1, April 2019
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Rian Permana
FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email : rianpermana@untirta.ac.id
Abstract : This research and study aims to determine the extent of the role of the fiddle in
the presentation of Sundanese musicians, both the function of the fiddle with sekar or sekar
gending. It is hoped that this research and study can provide useful information about how
a rebab interpreter should work when performing Sundanese musical performances. This
needs to be understood as a basis for understanding, especially for a trigger, so that the
appearance of his performance can be enjoyed in harmony, in rhythm, one taste, and one
accord in one Sundanese musical dish.
Abstrak : Penelitian dan kajian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peranan rebab
dalam penyajian karawitan Sunda, baik secara fungsi rebab dengan sekar maupun sekar
gending. Diharapkan penelitian dan pengkajian ini dapat memberikan manfaat informasi
tentang bagaimana semestinya garap seorang juru rebab ketika melakukan sajian karawitan
Sunda. Hal ini perlu dipahami sebagai dasar pemahamn khususnya bagi seorang juru rebab
agar sajian penampilannya dapat terasa dinikmati selaras, seirama, satu rasa, dan sehati
pada satu garapan sajian karawitan Sunda.
74
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 75
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
76 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 77
laras salendro, rebab tidak hanya namun pada lagu-lagu tertentu ada
laras degung (pelog), dan laras gambang, rebab, dan sekar yang
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
78 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
oleh juru sinden, karena dari sekian tilu diambil dari salah satu waditra
banyak waditra yang ada, rebab pengiringnya, yaitu tiga buah ketuk.
mempunyai keluasaan dan Ketiga buah ketuk tersebut
memiliki ambahan nada-nada yang berfungsi sebagai kerangka lagu
lengkap apabila dibandingkan dan penjaga irama, sedangkan
dengan waditra lain. Ketika rebab rebab berfungsi sebagai pembawa
membawakan pangkat, maka melodi, kendang sebagai pengatur
seorang juru rebab akan langsung irama, dan goong sebagai penutup
memberikan ukuran awalan tempo, lagu (Soepandi, 1977:7). Apabila
pemberi arahan posisi lagu dan dilihat dari waditra yang
sebagai tanda untuk informasi digunakan, ketuk tilu termasuk ke
kepada juru sinden mengenai laras dalam kesenian ensambel kecil, di
dan surupan lagu yang akan mana alat yang digunakan pada
dibawakan sebagai patokan nada kesenian ini, terdiri dari: tiga buah
dasar lagu tersebut. ketuk (bonang penclon), kendang,
Pangkat yang dibawakan goong, rebab, dan kecrek. Ketuk
oleh rebab biasanya untuk garap tilu merupakan embrio untuk
pertunjukan lagu-lagu yang lahirnya berbagai jenis kesenian
mempunyai embat opat wilet dan rakyat di berbagai daerah di Jawa
dua wilet, seperti lagu: Renggong Barat (Saepudin, 2010:201).
Bandung, Kastawa, Golewang, Kesenian ketuk tilu sangat
Udan Mas, Tablo Kasmaran, erat kaitannya dengan kehidupan
Sinyur, Senggot, Banjaran, dan masyarakat pedesaan.
sebagainnya. Pangkat pada embat Keberlangsungan kesenian ketuk
sawilet biasanya dibawakan oleh tilu di kalangan masyarakat
saron dan sekar atau juru sinden pedesaan dapat pula dilihat di
seperti pada lagu Gendu. sebuah kawasan Kecamatan
Darmaraja Kabupaten Sumedang,
2. Ketuk Tilu di mana sajian kesenian ketuk tilu
Dalam buku Khasanah dijadikan sebagai bentuk kesenian
Kesenian Jawa Barat, istilah ketuk yang berfungsi untuk kebutuhan
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 79
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
80 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 81
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
82 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 83
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
84 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 85
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
86 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 87
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
88 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.4, No.1, April 2019 : 74 - 88
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Fungsi Rebab dalam Penyajian Karawitan Sunda (Rian Permana) 89
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387