Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK PRAKTIKUM

HUKUM FARADAY

Nama : MUHAMMAD FEBRIZA


Kelas : XII IPA - 1

A. Tujuan Percobaan
1. Peserta didik dapat membuktikan adanya arus listrik pada suatu
kumparan jika ada perubahan medan magnet yang masuk kumparan
tersebut.
2. Peserta didik dapat membuktikan bahwa medan magnet yang besarnya
tetap, tidak akan menimbulkan arus listrik.

B. Dasar Teori

Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada


penghantar listrik akibat dari adanya perubahan medan magnet di
sekeliling penghantar. Konsep induksi elektromagnetik didasarkan pada
penemuan Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun 1831.

Hukum induksi Faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang


memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian
listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut
sebagai induksi elektromagnetik.

C. Alat dan Bahan


1. Kumparan : 2 buah
2. Voltmeter : 1 buah
3. Bola lampu : 1 buah
4. Magnet : 1 buah
5. Kabel : secukupnya

D. Prosedur Kerja
1. Buka : https://phet.colorado.edu/sims/html/faradays-law/latest/faradays-
law_in.html pada Browser (Mozilla, Forefox, Chrome, dll) dan
muncul gambar berikut :

2. Klik kotak disebelah tulisan Voltmeter dan Garis-garis Medan,


sehingga muncul gambar seperti berikut :
3. Klik gambar yang berisi 2 jenis kumparan, sehingga muncul gambar
sebagai berikut :

4. Perhatikan jarum pada voltmeter, jumlah kumparan dan nyala lampu


saat diberi perlakuan.
5. Letakkan cursor di magnet batang, gerakkan/geser magnet memasuki
kumparan 2 lilitan secara pelan-pelan kemudian berhentilah ditengah
kumparan.
6. Apa yang terjadi pada lampu dan jarum voltmeter? Tulis di tabel
pengamatan.
7. Gerakkan Kembali magnet keluar dari kumparan 2 lilitan pelan-pelan.
8. Catat yang terjadi pada lampu dan jarum voltmeter pada tabel
pengamatan.
9. Ulangi kegiatan 5 sampai 8 untuk melengkapi data pada tabel
pengamatan.
10. Ulangi kegiatan 5 sampai 9 untuk kumparan 4 lilitan, sehingga data
pada tabel pengamatan terisi semua.

E. Tabel Pengamatan

Gerak
Arah Kumparan 2 Lilitan Kumparan 4 Lilitan Lampu
magnet
Masuk
kumparan Kekiri Kekiri Menyala
Lambat

Diam Tidak Bergerak Tidak Bergerak Mati

Keluar
Kekanan Kekanan Menyala
kumparan

Masuk
Kekiri Kekiri Menyala
kumparan
Cepat

Diam Tidak Bergerak Tidak Bergerak Mati

Keluar
Kekanan Kekanan Menyala
kumparan
Keterangan :
Kumparan 2 dan 4 : diisi dengan menjelaskan kemana arah jarum voltmeter
(kekiri / kekanan)

Lampu : diisi dengan menyala/mati

F. Pembahasan

Dapat dilihat seperti pada percobaan yang sudah dilakukan, ketika magnet
dimasukkan dan dikeluarkan dengan gerakan lambat ataupun cepat pada
kedua kumparan lilitan tersebut (baik itu kumparan 2 lilitan ataupun
kumparan 4 lilitan), lampu seketika menyala walaupun tidak lama, dan
juga voltmeter berubah arah, yang awalnya diam sebelum magnet
dimasukkan & dikeluarkan pada ke kedua lilitan kumparan, seketika
berubah arah dari kiri ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya arus
listrik pada kedua kumparan jika ada perubahan medan magnet yang
masuk pada kumparan tersebut.

Namun ketika magnet didiamkan ditengah-tengah kedua kumparan


tersebut, lampu sama sekali tidak menyala, dan juga voltmeter tidak
menunjukkan adanya perubahan arah tegangan hal ini menunjukkan
bahwa medan magnet yang besarnya tetap, tidak akan menimbulkan arus
listrik.

G. Kesimpulan

Jadi, dari praktek yang sudah kita lakukan dapat kita ambil kesimpulan
bahwa;

a. Pergerakan & aktivitas magnet mempengaruhi arus listrik.


b. Arus listrik tidak akan muncul ketika magnet berada dalam
keadaan diam.
c. Semakin kuat atau cepat pergerakan magnet maka arus listrik yang
dihasilkan cenderung lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai