TANYA JAWAB PSIKOLOGI SOSIAL

Nama penyaji materi : 1. Rokiyah

2. Yoga Dwi Prabowo
Materi : Prasangka Sosial
Pertemuan : 11

• Rahma Dini
Apakah prasangka dan diskriminasi itu sama? Dan apakah prasangka dapat menimbulkan
diskriminasi?

Jawaban :
Menurut kami, prasangka dan diskriminasi itu 2 hal yang berbeda. Prasangka adalah sikap
yang tidak dapat dibenarkan dan tidak berdasar terhadap seseorang hanya karena
keanggotaannya dalam kelompok sosial. Diskriminasi mengacu pada perlakuan tidak adil
atau negatif terhadap seseorang atau suatu kelompok dari orang lain karena ia termasuk
dalam kelas, kelompok atau kategori tertentu. Dapat ditarik kesimpulan kalau prasangka
itu adalah sikap (attitude) sedangkan diskriminasi itu adalah tindakan (action).Prasangka
terbentuk karena pikiran dan perasaan buruk terhadap kelompok tertentu akibat pengaruh
dari lingkungan atau pengalaman buruk terhadap seseorang pada suatu kelompok.
Kuatnya prasangka dalam berpikir dapat mendorong seseorang melakukan diskriminasi.
Diskriminasi itukan perilaku khusus yang buruk terhadap kelompok tertentu.
Diskriminasi pada umumnya dilakukan akibat pengaruh dari prasangka.

• Sayyid Muhammad Ali Al-Husin

Usaha mengurangi prasangka ini di bedakan atas dua usaha yaitu Preventif dan kuratif,
maka jelaskan apa itu usaha preventif dan usaha kuratif?

Jawaban:
1) Usaha preventif
ini berupa usaha jangan sampai orang atau kelompok terkena prasangka.
Menciptakan situasi atau suasana yang tentram, damai, jauh dari rasa permusuhan.
 Melainkan dalam arti lapang dada dalam bergaul dengan sesama manusia
meskipun ada perbedaan, perbedaan bukan berarti pertentangan , memperpendek
jarak sosial sehingga tidak sempat timbul prasangka. Usaha ini sebaiknya harus di
lakukan oleh orang tua pada anak, guru terhadap anak didiknya, masyarakat,
media dan sebagainya.

2) Usaha kuratif.
Usaha ini menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, usaha disini
berupa usaha menyadarkan. Prasangka adalah hal yang selalu merugikan tidak ada
hal yang bersifat positif bagi kehidupan bersama , justru adanya prasangka itu
pihak luar/pihak ketiga dapat menarik keuntungan dengan jalan memperalat atau
menimbulkan suasana panas dan kacau dari golongan yang diprasangkai demi
keuntungan pihak ketiga.

• Muhammad Rafli Akbar

Saya izin bertanya, tolong jelaskan apa saja sumber prasangka sosial yang menjadi akar
terbentuknya suatu prasangka?

Jawaban:
1) Konflik antar kelompok secara langsung yang berakar dari kompetisi langsung
untuk memperoleh sumber daya yang berharga dan terbatas.
2) Kategori sosial dengan kecenderungan membagi dunia sosial ke dalam dua
kategori yang berbeda yaitu in-group dan out-group.
3) Pengalaman belajar di masa awal melalui pengalaman langsung menjadi sebuah
cara yang sama dari mana sikap lain diperoleh.
4) Terdapat beberapa sumber kognisi sosial seperti stereotipe, eksplisit dan emplisit,
yang menunjukkan bagaimana kita berpikir mengenai orang lain, menyimpan dan
mengintegrasikan informasi tentang mereka dan menggunakan informasi untuk
menarik kesimpulan tentang mereka atau membuat penilaian sosial.
• Natalia Zuanda
Di ppt kalian tdi sudah dijelaskan mengenai prasangka, nah pertanyaan saya Apakah
prasangka sosial dapat menghambat proses komunikasi? Berikan contoh dan cara
mengurangi prasangka!

Jawaban :
Menurut kami, iyaa Prasangka dapat menghambat komunikasi. Oleh karena itu, orang-
orang yang punya sedikit prasangka terhadap suatu kelompok yang berbeda tetap saja
lebih suka berkomunikasi dengan kelompok mereka karena interaksi demikian lebih
menyenangkan daripada interaksi dengan orang tak dikenal. Ada beberapa contoh
prasangka misalnya. orang Jepang kaku dan pekerja keras, orang Cina mata duitan,
politikus itu penipu. Prasangka mungkin tidak didukung dengan data yang memadai dan
akurat sehingga komunikasi yang terjalin bisa macet karena berlandaskan persepsi yang
keliru, yang pada gilirannya membuat orang lain juga salah mempersepsi kita. Cara yang
terbaik untuk mengurangi prasangka adalah dengan meningkatkan kontak sosial dengan
seseorang tersebut dan mengenalnya lebih baik, meskipun kadang cara ini tidak berhasil
dalam semua situasi.