Anda di halaman 1dari 11

Makalah Mata Kuliah Ekonomi Makro 2

“Akumulasi Modal dan Pertumbuhan Penduduk”

Anggota kelompok 1:
- Azalea Violeta ( 23108010153 )
- Muhammad Reza Abrori ( 23108010154 )
- Muzakki Abdul Kudus ( 23108010155 )
- Muhammad Alif Sasongko ( 23108010129 )

Program Studi Ekonomi Syari’ah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2023
Kata Pengantar

Alhamdulillah wassholatu wassalam ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa


shohbihi wa mawwalah. Segala puja dan puji kehadirat Allah dan sholawat dan
taslim kepada nabi besar Muhammad Shallalahu ‘alaihi Wasallam. Terimakasih
kepada bapak Ghafur Wibowo yang telah memberikan kepada penulis amanah
untuk bisa membuat makalah pada kesempatan kali. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi nilai mata kuliah Ekonomi Makro 2 sekaligus menjadi
tambahan wawasan bagi siapapun yang membacanya. Karna keterbatasan
pengetahun dan pengalaman penulis dalam pembuatan makalah, penulis yakin
pasti banyak sekali kekurangan yang terdapat pembuatan makalah kali. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun yang
bisa melengkapi dan menyempurnakan kekurangan makalah penulis.
Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………..
BAB 1:PENDAHULUAN…………………………………......
1.1 (Latar belakang)……………………….................................
1.2 (Rumusan Masalah)……………………………………........
1.3 (Tujuan)……………………………………………………..
BAB 2: PEMBAHASAN……………………………………….
2.1 ( Pengertian Akumulasi Modal )…………………………….
2.2 ( Tujuan Akumulasi Modal )……………...............................
2.3 ( Manfaat Akumulasi Modal )……………………………….
2.4 ( Cara Penyajian Akumulasi Modal )………………………..
2.5 ( Pengertian Pertumbuhan Penduduk )……………………....
2.6 ( Faktor Pendorong tejadinya Pertumbuhan Penduduk )…….
2.7 ( Dampak dari Pertumbuhan Penduduk )…………………….
2.8 ( Cara mengatasi Pertumbuhan Penduduk )………………….
BAB 3: PENUTUP………………………………………………
3.1 ( Kesimpulan )………………………………………………….
3.2 ( DAFTAR PUSTAKA )………………………………......
Bab 1 : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Todaro (2000) menjelaskan bahwa akumulasi modal (Capital Accumulation)


terjadi apabila sebagian pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan
tujuan memperbesar output dan pendapatan dikemudian hari. Akumulasi modal
adalah hal yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan
pada tanah, peralatan fisik dan sumber daya manusia. (Armin, 2006:22) Akumulasi
modal memiliki hubungan yang positif dengan pendapatan dimana jika akumulasi
modal ditambah untuk memperbesar usaha maka pendapatan yang didapatkan
semakin meningkat.
1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian akumulasi modal?


b. Apa tujuan dari akumulasi modal?
c. Apa manfaat dari akumulasi modal?
d. Bagaimana sistem penyajian dari akumulasi modal?
e. Apa Pengertian Pertumbuhan Penduduk?
f. Apa factor pendorong terjadinya pertumbuhan penduduk?
g. Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya pertumbuhan penduduk?
h. Bagaimana cara mengatasi pertumbuhan penduduk?

1.3 Tujuan
a. Memahami dengan tepat pengertian akumulasi modal
b. Mengerti apa saja tujuan dari akumulasi modal
c. Memahami dengan benar manfaat dari akumulasi modal
d. Mengerti sistem penyajian dari akumulasi modal
e. Memahami apa arti dari pertumbuhan penduduk
f. Mengerti penyebab terjadinya pertumbuhan penduduk
g. Memahami dampak yang ditimbulkan dari pertumbuhan penduduk
h. Memahami cara mengatasi pertumbuhan penduduk
Bab 2 : Pembahasan
2.1 Pengertian akumulasi modal
 Akumulasi modal adalah dinamika yang memotivasi pengejaran
keuntungan , yang melibatkan investasi uang atau aset keuangan apa pun
dengan tujuan meningkatkan nilai moneter awal dari aset tersebut sebagai
keuntungan finansial baik dalam bentuk keuntungan , sewa , bunga , royalti
atau keuntungan modal. Akumulasi modal non-finansial dan finansial
biasanya diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi , karena tambahan
produksi biasanya memerlukan dana tambahan untuk memperbesar skala
produksi. Organisasi produksi yang lebih cerdas dan produktif juga dapat
meningkatkan produksi tanpa menambah modal. Modal dapat diciptakan
tanpa peningkatan investasi melalui penemuan atau perbaikan organisasi
yang meningkatkan produktivitas, penemuan aset baru (minyak, emas,
mineral, dll.), penjualan properti, dll.Dalam makroekonomi dan ekonometrik
modern, istilah pembentukan modal sering digunakan dibandingkan
"akumulasi", meskipun Konferensi PBB tentang Perdagangan dan
Pembangunan (UNCTAD) saat ini merujuk pada kata "akumulasi". Istilah
ini kadang-kadang digunakan dalam perhitungan nasional .

2.2 Tujuan Akumulasi Modal


 Meningkatkan kemampuan perusahaan utk menghadapi risiko dan kesulitan
keuangan.
 Mendukung pertumbuhan dan ekspansi bisnis
 membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan modal utk memperoleh
pinjaman/ investasi dari pihak ketiga.
 membentuk dasar utk pembagian laba kpd pemilik perusahaan.
2.3 Manfaat Akumulasi Modal
a. Pembagian Laba
Akumulasi modal juga membentuk dasar untuk pembagian laba kepada
pemilik perusahaan. Dengan adanya modal yang terakumulasi, perusahaan dapat
membagikan laba kepada pemilik sebagai dividen atau menggunakannya utk
mendanai proyek atau pengembangan lebih lanjut.
b. Pertumbuhan dan ekspansi
Modal yang terakumulasi dapat digunakan untuk pengembangan usaha,
pembelian asset baru, peningkatan produksi, atau ekspansi ke pasar baru. Dengan
demikian, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang lebih baik. Akumulasi modal
juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan inovasi, melakukan riset dan
pengembangan, serta memasuki segmen pasar baru.
c. Kepercayaan Investor
Akumulasi modal yang baik menunjukkan kinerja keuangan yang stabil dan
menarik bagi investor. Investor cenderung lebih percaya pada perusahaan dengan
modal yang cukup untuk mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis.
Kepercayaan investor dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan sumber
pendanaan tambahan, seperti pinjaman atau investasi dari pihak ketiga.
d. fleksibitas Keuangan
Akumulasi modal memberikan perusahaan fleksibilitas keuangan yang lebih
besar. Dengan adanya modal yang mencukupi, perusahaan dapat menghadapi
situasi keuangan yang tidak terduga, seperti penurunan penjualan atau biaya
tambahan yang tidak terduga. Modal yang cukup juga memberikan perusahaan
kemampuan utk melakukan investasi jangka panjang atau menghadapi perubahan
dalam lingkungan bisnis.
2.4 Cara Penyajian Akumulasi Modal

Cara penyajian akumulasi modal ada 2 cara yaitu:


1. Laporan laba rugi
Penghasilan bersih dan alokasi laba ditahan dan disajikan dalam laporan laba
rugi sebagai bagian dari informasi keuangan perusahaan.
2. Neraca
Akumulasi modal tercermin dalam neraca perusahaan sebagai bagian dari
ekuitas pemilik, yang mencakup laba ditahan dan modal pemilik.

2.5 Pengertian Pertumbuhan Penduduk


a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah
penduduk di suatu daerah
b. Menurut sumber yang lain:
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan waktu per unit utk pengukuran

2.6 Faktor pendorong terjadinya pertumbuhan


penduduk

1. Laju kelahiran dan kematian


2. Migrasi (Perpindahan penduduk dr suatu wilayah ke wilayah lain)
3. Faktor social dan ekonomi
4. Tingkat fertilitas suatu wilayah
2.7 Dampak dari pertumbuhan penduduk

Berikut beberapa dampak dari adanya pertumbuhan penduduk:

a. Tekanan terhadap sumber daya


Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat meningkatkan tekanan terhadap
sumber daya alam, seperti air, tanah, dan energy.

b. Tantangan kesejahteraan
Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan ekonomi
dapat menyebabkan kemiskinan, pengangguran, dan ketidaksetaraan social.
c. Tuntutan infrastruktur
Pertumbuhan penduduk membutuhkan infrastruktur yang lebih besar, seperti
rumah, jalan, sekolah, dan rumah sakit. Hal tersebut dapat memberikan beban
tambahan kepada pemerintah.
d. Peningkatan polusi dan konsumsi
Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan peningkatan konsumsi barang
dan energy, yang pada gilirannya dapat meningkatkan polusi dan dampak negative
terhadap lingkungan.
e. Dampak social dan ekonomi
2.8 Cara Mengelola Pertumbuhan Penduduk

a. Memperbanyak akses pendidikan dan Membangun akses kesehatan


Meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup penduduk dan mengurangi laju kelahiran.
b. Melakukan pengembangan ekonomi
Pembangunan ekonomi yang inklusif dapat menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan taraf hidup, yang pada gilirannya dapat mengurangi pertumbuhan
penduduk yang tidak terkendali.
c. Konservasi Sumber Daya Alam
Upaya konservasi Sumber Daya Alam dan pengelolaan lingkungan yang
berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak pertumbuhan penduduk
terhadap lingkungan.
BAB 3 : PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Akumulasi modal merupakan proses penting dalam pertumbuhan dan


keberlangsungan hidup perusahaan. Dengan mengalokasikan laba yang ditahan dan
menambahkan modal tambahan, perusahaan dapat memperkuat posisi
keuangannya, meningkatkan kemampuan investasi, dan mencapai tujuan jangka
panjangnya.
Pertumbuhan penduduk adalah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh
berbagai factor. Sementara pertumbuhan penduduk yang sehat dapat menjadi
motor bagi perkembangan ekonomi dan social, pertumbuhan penduduk yang tidak
terkendali dapat menimbulkan tantangan serius bagi keberlanjutan lingkungan dan
kesejahteraan manusia.

3.2 Daftar Pustaka


- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
- Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai