandi
Reviewer Yohanes Ware

Latar Dalam paragraf pertama penulis mengungkapkan bahwa Pemanfaatan


Belakang lahan selalu berubah seiring dengan pertumbuhan penduduk, yang juga
menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pemukiman, terutama kawasan
hutan dan lahan pertanian yang menjadi pemukiman penduduk dan juga
kebutuhan lainnya.
Dalam paragraf selanjutnya penulis mencoba mengungkap masalah yang
terjadi berkaitan dengan penggunaan lahan dengan menghubungkan
pernyataan peneliti sebelumnya Ismawan, (1999:22) menyatakan bahwa isu-
isu utama yang terkait dengan masalah lingkungan hidup adalah air,
deforestasi, erosi, lahan kritis, dan kerusakan sumber daya alam. Soeriatmadja
R.E., (1997:59) menyatakan bahwa hutan memberikan pengaruh terhadap tiga
faktor lingkungan yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu cuaca, tanah dan
persediaan air untuk berbagai daerah. Dalam hal ini penulis mencoba
menghubungkan dengan peraturan pemerintah yaitu Keputusan Menteri
Kehutanan No. 677/Kpts-II/1998 dan Undang-Undang Republik Indonesia
No. 32 Tahun 2009 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peneliti mengungkap sebuah masalah bahwa Sagara Anakan merupakan
daerah pesisir dari Ci Tanduy dan sungai-sungai lainnya yang dipengaruhi
oleh erosi dan aliran permukaan dari daerah aliran sungai tersebut. dari
penelitian sebelumnya Bahari, (2003) menyatakan bahwa Sagara Anakan
mengalami pendangkalan karena Ci Tanduy dan sungai-sungai lainnya
membawa lumpur rata-rata sekitar 5 juta m³/tahun dan mengalir ke Sagara
Anakan sekitar 1 juta m³/tahun.
selanjutnya penulis menyimpulkan bahwa diperlukan suatu upaya untuk
mengurangi tingkat erosi melalui konservasi. Upaya konservasi ini perlu
melibatkan masyarakat, karena dengan adanya partisipasi masyarakat dapat
meminimalisir tingkat erosi. Pembangunan yang terus dilakukan tidak hanya
bersifat fisik, namun juga berkaitan dengan pendapatan, sehingga partisipasi
warga dalam melestarikan dan menjaga lingkungan sangat diperlukan. Dalam
pelestarian Sagara Anakan sebagai pusat kegiatan warga, warga memiliki
peran yang cukup penting, karena melibatkan keterlibatan warga.
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh positif pendapatan penduduk terhadap partisipasi
penduduk dalam melestarikan DAS Ci Tanduy?
2. Menganalisis pengaruh negatif dari pengetahuan masyarakat terhadap
partisipasi masyarakat dalam melestarikan DAS Ci Tanduy?
3. Menganalisis dampak negatif dari kepemilikan lahan terhadap partisipasi
masyarakat dalam melestarikan DAS Ci Tanduy?
4. Menganalisis upaya peningkatan sosial ekonomi masyarakat yang
mendukung upaya pemeliharaan dan perlindungan DAS Ci Tanduy?
Metedologi Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah:
 Wilayah studi adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ci Tanduy dengan
memiliki dua buah sungai, yaitu Ci Kawung dan Ci Seel.
 Populasi wilayah dalam penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai (DAS)
Ci Tanduy dan populasi penduduk adalah penduduk yang bekerja di
ladang dengan sampel yang diambil dari bagian hulu, hilir, dan tengah.
Jumlah sampel sebanyak 180 responden.
 Data diperoleh dari responden dengan menggunakan Kuesioner dan
pengecekan lapangan yang terkait: Variabel Bebas, yaitu: Tingkat
pendapatan, Pengetahuan dan Kepemilikan lahan dan Variabel Terikat
yaitu: Partisipasi. Untuk memperoleh data primer dari penduduk di DAS
Ci Tanduy yang bekerja di lapangan digunakan metode survei.
 Instrumen yang dikembangkan berdasarkan variabel, yaitu; pendapatan,
pengetahuan, kepemilikan lahan, sikap, partisipasi dan konservasi.
 Analisis Statistik menggunakan Analisis Regresi linier. Analisis ini
dibantu dengan perangkat lunak SPSS versi 16 dengan program Structural
Equation: Y = yx X11 + yx X22 + yx X33 + Є1. Analisis konservasi dimulai
dengan menghitung kondisi fisik, model dan bentuk konservasi.
Hasil Pada bagian hasil, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi beberapa
bagian, yaitu : identifikasi lokasi, cuaca, geologi dan morfologi, jenis tanah,
hidrograf, penggunaan lahaan serta jumlah dan kepadatan penduduk.
Analisis data Daerah Aliran Sungai (DAS) dianalisis dengan menggunakan
statistik uji Kolgomorov-Smirnov yang dianalisis untuk normalitas data.
Homogenitas atau Heteroskedastisitas dan Multikolinieritas atau
Heteroskedastisitas. Hasil pengujian adalah 0,219 > 0,05, sehingga H0 dapat
diterima, distribusi normal. Multikolinearitas antar variable terpenuhi.
Dari hasil uji statistik sub struktur 2 diperoleh R2 = 0,29 (pembulatan), F =
23.977 nilai sig = 0,000 (signifikan). Pengaruh secara simultan X123 terhadap
Y sekitar 8,41% dan sekitar 91,59% dipengaruhi oleh faktor lain.
1) Uji Hipotesis 1, X1 berpengaruh terhadap Y.
2) Uji Hipotesis 2, X2 berpengaruh terhadap Y.
3) Uji Hipotesis 3, Pengaruh X3 terhadap Y
4) Melakukan konservasi dengan cara meningkatkan pendapatan,
pengetahuan dan kepemilikan lahan. Konservasi dengan metode dan
bentuk yang berbeda selalu dilakukan, namun luas lahan yang digarap
terbatas dan akan menebang area yang tidak diperuntukkan untuk
pertanian.
Pembahasan Pada penelitian ini penulis mengungkapkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa konservasi di Laut Sagara Anakan dipengaruhi oleh
variabel, tingkat pendapatan (X1 ), pengetahuan (X2 ) dan kepemilikan lahan
(X3 ) yang cenderung berpengaruh terhadap partisipasi (Y).
1. Pengaruh Pendapatan terhadap Partisipasi (X1 terhadap Y)
Hipotesis "Terdapat pengaruh positif antara tingkat pendapatan terhadap
partisipasi masyarakat dalam konservasi" (X1 terhadap Y).
2. Dampak Kepemilikan Lahan terhadap Partisipasi (X3
terhadap Y)

Hipotesis penelitian menyatakan "Terdapat hubungan negatif dampak


dari kepemilikan tanah terhadap partisipasi masyarakat dalam konservasi"
(X3 terhadap Y).
3. Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Partisipasi (X1 terhadap Y).
Hipotesis "Terdapat pengaruh positif antara tingkat pendapatan terhadap
partisipasi masyarakat dalam konservasi" (X1 terhadap Y).
4. Pengaruh Pengetahuan terhadap Partisipasi (X2 terhadap Y).

Hipotesis penelitian menyatakan "Terdapat pengaruh negatif antara


pengetahuan terhadap partisipasi masyarakat dalam konservasi." (X2
terhadap Y).
Kesimpulan
Dari hasi analisis penulis menyimpulkan bahwa erosi yang terjadi di DAS
dipengaruhi oleh faktor fisik dan sosial dan peneliti menyarankan beberapa
hal yaitu:
1. Program konservasi perlu memperhatikan kondisi sosial ekonomi
masyarakat, karena menyangkut pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Kehidupan sosial ekonomi yang berkaitan dengan konservasi yang
melibatkan masyarakat yaitu: Pengaruh Pendapatan (X1 ), Pengetahuan
(X2), dan Kepemilikan Lahan (X3 ) terhadap Partisipasi (Y).
2. DAS Ci Tanduy memiliki curah hujan sekitar 1691 mm/tahun
- 3398 mm/tahun dan suhu rata-rata sekitar 24,1°C - 31,3°C.
3. Konservasi terhadap lahan dengan Kondisi fisik yang rentan terhadap
erosi perlu diatasi.
4. Kondisi fisik lahan yang mempengaruhi konservasi dan perlakuan
terhadap kondisi fisik harus dibedakan berdasarkan kebutuhan.

Keterkaitan Keunggulan
antar bagian 1. Penulis detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan
penelitiannya.
2. Teori dan model analisis yang diguakan tepat

Kekurangan
Perlu dilakukan penelitian/kajian lebih lanjut dengan mengkaji variabel yang
lebih luas dan kajian teori yang mendalam dalam menemukan variabel-
variabel lain yang diduga berpengaruh signifikan terhadap koservasi di daerah
aliran sungai Ci Tanduy

Anda mungkin juga menyukai